5.

Soal 1: Piranti pengasutan motor 3 fase kecepatan tunggal dalam sistem tata udara
digunakan untuk: A. Mengatur suhu ruangan B. Mengendalikan kecepatan kipas C.
Memperbaiki kualitas udara D. Menjaga kelembapan udara yang optimal Jawaban: B.
Mengendalikan kecepatan kipas

Soal 2: Fungsi piranti pengasutan motor 3 fase kecepatan tunggal dalam sistem tata udara
adalah: A. Menghasilkan udara segar B. Mengubah energi listrik menjadi energi mekanik C.
Menjaga suhu udara yang konstan D. Memulai dan menghentikan motor dengan kecepatan
tunggal Jawaban: D. Memulai dan menghentikan motor dengan kecepatan tunggal

Soal 3: Keuntungan menggunakan piranti pengasutan motor 3 fase kecepatan tunggal dalam
sistem tata udara adalah: A. Meningkatkan efisiensi pendinginan B. Mengurangi konsumsi
energi listrik C. Memperbaiki sirkulasi udara D. Menghasilkan suara yang lebih rendah Jawaban:
B. Mengurangi konsumsi energi listrik

Soal 4: Cara kerja piranti pengasutan motor 3 fase kecepatan tunggal dalam sistem tata udara
adalah: A. Mengatur suhu udara yang dihasilkan B. Mengendalikan kecepatan kipas C. Memulai
dan menghentikan motor dengan kecepatan tetap D. Menjaga kelembapan udara yang optimal
Jawaban: C. Memulai dan menghentikan motor dengan kecepatan tetap

6. Soal 1: Piranti pengasutan motor 3 fase kecepatan ganda dalam sistem tata udara digunakan
untuk: A. Mengontrol kelembapan udara B. Mengendalikan suhu ruangan C. Memperbaiki
sirkulasi udara D. Mengatur kecepatan kipas Jawaban: D. Mengatur kecepatan kipas

Soal 2: Fungsi piranti pengasutan motor 3 fase kecepatan ganda dalam sistem tata udara
adalah: A. Menghasilkan udara segar B. Mengubah energi listrik menjadi energi panas C.
Menjaga suhu udara yang konstan D. Mengatur kecepatan motor dengan dua pilihan kecepatan
Jawaban: D. Mengatur kecepatan motor dengan dua pilihan kecepatan

Soal 3: Keuntungan menggunakan piranti pengasutan motor 3 fase kecepatan ganda dalam
sistem tata udara adalah: A. Meningkatkan efisiensi pendinginan B. Mengurangi konsumsi
energi listrik C. Memperbaiki kualitas udara D. Menghasilkan suara yang lebih rendah Jawaban:
B. Mengurangi konsumsi energi listrik

Soal 4: Cara kerja piranti pengasutan motor 3 fase kecepatan ganda dalam sistem tata udara
adalah: A. Mengatur suhu udara yang dihasilkan B. Mengendalikan kecepatan kipas C.
Mengubah energi listrik menjadi energi mekanik D. Memilih antara dua kecepatan motor yang
tersedia Jawaban: D. Memilih antara dua kecepatan motor yang tersedia

7. Soal 1: Performansi rangkaian kontrol motor dalam sistem tata udara diukur berdasarkan: A.
Kecepatan kipas B. Konsumsi energi listrik C. Suhu udara yang dihasilkan D. Efisiensi sirkulasi
udara Jawaban: B. Konsumsi energi listrik
Soal 2: Tujuan dari rangkaian kontrol motor dalam sistem tata udara adalah: A. Mengatur suhu
ruangan B. Meningkatkan kelembapan udara C. Memperbaiki kualitas udara D. Mengontrol
operasi dan kinerja motor Jawaban: D. Mengontrol operasi dan kinerja motor

Soal 3: Faktor yang mempengaruhi performansi rangkaian kontrol motor dalam sistem tata
udara meliputi: A. Tipe motor yang digunakan B. Suhu udara luar C. Jumlah filter udara D.
Ukuran ruangan Jawaban: A. Tipe motor yang digunakan

Soal 4: Indikator performansi yang penting dalam rangkaian kontrol motor dalam sistem tata
udara adalah: A. Konsumsi air B. Kadar oksigen C. Kelembapan udara D. Efisiensi energi listrik
Jawaban: D. Efisiensi energi listrik

8. Soal 1: PLC digunakan dalam sistem tata udara untuk: A. Mengatur suhu dan kelembapan
udara B. Mengendalikan kecepatan kipas C. Memproses data cuaca D. Menghasilkan udara
segar Jawaban: B. Mengendalikan kecepatan kipas

Soal 2: Komponen utama dalam sistem PLC adalah: A. Motor listrik B. Sensor suhu C. PLC CPU
(Central Processing Unit) D. Kipas pendingin Jawaban: C. PLC CPU (Central Processing Unit)

Soal 3: Fungsi PLC dalam sistem tata udara adalah: A. Menghasilkan aliran udara yang dingin B.
Mengontrol suhu dan kelembapan ruangan C. Memperbaiki sirkulasi udara D. Menjaga
kelembapan udara yang optimal Jawaban: B. Mengontrol suhu dan kelembapan ruangan

Soal 4: Keuntungan menggunakan PLC dalam sistem tata udara adalah: A. Meningkatkan
efisiensi energi listrik B. Mengurangi konsumsi air C. Memperbaiki kualitas udara D. Menjaga
kestabilan tekanan udara Jawaban: A. Meningkatkan efisiensi energi listrik

9. Soal 1: Pemrograman PLC dalam sistem tata udara digunakan untuk: A. Mengendalikan
kecepatan kipas B. Mengatur suhu dan kelembapan udara C. Memproses data cuaca D.
Menghasilkan udara segar Jawaban: B. Mengatur suhu dan kelembapan udara

Soal 2: Bahasa pemrograman yang umum digunakan dalam pemrograman PLC adalah: A. Java
B. C++ C. Ladder Logic D. Python Jawaban: C. Ladder Logic

Soal 3: Fungsi instruksi timer dalam pemrograman PLC adalah: A. Mengatur waktu operasi kipas
B. Menghitung jumlah pengguna udara C. Menjalankan rutinitas pemeliharaan D.
Mengendalikan penundaan waktu Jawaban: D. Mengendalikan penundaan waktu

Soal 4: Keuntungan menggunakan pemrograman PLC dalam sistem tata udara adalah: A.
Meningkatkan efisiensi energi listrik B. Mengurangi konsumsi air C. Memperbaiki kualitas udara
D. Menjaga kestabilan tekanan udara Jawaban: A. Meningkatkan efisiensi energi listrik
10. Soal 1: Komisioning PLC dalam sistem tata udara melibatkan proses apa? A. Perancangan
sistem tata udara B. Pemasangan perangkat keras PLC C. Pengaturan parameter operasi PLC D.
Pemrograman logika PLC Jawaban: C. Pengaturan parameter operasi PLC

Soal 2: Tujuan utama komisioning PLC dalam sistem tata udara adalah: A. Mengendalikan
kecepatan kipas B. Memantau suhu dan kelembapan ruangan C. Memperbaiki kualitas udara D.
Memastikan PLC beroperasi sesuai yang diharapkan Jawaban: D. Memastikan PLC beroperasi
sesuai yang diharapkan

Soal 3: Tahapan komisioning PLC dalam sistem tata udara termasuk: A. Perencanaan tata letak
perangkat keras PLC B. Pemrograman logika kontrol PLC C. Uji fungsi dan pengaturan parameter
operasi D. Instalasi sensor suhu dan kelembapan Jawaban: C. Uji fungsi dan pengaturan
parameter operasi

Soal 4: Keuntungan melakukan komisioning PLC dalam sistem tata udara adalah: A.
Meningkatkan efisiensi energi listrik B. Mengurangi konsumsi air C. Memperbaiki kualitas udara
D. Memastikan operasi sistem tata udara yang stabil Jawaban: D. Memastikan operasi sistem
tata udara yang stabil