A. Informasi Umum
Nama IMAMUL ARIF, S. PD. I Kelas/Semester VII/I
Profil Pelajar 1. Beriman dan bertakwa kepada Domain Mapel Al-Qur’an Hadis
Pancasila Tuhan Yang Maha Esa dan
Beraklak Mulia
2. Kreatif
3. Mandiri
Kompetensi Peserta didik dapat membaca Al-Qur’an sesuai kaidah ilmu tajwid
Awal
Tujuan • Peserta didik dapat membaca Q.S an-Nisā/4: sesuai kaidah ilmu tajwid,
Pembelajaran khususnya hukum bacaan alif lām syamsiyyah dan alif lām qamariyyah.
• Peserta didik dapat menjelaskan hukum tajwid yang terdapat di di dalam
Q.S. an- Naḥl/16: 64 khususnya hukum bacaan alif lām syamsiyyah dan alif
lām qamariyyah.
• Melalui pembelajaran demonstrasi/praktik, peserta didik dapat menghafal
Q.S an-Nisā/4: 59 dan Q.S. an-Naḥl/16: 64 sesuai kaidah tajwid.
• Peserta didik dapat menyebutkan definisi al-Qur’an dan hadist
• Peserta didim dapat menyebutkan fungsi hadist terhadap al-Qur’an
• Peserta didik dapat menjelaskan kandungan Q.S an-Nisā/4: 59 dan Q.S. an-
Naḥl/16: 64 tentang kedudukan hadis terhadap Al-Qur’an.
• Peserta didik dapat menampilkan perilaku semangat dalam mengamalkan Al-
Qur’an dan hadis.
Pemahaman • Penting belajar membaca al-Qur’an dengan lancar
Bermakna • Pentingnya mengkaji ilmu tajwid
Pertanyaan • Mengapa kita perlu membaca al-Qur’an dan hadist?
Pemantik • Bagaimana caranya agar termotivasi membaca al-Qur’an dan hadist ?
2. Pertemuan Kedua
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
waktu
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan alat/bahan/media pendukung 15
pembalajaran menit
2. Pembelajaran dibuka dengan salam dan do’a. Guru dan
peseeta didik membaca surah/ayat pilihan. Kesiapan belajar
peserta didik diperhatikan dengan pemeriksaan kehadiran,
kerapihan pakaian dan posisi tempat duduk
3. Guru memberikan motivasi belajar
4. Tes diagnostik
5. Guru mengajukan pertanyaan berkaitan dengan materi dan
tujuan pembelajaran, juga menyampaikan lingkup dan
teknik penilaian.
6. Guru mengulas sedikit materi yang telah dibahas pada
pertemuan pertama.
7. Guru memberikan pertanyaan pemantik terkait materi yang
akan dipelajari.
8. Guru membagi kelompok belajar.
Inti 1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan dipraktikkan. 90
2. Guru mempraktikkan secara langsung memberikan contoh menit
hafalan Q.S an-Nisā/4: 59 dan Q.S. an-Naḥl/16: 64 sesuai
kaidah tajwid di depan peserta didik.
3. Peserta didik menirukan atau mempraktikkan dengan
menghafal Q.S an-Nisā/4: 59 dan Q.S. an-Naḥl/16: 64
sesuai kaidah tajwid sesuai dengan yang dipraktikkan oleh
guru dengan bimbingan guru.
4. Secara berulang-ulang peserta didik menghafalkan Q.S an-
Nisā/4: 59 dan Q.S. an-Naḥl/16: 64 sesuai kaidah tajwid.
5. Secara bergantian peserta didik menunjukkan hafalannya di
depan guru.
Penutup 1. Guru memberi apresiasi terhadap hasil kerja siswa. 15 menit
2. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya dan menyampaikan tugas tidak
terstruktur.
3. Sebelum berdo’a, guru mengingatkan peserta didik
untukbenar-benar menjaga ibadah dalam kehidupan.
3. Pertemuan Ketiga
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan alat/bahan/media pendukung 15 menit
pembalajaran
2. Pembelajaran dibuka dengan salam dan do’a. Guru dan
peseeta didik membaca surah/ayat pilihan. Kesiapan belajar
peserta didik diperhatikan dengan pemeriksaan kehadiran,
kerapihan pakaian dan posisi tempat duduk
3. Guru memberikan motivasi belajar
4. Tes Diagnostik
5. Guru mengajukan pertanyaan berkaitan dengan materi dan
tujuan pembelajaran, juga menyampaikan lingkup dan
teknik penilaian.
6. Guru mengulas sedikit materi yang telah dibahas pada
pertemuan pertama.
7. Guru memberikan pertanyaan pemantik terkait materi yang
akan dipelajari.
8. Guru membagi kelompok belajar.
Inti 1. Mengisi arti kata Q.S. an-Nisā/4: 59 dan Q.S. an-Naḥl/16: 90 menit
64.
2. Identifikasi masalah yaitu kandungan Q.S. an-Nisā/4: 59
dan
3. Q.S. an-Naḥl/16: 64. tentang kedudukan hadis terhadap Al-
Qur’an.
4. Merumuskan hipotesis atau pertanyaan kandungan Q.S an-
Nisā/4: 59 dan Q.S. an-Naḥl/16: 64 tentang kedudukan
hadis terhadap AlQur’an.
5. Mengumpulkan data tentang kedudukan hadis terhadap Al-
Qur’an dari berbagai sumber belajar.
6. Menganalisis data.
7. Mengambil kesimpulan.
Penutup 1. Guru memberi apresiasi terhadap hasil kerja siswa. 15 menit
2. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya dan menyampaikan tugas tidak
terstruktur.
3. Sebelum berdo’a, guru mengingatkan peserta didik untuk
benar-benar menjaga ibadah dalam kehidupan.
4. Pertemuan Keempat
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan alat/bahan/media pendukung 15 menit
pembalajaran
2. Pembelajaran dibuka dengan salam dan do’a. Guru dan
peserta didik membaca surah/ayat pilihan. Kesiapan belajar
peserta didik diperhatikan dengan pemeriksaan kehadiran,
kerapihan pakaian dan posisi tempat duduk
3. Guru memberikan motivasi belajar
4. Guru mengajukan pertanyaan berkaitan dengan materi dan
tujuan pembelajaran, juga menyampaikan lingkup dan
teknik penilaian.
5. Guru memberikan pertanyaan pemantik terkait materi yang
akan dipelajari.
6. Guru membagi kelompok belajar.
Inti 1. Identifikasi masalah yaitu perilaku semangat dalam 90 menit
mengamalkan Al-Qur’an dan hadis.
2. Merumuskan pertanyaan mengenai perilaku semangat
dalam mengamalkan Al-Qur’an dan hadis dalam kehidupan
sehari-hari.
3. Mengumpulkan data tentang perilaku semangat dalam
mengamalkan Al-Qur’an dan hadis. dalam kehidupan
sehari-hari dari berbagai sumber belajar.
4. Menganalisis dan mengiterpretasikan data.
5. Mengambil kesimpulan.
5. Pertemuan Kelima
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan alat/bahan/media pendukung 15 menit
pembelajaran
2. Pembelajaran dibuka dengan salam dan do’a. Guru dan
peserta didik membaca surah/ayat pilihan. Kesiapan belajar
peserta didik diperhatikan dengan pemeriksaan kehadiran,
kerapihan pakaian dan posisi tempat duduk
3. Guru memberikan motivasi belajar
4. Guru mengajukan pertanyaan berkaitan dengan materi dan
tujuan pembelajaran, juga menyampaikan lingkup dan
teknik penilaian.
5. Guru memberikan pertanyaan pemantik terkait materi yang
akan dipelajari.
6. Guru membagi kelompok belajar.
C. Asesmen
1. Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik)
Siswa mengisikan perasaannya sebelum dan setelah pembelajaran hari ini dengan memilih
gambar emosi di bawah ini.
E. Refleksi Guru
Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di kelas,
misalnya:
1. Apakah semua siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran?
2. Kesulitan apa yang dialami?
3. Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
4. Apakah kegiatan pembelajaran dapat menumbuhkan kemampuan berpikir kritis pada diri siswa?
5. Apakah kegiatan pembelajaran ini bisa membangun kesadaran siswa tentang pentingnya
akhlak terhadap sesama untuk saling menghargai dan menyayangi?
b. Materi Bacaan
Surat An-nahl ayat 64
Artinya : Dan Kami tidak menurunkan Kitab (Al-Qur'an) ini kepadamu (Muhammad),
melainkan agar engkau dapat menjelaskan kepada mereka apa yang mereka perselisihkan,
serta menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.
c. Glosarium
Al-Qur’an menjadi petunjuk, penjelas, dan pembeda antara kebenaran dan kebatilan. Al-
Qur’an turun dengan pesan dan ajaran yang bersifat universal. Karena itu, Hadis memiliki
peranan penting untuk memberikan rincian atau penjelasannya
d. Daftar Pustaka
Kemdikbudristek. 2021 . Rudi Ahmad Suryadi dan Sumiyati. Buku Siswa Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VII. Cetakan ke-1
LPTQ, 2019. Al-Quran dan terjemahan nya. Jakarta Kementerian Agama RI
MODUL AJAR 2
MENELADANI NAMA DAN SIFAT ALLAH UNTUK KEBAIKAN
HIDUP
A. Informasi Umum
Nama IMAMUL ARIF, S. PD. I Kelas/Semester VII/I
Kompetensi Peserta didik dapat membaca al Asma’al Husna-al A’lim, al-Sami’, al Khabir,
Awal al Bashir
Tujuan • Peserta didik memahami makna al Asma’al Husna-al A’lim, al-Sami’, al
Pembelajaran Khabir, al Bashir
• Peserta didik menerapkan perilaku sesuai al Asma’al Husna-al A’lim, al-
Sami’, al Khabir, al Bashir
• Peserta didik dapat membuat poster mengenai sikap beriman kepada Allah
Swt melalui al-Asma’al-Husna
Pemahaman • Allah memiliki nama nama indah yang disebut dengan Al Asmaul Al husna
Bermakna yang berjumlah 99
2. Pertemuan Kedua
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan alat/bahan/media pendukung 15 menit
pembalajaran
2. Pembelajaran dibuka dengan salam dan do’a. Guru dan
peseeta didik membaca surah/ayat pilihan. Kesiapan belajar
peserta didik diperhatikan dengan pemeriksaan kehadiran,
kerapihan pakaian dan posisi tempat duduk
3. Guru memberikan motivasi belajar
4. Guru mengajukan pertanyaan berkaitan dengan materi dan
tujuan pembelajaran, juga menyampaikan lingkup dan
teknik penilaian.
5. Guru memberikan pertanyaan pemantik terkait materi yang
akan dipelajari.
6. Guru membagi kelompok belajar.
3. Pertemuan Ketiga
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran dengan salam dan membaca 15 menit
doa,tadarus surah/ ayat-ayat pilihan (meminta seorang
peserta didik untuk memimpin do’a), memperhatikan
kesiapan peserta didik,kehadiran dan kerapihan.
2. Guru mempersiapkan media/alat peraga/ bahan berupa
LCD projector,note book, spidol dan media lainnya
3. Guru mengapersepsi pengetahuan awal peserta didik
dengan bertanya materi tentang prilaku yang
mencerminkan nama dan sifat allah,al A’lim,al -Sami’, al
Khabir, al Bashir
4. Guru memberikan motivasi dengan mengajukan pertanyaan
yang berkaitan dengan materi pembelajaran,menyampaikan
cakupan materi, tujuan dan kegiatan yang akan dilakukan,
lingkup dan tehnik penilaian
Inti 1. Pembelajaran dimulai dengan pertanyaan tentang produk 90 menit
Untuk membuat poster yang kreatif,menarik dan unik yang
berisi tentang pengamalan sikap orang yang beriman
kepada Allah Swt, dalam kehidupan sehari- hari yang
berkaitan dengan al-a’lim, al-Khobir, al-Sami’ dan al-
Bashir.
2. Membuat poster mengenai sikap beriman kepada Allah Swt
melalui al-asma al-Husna.
3. Mempresentasikan hasil produk.
4. Mengevaluasi saat membuat produk,bersama
melakukan refleksi
Penutup 1. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta 15 menit
didik.
2. Peserta didik melakukan refleksi terhadap proses kegiatan
pembelajaran hari ini dengan arahan gur
3. Guru mengingatkan siswa untuk membaca materi
berikutnya
4. Guru menutup pembelajaran dengan memberikan salam
C. Asesmen
1. Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik)
Siswa mengisikan perasaannya sebelum dan setelah pembelajaran hari ini dengan memilih
gambar emosi di bawah ini.
C. Glosarium
al-‘Alim : Maha Mengetahui
al-Asmaul al-husna : nama-nama baik bagi Allah
al-Basir : Maha melihat
al Khabir : maha teliti
al sami’ : maha mendengar
D. Daftar Pustaka
Kemdikbudristek. 2021 . Rudi Ahmad Suryadi dan Sumiyati. Buku Siswa Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VII. Cetakan ke-1
LPTQ, 2019. Al-Quran dan terjemahan nya. Jakarta Kementerian Agama RI
MODUL AJAR 3
MENGHADIRKAN SHALAT DAN ZIKIR DALAM KEHIDUPAN
A. Informasi Umum
Nama IMAMUL ARIF, S.PD.1 Kelas/Semester VII/I
Model Pembelajaran tatap muka dengan model inkuiri, jigsaw, every one is teacher
Pembelajaran pembelajaran berbasis produk
2. Pertemuan Kedua
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan alat/bahan/media pendukung 15 menit
pembalajaran
2. Pembelajaran dibuka dengan salam dan do’a. Guru dan
peseeta didik membaca surah/ayat pilihan. Kesiapan belajar
peserta didik diperhatikan dengan pemeriksaan kehadiran,
kerapihan pakaian dan posisi tempat duduk
3. Guru memberikan motivasi belajar
4. Guru mengajukan pertanyaan berkaitan dengan materi dan
tujuan pembelajaran, juga menyampaikan lingkup dan
teknik penilaian.
5. Guru mengulas sedikit materi yang telah dibahas pada
pertemuan pertama.
6. Guru memberikan pertanyaan pemantik terkait materi yang
akan dipelajari.
7. Guru membagi kelompok belajar.
Inti 1. Siswa diminta untuk membuat karya berupa quote yang 90 menit
mengandung isi bahwa salat dan zikir dapat mencegah
perbuatan keji dan munkar
2. Siswa diminta untuk menuliskannya dalam sebuah kertas.
3. Siswa diminta untuk mempresentasikan karya
Penutup 1. Guru memberi apresiasi terhadap hasil kerja siswa. 15 menit
2. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya dan menyampaikan tugas tidak
terstruktur.
3. Sebelum berdo’a, guru mengingatkan peserta didik untuk
benar-benar menjaga ibadah dalam kehidupan.
3. Pertemuan Ketiga
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan alat/bahan/media pendukung 15 menit
pembalajaran
2. Pembelajaran dibuka dengan salam dan do’a. Guru dan
peseeta didik membaca surah/ayat pilihan. Kesiapan belajar
peserta didik diperhatikan dengan pemeriksaan kehadiran,
kerapihan pakaian dan posisi tempat duduk
3. Guru memberikan motivasi belajar
4. Guru mengajukan pertanyaan berkaitan dengan materi dan
tujuan pembelajaran, juga menyampaikan lingkup dan
teknik penilaian.
5. Guru mengulas sedikit materi yang telah dibahas pada
pertemuan pertama.
6. Guru memberikan pertanyaan pemantik terkait materi yang
akan dipelajari.
7. Guru membagi kelompok belajar.
Inti 1. Identifikasi masalah yaitu mengamalkan salat lima waktu 90 menit
dan zikir secara konsisten sehingga dapat mencegah
perbuatan keji dan munkar
2. Merumuskan hipotesis atau pertanyaan mengenai
mengamalkan salat lima waktu dan zikir secara konsisten
sehingga dapat mencegah perbuatan keji dan munkar
3. Mengumpulkan data tentang mengenai mengamalkan salat
lima waktu dan zikir secara konsisten sehingga dapat
mencegah perbuatan keji dan munkar
4. Menganalisis dan mengiterpretasikan data.
5. Mengambil kesimpulan.
Penutup 1. Guru memberi apresiasi terhadap hasil kerja siswa. 15 menit
2. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya dan menyampaikan tugas tidak
terstruktur.
3. Sebelum berdo’a, guru mengingatkan peserta didik untuk
benar-benar menjaga ibadah dalam kehidupan.
C. Asesmen
1. Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik)
Siswa mengisikan perasaannya sebelum dan setelah pembelajaran hari ini dengan memilih
gambar emosi di bawah ini.
E. Refleksi Guru
Pertanyaan kunci yang membantu guru untuk merefleksikan kegiatan pengajaran di kelas,
misalnya:
1. Apakah semua siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran?
2. Kesulitan apa yang dialami?
3. Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
4. Apakah kegiatan pembelajaran dapat menumbuhkan kemampuan berpikir kritis pada diri
siswa?
5. Apakah kegiatan pembelajaran ini bisa membangun kesadaran siswa tentang pentingnya
akhlak terhadap sesama untuk saling menghargai dan menyayangi?
Mengetahui Dompu, September 2022
Kepala SMP Negeri 1 Dompu Guru Mata Pelajaran
1.Orang yang melaksanakan salat semata-mata karena Allah Swt., dan berkeinginan hanya
untuk menggapai keridaan-Nya, merupakan perwujudan dari salah satu sasaran tujuan
melaksanakan salat, yaitu ....
A. Timbulnya keikhlasan
B. Timbulnya ketakwaan kepada Allah Swt.
C. Selalu mengingat-Nya
D.Adanya perasaan nyaman dan tenteram
2.Ransi dari kecil sampai sekarang tidak pernah belajar mengaji sehingga ia tidak tahu arti
bacaan salat. Padahal ia rajin sekali melaksanakan salat. Hukum salat yang dikerjakan
olehnya adalah....
A. Sah
B. Batal
C. Sia-sia
D.Makruh
3.Berikut ini hikmah salat fardu dalam menjalani kehidupan, kecuali....
A. Membiasakan disiplin
B. Membiasakan hidup bersosial
C. Mendapatkan kebahagiaan dunia
D.Sarana pembentukan kepribadian muslim
4.Melaksanakan salat dengan tepat waktu banyak sekali manfaatnya. Berikut ini yang
merupakan manfaat melaksanakan salat adalah....
A. Menambah pekerjaan yang harus dilaksanakan
B. Menambah kekayaan berupa harta benda
C. Ketenangan dalam menjalani hidup
D.Dihormati oleh masyarakat sekitar
5.Perhatikan pernyataan berikut!
1)Diberikan kemudahahan pada segala urusan dalam pencapaian tujuan hidup.
2)Menjauhkan diri dari maksiat dan penyakit hati.
3)Mendekatkan diri kepada Allah Swt. dan menggapai rida-Nya.
4)Mempererat silaturahmi antar sesama umat Islam.
Di antara pernyataan tersebut, yang termasuk hikmah melaksanakan salat berjamaah adalah
nomor....
A. 1
B. 2
C. 3
D.4
Dalam buku yang bertajuk Misteri Kedua Belah Tangan dalam Salat, Zikir, dan Doa yang
ditulis DR KH Badruddin Hasyim Subky, M HI, akar kata sholat adalah shalla sholattun
yang berarti wa aqimushshalata da'aa'. Kata shalla memiliki arti doa dan kata shalat artinya
mendirikan sholat.
Kata shalla jika dibaca menjadi 'shalallahu 'alaih' yang mengandung makna semoga Allah
SWT memberikan rahmat atau keberkahan kepada hambaNya. Sholat berasal dari bahasa
Arab yang berarti doa, dan doa adalah sebuah permohonan.
Pengertian sholat secara bahasa juga termaktub dalam firman Allah QS At Taubah ayat 103
Artinya: "Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan
dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu
(menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui."
C. Glosarium
Inquiry Learning : model Penemuan atau suatu kegiatan belajar yang melibatkan secara
maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki secara sistemik, kritis,
logis, dan analisis sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya. Siswa dilatih
dapat mengumpulkan informasi tambahan, membuat hipotesis dan mengujinya.
D. Daftar Pustaka
LPTQ, 2019. Al-Quran dan terjemahan nya. Jakarta Kementerian Agama RI
Kemdikbudristek. 2021 . Rudi Ahmad Suryadi dan Sumiyati. Buku Siswa Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VII. Cetakan ke-1
MODUL 4
MENGAGUNGKAN ALLAH SWT DENGAN TUNDUK PADA
PERINTAH-NYA
A. Informasi Umum
Nama IMAMUL ARIF, S.PD.I Kelas/Semester VII/I
Pertanyaan Apa itu sujud sahwi, sujud syukur dan sujud tilawah ?
Pemantik Bagaimana cara melakukan sujud sahwi, sujud syukur dan sujud tilawah ?
Sarana LCD Projector, kertas karton, spidol atau media
Prasarana
Model Pembelajaran tatap muka dengan metode jigsaw, every one is teacher dan
Pembelajaran demonstrasi
3. Pertemuan Ketiga
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Mempersiapkan media/alat peraga/bahan berupa LCD 15 menit
Projector, Speaker aktif, Note book, CD Pembelajaran
interaktif, Kertas karton, Spidol atau media lain
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta
didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang
diperlukan.
3. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif tentang
materi sesuai dengan pokok bahasan
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
5. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang
lingkup materi, tujuan dan manfaat pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, serta metode penilaian yang akan dilaksanakan.
Inti 1. Membuat kelompok yang terdiri dari 5-6 orang, sekaligus 90 menit
memilih ketua kelompok.
2. Membuat susunan pembagian tugas setiap anggota.
3. Memberikan stimulus sebelum diskusi dimulai terkait dengan
hikmah melaksanakan sujud sahwi, sujud syukur, dan sujud
tilawah.
4. Peserta didik berdiskusi sesuai dengan tema yang telah
ditentukan
5. Secara bergantian masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil diskusinya, kelompok lain
memberikan tanggapannya.
6. Menyimpulkan hasil diskusi.
7. Mereview hasil diskusi sebagai umpan balik untuk perbaikan
Penutup 1. Guru dan peserta didik menyimpulkan intisari dari pelajaran 15 menit
tersebut sesuai yang terdapat dalam buku siswa pada kolom
rangkuman.
2. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta
didik.
3. Peserta didik melakukan refleksi terhadap proses kegiatan
pembelajaran hari ini dengan arahan guru
4. Guru mengingatkan siswa untuk membaca materi berikutnya
5. Guru menutup pembelajaran dengan memberikan salam
4. Pertemuan Keempat
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Mempersiapkan media/alat peraga/bahan berupa LCD 15 menit
Projector, Speaker aktif, Note book, CD Pembelajaran
interaktif, Kertas karton, Spidol atau media lain
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta
didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang
diperlukan.
3. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif tentang
materi sesuai dengan pokok bahasan
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
5. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang
lingkup materi, tujuan dan manfaat pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, serta metode penilaian yang akan dilaksanakan.
Inti 1. Guru menyampaikan capaian pembelajaran yang ingin 90 menit
dicapai
2. Guru menyampaikan ringkasan materi yang akan di
sampaikan.
3. Guru menyiapakan bahan atau alat yang diperlukan.
4. Guru menunjuk salah seorang peserta didik untuk melakukan
demonstrasi sesuai dengan skenario yang disiapkan.
5. Seluruh peserta didik memperhatikan demonstrasi dan
menganalisisnya
6. Tiap peserta didik mengemukakan hasil analisisnnya dan
pengalaman peserta didik didemonstrasikan.
7. Guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan.
Penutup 1. Guru dan peserta didik menyimpulkan intisari dari pelajaran 15 menit
tersebut sesuai yang terdapat dalam buku siswa pada kolom
rangkuman.
2. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta
didik.
3. Peserta didik melakukan refleksi terhadap proses kegiatan
pembelajaran hari ini dengan arahan guru
4. Guru mengingatkan siswa untuk membaca materi berikutnya
5. Guru menutup pembelajaran dengan memberikan salam
5. Pertemuan Kelima
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Mempersiapkan media/alat peraga/bahan berupa LCD 15 menit
Projector, Speaker aktif, Note book, CD Pembelajaran
interaktif, Kertas karton, Spidol atau media lain
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta peserta
didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan peralatan yang
diperlukan.
3. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif tentang
materi sesuai dengan pokok bahasan
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
5. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang
lingkup materi, tujuan dan manfaat pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, serta metode penilaian yang akan dilaksanakan.
Inti 1. Guru menyampaikan capaian pembelajaran yang ingin 90 menit
dicapai
2. Guru menyampaikan ringkasan materi yang akan di
sampaikan.
3. Guru menyiapakan bahan atau alat yang diperlukan.
4. Guru menunjuk salah seorang peserta didik untuk melakukan
demonstrasi sesuai dengan skenario yang disiapkan.
5. Seluruh peserta didik memperhatikan demonstrasi dan
menganalisisnya
6. Tiap peserta didik mengemukakan hasil analisisnnya dan
pengalaman peserta didik didemonstrasikan.
7. Guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan.
Penutup 1. Guru dan peserta didik menyimpulkan intisari dari pelajaran 15 menit
tersebut sesuai yang terdapat dalam buku siswa pada kolom
rangkuman.
2. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta
didik.
3. Peserta didik melakukan refleksi terhadap proses kegiatan
pembelajaran hari ini dengan arahan guru
4. Guru mengingatkan siswa untuk membaca materi berikutnya
5. Guru menutup pembelajaran dengan memberikan salam
C. Asesmen
1. Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik)
2. Asesmen Individu dan Kelompok
3. Tertulis (PG dan Uraian)
4. Performa
B. Pengayaan dan Remedial
1. Pengayaan
Pengayaan adalah kegiatan pembelajaran yang diberikan pada peserta didik
dengan capaian tinggi agar mereka dapat mengembangkan potensinya secara
optimal
2. Remedial
Remedial diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk
memahami materi atau pembelajaran mengulang
B. Bahan Bacaan
Tata Cara Pelaksanaan Sujud Syukur, Sahwi, dan Tilawah.
a) Tata Cara Sujud Syukur
Tata cara sujud syukur cukup mudah untuk dipraktikkan dan dilaksanakan. Adapun tata
cara yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1)Menghadap kiblat
2)Niat untuk sujud syukur.
3)Sujud seperti sujud dalam salat dengan membaca doa sebagai berikut:
“Maha Suci Allah dan segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha
Besar.”
4)Duduk Kembali
5)Salam
Wajahku bersujud kepada Dzat yang menciptakannya, yang membentuknya, dan yang
memberi pendengaran dan penglihatan, Maha Suci Allah sebaik- baiknya pencipta”
Duduk sejenak
Membaca salam
D. Daftar Pustaka
LPMQ. 2019. Alquran dan terjemahnya, Jakarta : Kementerian Agama RI
Kemdikbudristek. 2021 . Rudi Ahmad Suryadi dan Sumiyati. Buku Siswa Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VII. Cetakan ke-1
Muhammad Rifa’I 2011. Tuntunan Sholat Lengkap . Semarang : Toha Putra
MODUL AJAR 5
DAMASKUS : PUSAT PERADABAN TIMUR ISLAM
A. Informasi Umum
Nama IMAMUL ARIF, S. PD.I Kelas/Semester VII/I
Inti 1. Peserta didik mengamati Infografis yang berisi materi tentang 90 menit
sejarah berdirinya, kemajuan peradaban Islam, dan memetik
nilai Islami dalam sejarah Bani Umayyah di Damaskus.
2. Guru menyajikan stimulus dengan berupa bahan kajian awal
kemajuan peradaban Islam Bani Umayyah di Damaskus
dalam bentuk gambar
3. Setelah mengamati gambar, siswa menyampaikan hasil
pengamatan dan penalaran
4. Pesera didik secara bergiliran menyampaikan hasil
pengamatan gambarnya dilanjutkan dengan
mengklasifikasikan sejarah berdirinya Bani Umayyah
5. Peserta didik menyimak penguatan yang disampaikan oleh
guru mengenai sikap moderasi dalam beragama.
6. Peserta didik bersama-sama dengan guru
7. menyimpulkan materi sejarah berdirinya Bani Umayyah
8. Peserta didik menjawab asesmen yang diberikan oleh guru
C. Asesmen
1. Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik)
2. Asesmen Individu dan Kelompok
3. Tertulis (PG dan Uraian)
4. Produk
Nama Produk :
Kelas :
Nama Kelompok :
Nama Anggota :-
-
-
-
Skor
No. Aspek (1-5)
1 2 3 4 5
Perencanaan
1. a. Proses Persiapan
b. Jenis Produk
Tahapan Proses
Pembuatan
2.
a.Persiapan alat dan
bahan
b. Teknik Pengolahan
c. Kerjasama Kelompok
Tahap Akhir
3. a. Bentuk/Jenis
tampilan
b. Kreatifitas
c. Inovasi
Total Skor
Keterangan penilaian:
Perencanaan:
1 = sangat tidak baik, tidak ada musyawarah dan penentuan produk sesuai topik 2 = tidak
baik, ada musyawarah dan tapi tidak ada penentuan produk sesuai topik 3 = cukup baik,
ada musyawarah tapi tidak diikuti semua anggota kelompok dan ada penentuan produk
tapi tidak sesuai topik
4 = baik, ada musyawarah tapi tidak diikuti semua anggota kelompok dan ada penentuan
produk sesuai topik
5 = sangat baik, ada musyawarah diikuti semua anggota kelompok dan ada penentuan
produk sesuai topik
Tahapan Proses Pembuatan
1 = sangat tidak baik, tidak ada alat dan bahan, tidak mampu menguasai teknik
pengolahan dan tidak ada kerjasama kelompok
2 = tidak baik, ada alat dan bahan dan tidak mampu menguasai teknik pengolahan
dan tidak ada kerjasama kelompok
3 = cukup baik, ada alat dan bahan dan mampu menguasai teknik pengolahan dan
tidak ada kerjasama kelompok
4 = baik, ada alat dan bahan dan mampu menguasai teknik pengolahan dan ada
kerjasama beberapa anggota kelompok
5 = sangat baik, ada alat dan bahan dan mampu menguasai teknik pengolahan dan
ada kerjasama kelompok
Tahap akhir
1 = sangat tidak baik, tidak ada produk
2 = tidak baik, ada produk tapibelum selesai
3 = cukup baik, ada produk bentuk penayangan proporsional sesuai topik tapi
belum ada inovasi dan kreativitas
4 = baik, ada produk bentuk penayangan proporsional sesuai topik ada kreativitas
tapi belum ada inovasi.
5 = sangat baik, ada produk bentuk penayangan proporsional sesuai topik ada
kreativitas dan inovasi
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir dihitung dengan menggunakan
rumus :
Skor Perolehan x 100 = .......
Skor Tertinggi
B. Bahan Bacaan
Setelah mempelajari sejarah perkembangan ilmu pengetahuan pada Masa Bani
Umayyah di Damaskus, kita dapat memetik pelajaran penting. Adapun hikmahnya
antara lain:
a. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt.
b. Mencontoh semangat menuntut ilmu.
c. Mengembangkan budaya sesuai dengan ajaran Islam
d. Menguatkan persatuan dan kesatuan dengan tidak membeda-bedakan warna kulit,
negara, suku, bangsa, dan lainnya.
e. Memiliki semangat untuk membela agama, bangsa, dan negara.
f. Menumbuhkan tanggung jawab dalam pelaksanaan tugas.
C. Glosarium
Dinasti adalah keturunan raja-raja yang memerintah berasal dari satu keluarga
Bani adalah anak cucu atau keturuanan. Bani Umayyah berarti anak cucu atau
keturunan Umayyah
D. Daftar Pustaka
Kemdikbudristek. 2021 . Rudi Ahmad Suryadi dan Sumiyati. Buku Guru Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VII. Cetakan ke-1
LPTQ, 2019. Al-Quran dan terjemahan nya. Jakarta Kementerian Agama RI
MODUL AJAR 6
{ Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Berdiferensiasi KSE }
ALAM SEMESTA SEBAGAI TANDA KEKUASAAN ALLAH SWT
A. Informasi Umum
Nama IMAMUL ARIF, S.PD.I Kelas/Semester VII/II
Profil Pelajar 1. Beriman dan bertakwa kepada Domain Mapel Al-Qur’an Hadis
Pancasila Tuhan Yang Maha Esa dan
Beraklak Mulia
2. Kreatif
3. Mandiri
Kompetensi Peserta didik dapat membaca Q.S. al-Anbiya’/30 :21 dan Q.S. al-A’raf/ 54 :7
Awal sesuai dengan kaidah ilmu tajwid
Tujuan • Peserta didik dapat membaca Q.S. al- Anbiyā’/21: 30 dan Q.S. al-A’rāf/7: 54
Pembelajaran sesuai kaidah ilmu tajwid, khususnya hukum bacaan gunnah.
• Peserta didik dapat menulis Q.S. al-Anbiyā/21: 30 dan Q.S. al-A’rāf/7: 54
dengan baik
• Peserta didik menjelaskan kandungan ayat dari Q.S. al-Anbiyā/21: 30 dan
Q.S. al-A’rāf/7: 54 dan hadis tentang penciptaan dan keteraturan alam semesta
• Peserta didik menghafal Q.S. al-Anbiyā/21: 30 dan Q.S. al-A’rāf/7: 54
dengan lancar
• Peserta didik dapat membuat karya teks doa berisi rasa syukur atas
penciptaan alam semesta yang indah sehingga menumbuhkan rasa syukur dan
kecintaan terhadap tanah air yang diciptakan Allah dengan keindahan dan
sumber daya alam yang berlimpah.
Pemahaman Agar dapat membaca Al-Qur’an (Q.S. al-Anbiya’/30 :21 dan Q.S. al-A’raf/ 54
Bermakna :7) dengan baik dan benar baik makhroj maupun kaidah ilmu tajwid
khususnya hukum bacaan gunnah, maka kita harus betul-betul memahami
makhorijul huruf dan hukum bacaan gunnah dengan baik.
Pertanyaan • Haruskah menerapkan hukum bacaan gunnah dalam membaca Al-Qur’an
Pemantik Q.S. al- Anbiya’/30 :21 dan Q.S. al-A’raf/ 54 :7 ?
B. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Mempersiapkan media/alat peraga/bahan pendukung 15 menit
pembelajaran
2. Pembelajaran di buka dengan salam dan do’a, di lanjutkan
dengan Literasi Asmaul Husna, membaca ayat atau surah
pilihan, pesan-pesan harian. (kesadaran diri_mengelola
emosi dan focus_pemahaman diri)
3. Kesiapan belajar, Guru mengecek kehadiran peserta didik,
posisi tempat duduk siswa, kerapian pakaian dan meminta
peserta didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan.( kesadaran diri_menunjukkan
disiplin)
4. Guru mengajak peserta didik untuk merelaksasi dengan
menggunakan tekhnik STOP dengan tujuan membangun
kesadaran penuh (mindfulness) meredakan ketegangan,
mengembalikan dan membangun focus murid. ( kesadaran
diri, manajemen diri)
5. Guru melakukan tes diagnostic.
6. Guru mengapersepsi pengetahuan awal peserta didik tentang
Al-Qur’an Q.S. al-Anbiya’/30 :21 dan Q.S. al-A’raf/ 54 :7
serta bacaan gunnah.
7. Guru memotivasi siswa tentang keutamaan orang-orang yang
membaca Al- qur’an.
8. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran terkait dengan Al-
Qur’an Q.S. al-Anbiya’/30 :21 dan Q.S. al-A’raf/ 54:7.
9. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang
lingkup materi, tujuan dan manfaat pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, serta metode penilaian yang akan dilaksanakan.
10. Guru menyampaikan kesepakatan kelas.
Inti A. Diferensiasi Konten 90 menit
1. Peserta didik membaca buku, mengamati Infografis bab 6
yang menyajikan garis besar materi tentang alam semesta
sebagai tanda kekuasaan Allah Swt.
2. Setelah membaca buku dan mengamati gambar
(infografis),siswa secara bergiliran menyampaikan hasil
pengamatannya tersebut.
3. Guru memberikan penjelasan tambahan apabila peserta didik
belum memahami infografis
4. Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi alam
semesta sebagai tanda kekuasaan Allah SWT.(Kesadaran
diri_memahami perasaan, emosi dan nilai-nilai diri).
B. Diferensiasi Proses(berdasarkan profil belajar murid)
1. Guru meminta peserta didik untuk membaca Pantun Pemantik.
Pada Bab 6, Pantun Pemantik berisi pantun untuk mendukung
pemahaman bermakna pada topik yang dibahas.
2. Setelah membaca Pantun Pemantik peserta didik diminta
menuliskan pesan dari pantun di tersebut, kemudian sajikan di
depan kelas, dan siswa lain menanggapi (Kesadaran sosial)
C. Diferensiasi Produk
1. Guru meminta peserta didik untuk membaca rubrik Mari
Bertafakur yang berisi tentang alam semesta beserta isinya
merupakan bukti tanda-tanda kekuasaan-Nya.
2. Setelah membaca rubrik Mari Bertafakur, peserta didik
diminta untuk menulis 3 pertanyaan sebagaimana pada tabel
sebagaimana yang ada di Aktivitas 6.2 kemudian
menyerahkan pertanyaan tersebut pada teman yang ada di
sampingnya untuk dijawab, kemudian mempresentasikan
hasil pekerjaannya dan siswa lain menanggapi (kesadaran
sosial).
3. Guru memberikan penguatan terhadap isi dari rubrik tersebut.
4. Setelah itu guru memberikan kata kunci topik yang akan
dibahas. Kata kunci terdapat pada rubrik Titik Fokus. Guru
dapat menggali lebih dalam mengenai pemahaman peserta
didik terhadap kata kunci dengan beberapa pertanyaan. Hal
ini dilakukan agar peserta didik dapat membandingkan
pemahaman awal mengenai kata kunci dengan hasil
pembelajarannya, sehingga mendorong pembentukan
pengetahuan baru bagi peserta didik.
5. Kemudian guru meminta peserta didik untuk mulai
membahas materi pelajaran dan kegiatan-kegiatan di
dalamnya pada rubrik Ṭalab al-‘Ilmi.(diferensiasi proses)
Metode yang diterapkan yaitu:
Materi dibagi dalam dua sub materi Materi 1: Q.S. al-
Anbiyā’/21: 30. Materi 2: Q.S. al-A’rāf/7: 54.
Membentuk kelompok peserta didik yang
beranggotakan 4-5 orang dari:
Kelompok 1, 3, dan 5: membaca Q.S. al-Anbiyā’/21:
30 sesuai kaidah ilmu tajwid, khususnya hukum bacaan
gunnah.
Kelompok 2, 4, dan 6: membaca Q.S. al-A’rāf/7: 54
sesuai kaidah ilmu tajwid, khususnya hukum bacaan
gunnah.
Peserta didik yang pandai tersebar pada setiap kelompok
dan berperan sebagai tutor sebaya.(kesadaran sosial)
Tiap kelompok mempelajari materi dipandu tutor sebaya
Guru tetap berperan sebagai narasumber.
Kesimpulan dan klarifikasi.(kesadaran diri)
Penutup 1. Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta 15 menit
didik.
2. Guru meminta peserta didik menyimpulkan hikmah dari kisah
inspiratif sebagai bentuk reflksi diri. (Kesadaran diri san
pengambilan keputusan yang bertanggung jawab)
3. Peserta didik melakukan refleksi terhadap proses kegiatan
pembelajaran hari ini dengan arahan guru
4. Guru memberikan quiz tentang hukum bacaan gunnah yang
terdapat dalam Q.S. al-Anbiya’/30 :21 dan Q.S. al- A’raf/
54 :7
5. Guru mengingatkan siswa untuk membaca Bersama sama
Q.S. al-Anbiya’/30 :21 dan Q.S. al-A’raf/ 54 :7
6. Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan salam
(kesadaran diri)
2. Pertemuan Kedua
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
waktu
Pendahulua 1. Guru mempersiapkan alat/bahan/media pendukung 15
n pembalajaran menit
2. Pembelajaran dibuka dengan salam dan do’a. Guru dan
peseeta didik membaca surah/ayat pilihan. Kesiapan belajar
peserta didik diperhatikan dengan pemeriksaan kehadiran,
kerapihan pakaian dan posisi tempat duduk
3. Guru memberikan motivasi belajar
4. Tes diagnostik
5. Guru mengajukan pertanyaan berkaitan dengan materi dan
tujuan pembelajaran, juga menyampaikan lingkup dan
teknik penilaian.
6. Guru mengulas sedikit materi yang telah dibahas pada
pertemuan pertama.
7. Guru memberikan pertanyaan pemantik terkait materi yang
akan dipelajari.
8. Guru membagi kelompok belajar.
Inti 1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan dipraktikkan. 90 menit
2. Guru mempraktikkan secara langsung memberikan contoh
hafalan Q.S. al-Anbiya’/30 :21 dan Q.S. al-A’raf/ 54 :7
sesuai kaidah tajwid di depan peserta didik.
3. Peserta didik menirukan atau mempraktikkan dengan
menghafal Q.S. al-Anbiya’/30 :21 dan Q.S. al-A’raf/ 54 :7
sesuai kaidah tajwid sesuai dengan yang dipraktikkan oleh
guru dengan bimbingan guru.
4. Secara berulang-ulang peserta didik menghafalkan Q.S. al-
Anbiya’/30 :21 dan Q.S. al-A’raf/ 54 :7 sesuai kaidah
tajwid.
5. Secara bergantian peserta didik menunjukkan hafalannya di
depan guru.
Penutup 1. Guru memberi apresiasi terhadap hasil kerja siswa. 15menit
2. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya dan menyampaikan tugas tidak
terstruktur.
3. Sebelum berdo’a, guru mengingatkan peserta didik
untukbenar-benar menjaga ibadah dalam kehidupan.
3. Pertemuan Ketiga
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan alat/bahan/media pendukung 15 menit
pembalajaran
2. Pembelajaran dibuka dengan salam dan do’a. Guru dan
peseeta didik membaca surah/ayat pilihan. Kesiapan belajar
peserta didik diperhatikan dengan pemeriksaan kehadiran,
kerapihan pakaian dan posisi tempat duduk
3. Guru memberikan motivasi belajar
4. Tes Diagnostik
5. Guru mengajukan pertanyaan berkaitan dengan materi dan
tujuan pembelajaran, juga menyampaikan lingkup dan
teknik penilaian.
6. Guru mengulas sedikit materi yang telah dibahas pada
pertemuan pertama.
7. Guru memberikan pertanyaan pemantik terkait materi yang
akan dipelajari.
8. Guru membagi kelompok belajar.
Inti 1. Mengisi arti kata Q.S. al-Anbiya’/30 :21 dan Q.S. al-A’raf/ 90 menit
54 :7.
2. Identifikasi masalah yaitu kandungan Q.S.
al-Anbiya’/30 :21 dan Q.S. al-A’raf/ 54 :7. tentang
kedudukan hadis terhadap Al- Qur’an.
3. Merumuskan hipotesis atau pertanyaan kandungan Q.S. al-
Anbiya’/30 :21 dan Q.S. al-A’raf/ 54 :7 tentang kedudukan
hadis terhadap AlQur’an.
4. Mengumpulkan data tentang penciptaan alam semesta.
5. Menganalisis dan mengiterpretasikan data.
6. Mengambil kesimpulan.
Penutup 1. Guru memberi apresiasi terhadap hasil kerja siswa. 15 menit
2. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya dan menyampaikan tugas tidak
terstruktur.
3. Sebelum berdo’a, guru mengingatkan peserta didik untuk
benar-benar menjaga ibadah dalam kehidupan.
4. Pertemuan Keempat
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan alat/bahan/media pendukung 15 menit
pembalajaran
2. Pembelajaran dibuka dengan salam dan do’a. Guru dan
peseeta didik membaca surah/ayat pilihan. Kesiapan belajar
peserta didik diperhatikan dengan pemeriksaan kehadiran,
kerapihan pakaian dan posisi tempat duduk
3. Guru memberikan motivasi belajar
4. Guru mengajukan pertanyaan berkaitan dengan materi dan
tujuan pembelajaran, juga menyampaikan lingkup dan
teknik penilaian.
5. Guru mengulas sedikit materi yang telah dibahas pada
pertemuan pertama.
6. Guru memberikan pertanyaan pemantik terkait materi yang
akan dipelajari.
7. Guru membagi kelompok belajar.
Inti 1. Identifikasi masalah yaitu semangat menuntut ilmu. 90 menit
2. Merumuskan hipotesis atau pertanyaan mengenai perilaku
semangat dalam menuntut ilmu.
3. Mengumpulkan data tentang perilaku semangat dalam
menuntut ilmu dalam kehidupan sehari-hari dari berbagai
sumber belajar.
4. Menganalisis dan mengiterpretasikan data.
5. Mengambil kesimpulan.
Penutup 1. Guru memberi apresiasi terhadap hasil kerja siswa. 15 menit
2. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya dan menyampaikan tugas tidak
terstruktur.
3. Sebelum berdo’a, guru mengingatkan peserta didik untuk
benar-benar menjaga ibadah dalam kehidupan.
5. Pertemuan Kelima
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan alat/bahan/media pendukung 15 menit
pembelajaran
2. Pembelajaran dibuka dengan salam dan do’a. Guru dan
peseeta didik membaca surah/ayat pilihan. Kesiapan belajar
peserta didik diperhatikan dengan pemeriksaan kehadiran,
kerapihan pakaian dan posisi tempat duduk
3. Guru memberikan mitivasi belajar
4. Guru mengajukan pertanyaan berkaitan dengan materi dan
tujuan pembelajaran, juga menyampaikan lingkup dan
teknik penilaian.
5. Guru mengulas sedikit materi yang telah dibahas pada
pertemuan pertama.
6. Guru memberikan pertanyaan pemantik terkait materi yang
akan dipelajari.
Inti 1. Pembelajaran dimulai dengan pertanyaan tentang Reading 90 menit
Aloud
2. Membuat karya teks doa berisi rasa syukur atas penciptaan
alam semesta yang indah sehingga menumbuhkan rasa
syukur dan kecintaan terhadap tanah air yang diciptakan
Allah dengan keindahan dan sumber daya alam yang
berlimpah.
3. Mempresentasikan hasil
4. Mengevaluasi pengalaman saat membuat produk dan
bersama melakukan refleksi.
5. Guru meminta peserta didik untuk membaca rubrik Ikhtisar
untuk mengetahui poin-poin penting materi yang dibahas.
Penutup 1. Guru memberi apresiasi terhadap hasil kerja siswa. 15 menit
2. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya dan menyampaikan tugas tidak
terstruktur.
3. Sebelum berdo’a, guru mengingatkan peserta didik
untuk benar-benar menjaga ibadah dalam kehidupan.
C. Asesmen
1. Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik)
2. Asesmen sikap selama proses pembelajaran Jurnal
3. Asesmen performa
Nama
Butir Sikap
Kesimp ulan
Lanjut
muan 2
muan 1
muan 3
muan 3
muan 1
muan 2
Perte
Perte
Perte
Perte
Perte
Perte
6. Q.S. al-A’rāf/7: 54
C. Glosarium
Gunnah adalah artinya suara merdu yang berasal dari huruf nun atau mim dan keluar dari
hidung.
D. Daftar Pustaka
o Kemdikbud. 2021. Rudi Ahmad Suryadi, Sumiyati. Buku Guru Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti Kelas VII.
o LPMQ. 2019. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta: Kementerian Agama RI.
MODUL AJAR 7
MAWAS DIRI DAN INTROSPEKSI DALAM MENJALANI KEHIDUPAN
A. Informasi Umum
Nama IMAMUL ARIF, S. PD.I Kelas/Semester VII/II
2. Pertemuan Kedua
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan media /alat peraga/ bahan berupa 15 menit
LCD/ Projektor, speaker aktif, note book, CD pembelajaran
interaktif, kertas karton, spidol atau media lain.
2. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan doa. Guru
dan peserta didik membaca surah/ayat pilihan. Kesiapan
belajar peserta didik diperhatikan dengan pemeriksaan
kehadiran, kerapihan pakaian, dan posisi tempat duduk.
3. Guru memberikan motivasi belajar
4. Guru mengajukan pertanyaan berkaitan dengan materi dan
tujuan pembelajaran, juga menyampaikan cakupan materi,
tujuan dan kegiatan yang akan dilakukan, lingkup dan
teknik penilaian.
5. Guru memberikan pertanyaan pemantik terkait materi yang
akan dipelajari.
6. Guru membagi kelompok belajar dan mengkondisikan
peserta didik untuk duduk secara berkelompok.
3. Pertemuan Ketiga
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Guru mempersiapkan media /alat peraga/ bahan berupa 15 menit
LCD/ Projektor, speaker aktif, note book, CD pembelajaran
interaktif, kertas karton, spidol atau media lain.
2. Guru membuka pembelajaran dengan salam dan doa. Guru
dan peserta didik membaca surah/ayat pilihan. Kesiapan
belajar peserta didik diperhatikan dengan pemeriksaan
kehadiran, kerapihan pakaian, dan posisi tempat duduk.
3. Guru memberikan motivasi belajar
4. Guru mengajukan pertanyaan berkaitan dengan materi dan
tujuan pembelajaran, juga menyampaikan cakupan materi,
tujuan dan kegiatan yang akan dilakukan, lingkup dan
teknik penilaian.
5. Guru memberikan pertanyaan pemantik terkait materi yang
akan dipelajari.
6. Guru membagi kelompok belajar dan mengkondisikan
peserta didik untuk duduk secara berkelompok.
Inti 1. Guru meminta peserta didik untuk mengamati Infografis. 90 menit
2. Kemudian guru meminta peserta didik untuk mulai
membahas materi pelajaran dan kegiatan-kegiatan di
dalamnya pada rubrik Ṭalab al-‘Ilmi. Metode yang
diterapkan untuk mencapai Capaian Pembelajaran pada Bab
7 terdiri atas 3 metode yang dibagi pada 3 pekan pertemuan
yaitu:
3. Langkah-langkah pembelajaran berbasis produk yaitu:
Pembelajaran dimulai dengan pertanyaan tentang
infografis.
Membuat infografis mengenai tugas para malaikat dengan
canva atau piktochart.
Mempresentasikan hasil produk.
Mengevaluasi pengalaman saat membuat produk, bersama
melakukan refleksi.
4. Peserta didik membuat artikel hasil diskusi dan
mempresentasikannya ke dalam web sekolah.
5. Dengan bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan
materi tersebut.
6. Guru meminta peserta didik untuk membaca rubrik Ikhtisar
untuk mengetahui poin-poin penting materi yang dibahas.
C. Asesmen
1. Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik)
2. Asesmen Individu dan Kelompok
3. Tertulis (PG dan Uraian)
4. Performa
2.
3.
Belum
No Karakter yang Diharapkan Mampu
Mampu
Berperilaku jujur kepada siapapun dan
1
dimanapun berada.
Melaksanakan perintah Allah Swt. Dan
2
menjauhi larangan-Nya.
Menaati peraturan dan tata tertib di
3
keluarga, sekolah dan masyarakat.
Ikhlas dan bertanggung jawab
4
terhadap tugas yang diembannya.
Berhati-hati di semua bentuk
5
perkataan dan perbuatan.
Asesmen Kelompok
a. Secara berkelompok yang terdiri atas enam orang, buatlah poster
bergambar mengenai hikmah beriman kepada Malaikat Allah Swt.!
b. Secara berkelompok yang terdiri atas enam orang, lakukan hal berikut ini.
c. Carilah data atau informasi dari berbagai sumber tentang penjelasan iman kepada
malaikat Allah Swt!
d. Laporkan dan paparkan hasil penelusuranmu untuk dikemukakan di
depan teman-temanmu!
2. Tertulis (PG dan Uraian)
Lembar Kerja siswa untuk mengetahui peserta didik dapat menunjukkan cara
menumbuhkan karakter positif sehingga tertanam dorongan untuk beramal baik dan
menjauhi amal yang buruk.
3. Performa (sikap dan keagamaan)
a. Performa keagamaan
Nama :
………………………………
…….
Kelas :
………………………………
…….
Berilah tanda centang (√) pada kolom “Ya” atau “Tidak” dengan jawaban yang jujur.
Nama
: …………………………………….
Kelas
: …………………………………….
Semester
: …………………………………….
Petunjuk:
Berilah tanda ikon (setuju),
sesuai dengan keadaan sebenarnya. (kurang setuju), atau (tidak setuju)
2. Tugas individu
Buatlah infografis mengenai tugas para malaikat (diutamakan menggunakan
Canva atau Piktochart dengan benar)!
B. Bahan Bacaan
Iman kepada malaikat termasuk rukun iman. Malaikat adalah makhluk Allah Swt.
yang diciptakan dari Nur Ilahi (cahaya Allah Swt.). Mereka bertugas untuk
mengurusi berbagai urusan yang diperintah oleh-Nya. Iman kepada malaikat
berarti mengakui keberadaan mereka yang selalu taat kepada Allah Swt. Malaikat
diciptakan untuk mengabdi kepada-Nya. Mereka tidak pernah membangkang dan
tidak pula merasa letih. Allah Swt. mengisyaratkannya dalam Q.S. al-Anbiyā/21: 19.
“Dan milik-Nya siapa yang di langit dan di bumi. Dan (Malaikat-Malaikat) yang di sisi-Nya,
tidak mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tidak (pula) merasa letih.” (Q.S.
al-Anbiyā/21: 19)
Secara umum, tugas malaikat adalah sebagai berikut:
a. Menyampaikan wahyu atau risalah kepada para nabi.
b. Meneguhkan hati para hamba-hamba Allah Swt. yang tulus.
c. Menjaga orang-orang yang beriman baik di dunia maupun di akhirat.
d. Perantara untuk melaksanakan hukuman bagi orang-orang yang kafir.
e. Mendorong manusia untuk berbuat baik.
C. Glosarium
Mukjizat : kejadian luar biasa yang terjadi pada diri seorang rasul untuk melemahkan kaum
yang membantah dan meragukan kenabian.
Munkar : semua bentuk kedurhakaan pada Allah swt. Yang tak bisa diterima akal sehat juga
naluri manusia.
D. Daftar Pustaka
Kemdikbudristek. 2021 . Rudi Ahmad Suryadi dan Sumiyati. Buku Guru Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VII. Cetakan ke-1
LPTQ, 2019. Al-Quran dan terjemahan nya. Jakarta Kementerian Agama RI
MODUL AJAR 8
MENGHINDARI GHIBAH DAN MELAKSANAKAN TABAYUN
A. Informasi Umum
Nama IMAMUL ARIF, S. PD.I Kelas/Semester VII/II
Kompetensi Peserta didik mampu memahami pentingnya instrospeksi diri untuk menjadi
Awal pribadi yang lebih baik setiap harinya
Tujuan Peserta didik dapat mendeskripsikan pesan Islam untuk harmonisasi sosial
Pembelajaran dengan menghindari gibah dan menumbuhkan sikap tabayun dengan benar
Peserta didik dapat menelaah perbedaan antara konten gibah dengan kritik dan
review produk di media sosial dengan benar
Peserta didik dapat menyusun review konten di media sosial dengan benar
Pemahaman • Pentingnya mencermati setiap informasi yang diterima supaya tidak tersesat
Bermakna dan menyesatkan
• Membedakan antara ghibah dengan kritik
C. Asesmen
1. Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik)
2. Asesmen Individu dan Kelompok
3. Tertulis (PG dan Uraian)
4. Performa (sikap dan keagamaan)
D. Pengayaan dan Remedial
1. Pengayaan
Pengayaan adalah kegiatan pembelajaran yang diberikan pada peserta didik dengan
capaian tinggi agar mereka dapat mengembangkan potensinya secara optimal
2. Remedial
Remedial diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk
memahami materi atau pembelajaran mengulang
Maksimal: 10
B. Bahan Bacaan
Tabayun pada Informasi Media Sosial. Setelah kalian memahami tentang
Tabayun, bagaimana cara agar informasi yang diterima itu jelas?
Berikut ini adalah beberapa teknik yang bisa digunakan.
a.Sumber informasi dipastikan dengan benar. Hal ini dapat dilakukan dengan melihat
kompetensi sumber yang dirujuk. Apakah ia memiliki kompetensi untuk
menyampaikan informasi yang benar.
b.Pastikan isi informasi berisi kebenaran.
c.Pastikan tempat dan waktu informasi yang diperoleh adalah benar.
Bagaimana kalian bertabayun dalam bermedia sosial? Media sosial yang online
memudahkan saling komunikasi, partisipasi, berbagi informasi dan menciptakan isi.
Kita telah mengenal beberapa flatform media sosial. Media sosial ini telah menjadi
sarana umum kehidupan individu untuk berkomunikasi dengan sesama, juga pada
proses pembelajaran. Tentu kalian sudah memiliki pengalaman mengenai hal ini.
Informasi yang menyebar di kalangan remaja dipandang cepat akibat media sosial.
Seperti halnya virus, informasi dalam media sosial berkembang dan cepat menyebar
luas. Adaptasi remaja di Indonesia sangat cepat terhadap perkembangan teknologi
komunikasi yang ada saat ini. Mari kita lihat, banyak remaja yang menggunakan
gawai di pusat keramaian. Penggunaan media sosial juga memiliki dampak negatif.
Dampak negatif itu diantaranya adalah:
a.Kebebasan informasi
Keterbukaan informasi yang ada dalam media sosial tersebut dapat
menimbulkan dampak negatif. Contohnya dalam internet dapat ditemukan informasi
yang seharusnya belum layak di konsumsi. Siapapun bisa melihatnya, apabila
tidak ada penyaringan.
b.Sikap sosial yang melemah
Perhatian, aktivitas dan waktu sebagian orang seolah disita oleh
penggunaan ragam media sosial. Kesibukan mengakses berbagai media sosial
menyebabkan interaksi dalam lingkungannya mulai berkurang.
c.Kelalaian dalam kewajiban agama.
Penggunaan media sosial yang berlebihan menyebabkan orang lalai dalam
kewajiban agama. Kesibukan dalam media sosial mengabaikan waktu yang sangat
berharga untuk beribadah.
Tabayun sangat berarti untuk menangani berita hoax. Pengguna yang mudah
menerima berita hoax, akan merugikan dirinya dan pihak lain. Bagaimana cara
agar kalian tidak tertipu berita hoax?
Berikut ini adalah beberapa teknisnya.
a. Hati-hati dengan judul provokatif Judul sensasional dalam berita hoax biasanya
bersifat provokatif.
b.Cermati alamat situs
c.Periksa fakta
d.Cek keaslian foto
e.Ikut serta grup diskusi anti-hoax
C. Glosarium
Ghibah adalah perbuatan di mana kita membicarakan aib atau keburukan orang
lain Tabayyun adalah mencari kejelasan tentang sesuatu hingga jelas dan benar
keadaannya.
Hoax adalah berita bohong atau tidak bersumber
D. Daftar Pustaka
o Kemdikbudristek. 2021 . Rudi Ahmad Suryadi dan Sumiyati. Buku Guru
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VII. Cetakan ke-1
o LPMQ. 2019. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta: Kementerian Agama
RI.
MODUL AJAR 9
RUKHSAH : KEMUDAHAN DARI ALLAH SWT DALAM
BERIBADAH KEPADA-NYA
A. Informasi Umum
Nama IMAMUL ARIF, S. PD.I Kelas/Semester VII/II
2. Pertemuan Kedua
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta 15 menit
seorang peserta didik untuk memimpin do’a).
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta
peserta didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan.
3. Guru mengapersepsi pengetahuan awal peserta didik
tentang rukhsah.
4. Guru memotivasi siswa dengan menunjukkan video tentang
hikmah dari rukhsah
5. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi,
ruang lingkup materi, tujuan dan manfaat pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, serta metode penilaian yang akan
dilaksanakan.
Inti 1. Pembelajaran dimulai dengan pertanyaan tentang bagan 90 menit
atau tabel.
2. Membuat bagan atau tabel mengenai rukhsah dalam shalat
3. Mempresentasikan hasil produk
4. Mengevaluasi pengalaman saat membuat produk bersamaan
dengan melakukan refleksi
Penutup 1. Guru memberi apresiasi terhadap hasil kerja siswa. 15 menit
2. Guru merefleksikan materi yang telah dipelajari
3. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya dan menyampaikan tugas tidak
terstruktur.
4. Sebelum berdoa, guru mengingatkan peserta didik untuk
benar-benar menjaga ibadah dalam kehidupan
3. Pertemuan Ketiga
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta 15 menit
seorang peserta didik untuk memimpin do’a).
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta
peserta didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan.
3. Guru mengapersepsi pengetahuan awal peserta didik
tentang rukhsah.
4. Guru memotivasi siswa dengan menunjukkan video tentang
hikmah dari rukhsah
5. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi,
ruang lingkup materi, tujuan dan manfaat pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, serta metode penilaian yang akan
dilaksanakan.
Inti 1. Pembelajaran dimulai dengan pertanyaan tentang bagan 90 menit
atau tabel.
2. Membuat bagan atau tabel mengenai rukhsah dalam puasa
3. Mempresentasikan hasil produk
4. Mengevaluasi pengalaman saat membuat produk bersamaan
dengan melakukan refleksi
Penutup 1. Guru memberi apresiasi terhadap hasil kerja siswa. 15 menit
2. Guru merefleksikan materi yang telah dipelajari
3. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya dan menyampaikan tugas tidak
terstruktur.
4. Sebelum berdoa, guru mengingatkan peserta didik untuk
5. benar-benar menjaga ibadah dalam kehidupan
4. Pertemuan Keempat
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta 15 menit
seorang peserta didik untuk memimpin do’a).
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta
peserta didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan.
3. Guru mengapersepsi pengetahuan awal peserta didik
tentang rukhsah.
4. Guru memotivasi siswa dengan menunjukkan video tentang
hikmah dari rukhsah
5. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi,
ruang lingkup materi, tujuan dan manfaat pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, serta metode penilaian yang akan
dilaksanakan.
Inti 1. Pembelajaran dimulai dengan pertanyaan tentang bagan 90 menit
atau tabel.
2. Membuat bagan atau tabel mengenai rukhsah dalam zakat
3. Mempresentasikan hasil produk
4. Mengevaluasi pengalaman saat membuat produk bersamaan
dengan melakukan refleksi
Penutup 1. Guru memberi apresiasi terhadap hasil kerja siswa. 15 menit
2. Guru merefleksikan materi yang telah dipelajari
3. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya dan menyampaikan tugas tidak
terstruktur.
4. Sebelum berdoa, guru mengingatkan peserta didik untuk
benar-benar menjaga ibadah dalam kehidupan
5. Pertemuan Kelima
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Peserta didik melakukan do’a sebelum belajar (meminta 15 menit
seorang peserta didik untuk memimpin do’a).
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan meminta
peserta didik untuk mempersiapkan perlengkapan dan
peralatan yang diperlukan.
3. Guru mengapersepsi pengetahuan awal peserta didik
tentang rukhsah.
4. Guru memotivasi siswa dengan menunjukkan video tentang
hikmah dari rukhsah
5. Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi,
ruang lingkup materi, tujuan dan manfaat pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, serta metode penilaian yang akan
dilaksanakan.
Inti 1. Pembelajaran dimulai dengan pertanyaan tentang bagan 90 menit
atau tabel.
2. Membuat bagan atau tabel mengenai rukhsah dalam haji
3. Mempresentasikan hasil produk
4. Mengevaluasi pengalaman saat membuat produk bersamaan
dengan melakukan refleksi
Penutup 1. Guru memberi apresiasi terhadap hasil kerja siswa. 15 menit
2. Guru merefleksikan materi yang telah dipelajari
3. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya dan menyampaikan tugas tidak
terstruktur.
4. Sebelum berdoa, guru mengingatkan peserta didik untuk
5. benar-benar menjaga ibadah dalam kehidupan
C. Asesmen
1. Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik)
2. Asesmen Individu dan Kelompok
3. Tertulis (PG dan Uraian)
4. Produk
Nama Produk :
Kelas :
Nama Kelompok :
Nama Anggota :-
-
-
-
Skor (1-
No. Aspek 5)
1 2 3 4 5
Perencanaan
1. a. Proses Persiapan
b. Jenis Produk
Tahapan Proses
Pembuatan
2.
a.Persiapan alat dan
bahan
b. Teknik Pengolahan
c. Kerjasama Kelompok
Tahap Akhir
3. a. Bentuk/Jenis
tampilan
b. Kreatifitas
c. Inovasi
Total Skor
Keterangan penilaian:
Perencanaan:
1 = sangat tidak baik, tidak ada musyawarah dan penentuan produk sesuai topik
2 = tidak baik, ada musyawarah dan tapi tidak ada penentuan produk sesuai
topik 3 = cukup baik, ada musyawarah tapi tidak diikuti semua anggota
kelompok dan ada penentuan produk tapi tidak sesuai topik
4 = baik, ada musyawarah tapi tidak diikuti semua anggota kelompok dan ada
penentuan produk sesuai topik
5 = sangat baik, ada musyawarah diikuti semua anggota kelompok dan ada
penentuan produk sesuai topik
Tahapan Proses Pembuatan
1 = sangat tidak baik, tidak ada alat dan bahan, tidak mampu menguasai teknik
pengolahan dan tidak ada kerjasama kelompok
2 = tidak baik, ada alat dan bahan dan tidak mampu menguasai teknik
pengolahan dan tidak ada kerjasama kelompok
3 = cukup baik, ada alat dan bahan dan mampu menguasai teknik pengolahan
dan tidak ada kerjasama kelompok
4 = baik, ada alat dan bahan dan mampu menguasai teknik pengolahan dan ada
kerjasama beberapa anggota kelompok
5 = sangat baik, ada alat dan bahan dan mampu menguasai teknik pengolahan
dan ada kerjasama kelompok
Tahap akhir
1 = sangat tidak baik, tidak ada produk
2 = tidak baik, ada produk tapibelum selesai
3 = cukup baik, ada produk bentuk penayangan proporsional sesuai topik tapi
belum ada inovasi dan kreativitas
4 = baik, ada produk bentuk penayangan proporsional sesuai topik ada
kreativitas tapi belum ada inovasi.
5 = sangat baik, ada produk bentuk penayangan proporsional sesuai topik ada
kreativitas dan inovasi
Petunjuk Penskoran :
Skor akhir dihitung dengan menggunakan
rumus :
Skor Perolehan x 100 = .......
Skor Tertinggi
B. Bahan Bacaan
Manusia diciptakan Allah hakikatnya hanya untuk beribadah kepada-Nya.
Allah menciptakan manusia sebagai makhluk yang paling sempurna. Bekal yang
luar biasa ini mesti digunakan oleh manusia untuk total menghamba kepada Allah
SWT. Allah SWT berfirman, “Bertakwalah engkau kepada Allah dengan sebenar-
benarnya takwa.” (QS Ali Imran: 102).
Allah menyuruh kita untuk tidak sekejap waktu pun bermaksiat atau
berleha-leha. Setiap detik kita harus melakukan ketaatan kepada Allah SWT.
Namun, Allah SWT juga menciptakan manusia dengan segala keterbatasan. Fisik
manusia tidak akan bisa bekerja selama 24 jam terus-menerus. Beberapa mufasir
pun berpendapat, ayat 102 surah Ali Imran di atas telah di-mansukh (diganti
hukumnya) dengan ayat 16 surah at-Taghabun. “Bertakwalah kepada Allah
semampu kalian.”
Pengertrian rukhsah dalam kaidah ushul fikih adalah keringanan bagi
manusia mukallaf dalam melakukan ketentuan Allah SWT pada keadaan tertentu
karena ada kesulitan. Beberapa ulama mendefisinikan rukhsah sebagai kebolehan
melakukan pengecualian dari prinsip umum karena kebutuhan (al- hajat) atau
keterpaksaan (ad-darurat).
Hukum rukhsah pada dasarnya adalah ibahah (dibolehkan) secara mutlak
karena sekadar adanya kebutuhan atau karena keterpaksaan. Jika unsur kebutuhan
sudah terpenuhi dan keterpaksaan sudah hilang, maka hukumnya kembali ke
semula.
Dalil diperbolehkan rukhsah terdapat dalam Alquran surah Al Baqarah
ayat 173, “..Barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakan bangkai) sedang ia
tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa
baginya.”
C. Glosarium
Rukhsah adalah artinya sesuatu yang dibolehkan kepada seorang mukallaf
untuk melakukannya karena uzur atau ketidakmampuannya, padahal sesuatu itu
diharamkan.Artinya, rukhsah dimaksudkan agar ibadah yang diperintahkan dapat
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya tanpa memberatkan dan membebani umat
Islam.
D. Daftar Pustaka
LPMQ. 2019. Al Quran dan terjemahannya. Jakarta: Kementrian Agama
RI
Rudi Ahmad Suryadi dan Sumiyati. 2020. PAI dan Budi pekerti kelas 7.
Kemdikbud RI
BAB X – ANDALUSIA: KOTA PERADABAN ISLAM DI BARAT
A. Informasi Umum
Nama IMAMUL ARIF, S. PD.I Kelas/Semester VII/II
Profil Pelajar 1. Beriman dan bertakwa kepada Domain Mapel Sejarah Peradaban
Pancasila Tuhan Yang Maha Esa dan Islam
Beraklak Mulia
2. Berpikir Kritis
3. Kreatif
4. Mandiri
Kompetensi Peserta didik memahami sejarah sistem pemerintahan islam Bani Ummayah di
Awal Damaskus
Tujuan • Peserta didik mampu menceritakan sejarah Bani Umayyah di Andalusia
Pembelajaran dengan kata-kata sendiri
• Peserta didik dapat menjelaskan perkembangan ilmu pengetahuan pada masa
bani Umayyah di Andalusia dan memetakan para ilmuwan sesuai dengan
keahlian di bidangnya
• Peserta didik dapat membuat bagan, infografis atau time line perkembangan
ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayyah di Andalusia.
Pemahaman • Pentingnya menumbuhkan semangat dalam mencari ilmu dan
Bermakna mengembangkan ilmu teknologi dalam kehidupan sehari-hari
C. Asesmen
1. Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik)
2. Asesmen Individu dan Kelompok
3. Tertulis (PG dan Uraian)
4. Produk
B. Bahan Bacaan
Spanyol adalah negeri yang subur. Dengan kesuburannya dapat menghasilkan
ekonomi yang tinggi sehingga dapat melahirkan para cendikiawancendikiawan
muslim. Pada bidang intelektual, ilmu astronomi, kedokteran, filsafat, matematika,
kimia, dan fisika dikembangkan oleh para cendikiawan muslim. Sementara di bidang
ilmu sosial, dikembangkan juga ilmu sejarah, sosiologi, dan sastra.
Sebagian besar pengaruh kebudayaan Islam atas Eropa terjadi akibat penduduk
kaum muslimin di Spanyol dan Sisilia. Kebudayaan yang paling menonjol terlihat
pada munculnya para ilmuwan dengan masing-masing keahlian di bidangnya.
a. Fikih
Kebanyakan masyarakat Spanyol Islam menganut mazhab Maliki. Mazhab
Maliki menjadi aliran fikih yang populer. Di antara ulama fikih yang terkenal
adalah Ziyād ibn ‘Abd al-Raḥmān. Ilmu ini dikembangkan kemudian oleh Ibn
Yaḥya. Dia pernah menjadi kadi pada masa Hisyām ibn ‘Abd al-Raḥmān.
Fukaha terkenal lainnnya adalah Munzir ibn Sa’īd al-Balūti, Abu Bakr ibn al
Qutiyyah, dan Ibn Ḥazm.
b. Bahasa dan Sastra
Bahasa Arab menjadi bahasa resmi dan administrasi dalam pemerintahan
Islam di Spanyol. Bahasa ini diajarkan kepada murid-murid, baik muslim
maupun non muslim. Mereka banyak yang mahir dalam bahasa Arab baik dalam
berbicara maupun tata bahasa. Ulama yang terkenal dalam bidang bahasa Arab
di antaranya Ibn Mālik, pengarang kitab Alfiyyah, Abu ‘Ali al-Syiblī, Ibn
Sayyidīn, Ibn al-Ḥājj, Ibn Khurūf, Abu al-Ḥasan ibn Usfūr, dan Abu Ḥayyān al-
Garnatī.
Pada bidang sastra muncul beberapa tokoh penting. Ibn ‘Abd al-Rābbih,
merupakan pujangga yang sezaman dengan ‘Abd al-Rahmān III. Dia menulis
buku al-’Iqd al-Farīd dan al-Agāni. Ibn Hazm menulis sebuah antologi syair
cinta berjudul Tawq al-Hamāmah. ‘Abd al-Wāhīd bin Zaydān (1003-1071) dan
Walladah (w. 1087) terkenal dalam bidang syair.
C. Glosarium
Mazhab adalah pokok pikiran atau dasar yang digunakan oleh Imam Mujtahid dalam
memecahkan masalah atau mengistinbathkan hukum Islam
Filsafat adalah kajian masalah mendasar dan umum tentang persoalan seperti
eksistensi, pengetahuan, nilai, akal, pikiran dan Bahasa.
D. Daftar Pustaka
Kemdikbudristek. 2021 . Rudi Ahmad Suryadi dan Sumiyati. Buku Guru
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VII. Cetakan ke-1
LPTQ, 2019. Al-Quran dan terjemahan nya. Jakarta Kementerian
Agama RI