Anda di halaman 1dari 1

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan noodtoestand (keadaan darurat) sebagai alasan pembenar!

Dalam hal noodtoestand, pembuat melakukan suatu delik, karena terdorong oleh suatu paksaan dari
luar. Dalam hal noodtoestand, pembuat dipaksa memilih antara dua hal yang buruk. Ia memilih
melakukan suatu delik dari pada tergilas atau mendapat kerugian besar oleh paksaan dari luar itu.
Dalam hal noodtoestand, pembuat sendirilah yang memilih diadakannya suatu peristiwa pidana itu.
Noodtoestand keadaan memaksa yang timbul bukan karena adanya sesuatu perbuatan yang
dilakukan oleh seorang manusia malainkan terjadi karena keadaan-keadaan.

2. Jelaskan bentuk-bentuk noodtoestand (keadaan darurat) sebagai alasan pembenar!


• Suatu pertentangan antara kepentingan hukum (conflict van rechtsbelangen) , contoh : dua
orang terhanyut di laut merebut sebatang balok. Tetapi balok itu hanya dapat menolong satu
orang saja. Karena balok itu hanya dapat menolong satu orang saja, maka yang lebih kuat
menggencet yang lemah sehingga yang lemah itu terbenam (tenggelam).
• Suatu pertentangan antara kepentingan hukum dan kewajiban hukum (conflict van
rechtsbelang en recht plicht), contoh : Keputusan Hoge Raad tertanggal 15 Oktober 1923, yaitu
Brillen-arrest.
• Suatu pertentangan antara kewajiban hukum conflict van rechtplichten) , contoh : Keputusan
Hoog Militair Gerechtshof (di Negeri Belanda) tertanggal 26 Februari 1918, NJ 1919 hal.241.

Anda mungkin juga menyukai