BPPV Def and Epidemio
BPPV Def and Epidemio
1 DEFINISI
BPPV pertama kali dikemukakan oleh Barany pada tahun 1921. BPPV
ialah gangguan keseimbangan perifer yang timbul bila kepala mengambil sikap
tertentu atau perubahan posisi tertentu. BPPV merupakan kelainan perifer yang
paling sering ditemukan, yaitu sekitar 30%. Pada penyakit ini, terlebih bila telinga
yang terlibat ditempatkan di sebelah bawah, menimbulkan vertigo yang berat yang
berlangsung singkat. Sindrom ini ditandai dengan vertigo yang berat dan disertai
oleh nausea dan muntah (Wreksoatmojo, 2009).
2.2 EPIDEMIOLOGI
Pada populasi umum prevalensi BPPV yaitu antara 11 sampai 64 per 100.000
penduduk. Dari kunjungan 5,6 miliar orang ke rumah sakit dan klinik di Amerika
Serikat dengan keluhan pusing didapatkan prevalensi 17% - 42% pasien
didiagnosis BPPV. Di Indonesia, BPPV merupakan vertigo perifer yang paling
sering ditemui, yaitu sekitar 30%. Proporsi antara wanita lebih besar dibandingkan
dengan pria yaitu 2,2 : 1,5. Usia penderita BPPV biasanya pada usia 50-70 tahun,
paling banyak adalah diatas 51 tahun. Jarang ditemukan pada orang berusia
kurang dari 35 tahun bila tidak didahului riwayat trauma kepala (Purnamasari,
2013).
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA