Anda di halaman 1dari 10

PERPAJAKAN

Jeremy GC Hutagalung
Nightwolf
Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang
oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa
berdasarkan undang-undang, dengan tidak mendapatkan
imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan
negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat
Kontribusi wajib

ri
ci
-
k
ja
n
ri

Bersifat Memaksa
Pa
Ci

Pemungutan pajak berdasarkan undang-


undang

Tidak mendapan imbalan secara langsung


Digunakan untuk
membiayai pengeluaran
negara dalam
Pajak bisa dijadikan instrumen
pemerintah untuk
mengatur kegiatan ekonomi.
Function
melaksanakan

pembangunan.
Membiayai pengeluaran
negara yang sifatnya rutin.

Pajak yang dipungut


digunakan untuk program
pemerataan ekonomi dan
Pajak digunakan untuk menjaga pembangunan
stabilisasi ekonomi
melalui berbagai kebijakan.
Tarif Pajak

TETAP PROGRESIF DEGRESIF PROPORSIONAL

Semakin tinggi objek Semakin tinggi objek


pajak, pajak, Persentase tarif pajak
Nominalnya tetap persentase tarif persentase tarif tetap

pajaknya pajaknya berapapun nilai objek
semakin besar semakin rendah pajaknya

Equility (Keadilan)
Besarnya pajak harus disesuaikan dengan kemampuan setiap
individu.

Certainty (Kepastian Hukum)


Pemungutan pajak harus ada kepastian hukum berupa
undang-undang yang jelas mengenai besarnya tarif pajak,
objek pajak, subjek pajak, serta waktu pembayaran pajak.

Convenience of Payment (Ketepatan Waktu)


Pemungutan pajak harus dilakukan pada waktu yang tepat
alias waktu terbaik bagi wajib pajak dalam membayarkan
pajaknya, agar tidak merasa disulitkan dengan pemungutan
pajak.
Efficiency (Efisiensi)
Biaya pemungutan pajak harus dibuat
hemat.
Sistem Pemungutan Pajak

Self Assesment Official Assesment Withholding


Wajib pajak diberi Pemungutan dan Pemotongan dan pelaporan
kewenangan, untuk perhitungannya dilakukan pajak dilakukan
menghitung, oleh oleh pihak ketiga.
membayar, dan melaporkan pemerintah atau pihak
sendiri besaran pajaknya. kantor pajak. Wajib pajak

tinggal membayar saja.

OBJEK PAJAK

Pajak Penghasilan (Pph) Pajak Pertambahan Nilai (Ppn)


Penghasilan dari dalam negeri maupun luar Semua barang dan jasa dalam proses transaksi
negeri. Bisa dalam bentuk gaji, tunjangan, jual beli.
bonus, hadiah Dan keuntungan usaha.

Pajak Bumi dan Bangunan(PBB) Pajak penjualan Barang


Objek bumi antara lain sawah, Mewah(PPnBM)
tanah, dan tambang. Objek
Barang yang bukan termasuk kebutuhan
bangunan antara lain rumah
pokok, hanya dikonsumsi masyarakat
tinggal, bangunan usaha, dan pagar
berpenghasilan tinggi, dan untuk menunjukkan
mewah
status
Bea Materai
Semua surat yang berkaitan dengan alat bukti
pengadilan, menyatakan nilai nominal
tertentu, akta, dan surat berharga
Perhitungan Pajak

Praktik Menghitung
PPh 21
Menghitung Penghasilan Bersih Praktik Menghitung PBB
Setahun Menghitung Nilai Jual Objek
Penghasilan Bersih Kena Pajak(NJOP)
= Penghasilan - Pengeluaran NJOP - Nilai Objek Pajak X Harga
Menghitung Penghasilan Kena Pajak Jual
(PKP) Menghitung nilai jual kena
PKP = Penghasilan Bersih - PTKP pajak(NJKP)
NJKP = NJOP - NJOPTKP
Thank You
For Your Attention

Anda mungkin juga menyukai