Anda di halaman 1dari 4

TYPICAL RESPONSE of OF HIGH

PRESSURE HEATER ( FEEDWATER


HEATER ) (2)
Kesempatan kali ini, penulis mencoba membahas lanjutan tulisan sebelumnya yaitu “PRINSIP
KERJA, FUNGSI, dan EFEKTIVITAS HIGH PRESSURE HEATER” dengan pembahasan
lanjutan mengenai typical response feedwater heater terhadap kondisi annomaly saat
pengoperasian heater, sehingga kita dapat mengasumsikan bahwa kondisi ini dapat menurunkan
atau menaikkan efektivitas dari HPH itu sendiri.

Dasarnya, feedwater heater merupakan equipment yang berfungsi meningkatkan efisiensi


pembangkitan listrik dengan menaikkan temperature feedwater atau air pengisi ke boiler drum.
Karena dengan meningkatkan temperature fluida, tentunya akan meningkatkan pula entalphi
fluida kerjanya. Adapun beberapa keuntungan dari kenaikan temperature feedwater adalah :

 Menaikkan temperature didih air (boiling water temperature)

Kenaikan temperature didih air disebabkan karena penyerapan panas sensible fluida yang
meningkat. Dengan HPH di-inservicekan maka otomatis akan meningkatkan temperature
feedwater atau air pengisi sebelum menuju boiler drum.

 Menaikkan temperature uap saturasi ( saturated steam temperature )

Hal ini tentunya berkorelasi terhadap temperature didih air, bilamana terdapat penurunan
temperature maupun pressure kerja fluida pada system feedwater maka akan berimbas kepada
penurunan temperature uap saturasinya. Sebaliknya jika temperature didih air meningkat maka
hal ini akan berimbas pula pada peningkatan saturated steam temperaturenya.

 Menurunkan penyerapan panas laten fluida

Hal ini menjelaskan bahwa sebuah fluida dikonversi dari titik didih air menuju fluida uap utuh
(saturated steam) menjadi lebih cepat sehingga kebutuhan bahan bakar untuk mencapai nilai
tersebut jauh lebih sedikit.

 Mengurangi losses ( losses entrophy )

Losses ini menggambarkan sebuah losses pada exhaust steam menuju kondensor, bila HPH
inservice, maka sebagian laju panas exhaust steam akan dimanfaatkan sebagai heat source pada
heater sehingga energi pada exhaust steam akan berkurang sebelum dikondensasikan
(kondensor). Demikian halnya apabila HPH dalam keadaan outservice, entalphi exhaust steam
akan mengalami kenaikan bila dibandingkan saat HPH di-inservice, hal ini tentunya akan
meningkatkan energy losses pada exhaust steam yang menuju kondensor
Berikut diagram kerja siklus rankine yang menggambarkan keuntungan-keuntungan yang terjadi
jika inservice high pressure heater :

Jika dilihat dari gambar diatas, merupakan perbandingan antara HPH inservice ( garis berwarna
hijau ) dan garis kuning putus yang menggambarkan HPH outservice. Pada HPH inservice
penyerapan panas laten (proses evaporasi) yang terjadi pada boiler cenderung lebih singkat bila
dibandingkan dengan keadaan HPH outservice, yang berarti konsumsi batubara akan mengalami
penurunan yang signifikan. Kondisi itu jelas berbeda jika dibandingkan dengan garis kuning
putus-putus (HPH outservice) dimana proses penyerapan panas laten (boiling water to saturated
steam) menjadi lebih panjang. Selain itu dengan mengoperasikan HPH akan mengurangi losses
entropy menuju condenser yang merupakan losses terbesar pada PLTU condensing. Untuk
mengetahui lebih dalam terkait losses ini dapat melihat artikel sebelumnya MENGENAL
SIKLUS RANKINE PADA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP | LinkedIn

Berdasarkan ini untuk memaksimalkan kerja HPH, operator dituntut mengetahui beberapa
respon HPH terhadap gangguan-gangguan yang terjadi sehingga berpotensi menyebabkan
penurunan performance HPH itu sendiri. Beberapa faktor yang mempengaruhi penurunan Final
feedwater temperature yang disebabkan performance HPH adalah :

1. Degradasi heat transfer area surface pada feedwater heater yang diakibatkan plugging
(tersumbat) dan fouling (pengotor)
2.  Akumulasi gas yang tidak terkondensasi
3. Pengurangan laju uap ekstraksi
4. Kerusakan internal baffles uap
5. Permasalahan control level air kondensat

Dari faktor-faktor penyebab penurunan FFT (final feedwater temperature) diatas, hanya point 5
saja yang menjadi critical point dari sisi pengawasan dan monitoring kerja HPH. Dengan
mengontrol level condensate water pada subcooling area HPH, kita dapat memaksimalkan
faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja HPH yaitu temperature rise (selisih temperature inlet-
outlet feedwater), Terminal Temperature Differential (TTD), dan Drain Cooler Approach
(DCA). Nilai ini sangat bergantung pada level air kondensate di shell. Berikut typically respon
HPH terhadap perubahan level air kondensat:

level condensate water on subcooling area of HPH

Sesuai tabel diatas, respon TTD, DCA dan terhadap perubahan level air kondensat pada
subcooling area HPH bervariatif. Yang perlu diingat peningkatan nilai TTD dan DCA
merupakan kerugian, semakin tinggi nilai TTD dan DCA maka akan semakin mengurangi
performance HPH akan tetapi nilai DCA mempunyai dampak yang relative rendah dibandingkan
TTD. Peningkatan/penurunan laju panas 0.5degC pada TTD akan meningkatkan/menurunkan
0.016% performance HPH dimana perubahan nilai DCA hanya mampu menaikkan 0.005% dari
performance HPH. Selain itu dengan meningkatnya TTD akan berdampak kepada peningkatan
laju panas yang terbuang ke kondensor dan yang lebih penting lagi adalah perbedaan
temperature inlet feedwater sebelum masuk heater dan setelah melewati heater (delta T) akan
mengalami penurunan, kondisi ini jelas mengindikasikan penurunan performa dari HPH itu
sendiri (sourced by EPRI). Untuk lebih jelas mengenal faktor-faktor yang mempengaruhi
kinerja HPH yaitu TTD, DCA dan kawan-kawan dapat melihat artikel sebelumnya 
https://www.linkedin.com/posts/riko-saputra-25101989_prinsip-kerja-fungsi-efektivitas-high-
activity-6798294929253761024-uL2y. Berikut tabel typical respons feedwater heater pada
setiap case yang terjadi :
Berdasarkan tabel diatas, maka pentingnya monitoring parameter kerja operasi khususnya dalam
memaksimalkan fungsi heater, operator dituntut untuk mengetahui respons terhadap segala kasus
yang terjadi pada saat pengoperasikan feedwater heater, dengan demikian efisiensi yang menjadi
tujuan bersama akan tercapai. Demikian pembahasan lanjutan terkait feedwater heater apabila
ada koreksi dan saran dapat disampaikan melalui kolom komentar. terimakasih

Anda mungkin juga menyukai