Anda di halaman 1dari 2

KONSULTASI ANTARA PELAKSANA

DENGAN PENANGGUNG JAWAB DAN


DENGAN KEPALA PUSKESMAS

No. Dokumen : SOP-


SOP No. Revisi : 00 PUSKESMAS DAU
Tanggal Terbit : 5 Januari 2016
Halaman :1/2

PEMERINTAH
KABUPATEN dr. Widya Damayanti
MALANG NIP.197103092002122004

1. Pengertian Konsultasi antara pelaksana dengan penanggung jawab program dan


kepala puskesmas adalah proses komunikasi antara pelaksana ke
pengelola atau dari pelaksana dan pengelola ke kepala puskesmas
sehingga tercapai tujuan yang diharapkan.
2. Tujuan Memperoleh kejelasan informasi atau mencari upaya pemecahan
masalah terkait pelaksanaan kegiatan program dan pelayanan di
UPTD Puskesmas Dau.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 440 / / SK /
35.07.103.139 / 2015 tentang Komunikasi Internal
4. Referensi Permenkes No.44 Tahun 2016 tentang Manajemen Puskesmas
5. Prosedur 1. Pelaksana pelayanan/program yang akan konsultasi
mempersiapkan bahan/ materi konsultasi dan mencatat di buku
konsultasi.
2. Pelaksana pelayanan/program menentukan konsultan yang akan
dituju (pengelola / Kepala Puskesmas).
3. Jika konsultasi hanya di tingkat pengelola maka menyampaikan
materi Pelaksana pelayanan/program konsultasi ke pengelola.
4. Pelaksana pelayanan/program memberitahu penanggung jawab
program/pelayanan untuk berkonsultasi.
5. Penanggung jawab progam memberi kesempatan pelaksana
program untuk berkonsultasi.
6. Penanggung jawab program/pelayanan menentukan waktu untuk
pelaksanan program/pelayanan berkonsultasi.
7. Penanggung jawab program mepersilahkan pelaksana
program/pelayanan untuk menyampaikan materi konsultasi.
8. Pelaksanan program/pelayanan memberikan penjelasan sesuai
KONSULTASI ANTARA PELAKSANA DENGAN
PENANGGUNG JAWAB DAN DENGAN KEPALA
UPTD PUSKESMAS
dr. Widya
PUSKESMAS
Damayanti
DAU No. Dokumen : SOP-
SOP No. Revisi : 00
Tanggal Terbit : 5 Januari 2016
Halaman :2/3

materi konsultasi.
9. Penanggung jawab program menjelaskan sesuai materi yang
dikonsultasikan konsultasikan.
10. Penanggung jawab program dan pelaksana program
mendokumentasikan ke dalam buku konsultasi.
11. Jika konsultasi di tingkat Kepala Puskesmas, maka pelaksanaan
atau penanggung jawab program/pelayanan yang akan
berkonsultasi Tata Usaha.
12. Petugas yang berkonsultasi mengisi materi konsultasi seperti yang
tertulis di buku konsultasi program/pelayanan.
13. Kepala Puskesmas menerima pelaksana/penanggung jawab
program/pelayanan yang akan berkonsultasi.
14. Kepala Puskesmas mempersilahkan pelaksana/penanggung
jawab program/pelayanan yang akan berkonsultasi untuk
menyampaikan materi konsultasi.
15. Pelaksana atau penanggung jawab program/pelayanan
menyampaikan materi konsultasi kepada kepala puskesmas.
16. Kepala puskesmas memberikan penjelasan sesuai materi
konsultasi.
17. Pelaksana/ penanggung jawab/ pelayanan mencatat di buku
konsultasi dan menandatangani.
18. Pelaksana dan pengelola mencatat kembali hasil konsultasi dari
Kepala Puskesmas di buku Pokja dan memintakan tanda tangan
Kepala Puskesmas.
6. Unit Terkait Pelaksana/ penanggung jawab program, Tata Usaha, Kepala
Puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai