Data Itus
Data Itus
3. Disiplin
Karakter ini sangat penting, mengingat segala sesuatu akan berjalan lancar apabila diawali
dengan disiplin.
Contoh. Akan dilaksanakan rapat mengenai kerjasama antara dua perusahaan raksasa di Indonesia.
Jika tidak ada ketidaksiplinan waktu dari salah satu anggota rapat, akan berakibat fatal, salah
satunya pembataln kerjasama.
Tanggung jawab
Setiap orang harus memiliki rasa tanggungjawab atas apa yang sudah ia lakukan.
Contoh. Sekelompok mahasiswa harus memiliki tanggung jawab atas demo yang mereka lakukan
terhadap pemerintah.
Pantang menyerah
Contoh. Jika mendapati soal yang sulit sja sudah mengeluh , apalagi besok saat menghadapi dunia
yang sesungguhnya (read: dunia kerja)
4. Secara prinsip, penilaian dalam PKn tidak berbeda dengan penilaian dalam mata pelajaran
lainnya, hanya yang berbeda tekanannya, di mana penilaian dalam mata pelajaran PKn lebih
menekankan pada aspek afektif. Jarolimek dan W.C. Parker (1993) menyatakan bahwa dalam
kaitannya dengan proses pembelajaran, penilaian yang dilakukan guru bertujuan untuk :
(1) membantu mengklarifikasi tujuan pembelajaran spek-aspek belajar yang penting) bagi peserta
didik;
(3) menginformasikan peserta didil bagaimana meningkatkan proses dan hasil belajarnya;
(4) bahan informasi esensia kepada orang tua dan masyarakat mengenai efektivitas program
sekolah.
Dalam kaitan ini, penilaian formatif sangat ditekankan. Penilaian formatif merupakan bagian esensia
dan proses pembelajaran. Dengan kata lain penilaian formatif mempertemukan antara dimensi
tujuan, prosedur, dan penilaian pembelajaran.
5. Membuat/memilih tema.
Melakukan analisis indikator, kompetensi dasar dan hasil belajar yang sesuai dengan tema dan
membagi alokasi waktu.