Anda di halaman 1dari 37

UNIT PENGOLAHAN FISIK DAN KIMIA

2021/2022
(TLI62109 - 3SKS)
Bahan 17 – Adsorpsi

TIM TEACHING UPFK

JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
1
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

ADSORPSI
¢ sebuah proses yang terjadi jika gas atau solut
cairan terakumulasi pada permukaan padat atau
cair (adsorben), membentuk lapisan molekul
atau atom (adsorbat).

Pada prinsipnya adsorpsi dapat terjadi pada setiap


interface fluida- padat. Contoh termasuk:
¢ interface gas-padat (seperti dalam adsorpsi VOC
pada karbon aktif);
¢ interface cair-padat (seperti dalam adsorpsi
polutan organik pada karbon aktif).
2
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

DEFINISI

¢ Adsorbat atau zat terlarut: bahan yang terserap


(misalnya, 2,4,6-TRIKLOROFENOL).

¢ Adsorben: bahan padat yang digunakan sebagai


fase menyerap (misalnya, karbon aktif).

3
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

ADSORPSI VS. ABSORPSI


¢ Absorpsi adalah proses pengaliran suatu zat,
yang awalnya ada dalam satu fase, disisihkan
dari fasenya melalui pelarutan di fase lain
(biasanya cair)

¢ berlawanan dengan akumulasi pada interface


seperti dalam kasus adsorpsi.

¢ Jika kedua proses Adsorpsi dan Absorpsi terjadi


secara simultan, proses ini disebut sorpsi.

4
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

ADSORSI
¢ Physisorpsi atau adsorpsi fisik adalah jenis
adsorpsi di mana adsorbat melekat ke
permukaan hanya melalui interaksi Van der
Waals (antarmolekul lemah).

¢ Chemisorpsi adalah jenis adsorpsi dimana


molekul melekat pada permukaan melalui
pembentukan ikatan kimia.

5
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

ADSORPSI

¢ Molekul oksigen (merah) terserap pada permukaan bimetal platinum (ungu) dan
kobalt (hijau). “Theoretical analysis of oxygen adsorption on Pt-based clusters
alloyed with Co, Ni, or Cr embedded in a Pt matrix,” J. Phys. Chem. B (in press).

6
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

ADSORPSI DALAM PENGOLAHAN AIR


LIMBAH

¢ sulit untuk disihkan melalui pengolahan


konvensional sekunder
¢ beracun atau berbahaya

¢ volatile dan tidak dapat ditransfer ke atmosfer

¢ uap berbahaya atau bau, warna dalam air


limbah
¢ konsentrasi yang sangat kecil

7
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

ADSORBAN
¢ Karbon aktif - bahan seperti arang dengan luas
permukaan yang tinggi.
¢ Silica gel - keras, granular, bahan berpori yang
dibuat dari presipitasi larutan natrium silikat
yang diolah dengan asam.
¢ Activated alumina - aluminium oksida diaktifkan
pada suhu tinggi dan digunakan terutama untuk
adsorpsi kelembaban.
¢ Aluminosilikat (saringan molekuler) -
zeolit sintetis berpori, digunakan terutama
dalam proses pemisahan.
8
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

KARBON AKTIF
Struktur pori dalam karbon aktif
¢ Pori-pori berkisar dari diameter 10 sampai
10.000 Å.
¢ > 1000 Å à pori makro.

¢ <1000 Å à pori mikro.

¢ Pori mikro à adsorpsi

¢ Luas permukaan: 500-1500 m2/g karbon.

¢ Ukuran partikel
— Granular Activated Carbon (GAC) > 0,1 mm, kisaran
tipikal : 0,4-2,5 mm à kolom adsorpsi;
— Activated Carbon serbuk (PAC) <200 mesh (74 mm), 9
kisaran tipikal: 10-50 mm à pembubuhan langsung.
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

KARBON AKTIF
Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karbon
aktif dalam air:
— Jenis senyawa yang akan disisihkan. Senyawa
dengan berat molekul tinggi dan kelarutan rendah
lebih baik diserap
— Konsentrasi senyawa yang akan disisihkan. Semakin
tinggi konsentrasi, semakin tinggi konsumsi karbon.
— Kehadiran senyawa organik lain yang akan bersaing
pada bagian adsorpsi yang tersedia.
— pH dari aliran limbah. Contoh, senyawa asam lebih
baik disisihkan pada pH rendah.

10
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

KARBON AKTIF
¢ Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja
karbon aktif di udara:
¢ Jenis senyawa yang akan disisihkan
— berat molekul tinggi, tekanan uap rendah/titik didih
lebih tinggi dan indeks bias tinggi terserap lebih
baik.
— Konsentrasi
¢ Konsentrasi > à konsumsi karbon >.
— Suhu
¢ T < à kapasitas adsorpsi lebih baik.
— Tekanan
¢ P > à kapasitas adsorpsi lebih baik.
11
— Kelembaban
¢ Kelembaban < à kapasitas adsorpsi lebih baik.
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

ADSORPTION ISOTHERM
¢ Kesetimbangan adsorpsi à substansi dalam larutan = substansi
yang diadsorpsi.
¢ Kesetimbangan adsorpsi berkaitan q dan C. Keseimbangan
adalah fungsi dari suhu. Oleh karena itu, hubungan
keseimbangan adsorpsi pada suhu tertentu biasanya disebut
sebagai adsorpsi isoterm, yaitu:
¢ q = f (C)

di mana:
¢ q = massa spesies teradsorpsi/massa adsorben (yaitu, konsentrasi
kesetimbangan spesies yang dapat diadsorpsi dalam adsorben
padat)
¢ C = konsentrasi kesetimbangan spesies yang dapat diadsorpsi
dalam larutan
12
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

ADSORPSI MODEL LANGMUIR ISOTHERM


Asumsi yang dibuat dalam derivasi dari model
Langmuir adalah:
¢ adsorpsi adalah proses reversibel

¢ lapisan terserap terdiri dari satu lapisan molekul

¢ molekul teradsorpsi tidak bergerak pada


permukaan adsorben. Namun, mereka bisa
hilang kembali ke larutan
¢ entalpi adsorpsi adalah sama untuk semua
molekul tidak tergantung dari berapa banyak
yang telah terserap
13
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

LANGMUIR ISOTHERM
Pada kesetimbangan :
laju adsorpsi = laju desorpsi
yaitu: k1C (qm - q) = k2 q
𝑞! 𝑘"𝐶
𝑞=
𝑘# + 𝑘"𝐶

dengan substitusi: KA = k1/k2, :


𝑞! 𝐾$ 𝐶
𝑞=
1 + 𝐾$ 𝐶
di mana:
qm = nilai adsorpsi maksimum q
KA = konstanta (fungsi entalpi adsorpsi dan suhu) 14
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

LANGMUIR ISOTHERM

15
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

LANGMUIR ISOTHERM
Langmuir isoterm disusun kembali, sehingga:

𝐶 1 1
= + 𝐶
𝑞 𝐾$ 𝑞! 𝑞!
Kemudian, plot C/q vs C, menghasilkan garis
lurus

"
dengan: 𝑠𝑙𝑜𝑝𝑒 = %!
1
𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑝 =
𝐾$ 𝑞!
16
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

LANGMUIR ISOTHERM
Penentuan Parameter Langmuir Isoterm

17
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

LANGMUIR ISOTHERM
Langmuir isoterm juga dapat disusun kembali
untuk memberikan:
1 1 1 1
= +
𝑞 𝑞! 𝐾$ 𝑞! 𝐶

dimana plot 1/q vs. 1/C memberikan:


"
𝑠𝑙𝑜𝑝𝑒 = &" %!

1
𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑝 =
𝑞!
18
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

FREUNDLICH ISOTHERM
Persamaan Freundlich secara matematis:

𝑞 = 𝐾' 𝐶 "/)

KF = konstanta (fungsi energi adsorpsi dan suhu)


n = konstanta

19
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

FREUNDLICH ISOTHERM

20
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

FREUNDLICH ISOTHERM
Freundlich isotermis dapat disusun kembali untuk
memberikan:

"
Log q = log Kf + ) log C

Kemudian, plot log q vs log C, menghasilkan garis


lurus dengan:
"
Slope =
)
Intersep = log Kf
21
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

FREUNDLICH ISOTHERM

22
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

FREUNDLICH PARAMETERS PADA PH NETRAL


Compound KF 1/n Compound KF 1/n
Hexachlorobutadiene 360 0.63 p-Nitroaniline 140 0.27
Anethole 300 0.42 1-Chloro-2-nitrobenzene 130 0.46
Phenyl mercuric acetate 270 0.44 Benzothiazole 120 0.27
p-Nonylphenol 250 0.37 Diphenylamine 120 0.31
Acridine yellow 230 0.12 Guanine 120 0.40
Benzidine dihydrochloride 220 0.37 Styrene 120 0.56
n-Butylphthalate 220 0.45 Dimethyl phthalate 97 0.41
N-Nitrosodiphenylamine 220 0.37 Chlorobenzene 93 0.98
Dimethylphenylcarbinol 210 0.33 Hydroquinone 90 0.25
Bromoform 200 0.83 p-Xylene 85 0.16
b-Naphthol 100 0.26 Acetophenone 74 0.44
Acridine orange 180 0.29 1,2,3,4-
a-Naphthol 180 0.31 Tetrahydronaphthalene 74 0.81
a-Naphthylamine 160 0.34 Adenine 71 0.38
Pentachlorophenol 150 0.42 Nitrobenzene 68 0.43
Dibromochloromethane 63 0.93

𝑞 = 𝐾! 𝐶 "/$ dengan q dalam mg/g dan C dalam mg/L


(Sumber Eckenfelder, Industrial Water Pollution Control, 1989, p. 23
266.)
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

ISOTHERMAL LANGMUIR VS. ISOTHERMAL


FREUNDLICH

Langmuir Freundlich
Berdasarkan teoritis Model empiris
adsorpsi dan desorpsi - (tanpa asumsi)
molekul adsorbate
reversible
Untuk komponen Juga untuk komponen
tunggal tercampur
24
25
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

PERSAMAAN ISOTHERMAL ADSORPSI


¢ Adsorpsi isoterm dapat digunakan untuk memperkirakan
secara kasar laju pembebanan granular karbon aktif (GAC)
dan masa operasi GAC. Masa operasi Z dapat dihitung
sebagai
𝑞! 𝑜 × 𝜌
𝑍=
𝐶" − 𝐶#
dimana Z = masa operasi , L H2O/L GAC
(qe)0 = massa yang diserap ketika Ce = C0, mg/g of GAC
ρ = densitas nyata GAC, g/L
Ce = konsentrasi kesetimbangan adsorbat dalam larutan, mg/L
C0 = konsentrasi influen, mg/L
C1 = konsentrasi rata-rata efluen di seluruh kolom percobaan,
mg/L
C1 akan menjadi nol untuk senyawa yang diserap kuat yang memiliki kurva
26
breakthrough tajam, dan merupakan konsentrasi senyawa nonadsorbable
yang ada.
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

PERSAMAAN ISOTHERMAL ADSORPSI


Laju GAC yang digunakan atau laju penggunaan karbon
(CUR) dihitung sebagai berikut:
𝐶" − 𝐶#
𝐶𝑈𝑅 =
𝑞! 𝑜
Waktu kontak.
EBCT dihitung melalui volume (V) yang ditempati oleh GAC
dibagi dengan laju alir (Q):
𝑉
𝐸𝐵𝐶𝑇 =
𝑄
$ Kedalaman lapisan GAC
Atau 𝐸𝐵𝐶𝑇 = =
%/' Laju pembebanan
dimana EBCT = waktu kontak media kosong, s
V = HA = volume GAC, ft3 atau m3
Q = laju aliran, cfs atau m3/s 27

Q/A = laju beban permukaan,, cfs/ft2 or m3/(m2.s)


TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

PERSAMAAN ISOTHERMAL ADSORPSI


¢ Kedalaman kritis media (Hcr) à konsentrasi efluen sama
dengan konsentrasi breakthrough, Cb.
¢ Cb à konsentrasi maksimum efluen yang dapat diterima
atau konsentrasi minimum data yang dapat diidentifikasi.
¢ GAC harus diganti atau diperbaharui à kualitas efluen
mencapai Cb.
$!"
𝐸𝐵𝐶𝑇()* =
%/'

¢ Waktu kontak yang sebenarnya adalah hasil kali dari


EBCT dan porositas antar partikel (sekitar 0,4-0,5).

28
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

PERSAMAAN ISOTHERMAL ADSORPSI


¢ Powdered activated carbon (PAC) à penghilangan rasa
dan bau.
¢ PAC tidak seefektif GAC untuk menyisihkan senyawa
organik.

¢ Kebutuhan dosis minimum PAC adalah


𝐶) − 𝐶!
𝐷=
𝑞!

¢ dimana D = dosis, g/L


Konsentrasi Ci = influen, mg/L
Konsentrasi Ce = efluen, mg/L
#/*
qe = kapasitas adsorben 𝐾𝐶! , mg/g 29
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

PERSAMAAN ISOTHERMAL ADSORPSI


¢ Untuk menyisihkan senyawa trichloroethylene digunakan
adsorpsi PAC. Batas maksimum konsentrasi (MCL)
senyawa tersebut sebagai pencemar adalah 0,05 mg/L.
Koefisein adsorpsi Freundlich K = 28 (mg/g) (L/mg)1/n, dan
1/n = 0.62.
¢ Hitunglah dosis minimum PAC yang diperlukan untuk
mengurangi konsentrasi trichloroethylene dari 35 µg/L ke
MCL dengan asumsi konsentrasi kesetimbangan
trichloroethylene 0.005 mg/L. (1 µg = 1 x 10-6 g)

30
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

PERSAMAAN ISOTHERMAL ADSORPSI


Langkah 1. Hitung qe dengan mengasumsikan PAC akan
setimbang pada konsentrasi trichloroethylene 0.005 mg/L
(Ce).
qe = KCe1/n
= 28 (mg/g) (L/mg)1/n x (0.005 mg/L)0.62
= 1,048382 mg/g

Langkah 2. Hitung dosis minimum yang dibutuhkan, D


D = (Ci-Ce)/qe
= (0.035 mg/L - 0.005 mg/L)/1,048 mg/g
= 0,029 g/L = 29 mg/L

31
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

PERSAMAAN ISOTHERMAL ADSORPSI


Contoh 2: Dalam unit filtrasi media ganda, laju beban
permukaan 3,74 gpm/ft2. Persyaratan peraturan EBCTmin
adalah 5.5 mnt. Berapa kedalaman kritis GAC?
Solusi:
+,- # ./ #
¢ Q = 3.74 gpm = 3.74 ×
()* 0,23 +,-
= 0.5 ft3/min
¢ Q/A = 0.5 ft3/min/1 ft2 = 0.5 ft/min
Dari Persamaan. (6,143), EBCT minimum adalah
$!"
𝐸𝐵𝐶𝑇()* =
%/'
maka Hcr = EBCTmin x (Q/A)
= 5.5 mnt x 0.5 ft/mnt
32
= 2.75 ft
TEKNIK LINGKUNGAN UNIVERSITAS ANDALAS

¢ Isotermal Adsorpsi Langmuir dikembangkan dengan


asumsi:
1. Jumlah bagian yang diakses tetap pada permukaan
adsorban, seluruh bagian tersebut mempunyai energi
yang sama
2. Adsorpsi reversibel
Kesetimbangan tercapai jika laju adsorpsi molekul pada
permukaan sama dengan laju desorpsi molekul dari
permukaan
Laju pada saat adsorpsi terjadi berbanding lurus dengan
gaya penggerak, yaitu perbedaan di antara jumlah yang
diadsorbsi pada
¢ The Langmuir adsorption isotherm was developed by assuming: (1) a fixed number of
accessible sites are available on the adsorbent surface, all of which have the same 33
energy and (2) adsorption is reversible. Equilibrium is reached when the rate of
adsorption of molecules onto the surface is the same as the rate of desorption of
molecules from the surface.
CONTOH SOAL
Analisis Data Adsorpsi Karbon Aktif.
¢ Tentukan koefisien isotermal Freundlich dan Langmuir pada
data pengujian adsorpsi GAC berikut. Volume larutan yang
digunakan dalam uji adsorpsi batch adalah 1 L. Konsentrasi awal
adsorbat dalam larutan adalah 3.37 mg/l. Kesetimbangan
diperoleh setelah 7 hari.

Massa GAC (m), g Konsentrasi


kesetimbangan adsorbate
dalam larutan Ce, mg/L
0,0 3,37
0,001 3,27
0,010 2,77
0,100 1,86
34
0,500 1,33
¢ Jawab
1. Tuliskan nilai-nilai yang diperlukan untuk
memplot adsorption isotermal Freundlich dan
Langmuir menggunakan data uji adsorpsi batch
Konsentrasi adsorbate m, g x/m, * Ce/(x/m)
mg/g
Co Ce Co-Ce
3,37 3,37 0,0 0,0 - -
3,37 3,27 0, 1 0,001 100 0,0327
3,37 2,77 0,6 0,010 60 0,0462
3,37 1,86 1,51 0,100 15,1 0,1232
3,37 1,33 2,04 0,500 4,08 0,3260
+ ,' -,( . 35
*𝑞* = !
= !
¢ Plot the Freundlich and Langmuir adsorption
isotherms using the data developed in Step I (see
following figures).

36
a b
¢ 3. Determine the adsorption isotherm coefficients.
¢ a. Freundlich
¢ When x/m versus Ce is plotted on log-log paper, the
intercept when Ce = 1.0 is the value of (x/m) and the slope
of the line is equal to 1/n. Thus, x/m = 1.55, and Kf = 1.55.
When x/m = 1.0, Ce = 0.9, and 1/n = 0.26. Thus,

¢ b. Langmuir
¢ Because the plot for the Langmuir isotherm is curvilinear,
use of the Langmuir adsorption isotherm is inappropriate.
37

Anda mungkin juga menyukai