Proposal Skripsi Ridho Akbar
Proposal Skripsi Ridho Akbar
PROPOSAL
Oleh:
RIDHO AKBAR
NPM: 1906200519
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
MEDAN
2023
PENGESAHAN PROPOSAL
B. Latar Belakang
dilindungi, namun pelaku usaha juga memiliki hak yang sama untuk mendapatkan
ada pelaku usaha dalam usahanya yang ingin memperoleh kerugian.2 Pada
konsumen berada pada keadaan yang lemah dibandingkan dengan pelaku usaha,
dari kegiatan bisnis yang sehat. Dalam kegiatan bisnis yang sehat terdapat
tentunya melahirkan jenis usaha jasa fotografer yang juga kian maju, sehingga
bisnis usaha Fotografer bermunculan di mana-mana baik dari skala kecil hingga
skala besar. Maraknya jasa fotografer yang semakin meningkat dan persaingan
bertanggung jawabnya jasa Fotografer yang ada sehingga membuat hasil foto
sebagian hilang atau musnah, serta ganti rugi yang diberikan pihak jasa Fotografer
Saat ini dilihat dari praktek dilapangan konsumen pengguna jasa yang
diberikan fotografer banyak dirugikan, dikarenakan hasil foto atau album yang
4
Ahmadi Miru, 2011, “Prinsip-Prinsip Perlindungan Hukum bagi Konsumen di
Indonesia”, Raja Grafindo Persada, Jakarta, hlm. 1.
fotografer itu sendiri.
من ضارّ ضار هللا: صلى هللا عليه وسلم قال رسول هللا:عن أبي هريرة رضي هللا عنه قال
ّ ومن به
شاق شاق هللا عليه
bahaya kepadanya dan barang siapa menyusahkan atau menyulitkan orang lain
memperoleh ganti rugi atas barang dan/atau jasa yang dilakukan oleh jasa
Hukum Perdata (KUH Perdata) bahwa “ Tiap perbuatan yang melanggar hukum,
yang membawa kerugian kepada orang lain, mewajibkan orang yang karena
dipertegas lagi dalam UUPK Pasal 19 Angka 2 menyatakan bahwa “Ganti rugi
konsumen merupakan bagian tak terpisahkan dari kegiatan bisnis yang sehat.
antara konsumen dan pelaku usaha. Menurut Pasal 4 UUPK, menyatakan bahwa
hak yang dimiliki oleh konsumen adalah hak atas kenyamanan, hak untuk
memilih barang dan/atau jasa, hak atas informasi yang benar, hak untuk didengar
diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur, hak untuk mendapatkan
kompensasi ganti rugi, hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-
undangan lainnya.5
kepada konsumen yang dilakukan pelaku usaha jasa fotografer dengan judul:
KONSUMEN)”.
1) Rumusan Masalah
2) Faedah Penelitian
C. Tujuan Penelitian
D. Definisi Operasional
akan diteliti.6 Sesuai dengan Judul penelitian yang diajukan yaitu “Perlindungan
1. Perlindungan Hukum
umum dan normatif, umum karena berlaku bagi setiap orang dan
2. Perlindungan Konsumen
6
Ida Hanifah, dkk, “ Pedoman Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa”. Medan: CV
Pustaka Prima,2018. Hal. 17.
7
Sudikno Mertokusumo, “Mengenal Hukum Suatu Pengantar”, Liberty, Yogyakarta,
1996, Hal. 69.
sedangkan konsumen adalah pemakai barang hasil produksi (bahan
hidup.8
3. Konsumen
4. Jasa fotografer
Jasa fotografer adalah jasa dokumentasi pada foto dan video seperti
8
Shidarta, Hukum Perlindungan Konsumen Indonesia edisi Revisi 2006, Gramedia
Widiasarana, Jakarta, 2006, hlm. 3.
dan foto produk.9
E. Tinjauan Pustaka
1. Perlindungan Hukum
pengayoman terhadap hak asasi manusia yang dirugikan orang lain dan
diberikan oleh aparat penegak hukum untuk memberikan rasa aman, baik
secara pikiran maupun fisik dari gangguan dan berbagai ancaman dari
perangkat hukum.12
hukum. Pada dasarnya, perlindungan hukum terdiri atas dua bentuk, yaitu
9
Jhoni Susanto, Edin Sardi Djatikusuma, Ninety Photography, Jornal STIE MDP
Palembang, Hal.1.
10
Satjipto Rahardjo, 2000, Ilmu Hukum, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, h.54.
11
C.S.T. Kansil, 1989, Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia, Balai Pustaka,
Jakarta, h.102.
12
Philipus M. Hadjon, 2011, Pengantar Hukum Administrasi Indonesia, Gajah Mada
University Press, Yogyakarta, h.10
dengan adanya perlindungan hukum yang preventif pemerintah terdorong
2. Perlindungan Konsumen
13
Eli Wuria Dewi, Hukum Perlindungan Konsumen, Ctk. Pertama, Graha Ilmu,
Yogyakarta, 2015, hlm. 5.
14
Burhanuddin, Pemikiran Hukum Perlindungan Konsumen dan Sertifikasi Halal, Ctk.
Pertama, UIN-Maliki Press, Malang, 2011, hlm. 2.
b. Lemahnya pengetahuan tentang proses produksi;
ekonomis.
akses informasi secara jujur dan terbuka berkaitan dengan kondisi bahkan
konsumen.
tahap kegiatan untuk mendapatkan barang dan jasa hingga sampai akibat-
kepada konsumen.17
15
Zulham, Hukum Perlindungan Konsumen, Ctk. Pertama, Kharisma Putra Utama,
Jakarta, 2013, hlm. 22.
16
Adrianus Meliala, Praktis Bisnis Curang, Ctk. Pertama, Pustaka Sinar Harapan, Jakarta,
1993, hlm. 152.
17
Eli Wuria Dewi, Op Cit, hlm. 6
a. Asas Manfaat, yaitu untuk mengamanatkan bahwa segala upaya
pelaku usaha.
Huruf c)
3. Jasa Fotografer
foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai
obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk
menangkap cahaya ini adalah kamera. Tanpa cahaya, tidak ada foto yang
18
Adrian Sutedi, Tanggung Jawab Produk dalam Perlindungan Konsumen, Ctk. Pertama,
Penerbit Ghalia Indonesia, Bogor, hlm. 9.
bisa dibuat. Sejarah Fotografi dimulai pada abad ke-19. Tahun 1839
teknologi. Saat itu, rekaman dua dimensi seperti yang dilihat mata sudah
Sejarah fotografi bermula jauh sebelum Masehi. Pada abad ke-5 Sebelum
pada abad ke-3 SM dan seorang ilmuwan Arab Ibnu Al Haitam (Al
Hazen) pada abad ke-10 SM, yang berusaha untuk menciptakan serta
dunia fotografi melalui perbaikan lensa, shutter, film dan kertas foto.
disusul dengan Canon. Tahun 1972 kamera Polaroid temuan Edwin Land
turut memacu fotografi secara sangat cepat. Kalau dulu kamera sebesar
tenda hanya bisa menghasilkan gambar yang tidak terlalu tajam, kini
kamera digital yang cuma sebesar dompet mampu membuat foto yang
kelalaian jasa fotografer yang berakibat file konsumen rusak. Hal ini
hilang atau rusak. File yang rusak atau hilang tidak akan bisa
untuk dilakukan take foto ulang dikarenakan waktu dan tenaga yang
a. Kelalaian
gugatan perbuatan melawan hukum terjadi jika antara para pihak yang
2) Kesalahan/Kelalaian
3) Kerugian
dilakukan pelaku.20
b. File Rusak
perangkat keras. File rusak atau corrupt sering kali terjadi salah
F. Keaslian Penelitian
rusak bukan hal yang baru. Oleh karenanya, banyak peneliti-peneliti sebelumnya
yang mengangkat tentang hukum perlindungan konsumen ini sebagai tajuk dalam
ditemukan penelitian yang sama dengan pokok bahasan yang diteliti dengan judul
urgensi yang penting bagi penulis agar tidak terdapat persamaan kajian dan
yang dalam hal ini adalah foto wisuda. Berbeda dengan tulisan yang
2. Richard Revel Wijaya Theda, I Made Sarjana, Ida Bagus Putu Sutama,
yang penulis angkat sebab dalam hal ini penulis memfokuskan tulisannya
G. Metode Penelitian
untuk menilai baik buruknya suatu penelitian. Metode ilmiah itulah yang
21
Tampil Anshari Siregar,“Metedologi Penelitian Hukum Penulisan Skripsi”, Medan:
Pusataka Bangsa Press, 2005. halaman. 15.
maka penelitian ini dilakukan dengan metode sebagai berikut:
2. Sifat Penelitian
akan diteliti.
di maksud.
dimaksud.
5. Analisis Data
menarik kesimpulan.
H. Jadwal Penelitian
Adapun jadwal yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
sekunder, selain itu juga pada tahap ini akan dilakukan penyusunan
24
M. Syamsyudin ”Operasional Penelitian Hukum”, Raja Grafindo: Jakarta, 2007, hlm.
133.
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku
Abdul Hakim Barkatullah, 2010, “Hak-hak Konsumen”, Bandung: Nusa Media.
Adrian Sutedi, Tanggung Jawab Produk dalam Perlindungan Konsumen, Ctk.
Pertama, Penerbit Ghalia Indonesia, Bogor.
Adrianus Meliala, 1993, “Praktis Bisnis Curang,” Ctk. Pertama, Pustaka Sinar
Harapan, Jakarta.
Ahmadi Miru, 2011, “Prinsip-Prinsip Perlindungan Hukum bagi Konsumen di
Indonesia”, Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Aulia Muthiah, 2018, “Hukum Perlindungan Konsumen”, Yogyakarta: Pustaka
Baru Press.
Burhanuddin, 2011, “Pemikiran Hukum Perlindungan Konsumen dan Sertifikasi
Halal”, Ctk. Pertama, UIN-Maliki Press, Malang.
C.S.T. Kansil, 1989, “Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia,” Balai
Pustaka, Jakarta.
Cerlina Tri Siwi Kristiyanti, 2008, “Hukum Perlindungan Konsumen”, Jakarta,
Sinar Grafika.
Eli Wuria Dewi, “2015, “Hukum Perlindungan Konsumen,” Ctk. Pertama, Graha
Ilmu, Yogyakarta.
Firman Tumantara Endipradja, 2016, “Hukum Perlindungan Konsumen”,
Malang: Setara Press.
Ida Hanifah, dkk, 2018 “ Pedoman Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa”.
Medan: CV Pustaka Prima.
M. Syamsyudin, 2007, ”Operasional Penelitian Hukum”, Jakarta: Raja Grafindo.
Philipus M. Hadjon, 2011, “Pengantar Hukum Administrasi Indonesia,” Gajah
Mada University Press, Yogyakarta.
Satjipto Rahardjo, 2000, “Ilmu Hukum”, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung.
Sudikno Mertokusumo, 1996 “Mengenal Hukum Suatu Pengantar”, Liberty,
Yogyakarta.
Tampil Anshari Siregar, 2005, “Metedologi Penelitian Hukum Penulisan
Skripsi”, Medan: Pusataka Bangsa Press.
Zulham, 2013, “Hukum Perlindungan Konsumen,” Ctk. Pertama, Kharisma Putra
Utama, Jakarta.
C. Peraturan Perundang-Undangan
Undang-Undang Dasar 1945
Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
D. Internet
Kelas Fotografi, “Pengertian dan sejarah singkat jasa fotografi”
https://kelasfotografi.wordpress.com/2013/08/25/pengertian-dan-sejarah-
singkat-fotografi/, diakses tanggal 28 Februari 2023.
LBH Pengayoman Unpar, “Apa itu perbuatan melawan hukum”
https://lbhpengayoman.unpar.ac.id/apakah-itu-perbuatan-melawan-
hukum/, diakses pada 28 Februari 2023, Pukul 12:59 Am.
KERANGKA SKRIPSI
Sampul
Halaman
Judul
Persetujuan
Bimbingan
Pernyataan Keasliaan
Skripsi
Kata Pengantar
Abstrak
Daftar Isi
BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Rumusan Masalah
2. Faedah Penelitian
B. Tujuan Penelitian
C. Manfaat Penelitian
D. Definisi Operasional
E. Tinjauan Pustaka
F. Keaslian Penelitian
G. Metode Penelitian
2. Sifat Penelitian
3. Sumber Data
5. Analisis Data
1. Perlindungan Hukum
2. Perlindungan Konsumen
3. Konsumen
4. Jasa fotografer
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN