Anda di halaman 1dari 5

RESENSI BUKU FIKSI & NON FIKSI

Dibuat oleh :
I Kadek Sugianta (02)
Kadek Ayu Resmiadi (06)
Komang Yunita Dewi (20)
Ni Kadek Lestari Indah Yani (24)

SMA N 1 KUBUTAMBAHAN
TAHUN AJARAN 2022/2023
RESENSI BUKU FIKSI & NON FIKSI
A. Karya Fiksi “Daun yang Jatuh tak pernah Membenci Angin” oleh Tere Liye

1. IDENTITAS BUKU
 Judul : Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin
 Genre : Fiksi remaja
 Penulis : Tere Liye
 Bahasa : Indonesia
 Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
 Tahun Terbit : 16 April 2018
 Jumlah Halaman : 264 halaman
 Berat Buku : 0.35 Kg
 Lebar Buku : 14 Cm
 Panjang Buku : 20 Cm
 ISBN : 9786020331607
 Harga Buku : Rp 69.000

2. SINOPSIS
Kehadirannya bagai seorang malaikat bagi keluargaku, dimana dia
merengkuh ibu dan juga adikku dari kehidupan kelam hidup di jalanan yang
miskin dan nestapa. Dia memberikan kebutuhan yang kami butuhkan baik itu
makan, tempat berteduh, sekolah, dan juga janji-janji di masa depan yang lebih
baik. Sungguh merupakan malaikat yang diberikan langit untukku, juga
memberikan kami kasih sayang, perhatian, dan teladan tanpa pengharapan budi
sekalipun pada kami.
Tapi aku malah membalasnya itu dengan biarkan perasaanku mekar
kepadanya, ibu benar bahwa aku tak layak dan tak pantas memiliki perasaan
lebih bahkan mencintai dia yang menjadi malaikat bagi kami. Bahkan perasaan
itu dimulai saat rambutku masih dikepang menjadi dua, namun sekarang aku
mengerti dan tahu bahwa dia tidak akan menganggapku lebih sebagai seorang
adik, seorang adik yang tidak tahu diri ini. Namun biarlah, biarlah aku luruh ke
bumi seperti sehelai daun, daun yang tidak pernah membenci angin yang
membuat aku menjadi harus terbggutkan dari tangkai pohonnya.

3. KELEBIHAN BUKU
Buku yang ditulis oleh penulis yang sudah dikenal di negara kita Indonesia
ini Tere Liye dan merupakan buku ke Tere pastinya memiliki banyak kelebihan
terutama dalam buku “Angin yang Tidak Pernah Membenci Angin” sebagai
berikut:
 Dari buku ini kita pembacanya menjadi tahu bahwa tidak semua hal yang kita
inginkan dapat kita raih, terutama dalam hal cinta.
 Alur dari cerita buku ini mudah dimengerti oleh kita pembacanya
 Memberikan pesan yang memotivasi kita pembacanya untuk terus belajar,
bekerja keras dan tidak mudah putus asa untuk meraih impian kita dan
akhirnya meraih kesuksesan.
 Para tokoh dalam buku ini memberikan kita contoh bahwa dalam
menjalankan dan menghadapi kehidupan ini kita harus menjalani dan
berusaha sesuai kemampuan kita dan juga menjalaninya dengan lapang dada
dan juga ikhlas.
 Merupakan buku novel yang merupakan bacaan yang inspiratif.

4. KEKURANGAN BUKU
Buku karya Tere Liye ini bisa dikatakan hampir sempurna, namun diketahui
bahwa dunia ini tidak ada yang sempurna. Berikut kekurangan yang didapat :
 Umur dari tokoh Tania dan Danar yang lumayan terpaut jauh ini akan
membuat segelintir pembaca merasa tidak nyaman karena bila diingat bahwa
ini merupakan buku yang bergenre fiksi remaja dan akan dibaca oleh para
kalangan remaja, dimana umur Tania dalam cerita berada pada umur yang
belum legal dan ini akan menjadikan buku tersebut tidak cocok untuk semua
umur.
 Terdapat beberapa istilah bahasa yang lumayan sulit dimengerti oleh kita
pembacanya.
B. Non Fiksi “Satwa Terancam Bahaya”

1. IDENTITAS
 Judul : Satwa Terancam Bahaya
 Penulis Buku : Jen Green
 Penerbit : Pakar Raya
 Cetakan : Tahun 2006
 Tebal : 32 Halaman
 ISBN : 9795342711
 Pernyataan Seri : Seri lingkungan hidup
 Bahasa : Bahasa Indonesia
 Panjang buku : 28 cm
 Bentuk karya : Bukan fiksi
 Harga buku : Rp 30.000,00

2. SINOPSIS
Di dalam buku karangan Jen Green ini banyak sekali pengetahuan yang akan
mengajak kita untuk lebih mengenal dan mengetahui penyebab satwa menjadi
langka dan bagaimana cara menyelamatkannya dari kepunahan. Hewan dan
tumbuhan punah merupakan hewan dan tumbuhan yang telah mati secara
keseluruhan. Hewan yang sangat langka adalah hewan yang terancam kepunahan
atau populasinya akan musnah. Pada zaman dahulu, sudah banyak spesies yang
telah punah. Hal ini dikarenakan hewan tersebut tidak dapat menyesuaikan diri
dengan perubahan lingkungan.
Pada zaman sekarang ini sedang terjadi pemanasan global yang merupakan
perubahan suhu bumi dengan cepat. Banyak sekali penyebab hewan menjadi
langka bahkan punah. Pencemaran, penebangan liar, perburuan secara besar-
besaran, penangkapan ikan yang berlebihan, hujan asam, itu semua dapat
menyebabkan satwa menjadi langka.
Untungnya masih ada kelompok atau komunitas pecinta alam yang bersedia
menyelamatkan satwa langka. Seharusnya tidak hanya pecinta alam saja yang
membantu menjaga melestarikan satwa langka. Akan tetapi masyarakat juga harus
bertindak, salah satunya dengan mematuhi UU yang berlaku tentang perlindungan
satwa langka.

3. KELEBIHAN BUKU
Jika dari tata bahasa, buku ini mampu membantu siswa dengan kemampuan
baca yang berbeda dan dapat menikmati buku yang sama. Baik itu secara materi
di kelas maupun bacaan kelompok sendiri.

4. KEKURANGAN BUKU
Masih terdapat beberapa istilah asing yang belum ada penjelasannya.
Sehingga masih menimbulkan tanda tanya untuk para pembacanya.

Anda mungkin juga menyukai