Anda di halaman 1dari 23

KEPERAWATAN GERONTIK

PERTEMUAN KE : I TANGGAL 21-02-2020

I. Latar Belakang
Lansia sebagai seseorang yang telah berusia lanjut dan telat terjadi
perubahan-perubahan dalam sistem tubunya (Maryam 2008). Proses
menua adalah suatu proses alami yang akan terjadi pada setiap makhluk
hidup, menurut laglet (Sudirman,2011). Menyatakan bahwa semua
makhluk hidup memiliki siklus kehidupan menuju tua yang diawali
dengan proses kelahiran, tumbuh menjadi dewasa, berkembang biak,
menjadi tua dan akhirnya tutup usia.
Gerontik adalah tanda sesuatu yang berhubungan dengan lanjut usia
dengan sengaja permasalahanya keadaan sehat maupun sakit dan ilmu
yang mempelajari tentang keperawatan lansia yang berfokus pada
pengkajian suatu fungsional perencanaan, implementasi, evaluasi.
(Nurgroho, 2006).
II. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan :
Belum bisa ditegakkan karena, belum dilakukan pengkajian.
2. Tujuan umum :
Untuk memperoleh data dan informasi mengenai kondisi lansia
melalui pendekatan.
3. Tujuan khusus
Setelah 30 menit interaksi yang diharapkan
a. Dapat terjalin hubungan saling percaya antara perawat dan lansia
b. Mendapatkan informasi tentang lansia secara umum
c. Mendapatkan data tentang kemampuan yang dimiliki oleh lansia
III. Rencangan Kegiatan
1. Topik : Mengkaji Biodata Pasien
2. Metode : Wawancara Tanya jawab dan observasi
3. Media : Format pengkajian
4. Waktu : 16.00 Wib
5. Strategi pelaksanaan (fase orientasi, fase kerja dan terminasi)

NO Alokasi Waktu Kegiatan


1 Pukul 16.00- 16.30 Wib Fase orientasi
 Mengucapkan salam
 Menanyakan kabar dan perasaan pasien
pada hari ini
 Memperkenalkan diri
 Membuat kontrak waktu
 Menjelaskan tujuan dan topik yang ingin
dilakukan

Fase Kerja
 Melakukan pengkajian
 Menulis data umum lansia
 Riwayat dan tahap perkembangan
 Riwayat keluarga
 Status kesehatan saat ini
 Riwayat alergi
 Pola kebiasaan
 TTV

Fase Terminasi
 Menulis hasil pengkajian
 Membuat kontrak waktu, topik
 Mengucapkan salam

IV. Kriteria Hasil


1. Kriteria Proses
Klien menjawab semua pertanyaan yang diajuakan oleh perawat tentang
biodata klien
2. Kriteria Proses
a. Lansia comperatif dalam menjawab pertanyaan
b. Mampu menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh perawat
3. Kriteria Hasil
Lancar (100%)
KEPERAWATAN GERONTIK
PERTEMUAN KE: II TANGGAL 22-02-2020

I. Latar Belakang
Pada pertemuan ke I, perawat melanjutkan pengkajian dari
panduan format pengkajian gerontik, disini perawat telah melakukan
pengkajian dari poin 1-11. Selanjutnya perawat melanjutkan pengkaji dari
poin 12-15.

II. Rencana Keperawatan


1. Diagnosa Keperawatan
Belum ditegakkan karena belum dilakukan pengkajian.
2. Tujuan Umum
Untuk mendapt data umum maupun informasi mengenai kondisi
melalui lansia.
3. Tujuan Khusus
Setelah 40 menit interaksi, diharapkan:
a. Dapat membina hubungan saling percaya antara perawat dengan
lansia
b. Mendapatkan data pengkajian fisik tentang lansia
c. Mendapatkan data tentang kemampuan lansia
III. Rencana Keperawatan
1. Topik : Lanjut pengkajian sebelumnya
2. Metode : Wawancara, tanya jawab dan observasi
3. Media : Format Pengkajian Gerontik
4. Waktu : 40 Menit
5. Strategi Pelaksaan
NO Alokasi Waktu Kegiatan
1 Pukul 15.30- 16.10 Fase orientasi
 Mengucapkan salam
 Menanyakan kabar dan perasaan pasien
pada hari ini
 Membuat kontrak waktu
 Menjelaskan tujuan dan topik yang ingin
dilakukan

Fase Kerja
 Melakukan pengkajian fisik
 Faktor resiko jatuh
 Spiritual
 Psikososial

Fase Terminasi
 Menulis hasil pengkajian
 Membuat kontrak waktu, topik
 Mengucapkan salam

IV. Kriteria Hasil


1. Kriteria Proses
Klien menjawab semua pertanyaan yang diajuakan oleh perawat tentang
pengkajian fisik lansia
2. Kriteria Proses
a. Lansia comperatif dalam menjawab pertanyaan
b. Mampu menjawab semua pertanyaan yang diajukan oleh perawat
3. Kriteria Hasil
Lancar (100%)

KEPERAWATAN GERONTIK
PERTEMUAN KE: III TANGGAL 25-02-2020

I. Latar Belakang
Pada pertemuan ke II, perawat melanjutkan pengkajian dari
panduan format pengkajian gerontik, disini perawat telah melakukan
pengkajian dari poin 12-15. Selanjutnya perawat akan mengkaji
pengkajian keseimbangan.
II. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan :
Belum dapat ditegakkan karena belum dilakukan pengkajian.
2. Tujuan umum :
Untuk mendapatkan data umum maupun informasi mengenai kondisi
lansia melalui lansia itu sendiri.
3. Tujuan khusus :
Setelah 40 menit interaksi yang diharapkan
a. Dapat membina hubungan saling percaya antara perawat dan
lansia
b. Mendapatkan informasi tentang kesehatan lansia secara umum
c. Mendapatkan data tentang kemampuan yang dimiliki oleh lansia
III. Rencangan Kegiatan
1. Topik : Lanjutan pengkajian sebelumnya
2. Metode : Wawancara tanya jawab dan observasi
3. Media : Format pengkajian gerontik
4. Waktu : 40 menit
5. Strategi pelaksanaan (fase orientasi kerja dan terminasi)
NO Alokasi Waktu Kegiatan
1 Pukul 10.00- 10.40 Fase orientasi
 Mengucapkan salam
 Menanyakan kabar dan perasaan pasien
pada hari ini
 Membuat kontrak waktu
 Menjelaskan maksud dan tujuan

Fase Kerja
 Melakukan tes uji perubahan melihat
 Melakukan tes uji melihat kondisi
 Melakukan tes fungsional
 Melakukan tes kognitif dan fungsi
mental

Fase Terminasi
 Menulis skor
 Membuat kontrak waktu, topic
 Mengucapkan salam

IV. Kriteria Evaluasi (Kegiatan hari ini)


1. Kriteria Struktur
a. Tersedianya media berupa format pengkajian dan nursing kit
b. Tersedia kertas untuk uji kognitif
c. Tersedianya tempat pertemuan
d. Adanya kontrak waktu selama 45 menit
2. Kriteria proses
a. Mengikuti tes uji perubahan posisi dan gerak keseimbangan
b. Klien mengikuti tes uji suatu kondisi

c. Mengikuti tes aspek kognitif dan fungsional


d. Mengikuti tes fungsional
3. Kriteria Hasil
a. Mampu melakukan tes keseimbangan
b. Mampu mengikuti keseimbangan komponen
c. Mampu melakukan tes aspek kognitif dan fungsional
d. Mampu mengikuti tes fungsional
KEPERAWATAN GERONTIK
PERTEMUAN KE: IV TANGGAL 26-02-2020

I. Latar Belakang
Pada pertemuan ke III, perawat telah melengkapi pengkajian mengenai
pemeriksaan fisik, tes uji keseimbangan untuk klien lansia, pengkajian faktor
resiko jatuh. Pengkajian fungsional klien, pengkajian mengidentifikasi aspek
kognitif, fungsi mental, dengan menggunakan Mini Mental Status Exam
(MMSE).
Pada pertemuan ke IV, selasa 26 Februari 2020 perawat akan
menentukan masalah keperawatan atau diagnosis keperawatan pada Ny. A dan
juga membuat perencanaan keperawatan.
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi mengenai pengkajian fisik
pertemuan I, II, dan III tanggal 21, 22, 25 Februari 2020 klien dalam
pemenuhan mandiri dan menunjukkan kategori aspek kognitif dan kondisi
mental baik, dengan kategori nilai 26.

II. Rencana Keperawatan


1. Diagnosa Keperawatan
a. Nyeri akut
b. Defisit Pengetahuan
c. Risiko Perfusi Gastrointestinal Tidak Efektif
2. Tujuan umum
Untuk menentukan masalah keperawatan/ diagnosa keperawatan dan
membuat intervensi keperawatan (perencanaan keperawatan).
3. Tujuan khusus
a. Menentukan diagnosa keperawatan
b. Menentukan intervensi keperawatan
III. Rencangan Kegiatan
1. Topik : Membuat diagnose keperawatan dan intervensi
keperawatan
2. Metode : Diskusi
3. Media : Analisa data dan perencanaan keperawatan
4. Waktu : 50 menit
5. Strategi pelaksanaan
NO Alokasi Waktu Kegiatan
1 Pukul 10.00- 10.50 Fase orientasi
 Mengucapkan salam
 Validasi keadaan
 Membuat kontrak waktu, topic dan
tempat
 Menjelaskan maksud dan tujuan
Fase Orientasi
 Membuat dan menentukan perencanaan
kep (intervensi keperawatan) dan
diagnosa pertama yaitu nyeri akut
 Membuat/ menentukan perencanaan
keperawatan dari diagnosa kedua yaitu
defisit pengetahuan
 Membuat/ menetukan perencanaan
keperawatan yaitu diagnosa keperawatan
ketiga risiko perfusi Gastrointestinal
tidak efektif
Fase Terminasi
 Membuat hasil/ kesimpulan dari
pertemuan
 Membuat kontrak waktu, dan topik
untuk pertemuan selanjutnya
 Mengucapkan salam

IV. Kriteria Evaluasi (Kegiatan hari ini)


1. Kriteria Struktur
2. Kriteria proses
3. Kriteria Hasil
Lancar (95%)
KEPERAWATAN GERONTIK
PERTEMUAN KE: V TANGGAL 27-02-2020

I. Latar Belakang
Pada pertemuan ke IV, perawat telah mendapatkan diagnosa
keperawatan berdasarkan hasil dari analisa data dan menentukan perencanaan
keperawatan pada Ny. A.
Maka pada pertemuan ke V, Kamis 27 Februari 2020 perawat akan
melakukan implementasi menjelaskan tentang penyakit dan masalah diagnosa
pertama yaitu nyeri akut dengan cara tarik nafas dalam (relaksasi), diagnosa
kedua memberikan pendidikan kesehatan secara bertahap, dan diagnosa ketiga
memberikan infomasi mengenai risiko ulkus peptikum.
II. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan
a. Nyeri akut
b. Defisit pengetahuan
c. Risiko perfusi gastrointestinal tidak efektif
2. Tujuan umum
Setelah dilakukan penjelasan tentang penyakit dan terapi nafas
dalam (relaksasi), diharapkan dapat dilakukan pada saat Ny. A merasakan
nyeri, Ny. A mengetahui penyakit yang dialami.
3. Tujuan khusus
Selama 60 menit pasien dapat:
a. Ny. A mengetahui cara mengurangi nyeri dengan relaksasi
b. Ny. A mengetahui pengertian dan penyebab gastritis
c. Ny. A mengetahui tanda dan gejala ulkus peptikum
III. Rencangan Kegiatan
1. Topik : Penkes dan tarik nafas dalam, memberikan
infomasi mengenai ulkus peptikum
2. Metode : Diskusi dan demostrasi
3. Media : Perencanaan keperawatan, booklet
4. Waktu : 60 menit

5. Strategi pelaksanaan

NO Alokasi Waktu Kegiatan


1 Pukul 09:30- 10.30 Fase Orientasi
 Mengucapkan salam
 Validasi keadaan
 Membuat kontrak waktu, topic dan
tempat
 Menjelaskan maksud dan tujuan

Fase Kerja :
 Menjelaskan tentang apa itu gastritis
 Menjelaskan penyebab gastritis
 Menjelaskan apa itu nyeri
 Menjelaskan cara relaksasi tarik nafas
dalam
 Memberikan informasi mengenai risiko
ulkus peptikum

Fase Terminasi
 Menanyakan apakah klien sudah paham
dengan apa yang perawat sampaikan
 Membuat hasil/ kesimpulan dari
pertemuan
 Membuat kontrak waktu, dan topik
untuk pertemuan selanjutnya
 Mengucapkan salam
IV. Kriteria Evaluasi (Kegiatan hari ini)
1. Kriteria Struktur
a. Telah membuat kontrak waktu sebelumnya
b. Kesedian alat dan bahan
2. Kriteria proses
a. Klien dapat membina hubungan saling percaya
b. Klien dapat berpartisipasi dengan perawat
3. Kriteria Hasil
Lancar (100%)
KEPERAWATAN GERONTIK
PERTEMUAN KE: VI TANGGAL 29-02-2020

I. Latar Belakang
Pada pertemuan sebelumnya, perawat telah melakukan Penkes tentang
gastritis (pengertian dan penyebab), mengajarkan tarik nafas dalam dan
memberikan informasi mengenai tanda dan gejala ulkus peptikum kepada
Ny.A.
Maka pada pertemuan ke VI, Sabtu, 29 Februari 2020 perawat akan
melanjutkan implementasi penkes gastritis, mengajarkan teknik distraksi dan
menjelaskan ulkus peptikum dan mengevaluasi implementasi yang dilakukan
pada pertemuan sebelumnya pada tanggal 27 Februari 2020.
II. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan
a. Nyeri Akut
b. Defisit Pengetahuan
c. Risiko Perfusi Gastrointestinal Tidak Efektif
2. Tujuan umum
Setelah dilakukan evaluasi mengenai implementasi sebelumnya,
dapat meningkatkan pengetahuan mengenai penyakit yang diderita selama
ini, dan melanjutkan implementasi berikutnya.
3. Tujuan khusus
Selama 60 menit pasien dapat:
a. Mampu memahami jenis-jenis makanan yang dianjurkan bagi
penderita gastritis
b. Mampu memahami makanan yang tidak dianjurkan
c. Mampu memahami penatalaksanaan gastritis
d. Mampu memahami teknik distraksi
e. Mampu memahami tanda dan gejala ulkus peptikum

III. Rencangan Kegiatan


1. Topik : Penkes, teknik distraksi, dan memberikan
infomasi mengenai ulkus peptikum
2. Metode : Diskusi dan demostrasi
3. Media : Booklet
4. Waktu : 60 menit
5. Strategi pelaksanaan

NO Alokasi Waktu Kegiatan


1 Pukul 10:00- 11.00 Fase Orientasi
 Mengucapkan salam
 Validasi keadaan
 Membuat kontrak waktu, topik dan
tempat
 Menjelaskan maksud dan tujuan

Fase Kerja :
 Evaluasi pertemuan sebelumnya
 Menjelaskan tentang jenis makanan yang
dianjurkan bagi penderita gastritis
 Menjelaskan makanan yang tidak
dianjurkan
 Menjelaskan penatalaksanaan gastristis
 Menjelaskan manajemen nyeri dengan
cara distraksi
 Memberikan informasi mengenai risiko
ulkus peptikum

Fase Terminasi
 Menanyakan apakah klien sudah paham
dengan apa yang perawat sampaikan
 Memberikan kesempatan kepada klien
untuk bertanya.
 Membuat hasil/ kesimpulan dari
pertemuan
 Membuat kontrak waktu, dan topik
untuk pertemuan selanjutnya
 Mengucapkan salam

IV. Kriteria Evaluasi (Kegiatan hari ini)


1. Kriteria Struktur
a. Telah membuat kontrak waktu sebelumnya
b. Kesedian alat dan bahan
2. Kriteria proses
a. Klien dapat membina hubungan saling percaya
a. Klien dapat berpartisipasi dengan perawat
3. Kriteria Hasil
Lancar (100%)
KEPERAWATAN GERONTIK
PERTEMUAN KE :VII TANGGAL 02-03-2020
I. Latar Belakang
Pada pertemuan ke VI, Sabtu, 29 Februari 2020 perawat melanjutkan
implementasi penkes gastritis, mengajarkan teknik distraksi dan menjelaskan
tentang ulkus peptikum dan mengevaluasi implementasi yang dilakukan pada
pertemuan sebelumnya.
Pada pertemuan ke VII, Senin, 2 Maret 2020 perawat akan
mengevaluasi hasil dari implementasi tentang penyakit pada pertemuan V-VI
dengan diagnosa Nyeri akut (relaksasi tarik nafas dalam distraksi) diagnosa
ke dua defisit pengetahuan (pendidikan kesehatan gastritis), dan diagnosa ke
tiga risiko perfusi gastrointestinal tidak efektif (pengertian, penyebab, tanda
gejala, makanan yang dianjurkan, makanan yang tidak dianjurkan, dan
penatalaksanaan gastritis)
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi mengenai pemberian
implementasi pada pertemuan ke V tanggal 27 Februari 2020 klien tidak
menunjukkan adanya tanda-tanda risiko perfusi gastrointestinal tidak efektif.
Klien mampu memahami dengan baik materi pendidikan kesehatan yang
disampaikan perawat, mampu mempraktikkan kembali tekhnik relaksasi tarik
nafas dalam, mampu memahami tekhnik relaksasi distraksi, dan mampu
memahami tanda dan gejala ulkus peptikum yang dijelaskan oleh perawat.
II. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan
a. Nyeri Akut
b. Defisit Pengetahuan
c. Risiko Perfusi Gastrointestinal Tidak Efektif
2. Tujuan umum
Setelah dilakukan implementasi tentang penyakit selama satu kali sehari
diharapkan Ny. A dapat melakukan secara mandiri.
3. Tujuan khusus
Setelah 60 menit interaksi yang diharapkan:
a. Ny.A dapat menerapkan tekhnik relaksasi tarik nafas dalam ketika
merasa nyeri
b. Ny.A dapat menerapkan tekhnik distraksi ketika merasa nyeri
c. Ny.A dapat mengetahui tentang gastritis
d. Ny.A dapat mengetahui tanda dan gejala ulkus peptikum
III. Rancangan Kegiatan
1. Topik : Evaluasi Hasil Pemberian Implementasi
2. Metode : Ceramah, Diskusi dan demonstrasi
3. Media : Booklet
4. Waktu : 60 menit
5. Strategi pelaksanaan (fase orientasi kerja dan terminasi).

NO Alokasi Waktu Kegiatan


1 Pukul 11.30 – 12:30 Fase Orientasi
 Mengucapkan salam
 Menanyakan kabar dan perasaan klien
pada hari ini
 Membuat kontrak waktu
 Menjelaskan maksud dan tujuan

Fase Kerja
 Melakukan pemeriksaan TTV
 Meminta Ny. A untuk mempraktikkan
kembali tekhnik relaksasi tarik nafas
dalam dan distraksi
 Mengevaluasi pengetahuan klien
tentang gastritis
 Mengevaluasi kembali pemahaman
klien tentang tanda dan gejala ulkus
peptikum.
 Mengevaluasi kembali pemahaman
klien tentang penatalaksanaan gastritis.

Fase Terminasi
 Memberi apresiasi ketika klien bisa
memahami semua implementasi yang
sudah diterapkan.
 Membuat kontrak waktu, topik
 Mengucapkan salam

IV. Kriteria Evaluasi


1. Kriteria Struktur
a. Tersedianya media berupa booklet dan nursing kit
b. Tersedianya tempat pertemuan
c. Adanya kontrak waktu selama 60 menit
2. Kriteria proses
Klien kooperatif dan proses pengevaluasian berjalan lancar
3. Kriteria Hasil
a. Mampu mempraktikkan kembali tekhnik relaksasi tarik nafas dalam
dan distraksi secara mandiri
b. Mampu menjelaskan kembali tentang gastritis
c. Mampu memahami tentang ulkus peptikum
d. Mampu memahami penatalaksanaan gastritis
KEPERAWATAN GERONTIK
PERTEMUAN KE :VIII TANGGAL 05-03-2020

I. Latar Belakang
Pada pertemuan ke VII, perawat telah melakuakan evaluasi dari
implementasi yang diberikan yaitu tekhnik relaksasi tarik nafas dalam, teknik
distraksi, pendidikan kesehatan, pemberian informasi tentang ulkus peptikum.
Pada pertemuan ke VIII, kamis, 5 Maret 2020 perawat akan menjelaskan
dan mendemonstrasikan cara pembuatan obat non farmakologi untuk gastritis,
yang akan di parktikkan oleh perawat kemudian akan dipraktikkan kembali
oleh Ny.A dan bisa diterapkan secara mandiri.
Berdasarkan hasil evaluasi mengenai pemberian implementasi pada
pertemuan ke V-VII klien mampu memahami teknik tarik nafas dalam dan
distraksi, klien sudah mampu memahami dengan baik tentang penyakit
gastritis yang di alami dan tidak menunjukkan adanya tanda-tanda risiko
perfusi gastrointestinal tidak efektif.
II. Rencana Keperawatan
1. Diagnosa Keperawatan
a. Nyeri Akut
b. Defisit Pengetahuan
c. Risiko Perfusi Gastrointestinal Tidak Efektif
2. Tujuan umum
Setelah dilakukan penjelasan dan demonstrasi tentang cara pengobatan
non farmakologi selama satu kali sehari diharapkan Ny. A dapat
melakukan secara mandiri ketika gastritis kambuh.
3. Tujuan khusus
Setelah 40 menit interaksi yang diharapkan:
a. Ny. A dapat mengerti mamfaat dari pengobatan non farmakolog
b. Ny. A mampu mempraktikkan kembali pembuatan obat
tradisional/herbal.
III. Rancangan Kegiatan
1. Topik : Pemberian Implementasi Keperawatan
2. Metode : Diskusi dan demonstrasi
3. Media : Peralatan Dapur
4. Waktu : 40 menit
5. Strategi pelaksanaan (fase orientasi kerja dan terminasi).

NO Alokasi Waktu Kegiatan


1 Pukul 10.00 - 10.40 Fase Orientasi
 Mengucapkan salam
 Menanyakan kabar dan perasaan pasien
pada hari ini
 Membuat kontrak waktu
 Menjelaskan maksud dan tujuan

Fase Kerja
 Menjelaskan tekhnik pembuatan obat
secara non farmako
 Mendemonstrasikan tekhnik pembuatan
obat non farmako
 Meminta Ny. A untuk mempraktikkan
nya kembali

Fase Terminasi
1. Membuat kontrak waktu, topik
2. Mengucapkan salam

IV. Kriteria Evaluasi


1. Kriteria Struktur
a. Tersedianya media berupa peralatan dapur
b. Tersedianya tempat pertemuan
c. Adanya kontrak waktu selama 40 menit
2. Kriteria proses
Klien kooperatif dan proses pembuatan obat non farmako lancar
3. Kriteria Hasil
a. Mampu mengerti tekhnik pembuatan obat non farmako
b. Mampu mempraktikkan kembali pembuatan obat non farmako

Anda mungkin juga menyukai