Anda di halaman 1dari 3

1.

bentuk bentuk konflik :

- Konflik Individual

- Konflik Antarkelas Sosial

- konflik rasial

- konflik politik

- konflik internasional

2. dampak positif konflik

- Konflik dapat membantu menghidupkan kembali norma-norma lama dan


menciptakan norma baru

- Konflik merupakan jalan untuk mengurangi ketergantungan antarindividu dan


kelompok

- Konflik meningkatkan solidaritas sesama anggota kelompok yang sedang mengalami


konflik dengan kelompok lain

- Konflik memunculkan sebuah kompromi baru apabila pihak yang berkonflik berada
dalam kekuatan seimbang

- Konflik dapat memperjelas aspek-aspek kehidupan yang belum jelas atau masih
belum tuntas ditelaah

- Konflik memungkinkan ada penyesuaian kembali norma-norma, nilai-nilai dan


hubungan-hubungan sosial dalam kelompok bersangkutan dengan kebutuhan
individu atau kelompok

- Konflik dapat berfungsi sebagai sarana untuk mencapai keseimbangan antara


kekuatan-kekuatan yang ada di dalam masyarakat.space space space space

3. Konflik horizontal : konflik yang terjadi antar individu atau kelompok organisasi
yang memiliki kedudukan yang sama atau setara. konflik antar ras, etnis, maupun
agama.

4. menyelesaikan konflik dengan menggunakan pihak ketiga : mediator

5. kebijakan publik membangun integrasi sosial :

● Membangun masyarakat dalam membantu pencapaian tujuan-tujuan pemerintah


● Membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhannya
● Peningkatan masyarakat madani
● Peningkatan partisipasi masyarakat
● Pemerataan pembangunan di desa dan kota agar tercapai percepatan laju ekonomi

6. faktor penghambat & pendorong integrasi sosial :

● Faktor pendorong terjadinya integrasi sosial :


- Toleransi terhadap perbedaan.
- Sikap saling menghargai orang lain.
- Persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan.
- Perkawinan campuran (amalgamation).

● Faktor penghambat terjadinya integrasi sosial antara lain :


- Adanya sikap curiga dan prasangka terhadap kelompok lain.
- Memiliki sifat primordial.
- Sistem masyarakat yang tertutup dengan budaya asing.
- Adanya kesenjangan sosial yang memunculkan kecemburuan sosial antarkelompok

7. 3 bentuk integrasi sosial & contohnya

1. Integrasi normatif : integrasi yang terjadi sebab berlakunya norma sosial dalam
masyarakat.
Contoh: masyarakat Indonesia yang heterogen dipersatukan dengan semboyan Bhineka
Tunggal Ika.

2. Integrasi fungsional : integrasi yang terbentuk oleh adanya fungsi-fungsi tertentu


dalam masyarakat.
Contoh: daerah Aceh yang khas dengan perkebunan kopinya, dan Jawa Barat yang khas
dengan perkebunan tehnya lalu leduanya saling terintegrasi dalam penyediaan kopi dan teh.

3. Integrasi koersif : integrasi yang diaplikasikan menggunakan bentuk paksaan atau


kekerasan kepada masyarakat.
Contohnya, penggunaan gas air mata untuk menghentikan pendemo.

8. cara menyelesaikan konflik

1. MEDIASI : melalui pihak ketiga sebagai mediator apabila pihak – pihak yang sedang
memiliki konflik sosial sepakat.

2. KONSILIASI : pengendalian konflik sosial yang dilakukan oleh lembaga – lembaga


yang berwewenang untuk mengadili suatu konflik sosial

3. ARBITRASI : mengendalikan suatu konflik sosial melalui pihak ketiga dimana pihak
ketiga ini tidak mengikat apapun dari kedua pihak kelompok yang berkonflik tersebut

4. ADJUDICATION : menyelesaikan konflik melalui pengadilan yang jelas dan adil


5. KOMPROMI : penyelesaian konflik sosial yang dilakukan kedua belah pihak
kelompok maupun individu berusaha untuk mencari penyelesaian dengan
mengurangi beberapa tuntunan

6. STALEMATE : penyelesaikan konflik sosial yang akan selesai dengan sendirinya


karena terjadi kekuatan yang seimbang dan kedua belah pihak setuju untuk
menyelesaikan konflik sosial tersebut tanpa adanya peperangan

9. Faktor mempercepat & perlambat integrasi sosial

Anda mungkin juga menyukai