Anda di halaman 1dari 10

Benign Paroxysmal Positional Vertigo

(BPPV)

Oleh : Briegita Adhelsa M. Dommy


Pembimbing : dr. Agus Darmawan , Sp.S, M.Sc.Med

KEPANITERAAN KLINIK STASE ILMU NEUROLOGI RSP


UNIVERSITAS TANJUNGPURA
Definisi [1] Epidemiologi [2]

Gangguan yang terjadi di telinga dalam Prevalensi BPPV yaitu 11 sampai 64 per
dengan gejala vertigo posisional yang terjadi 100.000 penduduk.
secara berulang-ulang dengan tipikal
nistagmus paroksimal.
Di Amerika Serikat, prevalensi pasien
didiagnosis BPPV 17% - 42%

Di Indonesia, BPPV merupakan vertigo


perifer yang paling sering ditemui, yaitu
sekitar 30%.
Etiologi [3]

Idiopatik Trauma kepala Neuritis Labirinitis virus


Vestibular

Degenerasi sistem Pasca operasi telinga Sindrom


Ototoksisitas
vestibular Meniere
Manifestasi Klinis [3] Diagnosis [3]

Pusing berputar yang


datang tiba-tiba pada
perubahan posisi
kepala Anamnesis

Mual dan Muntah

Pemeriksaan Fisik

Cemas
Test Dix-Hallpike Test Kalori

Test Supine Roll


Tatalaksana Non-Farmakologi [4]

Latihan Brandt Daroff Manuver Epley


Manuver Semont Manuver Lempert
Tatalaksana Farmakologi [5]

01 Antihistamin

Dimenhidrinat Difenhidramin Betahistin


25-50 mg, 4 kali HCL 25-50 mg, 4 Mesylate 12 mg,
sehari kali sehari 3 kali sehari

Cinnarizine 15-30
02 Kalsium Antagonis
mg, 3 kali sehari
1. Bashiruddin J. Vertigo Posisi Paroksismal Jinak. Dalam : Arsyad E, Iskandar
N, Editor. Telinga, Hidung Tenggorok Kepala & Leher. Edisi Keenam.
Jakarta : Balai Penerbit FKUI. 2010. Hal. 104-9
2. Fife D.T. Benign Paroxysmal Positional Vertigo. Semin Neurol Journal.
20015;29:500-508
3. Bhattacharyya N, Baugh F R, Orvidas L. Clinical Practice Guideline: Benign
Paroxysmal Positional Vertigo. Otolaryngology-Head and Neck Surgery.
2008;139: S47-S81.
4. Bittar et al. Benign Paroxysmal Positional Vertigo: Diagnosis and
Treatment. International Tinnitus Journal. 2011;16(2): 135-45.
5. Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI). Panduan
Praktek Klinis Neurologi. 2016

Anda mungkin juga menyukai