Anda di halaman 1dari 38

SISTEM PELAYANAN KIA DI PUSKESMAS CIGUDEG

LEMBAR PENGESAHAN DARI SEKOLAH

Laporan ini disusun dan disetujui untuk disidangkan

Pada tanggal 14 Bulan Februari Tahun 2023

Bogor,10 Februari 2023

Disahkan Oleh :

Kepala Program, Pembimbing laporan,

Asep Sunandar. S.Pd Sultani Jayadiningrat, S.Pd.I

Mengetahui,

Kepala Smk Pesona Dywantara

H. Budy Antoro, S.Pd, M.Pd

i i
SISTEM PELAYANAN KIA DI PUSKESMAS CIGUDEG

LEMBAR PENGESAHAN DARI PUKESMAS CIGUDEG

Laporan ini disusun dan disetujui untuk disidangkan

Pada tanggal 14 Bulan Februari Tahun 2023

Bogor, 10 Februari 2023

Disahkan Oleh,

Pembimbing I Pembimbing II

Achmad Fath Nataatmaja Tita Sutiawati

Menyetujui,

Kepala Pukesmas Cigudeg

dr. Muhamad Arvid Suhada

ii
LEMBAR PENGESAHAN

SIDANG PRAKTEK KERJA INDUSTRI

Laporan ini disusun

Untuk memenuhi syarat mengikuti sidang prakerin

Pada tanggal 14 Bulan Februari Tahun 2023

Bogor, 10 Februari 2023

Menyetujui

Kepala Program,, Pembimbing DU/DI,

Asep Sunandar. S.Pd Achmad Fath Nataatmaja

Penguji I Penguji II

Elin Priyatin Jaelani, S.Pd Yuke Ferliandana,S.Pd

Mengetahui,

Kepala SMK Pesona Dywantara Kepala Pukesmas Cigudeg

H.Budy Antoro, S.Pd, M.Pd dr. Muhamad Arvid Suhada

iii
BIODATA PESERTA

PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)

TAHUN PELAJARAN 2021/2022

1. Nama Siswa : Rinjani Repina


2. Nomor Induk Siswa : 171807067
3. Tempat/Tanggal Lahir : Bogor, 28 September 2005
4. Kelas/Kompetensi Keahlian : Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran
5. Jenis Kelamin : Perempuan
6. Alamat : Kp. Parung Sapi Mesjid RT 01/09 Desa
Sipak

Kec.Jasingan Kab.Bogor

7. Tempat Prakerin : Pukesmas Cigudeg


8. Alamat Tempat Prakerin : JL Raya Bogor, Km. 34, Cigudeg, Kec. Cigudeg,
Kabupaten Bogor,Jawa Barat 16660
9. Waktu Prakerin : 14 Maret-13 April 2022
10. Guru Pembimbing : Sultani Jayadiningrat S.Pd.I
11. Catatan Kesehatan : Baik
12. Nama Orang Tua

a. Ayah : Nurjaya

b. Ibu : Romlah

13. Alamat Orang Tua : Kp. Parung Sapi Mesjid RT 01/09 Desa

Sipak, Kecamatan Jasinga

Leuwisadeng,10 Februari 2023

Penulis

Rinjani Repina

iv
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr.wb

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya pada

penuis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Industri

(PRAKERIN) ini dengan lancer dan sebaik-baiknya.

Berkat adanya dorongan dan dukungan dari berbagai pihak, sehingga Laporan Praktek

Kerja (PRAKERIN) ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan

rasa hormat dan terima kasih kepada

Ucapan terima kasih ini juga saya ucapkan kepada :

1. Ibu Hj Susiawati, S.Pd selaku Ketua Yayasan SMK Pesona Dywantara.

2. Bapak H. Budy Antoro, S.Pd.,M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Pesona Dywantara.

3. Bapak Drs. Ismat sebagai koordinator praktik kerja industri.

4. Bapak Asep Sunandar, S.Pd selaku Kepala program

5. Seluruh Staf dan jajaran guru SMK Pesona Dywantara yang telah memberi ilmu

sebagai bekal praktik kerja industri.

6. Bapak dr. Muhammad Arvid Suhada selaku pemimpin Pukesmas Cigudeg.

7. Bapak Achmad Fath Nataatmaja selaku pembimbing I di Pukesmas Cigudeg yang

telah membimbing dan mengawasi kami selama pelaksana prakerin.

8. Kakak Tita Sutiawati selaku pembimbing II di Pukesmas Cigudeg yang telah

membantu dan mengerahkan kami selama pelaksana prakerin.

9. Orang tua serta teman-teman yang senantiasa mendukung penulis baik secara moril

maupun materil.

v
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna dengan segala

kekurangannya.untuk itu penulis berharap adanya kritik dan saran dari semua pihak demi

kesempurnaan laporan Praktik Kerja Industri ini.

Wa’alaikumsalam wr.wb

Leuwisadeng, 10 Februari 2023

Penulis,

Rinjani Repina

vi
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN DARI SEKOLAH------------------------------------------------------i

LEMBAR PENGESAHAN DARI PUSKESMAS CIGUDEG------------------------------------ii

LEMBAR PENGESAHAN SIDANG PRAKERIN-------------------------------------------------iii

BIODATA SISWA----------------------------------------------------------------------------------------iv

KATA PENGANTAR------------------------------------------------------------------------------------vi

DAFTAR ISI------------------------------------------------------------------------------------------------vii

BAB I PENDAHULUAN---------------------------------------------------------------------------------1

1.1 Latar Belakang---------------------------------------------------------------------------------1

1.2 Perumusan Masalah---------------------------------------------------------------------------2

1.3 Tujuan Laporan--------------------------------------------------------------------------------2

1.4 Manfaat Laporan-------------------------------------------------------------------------------2

1.5 Sistematika Penulisan-------------------------------------------------------------------------3

BAB II LANDASAN TEORI----------------------------------------------------------------------------5

2.1 Apa pengertian Pelayanan--------------------------------------------------------------------5

2.2 Apa pengertian Buku Kia---------------------------------------------------------------------8

2.3 Apa pengertian Buku Register Kohort Ibu-------------------------------------------------12

2.4 Apa Tujuan ruang Kia------------------------------------------------------------------------13

2.5 Bagaimana prinsip pengelolaan program kia----------------------------------------------14

BAB III TINJAUAN UMUM TEMPAT PRAKERIN---------------------------------------------15

3.1 Sejarah Singkat Perusahaan Pukesmas Cigudeg------------------------------------------15

3.2 Visi dan Misi Pukesmas Cigudeg-----------------------------------------------------------17

3.3 Struktur Organisasi Pukesmas Cigudeg----------------------------------------------------18

3.4 Nilai-Nilai Pukesmas Cigudeg---------------------------------------------------------------19

BAB IV PEMBAHASAN---------------------------------------------------------------------------------20

vii
4.1 Agenda Kegiatan------------------------------------------------------------------------------20

4.2 Proses Kerja-----------------------------------------------------------------------------------20

4.2 Hasil yang diperoleh--------------------------------------------------------------------------20

4.3 Hambatan-hambatan--------------------------------------------------------------------------21

BAB V PENUTUPAN------------------------------------------------------------------------------------22

5.1 Kesimpulan-------------------------------------------------------------------------------------23

5.2 saran-saran--------------------------------------------------------------------------------------23

DAFTAR PUSTAKA-------------------------------------------------------------------------------------24

LAMPIRAN – LAMPIRAN-----------------------------------------------------------------------------24

viii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) adalah pendidikan formal yang

menyelenggarakan pendidikan menengah sebagai lanjutan dari Smp/Mts atau bentuk

lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama/setara yang dimana

sekolah SMK terdapat banyak sekali program keahlian. SMK Pesona Dywantara

adalah sekolah menengah kejuruan swasta untuk memberikan bekal kepada siswa/siswi

untuk memasukin dunia kerja dan bekal untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang

sesuai dengan kejurusannya yang dimana terdapat beberapa jurusan diantaranya,

Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran (OTKP), Bisnis Daring dan Pemasaran (BDPM),

Teknik Bisnis Sepeda Motor (,TBSM), Multimedia (MM), Dan Perhotelan.

Prakerin atau Praktik Kerja Industri dilaksanakan untuk melatih dan

memberikan pengajaran kepada siswa dalam Dunia Industri atau Dunia Usaha yang

terkait dengan kompetensi keahlian masing-masing.selain itu Prakerin juga bertujuan

untuk memberikan bekal ilmu dalam dunia kerja agar dimasa mendatang para siswa

dapat bersaing dalam dunia industri yang semakin ketat seperti saat ini, untuk

mempersiapkan siswa agar memiliki kemampuan teknis dengan wawasan yang luas

dan fleksibel di era kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan.

Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan memiliki peran yaitu

Menyediakan data dan informasi obat dan Pengelolaan obat (kegiatan

Perencanaan, penerimaan, penyimpanan dan distribusi, pencatatan dan

pelaporan, dan evaluasi). 

1
1.2 Rumusan Masalah

1 1
1. Apa pengertian Pelayanan?

2. Apa saja Dasar- Dasar Pelayanan?

3. Apa pengertian Ruang KIA?

4. Apa Tujuan Ruang KIA?

5. Bagaimana prinsip pengelolaan program KIA?

1.3 Tujuan Laporan

Sebagai laporan dari hasil Praktek Kerja Industri (Prakerin) yang telah dilaksanakan

secara tertulis.

a. Untuk mengetahui pengertian Pelayanan

b. Dasar- Dasar Pelayanan

c. Untuk mengetahui pengertian Ruang KIA

d. Tujuan Ruang KIA

e. Untuk mengetahui Bagaimana prinsip pengelolaan program KIA

1.4 Manfaat Laporan

1. Manfaat prakerin bagi sekolah

a. Meningkatkan citra sekolah

b. Meningkatkan hubungan sekolah dengan masyarakat

2. Manfaat Prakerin Untuk Instansi

a. Agar Instansi atau Puskesmas tersebut dapat menetapkan dan mengembangkan

pekerjaannya.

b. Mendukung program pendidikan perintah dan mendapatkan tenaga kerja

sementara Dangan upah seiklasnya.


2
3. Manfaat Prakerin Bagi Siswa

a. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian profesional, dengan

keterampilan, dan pengetahuan.

b. Mengasah keterampilan yang diberikan sekolah menengah kejuruan (SMK).

c. Menambah pengetahuan seputar dunia kerja.

1.5 Sistematika Penulisan

Bagian ini merupakan bagian awal yang menunjukan halaman sampul,halaman

judul,halaman pengesahan,biodata siswa,daftar isi dan kata pengantar.

1.2

3
BAB I: PENDAHULUAN

Pendahuluan Menjelaskan secara singkat mengenai latar belakang,perumusan

masalah,tujuan dan manfaat praktik kerja industri,serta sistematika penulisan.

BAB II: LANDASAN TEORI

Menjelaskan secara singkat mengenai materi yang akan dipaparkan.yaitu pengertian

Pelayanan ,Pengertian Buku Kia , Pengertian Buku Register kohort Ibu

BAB III: TINJAUAN UMUM TEMPAT PRAKERIN

Disajikan secara singkat mengenai tempat praktik kerja industri yaitu Pukesmas Cigudeg

Bogor,yang meliputi sejarah singkatnya,tugas-tugasnya,visi misinya dan struktur

organisasi.

BAB IV : PEMBAHASAN

Menjelaskan secara detail mengenai jadwal pelaksanaan perakerin,agenda kegaitan

prakerin,proses kerja,hasil yang diperoleh dan hambatan-hambatan yang ada di tempat

prakerin selama prakerin berlangsung.

BAB V : PENUTUPAN

Disajikan mengenai penutupan laporan prakerin yang berisi kesimpulan dan saran terhadap

dunia kerja atau sekolah.

DAFTAR PUSAKA

merupakan pengumpulan data-data informasi atau daftar referensi buku dan internet yang

menunjang dan membantu penyusun dalam pembuatan ini.

4
LAMPIRAN- LAMPIRAN,

Pada bagian ini berisi hal-hal yang membuktikan kegiatan praktek kerja industri telah

dilaksanakan, seperti foto kegiatan prakerin, foto daftar hadir, foto agenda kegiatan, foro

lembar nilai prakerin, foto pukesmas cigudeg serta foto bersama pengurus dan teman-

teman.

5
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Pelayanan

Pelayanan adalah usaha melayani kebutuhan orang lain dengan memperoleh

imbalan (uang) atau jasa.Menurut Kotler (2008:83), pengertian pelayanan yaitu setiap

tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain pada

dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun.

Pelayanan memiliki banyak arti mulai dari pelayanan personal,sampai

pelayanan produk. Pakar pemasaran telah memberikan definisi tentang

pelayanan.kotler (2005) mendefinisikan pelayanan sebagai setiap tindakan atau kinerja

yang dapat di tawarkan satu pihak kepada pihak lain,yang pada dasarnya tidak

berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan sesuatu.

Menurut kamus besar bahasa Indonesia pengertian Pelayanan adalah usaha

melayani kebutuhan orang lain.pelayanan merupakan rangkaian kegiatan sikap dan

perilaku petugas dalam menerima berkomunikasi dengan pasien secara langsung

maupun tidak langsung. Pelayan diberikan sebagai tindakan atau perbuatan seseorang

atau organisasi untuk memberikan kepuasan kepada pasien.tindakan tersebut dapat

dilakukan malalui cara langsung melayani pasien.artinya karyawan langsung

berhadapan dengan pasien atau menetapkan sesuatu dimana pasien sudah tau

tempatnya atau pelayanan melalaui telepon.

Jadi pelayanan pada dasarnya adalah kegiatan yang ditawarkan oleh organisasi

atau perorangan kepada pasien, yang bersifat tidak berwujuddan tidak dapat dimiliki.

6
6 6
Adapun karakteristik pelayanan agar menjadi dasar bagaimana memberikan pelayanan

yang baik, yaitu:

1) Pelayanan bersifat tidak dapat diraba, pelayanan sangat berlawanan sifatnya dengan

barang jadi.

2) Pelayanan itu kenyataannya terdiri dari tindakan nyata dan merupakan pengaruh

yang sifatnya adalah tindakan sosial.

3) Produksi dan konsumsi dari pelayana tidak dapat dipisahkan secara nyata, karena

pada umumnya kejadiannya bersamaan dan terjadi di tempat yang sama.

Dasar-Dasar Pelayanan Costumer

Berikut ini dasar-dasar pelayanan yang harus di pahami dan dimengerti soerang

costumer adalah :

a. Berpakaian dan berpenampilan rapi dan bersih.

Berpakaian dan berpenampilan rapi dan bersih artinya karyawan harus mengenakan

baju dan celana yang sepadan dengan kombinasi yang menarik.karyawan juga

harus berpakaian rapi,misalnya baju lengan panjang tidak boleh digulung.pakaian

yang digunakan harus memberikan kesan yang bener-bener memikat

pasien.gunakan pakaian

seragam jika karyawan diberikan pakaian sesuai waktu yang telah ditetapkan.

b. Percaya Diri,Bersikap Akrab dan Penuh Dengan Senyum

Dalam melayani pasien, karyawan tidak boleh ragu-ragu akan tetapi harus memiliki

keyakinan dan percaya diri yang tinggi.Karyawan juga harus dapat bersikap akrab

dengan pasien,dan karyawan juga harus murah senyum dengan raut muka yang

menarik hati.

7
c. Menyapa dengan lembut dan berusaha menyebutkan nama jika sudah kenal

Pada saat costumer datang karyawan harus segara menyapa lebih dulu dan kalau

sudah pernah ketemu sebelumnya usahakan menyapa dengan menyebutkan

namanya,namun jika belum kenal dapat menyapa dengan sebutan bapak/ibu dan

menanyakan apa yang dapat saya bantu.

8
2.2 Pengertian Buku Kia

Buku KIA adalah buku yang berisi catatan kesehatan ibu mulai dari hamil, bersalin,

nifas, dan catatan kesehatan anak mulai dari bayi baru lahir hingga balita, serta berbagai

informasi cara merawat kesehatan ibu dan anak. (Depkes RI, 2015).

Isi Buku KIA

Menurut Depkes RI (2015), pada dasarnya isi buku KIA terdiri dari 2 bagian yaitu

bagian pertama untuk ibu dan selanjutnya bagian untuk anak. Bagian untuk ibu berisi tentang

identitas keluarga, catatan pelayanan kesehatan ibu hamil, penyuluhan pemeriksaan kehamilan

secara teratur, penyuluhan perawatan kehamilan sehari-hari dan makanan ibu hamil, tanda

bahaya pada ibu hamil, persiapan melahirkan, tanda kelahiran bayi dan proses melahirkan, cara

menyusui dan perawatan ibu nifas, tanda bahaya pada ibu nifas, cara ber-KB, catatan kesehatan

ibu bersalin dan bayi baru lahir, dan yang terakhir blangko surat keterangan lahir.Bagian untuk

anak berisi tentang identitas anak, tanda bayi lahir sehat dan perawatan bayi baru lahir, tanda

bahaya pada bayi baru lahir, perawatan bayi sehari-hari, tanda bayi dan anak sehat serta

perawatan anak sehari-hari, perawatan anak sakit, cara pemberian makan pada anak, cara

merangsang perkembangan anak, cara membuat MP-ASI (Makanan Pengganti Air Susu Ibu),

catatan pelayanan kesehatan anak, catatan imunisasi mencakup Hepatitis B, BCG, DPT, Polio

dan Campak termasuk catatan pemberian vitamin A, serta di bagian belakang buku juga

terdapat kartu Menuju Sehat (KMS).

Tujuan Buku KIA

Buku KIA adalah buku yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan KIA

sehingga dapat menekan AKI dan AKB di Indonesia. Selain itu, beberapa tujuan buku KIA

adalah untuk memudahkan keluarga dalam memahami informasi kesehatan tentang ibu dan

anak yang tercantum dalam buku KIA, memudahkan tugas Ibu untuk dapat memahami kondisi

kesehatannya sendiri dan bayinya secara mandiri, serta untuk meningkatkan praktik keluarga

dan masyarakat dalam memelihara/merawat kesehatan ibu dan anak (Depkes RI dan JICA,

2015).

9
Manfaat Buku KIA

Secara garis besar manfaat buku KIA dapat dibagi menjadi dua yaitu manfaat umum

dan khusus.Manfaat buku KIA secara umum yaitu ibu dan anak mempunyai catatan kesehatan

yang lengkap. Sedangkan manfaat secara khusus yaitu pertama untuk mencatat dan memantau

kesehatan ibu dan anak, yang kedua adalah alat komunikasi dan penyuluhan yang dilengkapi

dengan informasi penting bagi ibu, keluarga dan masyarakat tentang paket (standar) pelayanan

KIA. Ketiga merupakan alat untuk mendeteksi secara dini adanya gangguan atau masalah

kesehatan ibu dananak. Keempat yaitu sebagai catatan pelayanan gizi dan kesehatan ibu dan

anak termasuk rujukannya (Depkes RI dan JICA, 2015).

Menurut Kemenkes RI (2015) dalam buku Petunjuk Teknis Penggunaan Buku

Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) manfaat buku KIA yaitu:

a. Sebagai media KIA

Buku KIA merupakan media KIE yang utama dan pertama yang digunakan untuk

meningkatkan pemahaman ibu, suami dan keluarga/pengasuh anak di panti/lembaga

kesejahteraan sosial anak akan perawatan kesehatan ibu hamil sampai anak usia 6 tahun.

Buku KIA berisi informasi kesehatan ibu dan anak yang sangat lengkap termasuk

imunisasi, pemenuhan kebutuhan gizi, stimulasi pertumbuhan dan perkembangan, serta

upaya promotif dan pereventif termasuk deteksi dini masalah kesehatan ibu dan anak.

Bilamana diperlukan tenaga kesehatan dapat menggunakan media KIE lain sebagai alat

bantu untuk lebih memperjelas penyampaian pesan-pesan yang disampaikan pada Buku

KIA. Media tersebut dapat berupa poster, leaflet, flipchart, audio visual,dan sebagainya.

b. Sebagai dokumen pencatatan pelayanan KIA

Buku KIA selain sebagai media KIE juga sebagai alat bukti pencatatan pelayanan

kesehatan ibu dan anak secara menyeluruh dan berkesinambungan yang dipegang oleh ibu

atau keluarga.Oleh karena itu semua pelayanan kesehatan ibu dan anak termasuk

imunisasi, SDIDTK serta catatan penyakit dan masalah perkembangan anak harus

10
tercatatdengan lengkap dan benar. Karena pencatatan pada Buku KIA digunakan sebagai

bahan bukti:

1. Memantau kesehatan ibu dan anak termasuk mendeteksi secara dini masalah kesehatan

ibu dan anak.

2. Memastikan terpenuhinya hak mendapat pelayanan kesehatan ibu dan anak secara

lengkap dan berkesinambungan.

3. Yang digunakan pada sistem jaminan kesehatan pada saat mengajukan klaim

pelayanan.

4. Untuk menerima bantuan bersyarat pada program pemerintah atau swasta.

Selain fungsi yang telah disebutkan, Buku KIA juga sebagai sarana komunikasi antara

pemberi pelayanan kesehatan dalam sistem rujukan.Adapun Manfaat Buku KIA dikaitkan

dengan tugas pokok dan fungsi Tenaga Kesehatan adalah pemberi pelayanan KIA (antara

lain dokter, bidan, perawat, pengelola gizi, penanggung jawab imunisasi, petugas

laboratorium dan lainnya), dapat dikatakan bahwa Buku KIA mendorong tenaga kesehatan

untuk memberikan pelayanan sesuai dengan standar (Kemenkes RI, 2015).

Cara Menggunakan Buku KIA

Keberhasilan penggunaan Buku KIA hanya terjadi bilamana tenaga kesehatan

menjalankan perannya menjadikan Buku KIA sebagai media KIE dan dokumen pencatatan

pelayanan KIA.Sebagai media KIE menyampaikan pesan-pesan yang tercantum di dalam

Buku KIA dan memfasilitasi pemahaman ibu, keluarga/pengasuh, masyarakat dan

kader.Dengan demikian diharapkan mereka menerapkan dalam kehidupan sehari-hari dan

kader mampu melakukan penyuluhan.Buku KIA sebagai dokumen pencatatan pelayanan

KIA, tenaga kesehatan selain melaksanakan pencatatan dengan baik dan benar pada Buku

KIA juga memfasilitasi kader dalam mengisi KMS dan pencatatan Vitamin A. Tenaga

kesehatan juga memfasilitasi ibu, keluarga/pengasuh memberi tanda rumput (√) pada kotak

yang telah disediakan setelah tenaga kesehatan memberi pelayanan KIA, atau pada

halaman terkait dengan perkembangan anak (Kemenkes RI, 2015)

11
2.3 Pengertian Buku Register Kohort Ibu

Register kohort ibu merupakan sumber data pelayanan ibu hamil dan bersalin,

serta keadaan/ resiko yang dipunyai ibu yang diorganisir sedemikian rupa yang

pengkoleksiannya melibatkan kader dan dukun bayi diwilayahnya setiap bulan yang

mana informasi pada saat ini lebih difokuskan pada kesehatan ibu dan bayi baru lahir.

Buku kohort atau register kohort merupakan sumber data pelayanan ibu hamil,

ibu nifas, neonatal, bayi dan balita. Tujuannya untuk mengidentifikasi masalah

kesehatan ibu, neonatal, bayi dan balita yang terdeteksi di rumah tangga yang

teridentifikasi dari data bidan.

Berikut ini adalah cara pengisian Kohort ibu hamil dan nifas yang saat ini digunakan,

1. Diisi nomor urut. 

2. Diisi nama pasien (ibu hamil).

3. Diisi nama suami / keluarga pasien (ibu hamil).

4. Diisi alamat pasien (ibu hamil).

12
2.4 Apa Tujuan Ruang KIA

1. Tujuan umum.

Tujuan umum program KIA-KB adalah tercapainya kemampuan hidup sehat

melalui peningkatan derajat kesehatan optimal bagi Ibu dan keluarganya untuk

mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi

(AKB).

2. Tujuan khusus.

a. Meningkatnya kemampuan ibu (pengetahuan, sikaf dan perilaku) dalam

mengatasi kesehatan diri dan keluarganya dengan menggunakan teknologi tepat

guna dalam upaya pembinaan kesehatan keluarga dan masyarakat.

b. Meningkatnya upaya pembinaan kesehatan anak secra mandiri dilingkungan

keluarga dan masyarakat

c. Meningkatnya jangkauan pelayanan kesehatan bayi, balita, ibu hamil, ibu

bersalin, ibu nifas dan ibu menyusui

d. Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas,

ibu menyusui, bayi dan anak balita,

e. Meningkatnya kemampuan dan peran serta masyarakat, keluarga dan seluruh

anggotanya untuk mengatasi masalah kesehatan ibu, balita, anak prasekolah,

terutama melalui peningkatan peran ibu dalam keluarganya.

13
2.5 Bagaimana prinsip pengelolaan program KIA

Pengelolaan program KIA bertujuan memantapkan dan meningkatkan

jangkauan serta mutu pelayanan KIA secara efektif dan efisien. Pemantapan pelayanan

KIA dewasa ini diutamakan pada kegiatan pokok sebagai berikut:

1. Peningkatan pelayanan antenatal bagi seluruh ibu hamil di semua pelayanan

kesehatan dengan mutu sesuai standar serta menjangkau seluruh sasaran.

2. Peningkatan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan diarahkan ke fasilitas

kesehatan.

3. Peningkatan pelayanan kesehatan bayi barulahir, bayi dan anak balita di semua

pelayanan kesehatan yang bermutu dan sesuai standar serta menjangkau seluruh

sasaran.

4. Peningkatan deteksi dini risiko/komplikasi kebidanan dan bayi baru lahir oleh

tenaga kesehatan maupun masyarakat.

5. Peningkatan penanganan komplikasi kebidanan dan bayi baru lahir secara kuat dan

pengamatan secara terus-menerus oleh tenaga kesehatan.

6. Peningkatan pelayanan ibu nifas, bayi barulahir, bayi dan anak balita sesuai standar

dan menjangkau seluruh sasaran.

7. Peningkatan pelayanan KB berkualitas.

8. Peningkatan deteksi dini tanda bahaya dan penanganannya sesuai standar pada bayi

barulahir, bayi dan anak balita.

9. Peningkatan penanganan bayi baru lahir dengan komplikasi sesuai standar.

14
BAB III

TINJAUAN UMUM TEMPAT PRAKERIN

3.1 Sejarah Singkat Pukesmas Cigudeg

Puskesmas Cigudeg merupakan unit Pelaksana Tekhnis Kesehatan di bawah

naungan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor. Puskesmas ini terletak di Jl Raya Bogor

Km 34, Jasinga Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor. Wilayah kerja Puskesmas

Cigudeg menaungi 6 desa di Kecamatan Cigudeg, yakni Desa Cigudeg, Desa

Wargajaya , Desa Sukaraksa dan Desa Banyuwangi, Desa Banyuresmi, Desa

Banyuasih

Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Cigudeg mencapai 125.970 jiwa

dari 6 desa yang masuk wilayah kerja Puskesmas Cigudeg dan Posyandu sebagai

jejaring dan jaringan puskesmas.

Sarana dan prasarana yang ada di puskesmas Cigudeg diantaranya selain

gedung utama sebagai tempat pelayanan sekaligus manajemen Puskesmas, juga

terdapat 1 gedung PONED (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Darurat), 1

Gedung Rawat Inap dan IGD, 1 rumah dinas serta 2 unit ambulans dan semuanya

dalam keadaan baik.

Pelayanan yang dilakukan Puskesmas Cigudeg terdiri dari Pelayanan UKP

(Upaya Kesehatan Perorangan) dan UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat). UKP dibagi

lagi menjadi beberapa pelayanan diantaranya Pelayanan Rawat Inap dan Rawat Jalan.

Pelayanan Rawat Jalan terdiri dari :

1. Poli Umum

2. Poli IMS-IVA

3. UGD Umum
15

15
4. Poli Gigi

5. Farmasi

6. Klinik Jiwa

7. Poli Anak

8. Klinik Sanitasi

9. UGD Covid 19

10. Poli KIA-KB

11. Poli TB Poli Kusta

12. Klinik Gizi

13. Laboratorium

14. Klinik PTM

15. PONED

16
3.2 Visi Dan Misi Pukesmas Cigudeg

Visi :

1. Terwujudnya masyarakat kecamatan cigudeg yang sehat dan mandiri

Misi :

1. Meningkatkan kesadaran masyarakat di bidang kesehatan

2. Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan

3. Revitalisasi sarana dan prasarana kesehatan di wilayah kerja pukesmas cigudeg

3.3 Struktur Organisasi Pukesmas Cigudeg

Dalam sebuah organisasi atau perusahaan, terdapat pembagian tugas dan

wewenang yang jelas antara bagian yang satu dengan yang lainnya. Dengan adanya

pembagian tugas dan wewenang ini, diharapkan aktivitas dari bagian-bagian yang ada

dalam perusahaan dapat terkoordinasi, terarah, dan saling menunjang. Pembagian tugas

dan wewenang pada suatu organisasi atau perusahaan terlihat jelas pada struktur

organisasi. Struktur organisasi Pukesmas Cigudeg dapat dilihat pada gambar :

17
STUKTUR ORAGANISASI

Kepala Pukesmas

Dr Muhammad Arvid Suhada

SUB BAGIAN TATA USAHA

Yadi Pramuji,S.AP

SISTEM INFORMASI PUKESMAS

Friatna Wireksa,A.Md

Retna Halim,S.SKM

Penanggung Penanggung PENANGGUNG


Penanggung PENANGGUNG
Jawab UKM dan JBP & JP
Jawab UKP JAWAB MUTU
Perkesmas JJ&JPP
Yoyoh Rosilawi, Dita PPDP,Amd
Mohammad dr. Norma
Etin Martini, S.ST keb
Anas, SKM Maulidatul F S.AP

18
3.4 Nilai-Nilai Pukesmas Cigudeg

“C E T A R”

Cakap, Empati, Tanggung Jawab, Amanah, Responsif

C : Cakap (Trampil dan kompenen)

E : Empati (Mengerti perasaan klien)

T : Tanggung Jawab (Menyelesaikan dengan sunggung-sungguh)

A : Amanah (Dapat Dipercaya)

R : Responsif (Cepat dan tanggap)

3.5 Lokasi Waktu Kegiatan Praktik Kerja Industri

Praktek Kerja Industri penulis dilaksanakan di Pukesmas Cigudeg Jl. Raya Bogor, Km.

34, Cigudeg,Kec. Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16660

19
BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Agenda Kegiatan Prakerin

Kegiatan Praktek Kerja Industri selama satu bulan kurang terhitung sejak

tanggal 14 Maret 2022 - 13 Mei 2022 dengan mengikuti hari dan jam kerja normal

yang berlaku di Pukesmas Cigudeg,yaitu pada hari Senin - Sabtu dari pukul 07.30 -

14.00 WIB untuk shif satu.sedangkan kalau libur itu hari minggu.

4.2 Proses Kerja

Kegiatan dalam melakukan praktek kerja industri (prakerin) di Pukesmas

Cigudeg, untuk melaksanakan pencatatan dengan baik dan benar pada Buku KIA juga

memfasilitasi kader dalam mengisi KMS dan pencatatan Vitamin A. Tenaga kesehatan

juga memfasilitasi ibu, keluarga/pengasuh memberi tanda rumput (√) pada kotak yang

telah disediakan setelah tenaga kesehatan memberi pelayanan KIA, atau pada halaman

terkait dengan perkembangan anak.

4.3 Hasil yang diperoleh

Penyusun melaksanakan praktek kerja di Pukesmas Cigudeg, yang beralamat

jalan Cigudeg, kota Bogor, Jawa Barat. Berikut hasil Praktik kerja setiap pekerja yaitu :

Untuk Instansi Pukesmas Cigudeg

1. Membantu kerja di Pukesmas Cigudeg menjadi lebih efisien

2. Membantu jam kerja karyawan menjadi lebih cepat

3. Memudahkan pelayanan kerja karyawan di Pukesmas Cigudeg

Untuk Siswa

1. Menambah pengetahuan dan wawasan

20
2. Menambah pengalaman baru

3. Mendapatkan ilmu dari

4.4 Hambatan - hambatan

Beberapa hambatan yang dirasakan oleh penulis ketika Praktek Kerja Industri

berlangsung diantaranya :

1. Kurangnya pengelaman-pengalaman kunci dari keberhasilan suatu pekerjaan yang

dilakukan kami belum begitu berpengalaman sehingga pekerjaan yang kami

kerjakan terkadang tersendat-sendat.

2. Kurangnya keterampilan dan kreativitasi siswa keterampilan dan kreativitas masih

kurang karna kami masih baru terjun kelapangan kerja.

3. Teori dan praktik yang di terima di sekolah kurang sesuai dengan pelaksanaan atau

Praktik pekerjaan yang sesungguhnya dilapangan menyebabkan hasil yang di capai

kurang maksimal dalam pelaksanaan.

Pelaksanaan prakerin kerja industri telah berakhir sesuai dengan rencana. Selama

prakerin saya telah berusaha semaksimal mungkin untuk melaksanakan tugas-tugas

yang diberikan oleh pihak perusahaan. Berdasarkan pengalaman saya melaksanakan

prakerin di Pukesmas Cigudeg saya ingin menyampaikan beberapa saran untuk pihak

sekolah

1. Supaya sebelum pelaksanaan praktik kerja industri pihak sekolah mengadakan

hubungan yang benar-benar baik agar siswa yang melaksanakan praktik kerja

industri di perhatikan dengan baik

2. Pembimbing dari pihak sekolah sebaiknya selalu memperhatikan siswa selama

melaksanakan praktik kerja industri pembimbing dari sekolah sebaiknya

mengontrol siswa maksimal dua minggu sekali dan apabila praktik kerja industri

telah selesai sebaiknya pembimbing menjemput siswa dari instansi.


21
BAB V

PENUTUP

Dengan mengucapkan Allhamdulilah kehadiratnya Allah SWT. Atas

terselenggaranya praktik kerja industri di Pukesmas Cigudeg sehingga tersusun

laporan ini untuk memenuhi tugas pembelajaran praktik keahlian.

Semoga dengan adanya laporan ini menambah wawasan serta pengetahuan yang

lebih berarti, dan tidak lupa penyusun sampaikan

terimakasih kepada segenap pihak yang telah membantu menyelesaikan laporan in.

5.1 Kesimpulan

Setelah saya PRAKERIN selama kurang lebih dari dua bulan di Pukesmas Cigudeg,

saya dapat menyimpulkan bahwa :

Dengan mengikuti kegiatan tersebut penulis menjadi tahu bahwa ilmu pengetahuan di

dunia industri itu sangat penting dan sangat di butuhkan untuk mendapatkan informasi

– informasi dan wawasan yang lebih luas

Dengan mengikuti kegiatan tersebut bapak/Ibu pembimbing prakerin di Pukesmas,

selama membimbing penulis telah memberikan pengetahuan mengenai pelayan .

Menurut saya pelayan juga bisa di simpulkan bahwa melayani masyarakat sangat

berguna karna melayani masyarakat itu sangat dibutuhkan oleh sebuah pukesmas,

dengan adanya pelayan maka dokumen akan terlihat sangat rapih sehingga masyarakat

tertarik pada dokumen tersebut, dan terdapat mading sehingga menjadi terlihat nyaman

dan menarik.

Ruang pelayanan KIA adalah bentuk pelayanan Puskesmas dalam gedung yang

pelayananannya sebatas pelayanan dasar.Ruang pelayanan KB adalah upaya dibidang

23 22
22
kesehatan KB yang menyangkut pelayanan pil KB, suntik, implant, IUD, dan

penanganan efek samping dan komplikasinya serta rujukan.

5.2 Saran saran

1. Untuk Smk Pesona Dywantara

a. Penempatan peserta Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) hendaknya disesuaikan

dengan program studi dari masing-masing siswa sehingga terjadi sinkronisasi

antara pendidikan yang diterima di sekolah dengan pelaksanaan tugas-tugas di

dunia kerja.

b. Pembekalan kepada peserta Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)sebaiknya lebih

mantap sehingga hasil yang dicapai akan lebih maksimal.

c. Guru pembimbing dari sekolah hendaknya lebih sering melakukan peninjauan ke

tempat pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) guna memonitoring

siswa, selain itu siswa juga dapat dengan mudah menyampaikan kesulitan yang

sedang dihadapi di dunia kerja.

2. Untuk Puskesmas Cigudeg

Disiplin kerja dan rasa kekeluargaan yang sudah terjalin baik untuk dipertahankan.

Semoga pihak sekolah dan Pukesmas Cigudeg memperoleh kemajuan dan prioritas

utama sesuai dengan harapan dalam mencapai tujuan yang optimal.Penulis

berharap semoga kerjasama antara SMK Pesona Dywantara dengan Pukesmas

Cigudeg tetap terjalin dengan baik.

23
DAFTAR PUSTAKA

https://www.eprints.mercubuana-yogya.ac.id Dikutip Pada Tanggal 4 Desember 2022,

Pukul 14:11 W.I.B

https://www.ocw.upj.ac.id dikutip pada tanggal 4 desember 2022, pukul 14:13 W.I.B

24
LAMPIRAN –LAMPIRAN

25
26
27
28
29
30

Anda mungkin juga menyukai