Anda di halaman 1dari 2

LKPD 1 SEMESTER 2

SENI BUDAYA KELAS X

Apresiasi dan Ekspresi Karya Seni Rupa Terapan A. Apresiasi Keunikan Gagasan dan
Teknik dalam Karya Seni Rupa Terapan 1. Pengertian Apresiasi Apresiasi adalah sikap
kepekaan dalam mengenal dalam menghargai, mengagumi, dan menilai sebuah karya seni.
Apresiasi pasif tumbuh seiring dengan pembiasaan yang sifatnya pasif sampai pada tahap
menilai, mulai dari mengamati gambar atau reproduksi karya seni rupa di buku hingga
menghadiri pameran karya seni rupa. Apresiasi aktif yaitu apresiasi pasif yang disertai
pembuatan karya. Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam mengkaji atau
menilai sebuah karya seni, yaitu berkaitan dengan nilai bentuk dan nilai isi. a. Nilai Bentuk
Berkaitan dengan hal yang sifatnya indrawi atau disebut juga nilai intrinsik. Misalnya, garis,
bidang, bentuk, ruang, tekstur, warna, dan nada gelap terang.

Nilai Isi Nilai isi disebut pula nilai ekstrinsik dan sifatnya nonfisik karena berada di
balik wujud karya. Seorang pengamat setelah mengamati nilai-nilai fisik akan menangkap isi
atau pesan perupa yang terdapat pada karya, misalnya komposisi, gagasan, pesan,
perlambangan, tema, gaya, kemampuan teknik, dan bakat perupa dalam mengolah nilai-nilai
bentuk. 2. Apresiasi Karya Seni Rupa a. Pendekatan mimetik Sebuah karya dinilai kaitannya
dengan kenyataan yang ada di alam. b. Pendekatan Ekspresif Menilai ungkapan atau ekspresi
perupa yang diwujudkan dalam karya. c. Pendekatan Struktural Dilakukan dengan menilai
kesatuan utuh karya dengan strukturnya. d. Pendekatan Semiotik Dilakukan dengan menilai
kandungan berbagai tanda yang ingin disampaikan seorang perupa kepada penikmatnya.

3 Menilai Keunikan Karya Seni Rupa Terapan a. Pakaian b. Perhiasan c. Senjata d. Topeng
dan wayang e. Kemasan f. Alat transportasi g. Bangunan h. Peralatan rumah tangga i. Benda
ritual j. Alat musik B. Sikap Apresiatif terhadap Keunikan Karya Seni Rupa Terapan

4 Kritik Seni Kegiatn kritik merupakan salah satu aspek dari apresiasi yang berkaitan dengan
kegiatan memberi resensi (ulasan) suatu pameran atau karya seni. Cara memberi komentar
kritik terhadap karya seni, antara lain: a. Pemaparan b. Uraian kebetulan (formal) c.
Penafsiran arti atau makna d. Penilaian Kritik seni terdiri atas berbagai jenis, yaitu sebagai
berikut: a. Kritik Jurnalistik b. Kritik ilmiah c. Kritik Populer d. Kritik Pedagogik

5 Merancang dan Membuat Karya Seni Rupa Terapan 1. Seni Keramik Keramik berasal dari
kata kramos bahasa yunani yang berarti lempung yang dibakar. Para perupa media keramik di
Indonesia pada umumnya berlatar belakangakademi seni rupa, seperti Hilda Sumantri,
Hendrawan Riyanto, Suyatna, F. Widyanto, Noor Sudiati, dan Asmudjo. 2. Jenis Keramik
Berdasarkan perbedaan komposisi bahan dan suhu pembakarannya. a. Gerabah lunak atau
earthenware b. Jenis stoneware c. Porselen atau porcelain 3. Media dan Teknik Seni Keramik
Teknik membuat keramik terdiri atas: a. Dipijit atau pinching

6 Paduan bilahan/irisan atau slabbing c. Dibuat dari paduan bentuk pilin/tali coiling d.
Dicetak tekan atau molding e. Dicor atau casting D. Menyiapkan Pameran Karya Seni Rupa
1. Tujuan dan Fungsi Pameran a. Pameran berfungsi sebagai sarana apresiasi b. Sebagai
sarana edukasi c. Sebagai sarana rekreasi d. Sebagai sarana prestasi 2. Waktu
Penyelenggaraan pameran a. Pameran rutin
7 Pameran incidental 3. Tempat Penyelenggaraan Pameran a. Pameran di dalam ruangan
(indoor exhibition) b. Pameran di luar ruangan (outdoor exhibition) 4. Penyelenggara
pameran a. Menentukan tema pameran b. Menentukan rencana kegiatan c. Menyusun
program pameran 5. Lingkup pameran 6. Jenis pameran E. Menata Pameran karya Seni Rupa
1. Tata letak karya (display)

8 Tata cahaya (lighting) 3. Sirkulasi pengunjung BAB 2 APRESIASI KARYA MUSIK


NONTRADISIONAL A. Fungsi dan Latar Belakang Musik Nontradisional dalam Konteks
Budaya 1. Sejarah Perkembangan Musik Berkembangnya peradaban, budaya, dan ilmu
pengetahuan telah mendorong terciptanya berbagai jenis alat musik yang ada diseluruh dunia
dengan menggunakan berbagai bahan. Misalnya bahan-bahan yang ada di sekitar, seperti
kayu, bambu, rotan, daun-daunan, sampai bahan olahan manusia, perunggu, metal, besi, dan
baja. Tidak heran jika anda mengenal berbagai jenis alat tiup mancanegara misalnya flute,
clarinet, oboe, englishorn, horn, saxophone, rekorder, dan tuba. Selain itu, terdapat pula alat
music perkusi lainnya seperti piano, marimba, dan pauken. Sejalan dengan penemuan alat-
alat tersebut, sekaligus membawa perubahan estetika atau keindahan bermusik

SOAL

1. Jelaskan defenisi dari apresiasi karya seni rupa terapan


2. Sebutkan dan jelaskan nilai yang terdapat dalam mengapresiasi karya seni rupa
3. Bagaimanakah cara memberi kritikan dalam karya seni rupa terapan

Anda mungkin juga menyukai