Disahkan Oleh :
Mengetahui,
i i
SISTEM PELAYANAN KIA DI PUSKESMAS CIGUDEG
Disahkan Oleh,
Pembimbing I Pembimbing II
Menyetujui,
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Menyetujui
Penguji I Penguji II
Mengetahui,
iii
BIODATA PESERTA
Kec.Jasingan Kab.Bogor
a. Ayah : Nurjaya
b. Ibu : Romlah
13. Alamat Orang Tua : Kp. Parung Sapi Mesjid RT 01/09 Desa
Penulis
Rinjani Repina
iv
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya pada
Berkat adanya dorongan dan dukungan dari berbagai pihak, sehingga Laporan Praktek
Kerja (PRAKERIN) ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan
2. Bapak H. Budy Antoro, S.Pd.,M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Pesona Dywantara.
5. Seluruh Staf dan jajaran guru SMK Pesona Dywantara yang telah memberi ilmu
9. Orang tua serta teman-teman yang senantiasa mendukung penulis baik secara moril
maupun materil.
v
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna dengan segala
kekurangannya.untuk itu penulis berharap adanya kritik dan saran dari semua pihak demi
Wa’alaikumsalam wr.wb
Penulis,
Rinjani Repina
vi
DAFTAR ISI
BIODATA SISWA----------------------------------------------------------------------------------------iv
KATA PENGANTAR------------------------------------------------------------------------------------vi
DAFTAR ISI------------------------------------------------------------------------------------------------vii
BAB I PENDAHULUAN---------------------------------------------------------------------------------1
BAB IV PEMBAHASAN---------------------------------------------------------------------------------20
vii
4.1 Agenda Kegiatan------------------------------------------------------------------------------20
4.3 Hambatan-hambatan--------------------------------------------------------------------------21
BAB V PENUTUPAN------------------------------------------------------------------------------------22
5.1 Kesimpulan-------------------------------------------------------------------------------------23
5.2 saran-saran--------------------------------------------------------------------------------------23
DAFTAR PUSTAKA-------------------------------------------------------------------------------------24
LAMPIRAN – LAMPIRAN-----------------------------------------------------------------------------24
viii
BAB I
PENDAHULUAN
lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama/setara yang dimana
sekolah SMK terdapat banyak sekali program keahlian. SMK Pesona Dywantara
adalah sekolah menengah kejuruan swasta untuk memberikan bekal kepada siswa/siswi
untuk memasukin dunia kerja dan bekal untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang
Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran (OTKP), Bisnis Daring dan Pemasaran (BDPM),
memberikan pengajaran kepada siswa dalam Dunia Industri atau Dunia Usaha yang
untuk memberikan bekal ilmu dalam dunia kerja agar dimasa mendatang para siswa
dapat bersaing dalam dunia industri yang semakin ketat seperti saat ini, untuk
mempersiapkan siswa agar memiliki kemampuan teknis dengan wawasan yang luas
Puskesmas sebagai unit pelayanan kesehatan memiliki peran yaitu
Menyediakan data dan informasi obat dan Pengelolaan obat (kegiatan
Perencanaan, penerimaan, penyimpanan dan distribusi, pencatatan dan
pelaporan, dan evaluasi).
1
1.2 Rumusan Masalah
1 1
1. Apa pengertian Pelayanan?
Sebagai laporan dari hasil Praktek Kerja Industri (Prakerin) yang telah dilaksanakan
secara tertulis.
pekerjaannya.
1.2
3
BAB I: PENDAHULUAN
Disajikan secara singkat mengenai tempat praktik kerja industri yaitu Pukesmas Cigudeg
organisasi.
BAB IV : PEMBAHASAN
BAB V : PENUTUPAN
Disajikan mengenai penutupan laporan prakerin yang berisi kesimpulan dan saran terhadap
DAFTAR PUSAKA
merupakan pengumpulan data-data informasi atau daftar referensi buku dan internet yang
4
LAMPIRAN- LAMPIRAN,
Pada bagian ini berisi hal-hal yang membuktikan kegiatan praktek kerja industri telah
dilaksanakan, seperti foto kegiatan prakerin, foto daftar hadir, foto agenda kegiatan, foro
lembar nilai prakerin, foto pukesmas cigudeg serta foto bersama pengurus dan teman-
teman.
5
BAB II
LANDASAN TEORI
imbalan (uang) atau jasa.Menurut Kotler (2008:83), pengertian pelayanan yaitu setiap
tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain pada
yang dapat di tawarkan satu pihak kepada pihak lain,yang pada dasarnya tidak
maupun tidak langsung. Pelayan diberikan sebagai tindakan atau perbuatan seseorang
berhadapan dengan pasien atau menetapkan sesuatu dimana pasien sudah tau
Jadi pelayanan pada dasarnya adalah kegiatan yang ditawarkan oleh organisasi
atau perorangan kepada pasien, yang bersifat tidak berwujuddan tidak dapat dimiliki.
6
6 6
Adapun karakteristik pelayanan agar menjadi dasar bagaimana memberikan pelayanan
1) Pelayanan bersifat tidak dapat diraba, pelayanan sangat berlawanan sifatnya dengan
barang jadi.
2) Pelayanan itu kenyataannya terdiri dari tindakan nyata dan merupakan pengaruh
3) Produksi dan konsumsi dari pelayana tidak dapat dipisahkan secara nyata, karena
Berikut ini dasar-dasar pelayanan yang harus di pahami dan dimengerti soerang
costumer adalah :
Berpakaian dan berpenampilan rapi dan bersih artinya karyawan harus mengenakan
baju dan celana yang sepadan dengan kombinasi yang menarik.karyawan juga
pasien.gunakan pakaian
seragam jika karyawan diberikan pakaian sesuai waktu yang telah ditetapkan.
Dalam melayani pasien, karyawan tidak boleh ragu-ragu akan tetapi harus memiliki
keyakinan dan percaya diri yang tinggi.Karyawan juga harus dapat bersikap akrab
dengan pasien,dan karyawan juga harus murah senyum dengan raut muka yang
menarik hati.
7
c. Menyapa dengan lembut dan berusaha menyebutkan nama jika sudah kenal
Pada saat costumer datang karyawan harus segara menyapa lebih dulu dan kalau
namanya,namun jika belum kenal dapat menyapa dengan sebutan bapak/ibu dan
8
2.2 Pengertian Buku Kia
Buku KIA adalah buku yang berisi catatan kesehatan ibu mulai dari hamil, bersalin,
nifas, dan catatan kesehatan anak mulai dari bayi baru lahir hingga balita, serta berbagai
informasi cara merawat kesehatan ibu dan anak. (Depkes RI, 2015).
Menurut Depkes RI (2015), pada dasarnya isi buku KIA terdiri dari 2 bagian yaitu
bagian pertama untuk ibu dan selanjutnya bagian untuk anak. Bagian untuk ibu berisi tentang
identitas keluarga, catatan pelayanan kesehatan ibu hamil, penyuluhan pemeriksaan kehamilan
secara teratur, penyuluhan perawatan kehamilan sehari-hari dan makanan ibu hamil, tanda
bahaya pada ibu hamil, persiapan melahirkan, tanda kelahiran bayi dan proses melahirkan, cara
menyusui dan perawatan ibu nifas, tanda bahaya pada ibu nifas, cara ber-KB, catatan kesehatan
ibu bersalin dan bayi baru lahir, dan yang terakhir blangko surat keterangan lahir.Bagian untuk
anak berisi tentang identitas anak, tanda bayi lahir sehat dan perawatan bayi baru lahir, tanda
bahaya pada bayi baru lahir, perawatan bayi sehari-hari, tanda bayi dan anak sehat serta
perawatan anak sehari-hari, perawatan anak sakit, cara pemberian makan pada anak, cara
merangsang perkembangan anak, cara membuat MP-ASI (Makanan Pengganti Air Susu Ibu),
catatan pelayanan kesehatan anak, catatan imunisasi mencakup Hepatitis B, BCG, DPT, Polio
dan Campak termasuk catatan pemberian vitamin A, serta di bagian belakang buku juga
Buku KIA adalah buku yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan KIA
sehingga dapat menekan AKI dan AKB di Indonesia. Selain itu, beberapa tujuan buku KIA
adalah untuk memudahkan keluarga dalam memahami informasi kesehatan tentang ibu dan
anak yang tercantum dalam buku KIA, memudahkan tugas Ibu untuk dapat memahami kondisi
kesehatannya sendiri dan bayinya secara mandiri, serta untuk meningkatkan praktik keluarga
dan masyarakat dalam memelihara/merawat kesehatan ibu dan anak (Depkes RI dan JICA,
2015).
9
Manfaat Buku KIA
Secara garis besar manfaat buku KIA dapat dibagi menjadi dua yaitu manfaat umum
dan khusus.Manfaat buku KIA secara umum yaitu ibu dan anak mempunyai catatan kesehatan
yang lengkap. Sedangkan manfaat secara khusus yaitu pertama untuk mencatat dan memantau
kesehatan ibu dan anak, yang kedua adalah alat komunikasi dan penyuluhan yang dilengkapi
dengan informasi penting bagi ibu, keluarga dan masyarakat tentang paket (standar) pelayanan
KIA. Ketiga merupakan alat untuk mendeteksi secara dini adanya gangguan atau masalah
kesehatan ibu dananak. Keempat yaitu sebagai catatan pelayanan gizi dan kesehatan ibu dan
Buku KIA merupakan media KIE yang utama dan pertama yang digunakan untuk
kesejahteraan sosial anak akan perawatan kesehatan ibu hamil sampai anak usia 6 tahun.
Buku KIA berisi informasi kesehatan ibu dan anak yang sangat lengkap termasuk
upaya promotif dan pereventif termasuk deteksi dini masalah kesehatan ibu dan anak.
Bilamana diperlukan tenaga kesehatan dapat menggunakan media KIE lain sebagai alat
bantu untuk lebih memperjelas penyampaian pesan-pesan yang disampaikan pada Buku
KIA. Media tersebut dapat berupa poster, leaflet, flipchart, audio visual,dan sebagainya.
Buku KIA selain sebagai media KIE juga sebagai alat bukti pencatatan pelayanan
kesehatan ibu dan anak secara menyeluruh dan berkesinambungan yang dipegang oleh ibu
atau keluarga.Oleh karena itu semua pelayanan kesehatan ibu dan anak termasuk
imunisasi, SDIDTK serta catatan penyakit dan masalah perkembangan anak harus
10
tercatatdengan lengkap dan benar. Karena pencatatan pada Buku KIA digunakan sebagai
bahan bukti:
1. Memantau kesehatan ibu dan anak termasuk mendeteksi secara dini masalah kesehatan
2. Memastikan terpenuhinya hak mendapat pelayanan kesehatan ibu dan anak secara
3. Yang digunakan pada sistem jaminan kesehatan pada saat mengajukan klaim
pelayanan.
Selain fungsi yang telah disebutkan, Buku KIA juga sebagai sarana komunikasi antara
pemberi pelayanan kesehatan dalam sistem rujukan.Adapun Manfaat Buku KIA dikaitkan
dengan tugas pokok dan fungsi Tenaga Kesehatan adalah pemberi pelayanan KIA (antara
lain dokter, bidan, perawat, pengelola gizi, penanggung jawab imunisasi, petugas
laboratorium dan lainnya), dapat dikatakan bahwa Buku KIA mendorong tenaga kesehatan
menjalankan perannya menjadikan Buku KIA sebagai media KIE dan dokumen pencatatan
KIA, tenaga kesehatan selain melaksanakan pencatatan dengan baik dan benar pada Buku
KIA juga memfasilitasi kader dalam mengisi KMS dan pencatatan Vitamin A. Tenaga
kesehatan juga memfasilitasi ibu, keluarga/pengasuh memberi tanda rumput (√) pada kotak
yang telah disediakan setelah tenaga kesehatan memberi pelayanan KIA, atau pada
11
2.3 Pengertian Buku Register Kohort Ibu
Register kohort ibu merupakan sumber data pelayanan ibu hamil dan bersalin,
serta keadaan/ resiko yang dipunyai ibu yang diorganisir sedemikian rupa yang
pengkoleksiannya melibatkan kader dan dukun bayi diwilayahnya setiap bulan yang
mana informasi pada saat ini lebih difokuskan pada kesehatan ibu dan bayi baru lahir.
Buku kohort atau register kohort merupakan sumber data pelayanan ibu hamil,
kesehatan ibu, neonatal, bayi dan balita yang terdeteksi di rumah tangga yang
Berikut ini adalah cara pengisian Kohort ibu hamil dan nifas yang saat ini digunakan,
12
2.4 Apa Tujuan Ruang KIA
1. Tujuan umum.
melalui peningkatan derajat kesehatan optimal bagi Ibu dan keluarganya untuk
mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi
(AKB).
2. Tujuan khusus.
d. Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas,
13
2.5 Bagaimana prinsip pengelolaan program KIA
jangkauan serta mutu pelayanan KIA secara efektif dan efisien. Pemantapan pelayanan
kesehatan.
3. Peningkatan pelayanan kesehatan bayi barulahir, bayi dan anak balita di semua
pelayanan kesehatan yang bermutu dan sesuai standar serta menjangkau seluruh
sasaran.
4. Peningkatan deteksi dini risiko/komplikasi kebidanan dan bayi baru lahir oleh
5. Peningkatan penanganan komplikasi kebidanan dan bayi baru lahir secara kuat dan
6. Peningkatan pelayanan ibu nifas, bayi barulahir, bayi dan anak balita sesuai standar
8. Peningkatan deteksi dini tanda bahaya dan penanganannya sesuai standar pada bayi
14
BAB III
naungan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor. Puskesmas ini terletak di Jl Raya Bogor
Banyuasih
dari 6 desa yang masuk wilayah kerja Puskesmas Cigudeg dan Posyandu sebagai
Gedung Rawat Inap dan IGD, 1 rumah dinas serta 2 unit ambulans dan semuanya
(Upaya Kesehatan Perorangan) dan UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat). UKP dibagi
lagi menjadi beberapa pelayanan diantaranya Pelayanan Rawat Inap dan Rawat Jalan.
1. Poli Umum
2. Poli IMS-IVA
3. UGD Umum
15
15
4. Poli Gigi
5. Farmasi
6. Klinik Jiwa
7. Poli Anak
8. Klinik Sanitasi
9. UGD Covid 19
13. Laboratorium
15. PONED
16
3.2 Visi Dan Misi Pukesmas Cigudeg
Visi :
Misi :
wewenang yang jelas antara bagian yang satu dengan yang lainnya. Dengan adanya
pembagian tugas dan wewenang ini, diharapkan aktivitas dari bagian-bagian yang ada
dalam perusahaan dapat terkoordinasi, terarah, dan saling menunjang. Pembagian tugas
dan wewenang pada suatu organisasi atau perusahaan terlihat jelas pada struktur
17
STUKTUR ORAGANISASI
Kepala Pukesmas
Yadi Pramuji,S.AP
Friatna Wireksa,A.Md
Retna Halim,S.SKM
18
3.4 Nilai-Nilai Pukesmas Cigudeg
“C E T A R”
Praktek Kerja Industri penulis dilaksanakan di Pukesmas Cigudeg Jl. Raya Bogor, Km.
19
BAB IV
PEMBAHASAN
Kegiatan Praktek Kerja Industri selama satu bulan kurang terhitung sejak
tanggal 14 Maret 2022 - 13 Mei 2022 dengan mengikuti hari dan jam kerja normal
yang berlaku di Pukesmas Cigudeg,yaitu pada hari Senin - Sabtu dari pukul 07.30 -
14.00 WIB untuk shif satu.sedangkan kalau libur itu hari minggu.
Cigudeg, untuk melaksanakan pencatatan dengan baik dan benar pada Buku KIA juga
memfasilitasi kader dalam mengisi KMS dan pencatatan Vitamin A. Tenaga kesehatan
juga memfasilitasi ibu, keluarga/pengasuh memberi tanda rumput (√) pada kotak yang
telah disediakan setelah tenaga kesehatan memberi pelayanan KIA, atau pada halaman
jalan Cigudeg, kota Bogor, Jawa Barat. Berikut hasil Praktik kerja setiap pekerja yaitu :
Untuk Siswa
20
2. Menambah pengalaman baru
Beberapa hambatan yang dirasakan oleh penulis ketika Praktek Kerja Industri
berlangsung diantaranya :
3. Teori dan praktik yang di terima di sekolah kurang sesuai dengan pelaksanaan atau
Pelaksanaan prakerin kerja industri telah berakhir sesuai dengan rencana. Selama
prakerin di Pukesmas Cigudeg saya ingin menyampaikan beberapa saran untuk pihak
sekolah
hubungan yang benar-benar baik agar siswa yang melaksanakan praktik kerja
mengontrol siswa maksimal dua minggu sekali dan apabila praktik kerja industri
PENUTUP
Semoga dengan adanya laporan ini menambah wawasan serta pengetahuan yang
terimakasih kepada segenap pihak yang telah membantu menyelesaikan laporan in.
5.1 Kesimpulan
Setelah saya PRAKERIN selama kurang lebih dari dua bulan di Pukesmas Cigudeg,
Dengan mengikuti kegiatan tersebut penulis menjadi tahu bahwa ilmu pengetahuan di
dunia industri itu sangat penting dan sangat di butuhkan untuk mendapatkan informasi
Menurut saya pelayan juga bisa di simpulkan bahwa melayani masyarakat sangat
berguna karna melayani masyarakat itu sangat dibutuhkan oleh sebuah pukesmas,
dengan adanya pelayan maka dokumen akan terlihat sangat rapih sehingga masyarakat
tertarik pada dokumen tersebut, dan terdapat mading sehingga menjadi terlihat nyaman
dan menarik.
Ruang pelayanan KIA adalah bentuk pelayanan Puskesmas dalam gedung yang
23 22
22
kesehatan KB yang menyangkut pelayanan pil KB, suntik, implant, IUD, dan
dunia kerja.
siswa, selain itu siswa juga dapat dengan mudah menyampaikan kesulitan yang
Disiplin kerja dan rasa kekeluargaan yang sudah terjalin baik untuk dipertahankan.
Semoga pihak sekolah dan Pukesmas Cigudeg memperoleh kemajuan dan prioritas
23
DAFTAR PUSTAKA
24
LAMPIRAN –LAMPIRAN
25
26
27
28
29
30