Anda di halaman 1dari 2

1.

Secara umum, langkah-langkah menyusun pembelajaran tematik antarmatapelajaran sebagai


berikut:
a. mempelajari kompetensi dasar pada kelas dan semester yang sama dari setiap mata
pelajaran;
b. membuat memilih tema yang dapat mempersatukan kompetensi-kompetens
tersebut untuk setiap kelas dan semester;
c. membuat matrik atau bagan hubungan kompetensi dasar dengan tema/topik;
d. membuat pemetaan pembelajaran tematik dalam bentuk matrik atau jaringan tema
e. menyusun silabus berdasarkan matrik/jaringan tema pembelajaran tematik;
f. menyusun rencana pembelajaran tematik.
2. PENILAIAN :
a. Non-Tes
 Skala Skap
 Cek Lis
 Kuesioner
 Studi Kasus
 Porofolio
b. Tes
 Tes Lisan
 Tes Tulis
 Tertulis Uraian:
1) Terbatas/tertutup/terstruktur
2) Bebas/terbuka
 Tes Tertulis Obyektıf
1) Pilihan Ganda
2) Benar-Salah Menjodohkan
3) Isian Singkat
 Tes Perbuatan

3. Disiplin

Karakter ini sangat penting, mengingat segala sesuatu akan berjalan lancar apabila diawali
dengan disiplin.

Contoh. Akan dilaksanakan rapat mengenai kerjasama antara dua perusahaan raksasa di Indonesia.
Jika tidak ada ketidaksiplinan waktu dari salah satu anggota rapat, akan berakibat fatal, salah
satunya pembataln kerjasama.

Tanggung jawab

Setiap orang harus memiliki rasa tanggungjawab atas apa yang sudah ia lakukan.

Contoh. Sekelompok mahasiswa harus memiliki tanggung jawab atas demo yang mereka lakukan
terhadap pemerintah.

Pantang menyerah

Tidak mudah mengeluh apalagi menyerah ketika menemukan suatu kesulitan.

Contoh. Jika mendapati soal yang sulit sja sudah mengeluh , apalagi besok saat menghadapi dunia
yang sesungguhnya (read: dunia kerja)
4. Secara prinsip, penilaian dalam PKn tidak berbeda dengan penilaian dalam mata pelajaran
lainnya, hanya yang berbeda tekanannya, di mana penilaian dalam mata pelajaran PKn lebih
menekankan pada aspek afektif. Jarolimek dan W.C. Parker (1993) menyatakan bahwa dalam
kaitannya dengan proses pembelajaran, penilaian yang dilakukan guru bertujuan untuk :

(1) membantu mengklarifikasi tujuan pembelajaran spek-aspek belajar yang penting) bagi peserta
didik;

(2) menginformasikan kelebihan dan kekurangan peserta didik dalam belajar;

(3) menginformasikan peserta didil bagaimana meningkatkan proses dan hasil belajarnya;

(4) bahan informasi esensia kepada orang tua dan masyarakat mengenai efektivitas program
sekolah.

Dalam kaitan ini, penilaian formatif sangat ditekankan. Penilaian formatif merupakan bagian esensia
dan proses pembelajaran. Dengan kata lain penilaian formatif mempertemukan antara dimensi
tujuan, prosedur, dan penilaian pembelajaran.

5. Membuat/memilih tema.

Melakukan analisis indikator, kompetensi dasar dan hasil belajar yang sesuai dengan tema dan
membagi alokasi waktu.

Melakukan pemetaan hubungan kompetensi dasar, indikator dengan tema

Membuat pengelompokan jaringan indikator.

Melakukan penyusunan silabus.

Menyusun Rencana pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai