Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN HASIL KEGIATAN

WORKSHOP ONLINE MFK 13 AGUSTUS 2022 DI BANJARMASIN

Dasar Pelaksanaan
 UU No 24 Tahun 2007 ttg Penanggulangan Bencana.
 UU 36 Tahun 2009 ttg Kesehatan.
 PP Mo 74 Tahun 2001 ttg Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun

 PP No 47 Tahun 2016 ttg Fasilitas Pelayanan Kesehatan.


 PP No 88 Tahun 2019 ttg Kesehatan Kerja.
 Permenaker Keselamatan dan Kesehatan Kerja No 2 Tahun 1983 ttg
Proteksi Kebakaran

 Permenkes No 11 tahun 2017 ttg Keselamatan Pasien.


 Permenkes No 27 Tahun 2017 ttg Pedoman Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi.

 Permenkes No 52 Tahun 2018 ttg Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

 Permenkes No 43 Tahun 2019 ttg Pusat Kesehatan Masyarakat.


 Permenkes No 25 Tahun 2019 ttg Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi dilingkungan
Kemkes
 Surat Tugas dari Kepala Dinkes Kesehatan Kota Banjarmasin Utk Mengikuti Kegiatan Work
Shop MFK
Latar Belakang
Puskesmas Merupakan sumber kontak utama dengan pasien , keluarga pasien dan pengunjung dengan
demikian mereka perlu di bekali Edukasi dan di latih untuk menjalankan peran mereka dalam
meidentifikasi serta mengurangi resiko , melindungi orang lain dan diri mereka sendiri serta
menciptakan fasilitas yang aman dan terlindung.
Puskesmas dalam kegiatannya harus menyediakan fasilitas yang aman berfungsi dan suportif bagi
pasien , keluarga pasien staf dan pengunjung , untuk mencapai tujuan tersebut fasilitas fisik ,
peralatan medis dan peralatan lainnya harus di kelola secara efektif sehingga secara managemen harus
berusaha keras untuk mengurangi mengendalikan bahaya resiko dan mencegah kecelakaan dan cidera
serta memelihara kondisi yang aman sehingga di perlukan edukasi dan pengetahuan yang khusus bagi
puskesmas untuk menangani masalah managemen keselamatan pasien dan fasyankes melalui
Workshop MFK .

Waktu Pelaksanaan dan Nama Peserta


Waktu : Sabtu 13 Agustus 2022
Tempat : Puskesmas Pekauman
Jam Pelaksanaan : 08.00 – Selesai
Nama Peserta : Yenita Istiani, AMKL
Rencana Tindak Lanjut MFK
Dari workshop MFK yang disampaikan akan kita tindak lanjuti dengan pengisian dokumen yang
sesuai dengan juknis MFK dan memberikan pemahaman kepada semua karyawan puskesmas yang
terlibat dalam tim MFK untuk melakukan :
 Penyusunan Dokumen Program MFK
 Keselamatan dan Keamanan Puskesmas
 Penyusunan Dokumen Pemeliharaan dan pengelolaan Pembuangan Bahan limbah B3
 Penyusunan Dokumen Pemeliharaan dan pengelolaan sistim utilitas dan sistim pendukung
lainnya
 Penyusunan Dokumen pengelolaan sistim peralatan medis Analisa kebutuhan , pemilihan alat
dan tekhnik pemeliharaan alat
 Kajian resiko bencana dan penyusunan rencana kontijensi untuk puskesmas

Penutup
Dari rangkaian kegiatan Workshop MFK ini diharapkan dapat menambah wawasan dan edukasi bagi
karyawan puskesmas dalam rangka pemenuhan standar akreditasi yang harus di capai oleh semua
fasyankes .

Banjarmasin, 13 Agustus 2022

Petugas Yang Membuat Laporan

Herry Wahyudy, Skep Ners


LAPORAN HASIL KEGIATAN
WORKSHOP ONLINE MFK 13 AGUSTUS 2022 DI BANJARMASIN

Dasar Pelaksanaan
 UU No 24 Tahun 2007 ttg Penanggulangan Bencana.
 UU 36 Tahun 2009 ttg Kesehatan.
 PP Mo 74 Tahun 2001 ttg Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun

 PP No 47 Tahun 2016 ttg Fasilitas Pelayanan Kesehatan.


 PP No 88 Tahun 2019 ttg Kesehatan Kerja.
 Permenaker Keselamatan dan Kesehatan Kerja No 2 Tahun 1983 ttg
Proteksi Kebakaran

 Permenkes No 11 tahun 2017 ttg Keselamatan Pasien.


 Permenkes No 27 Tahun 2017 ttg Pedoman Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi.

 Permenkes No 52 Tahun 2018 ttg Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

 Permenkes No 43 Tahun 2019 ttg Pusat Kesehatan Masyarakat.


 Permenkes No 25 Tahun 2019 ttg Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi dilingkungan
Kemkes
 Surat Tugas dari Kepala Dinkes Kesehatan Kota Banjarmasin Utk Mengikuti Kegiatan Work
Shop MFK
Latar Belakang
Puskesmas Merupakan sumber kontak utama dengan pasien , keluarga pasien dan pengunjung dengan
demikian mereka perlu di bekali Edukasi dan di latih untuk menjalankan peran mereka dalam
meidentifikasi serta mengurangi resiko , melindungi orang lain dan diri mereka sendiri serta
menciptakan fasilitas yang aman dan terlindung.
Puskesmas dalam kegiatannya harus menyediakan fasilitas yang aman berfungsi dan suportif bagi
pasien , keluarga pasien staf dan pengunjung , untuk mencapai tujuan tersebut fasilitas fisik ,
peralatan medis dan peralatan lainnya harus di kelola secara efektif sehingga secara managemen harus
berusaha keras untuk mengurangi mengendalikan bahaya resiko dan mencegah kecelakaan dan cidera
serta memelihara kondisi yang aman sehingga di perlukan edukasi dan pengetahuan yang khusus bagi
puskesmas untuk menangani masalah managemen keselamatan pasien dan fasyankes melalui
Workshop MFK .

Waktu Pelaksanaan dan Nama Peserta


Waktu : Sabtu, 13 Agustus 2022
Tempat : Puskesmas Pekauman
Jam Pelaksanaan : 08.00 – Selesai
Nama Peserta : dr.Nor Fiayanti Hadiani
Rencana Tindak Lanjut MFK
Dari workshop MFK yang disampaikan akan kita tindak lanjuti dengan pengisian dokumen yang
sesuai dengan juknis MFK dan memberikan pemahaman kepada semua karyawan puskesmas yang
terlibat dalam tim MFK untuk melakukan :
 Penyusunan Dokumen Program MFK
 Keselamatan dan Keamanan Puskesmas
 Penyusunan Dokumen Pemeliharaan dan pengelolaan Pembuangan Bahan limbah B3
 Penyusunan Dokumen Pemeliharaan dan pengelolaan sistim utilitas dan sistim pendukung
lainnya
 Penyusunan Dokumen pengelolaan sistim peralatan medis Analisa kebutuhan , pemilihan alat
dan tekhnik pemeliharaan alat
 Kajian resiko bencana dan penyusunan rencana kontijensi untuk puskesmas

Penutup
Dari rangkaian kegiatan Workshop MFK ini diharapkan dapat menambah wawasan dan edukasi bagi
karyawan puskesmas dalam rangka pemenuhan standar akreditasi yang harus di capai oleh semua
fasyankes .

Banjarmasin, 13 Agustus 2022

Petugas Yang Membuat Laporan

Menik Astri Wahyuning,A.Md.AK


NIP. 19830207 200501 2 007

Anda mungkin juga menyukai