Anda di halaman 1dari 7

Pengelolaan Biaya Investasi Pendidikan

Lukman huda

20381041088

Lukmanmoh217@gmail.com

Institut Agama Islam negeri Madura

Fakultas Tarbiyah

Program Studi Manajemen Pendidikan Islam

Abstrak

Pendidikan yang berkualitas merupakan suatu investasi yang mahal. Kesadaran


masyarakat untuk menanggung biaya pendidikan pada hakekatnya akan
memberikan suatu kekuatan pada masyarakat untuk bertanggungjawab terhadap
penyelenggaraan pendidikan.Pelaksanaan PP No. 19 Tahun 2005 membawa implikasi
terhadap perlunya disusun standar pembiayaan yang meliputi standarisasi
komponen biaya pendidikan yang meliputi biaya operasional, biaya investasi dan
biaya personal. Sekolah perlu mengembangkan manajemen strategik sebagai
langkah antisipatif terhadap kecenderungan-kecenderungan agar dapat mencapai
dan mempertahankan posisi bersaingnya untuk memberikan pelayanan yang
memuaskan kepada masyarakat.

Pendahuluan

Dalam konteks lembaga atau organisasi, sekolah setiap tahun menyusun


Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS) yang menunjukkan bagaimana
perencanaan pendapatan dan penggunaan biaya untuk keperluan operasional
sekolah. Penggunaan biaya tersebut menggambarkan pola pembiayaan dalam
pendidikan. Dengan demikian pada semua tingkatan penyelenggaraan pendidikan
pembiayaan merupakan hal yang sangat penting untuk turut menjamin
terlaksananya pendidikan. Pendidikan tidak akan berjalan tanpa adanya biaya.
Dalam hal pembiayaan pendidikan ini, Fattah (2001) menjelaskan bahwa biaya
yang rendah berpenggaruh terhadap kualitas pendidikan di Sekolah Dasar dan
proses pembelajaran serta kualitas outcomes yang dihasilkan. Artinya ada korelasi
yang positif antara besarnya biaya pendidikan terhadap peningkatan mutu
pendidikan di Sekolah Dasar. Oleh karena itu perencana pendidikan harus
menggunakan sebaik mungkin sumber daya yang tersedia, mengawasi penggunaan
sumber daya yang ada

Pemerataan akses dan peningkatan mutu pendidikan akan membuat warga ne-
gara Indonesia yang memiliki kecakapan hidup sehingga mendorong tegaknya pem-
bangunan manusia seutuhnya serta masya-rakat madani dan modern. Biaya
pendidikan rnerupakan salah satu sumber daya pen-ting bagi terselenggaranya
proses pendidikan di sekolah. Sumber biaya tersebut bisa berasal dari pemerintah
pusat dan dae-rah, dari swasta, masyarakat, maupun orang tua siswa. Namun,
pemerintah seba-gai regulator, eksekutor, dan fasilitator menjadi diterminan utama
dalam pem-biayaan pendidikan nasional.

Pembahasan

A. Konsep Dasar Biaya Investasi Pendidikan


Menurut Jack Clark Francis (1991), investasi adalah penanaman model
yang diharapkan dapat menghasilkan tambahan dana di masa yang akan
datang. Selanjutnya menurut Farnk Reilly (2009), mengatakan investasi
adalah komitmen satu dolar dalam satu periode tertentu, akan mampu
memenuhi kebutuhan investor di masa yang akan datang dengan : (1) waktu
dana tersebut digunakan, (2) tingkat inflasi yang terjadi, (3) ketidakpastian
kondisi ekonomi di masa yang akan datang. 1
Berdasarkan definisi-definis di atas, dapat disimpulkan bahwa investasi
merupakan suatu bentuk pengorbanan kekayaan di masa sekarang untuk
mendapatkan keuntungan di masa depan dengan tingkat resiko
tertentu.Sedangkan UU RI No 20 Tahun 2003 bahwa Pendidikan adalah usaha
sadar danterencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
1
Sudarmono ddk, Pembiayaan Pendidikan, Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial, vol. 2, Issue 1, Januari
2021. 275.
pembelajaran agar peserta didiksecara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yangdiperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara.2
Berdasarkan pengertian investasi dan pendidikan maka dapat
disimpulkan bahwa investasi pendidikan adalah menanam modal dalam
lembaga pendidikan guna memperoleh dana pada masa mendatang sehingga
dapat tercapai tujuan yang diinginkan.
B. Teori dan Kebijakan Biaya Investasi Pendidikan
Menurut BSNP dalam Naskah Akademik Standar Biaya Pendidikan biaya
investasi meliputi biaya bangunan sekolah, peralatan pendidikan, media
pendidikan, buku teks dan peralatan lainnya yang penggunaanya lebih dari
satu tahun.3
Kebijakan investasi yaitu Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2007 tentang Standar Nasional Pendidikan (SNP) Pasal 62 disebutkan bahwa
pembiayaan pendidikan terdiri atas biaya investasi, biaya operasi, dan biaya
personal (Depdiknas, 2005). Biaya investasi satuan pendidikan meliputi biaya
penyediaan sarana dan prasarana, pengembangan sumber daya manusia,
dan modal kerja tetap.4
Kebijakan mengenai Tanggung jawab Pendanaan Pendidikan di atur oleh
Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan
(Pasal 7 sampai dengan Pasal 30), pendanaan pendidikan menjadi tanggung
jawab Pemerintah dan pemerintah daerah yang terdiri atas 5 (lima) jenis,
yaitu: 1) biaya investasi satuan pendidikan ,meliputi: a) biaya investasi lahan
pendidikan dan b) biaya investasi selain lahan pendidikan; 2) biaya investasi
penyelenggaraan dan/atau pengelolaan pendidikan, meliputi: a) biaya
investasi lahan dan b) biaya investasi selain lahan; 3) biaya operasi satuan
pendidikan, meliputi: a) biaya personalia dan b) biaya non-personalia; 4)

2
Ibid.

3
BSNP, Jakarta.Naskah akademik Pembiayaan Pendidikan, jakarta, 2006.

4
Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan, Jakarta,
biaya operasi penyelenggaraan dan/atau pengelolaan pendidikan, yang
meliputi: a) biaya personalia dan b) biaya nonpersonalia; serta 5) bantuan
biaya pendidikan dan biaya peserta didik.5
C. Jenis Biaya Investasi Pendidikan
Terdapat beberapa jenis biaya pendidikan yang ada pada artikel ini :6
1. Biaya Langsung
Biaya Langsung (direct cost) diartikan sebagai pengeluaran uang
yang secara langsung membiayai penyelenggaraan pendidikan,
pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Biaya
langsung juga diartikan sebagai biaya yang secara langsung menyentuh
aspek dan proses pendidikan. Sebagai contoh biaya untuk gaji guru dan
pengadaan fasilitas belajar-mengajar. Biaya-biaya yang dikeluarkan untuk
keperluan pelaksanaan pengajaran dan kegiatan belajar peserta didik
berupa pembelian alat-alat pelajaran, sarana belajar, biaya transportasi,
dan gaji guru, baik yang dikeluarkan oleh Pemerintah, orang tua, maupun
peserta didik sendiri
2. Biaya Tidak Langsung Biaya tidak langsung (indirect cos t) dapat dimaknai
sebagai biaya yang umumnya meliputi hilangnya pendapatan peserta
didik karena sedang mengikuti pendidikan (earning foregone by
students), bebasnya beban pajak karena sifat sekolah yang tidak mencari
laba (cost of tax exemption), bebasnya sewa perangkat sekolah yang tidak
dipakai secara langsung dalam proses pendidikan serta penyusutan
sebagai cermin pemakaian perangkat sekolah yang sudah lama
dipergunakan.
3. Monetary Cost
Monetary Cost adalah semua bentukpengeluaran dalam bentuk
uang, baik langsung maupun tidak langsung yang dikeluarkan untuk
kegiatan pendidikan.
4. Non Monetary Cost
5
Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan
Pendidikan, Jakarta.

6
Ferdi W P, Pembiayaan Pendidikan : Suatu Kajian Teoritis, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, Vol. 19, Nomor 4,
Desember 2013, 258
Non Monetary Cost adalah semua bentuk pengeluaran yang tidak
dalam bentuk uang, meskipun dapat dinilai ke dalam bentuk uang, baik
langsung maupun tidak langsung yang dikeluarkan untuk kegiatan
pendidikan, misalnya materi, waktu, tenaga, dan lain-lain.
D. Strategi Pengelolaan Biaya Investasi Pendidikan
Dalam organisasi pendidikan, manajemen strategik berperan sebagai
alat bantu untuk merebut dan menguasai medan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni. Pada masa modern penguasaan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni merupakan kebutuhan dasar dalam kehidupan. Menurut
Sondang, P.S. (H.S. Koswara, dkk 2008:10) ’Manajemen strategis adalah
serangkaian keputusan dan tindakan mendasar yang dibuat oleh manajemen
puncak dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran suatu organisasi dalam
rangka mencapai tujuan organisasi’. Fokus manajemen strategis terletak pada
kemampuan memadukan, mengsinkronisasikan unsur-unsur organisasi untuk
mencapai tujuan dalam jangka waktu yang panjang. 7
Jadi strategi pengelolaan biaya investasi pendidikan merupakan sebuah
kegiatan menggunakan biaya investasi pendidikan baik yang berupa investasi
satuan pendidikan (biaya investasi lahan pendidikan dan biaya investasi
selain lahan pendidikan), biaya investasi penyelenggaraan dan/atau
pengelolaan pendidikan (biaya investasi lahan dan biaya investasi selain
lahan), biaya operasi satuan pendidikan, (biaya personalia dan biaya non-
personalia), biaya operasi penyelenggaraan dan/atau pengelolaan
pendidikan), biaya personalia dan biaya nonpersonalia) serta bantuan biaya
pendidikan dan biaya peserta didik, dari semua biaya investasi tersebut harus
dioptimalkan penggunaannya seefektif dan sefisien mungkin.

Kesimpulan

investasi pendidikan adalah menanam modal dalam lembaga pendidikan guna


memperoleh dana pada masa mendatang sehingga dapat tercapai tujuan yang
diinginkan. Biaya investasi satuan pendidikan meliputi biaya penyediaan sarana dan
7
Rahmat Hidayat, Pengaruh manajemen strategi dan biaya pendidikan terhadap daya saing sekolah di sekolah
dasar negeri sekecamatan Mangkubumi kota Tasikmalaya, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pascasarjana Administrasi
PendidikanVolume I | Nomor 2 | Maret 2013, 189
prasarana, pengembangan sumber daya manusia, dan modal kerja tetap. strategi
pengelolaan biaya investasi pendidikan merupakan sebuah kegiatan menggunakan
biaya investasi pendidikan baik yang berupa investasi satuan pendidikan (biaya
investasi lahan pendidikan dan biaya investasi selain lahan pendidikan), biaya
investasi penyelenggaraan dan/atau pengelolaan pendidikan (biaya investasi lahan
dan biaya investasi selain lahan), biaya operasi satuan pendidikan, (biaya personalia
dan biaya non-personalia), biaya operasi penyelenggaraan dan/atau pengelolaan
pendidikan), biaya personalia dan biaya nonpersonalia) serta bantuan biaya
pendidikan dan biaya peserta didik, dari semua biaya investasi tersebut harus
dioptimalkan penggunaannya
Daftar Pustaka

darmono ddk. 2021 Pembiayaan Pendidikan, Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu
Sosial, vol. 2, Issue 1, Januari.

BSNP, Jakarta.Naskah akademik Pembiayaan Pendidikan, jakarta, 2006.

Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia


Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Jakarta,

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun


2008 tentang Pendanaan Pendidikan, Jakarta.

Ferdi W P, Pembiayaan Pendidikan : Suatu Kajian Teoritis, Jurnal Pendidikan dan


Kebudayaan, Vol. 19, Nomor 4, Desember 2013

Rahmat Hidayat, Pengaruh manajemen strategi dan biaya pendidikan terhadap daya
saing sekolah di sekolah dasar negeri sekecamatan Mangkubumi kota Tasikmalaya,
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pascasarjana Administrasi PendidikanVolume I | Nomor 2 |
Maret 2013, 189

Anda mungkin juga menyukai