Kelompok 5:
Dipungut berdasarkan
Dapat Dipaksakan
UU
Dalam wacana terakhir khususnya dalam Kongres pajak sedunia pada bulan
September 2005 di Buenos Aires, Argentina, terdapat pergeseran paradigma
dalam mendefinisikan pajak. Beberapa poin penting diantaranya adalah:
PEMERINTAH PAJAK
FUNGSI
FUNGSI PEMERINTAH
Dari Segi Ekonomi :
1. Fungsi Alokasi
Yaitu fungsi pemerintah sebagai penyedia barang dan jasa publik, seperti
pembangunan jalan raya, jembatan, penyediaan fasilitas penerangan, dan
telepon umum
2. Fungsi Distribusi
Yaitu fungsi pemerintahan dalam pemerataan atau distribusi pendapatan
masyarakat agar kesejahteraan dapat menyebar ke setiap lapisan masyarakat.
Contoh : subsidi rumah murah, pendidikan yang terjangkau
3. Fungsi Stabilitas
Musgrave menyatakan bahwa fungsi stabilisasi pemerintahan dilakukan dengan
menggunakan kebijakan anggaran sebagi alat untuk
menjaga tenaga kerja tetap tinggi, tingkat stabilitas harga yang pantas/layak
4. Fungsi Regulasi
Yaitu suatu peraturan yang dibuat untuk membantu mengendalikan suatu
kelompok, lembaga/organisasi, dan masyarakat demi mencapai tujuan tertentu
dalam kehidupan bersama, bermasyaarakat, dan bersosialisasi.
FUNGSI PAJAK
PPN (Pajak
PPh (Pajak
Penghasilan) PENGERTIAN Pertambahan
Nilai)
PAJAK
PBB (Pajak
PAJAK BEA
Bumi
Bangunan) MASUK
FUNGSI
KLASIFIKASI
NEGARA DAN
PAJAK KENDARAAN
PAJAK EKSPOR
BERMOTOR PAJAK
PAJAK
Pajak Subjektif dan Pajak Objektif
(Pajak berdasarkan Sifatnya)
a) Pajak Subjektif
Pajak yang berpangkal pada subjeknya, Contoh pajak subjektif
adalah pajak penghasilan (PPh) yang memperhatikan tentang
kemampuan wajib pajak dalam menghasilkan pendapatan atau uang.
b) Pajak Objektif
Pajak yang berpangkal kepada objeknya. Contoh pajak objektif
adalah Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari barang yang dikenakan
pajak.
Pajak Pusat dan Pajak Daerah
(berdasarkan lembaga pemungutannya)