Anda di halaman 1dari 2

PELAYANAN ASUHAN GIZI RAWAT JALAN DAN RAWAT INAP

No Komponen Uraian

1 Dasar Hukum 1. Undang – Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang


Rumah Sakit;
2. Peraturan Walikota Nomor 58 Tahun 2011 tentang
Standar Pelayanan Minimal RSUD dr. Adnaan WD
Kota Payakumbuh;
3. Keputusan Dirjen BUK Nomor HK.02.04/I/2970/11
tentang Standar Akreditasi Rumah Sakit.
2 Persyaratan Pelayanan Hasil skrining gizi ≤ 2
Permintaan dari dokter
Permintaan Pasien
3 Sistem mekanisme dan Prosedur 1. Skrining gizi pasien dilakukan oleh perawat.
2. Pengkajian gizi berupa pengumpulan data
antropometri, biokimia fisik/klinis, riwayat gizi,
riwayat personal.
3. Menerapkan diagnosis gizi
4. Merencanakan dan melakukan intervensi gizi.
5. Melakukan monitoring dan evaluasi pasien terhadap
intervensi gizi.
4 JangkaWaktu Penyelesaian ± 1 jam 30 menit
5 Biaya Tarif 1. Mengacu kepada Peraturan Walikota Nomor 63
tahun 2015 ( untuk umum )
2. JKN (tarif INA CBGs BPJS ( untuk pemegang kartu
jaminan kesehatan ))
3. Tarif lainnya yang ditetapkan oleh penjamin lainnya
( Jasa Raharja, Taspen, dan BPJS Ketenagakerjaan )
6 Produk Pelayanan Pelayanan Asuhan Gizi
7 Sarana, Prasarana dan/atau Fasilitas 1. Formulir ADIME
2. Food Model
3. Leaflet Gizi
8 Kompetensi Pelaksana 1. S1 Ahli gizi
2. D3 Ahli gizi
9 Pengawasan Internal 1. Dilakukan oleh atasan langsung secara berjenjang.
2. Dilaksanakan secara kontinyu
10 Penanganan Pengaduan, Saran, dan Keluhan atau komplain disampaikan melalui sarana
Masukan yang disediakan oleh RSUD dr. Adnaan WD Kota
Payakumbuh, antara lain melalui :
1. SMS/Telp : 0823 8426 6630
2. Informasi dan pengaduan
3. Aduan langsung melalui kotak saran
11 Jumlah Pelaksana 4 orang ahli gizi
12 Jaminan Pelayanan 1. Melaksanakan layanan sesuai dengan standar yang
telah ditetapkan,
2. Petugas penyelenggara layanan memiliki
kompetensi yang memadai dan santun.
13 Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan diberikan secara cepat, tepat dengan hasil
Pelayanan yang dapat dipertanggung jawabkan.

14 Evaluasi Kinerja Evaluasi kinerja pelayanan dilakukan melalui


pengukuran penerapan 14 komponen standar pelayanan
yang dilakukan sekurang-kurangnya setiap 1 bulan
sekali.

Anda mungkin juga menyukai