Kuratorial PKN UMUM Ade&Jos
Kuratorial PKN UMUM Ade&Jos
31 Mei 2023
Kebudayaan
untuk
Merawat
Bumi
sebagai metode aksi
Kegiatan
17 18Tur
DKT (Diskusi Kelompok
Terpumpun)
358 133
45Pemutaran
Seniman
Kolektif Seni 31Residensi
Pelaku
26Penerbitan 45Pergelaran
34Lokakarya 280
Pelaku Budaya
98
Peneliti 7 Pengarsipan
19Perjamuan 22Pameran
7Konferensi 72Penelitian
Sebaran Lumbung
Titik Sebaran Sementara
Titik Sebaran Kegiatan di Jakarta
Puncak Pekan Kebudayaan Nasional
20-29 Oktober 2023
Siklus Proses
Riset, Pra-acara / Rawat : Juni
Residensi / Panen : Juli-Agustus
Produksi, Presentasi / Bagi : September-Oktober
Lumbung dapat diinterpretasikan sebagai wadah
kolektif, di mana semua sumber daya yang dimiliki oleh
setiap kolektif/kelompok maupun individu disimpan dan
dikelola secara bersama.
Humor
Humor membuat kita bisa menjalankan
sistem dengan penuh kegembiraan. Ia
juga menjadi wadah imajinasi untuk Sikap Memadai & Berhemat
eksperimentasi dan inovasi ide-ide baru.
Merasa memadai dengan hidup dan kondisi
mereka, sebagai lawan dari kerakusan,
dibutuhkan pembatasan diri/hemat.
Kemurahan Hati
Lumbung bisa hidup jika semua orang di
dalam mekanisme itu bekerja untuk
berbagi dan mengupayakan
kesejahteraan bersama. Kemandirian
Agenda atau program kerja dikembangkan
bukan sebagai tanggapan atas tekanan dari
Keingintahuan luar, tetapi dari kebutuhan koteks lokal.
Sebagai sebuah platform saling berbagi dan
menerima, mendengarkan, memahami, dan
menjadi bagian dari yang berbeda, serta
menikmati bekerja dengan orang atau
sesuatu yang berbeda dengan dirinya.
Nilai-nilai Lumbung
sebanan
Ruang Tamu
bebalenan
dalam berbagai budaya di Indonesia
serambi
selasar emper
beranda
Menyediakan arsitektur dan konsep spasial yang memungkinkan
terjadinya percakapan
❏ dapur
❏ ruang bermain anak
❏ perpustakaan kecil (terbitan komunitas)
❏ musik pop daerah/karaoke
❏ ruang nongkrong
❏ kolektif board game
❏ arsip - foto, gambar dll
❏ dekorasi
❏ mesin fotokopi
melingkar sederhana
konsep menjamu tradisional, rural, urban - hibrida
semua yang ada di ruang tamu harus ditujukan untuk bisa dihibahkan atau diadopsi ke ruang dan
lembaga seni publik sehingga bisa diteruskan
Delapan Kuratorial dalam Lumbung PKN
Disusun oleh:
Rantai bunyi merupakan model penelusuran musik Nusantara, dalam hal ini adalah vokal dan
dawai. Menelusuri bagaimana material musik yang serupa antar-wilayah memiliki keberagaman
musik dalam warisan kebudayaannya masing-masing, yang kontekstual di mana bunyi, suara
dan derau dialami oleh masing-masing masyarakat secara khas. Rantai Bunyi terdiri dari
sejumlah program:
Pendidikan Pendidikan
Open Lab
Riset
Yang formal
Berkebudayaan
Gelar Buku
• Mengembangkan
kemampuan Jalur Selempang
komprehensif anak pustaka
Literasi Budaya
• Konteks lingkungan &
budaya sebagai basis Silang Budaya
materi pembelajaran
Cerita/ Residensi
literasi
Pameran
dongeng
- Danarto dkk.
Danarto dkk percaya bahwa kerja pengarsipan baru akan menemukan signifikansinya ketika berhadapan dan bisa digunakan oleh publik yang
lebih luas, serta dengan cara yang mudah. | Kolaborator Perpusda Sragen & UIN Syarif Hidayatullah | Lokasi: Sragen, Jakarta
- Nayamullah
Nayamullah adalah kelompok musik yang senang membuat program radio dan mengarang lagu-lagu yang berangkat dari cerita-cerita dan
karya Danarto (1941-2018). | Lokasi: Maumere, Manado, Jayapura, Jakarta
- Kenduri Rasa
Kenduri Rasa adalah sebuah perjamuan bergaya lesehan yang menjelajahi ragam rasa dari penjuru Nusantara. | Lokasi: Kupang, Mollo,
Manado/Minahasa, Samosir, Jakarta
- Modus/Air
Eksplorasi pendekatan ekologis, dokumentasi dan catatan lapangan, serta referensi bacaan lebih lanjut mengenai masalah terkait air,
lingkungan dan masyarakat. | Lokasi: Banjarmasin, Samarinda, Surabaya, Bandung, Jakarta
- Perempuan Komponis
Perempuan Komponis: Forum & Lab merupakan komunitas yang dibentuk dengan semangat membangun ruang temu dan eksplorasi yang
aman dan inklusif bagi perempuan-bermusik Indonesia.Secara khusus, upaya ini merupakan penolakan atas peminggiran nama perempuan
dalam lini masa penting perkembangan musik Indonesia. | Lokasi: Bandung, Medan, Jakarta
Gagasan secara umum tema ini mengandung dua pokok yang mencakup
kesemuanya, pertama semangat untuk memberi sekaligus mengembalikan
pada ekosistem, kedua menautkan ulang dengan konteks sekarang. Turunan
dari tema ini terbagi menjadi 4 kegiatan utama yakni: Sedekah bumi,
Sedekah Bumi extended, Lawatan Jalan Terus dan Bagi Kreasi.
Sedekah Bumi
(18 desa di Kec. Sumber, Kab. Rembang)
Lawatan Jalan Terus
Proyek ini bersifat residensi guna melakukan riset, (100 titik di Lampung, Jawa, dan Bali)
pemetaan, dan mengolah konten menjadi artwork di
masing-masing dusun. Artefak dan artwork ini akan Tindak lanjut untuk mengajak jejaring ini untuk berpikir secara sistematik
diplilih ulang untuk dibawa ke pameran di Jakarta dan distribusi pengetahuan yang berguna bagi mereka untuk membaca
dalam Pekan Kebudayaan Nasional (PKN). ulang di mana letak mereka dalam ekosistem. Selain itu para kolega ini
akan membuat project di wilayah masing-masing untuk merespons
isu-isu lokal berkaitan dengan ekosistem kebudayaan.
Sedekah Bumi Extended
(Beberapa titik di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, dll)
Bagi Kreasi
(Kendari, Semarang, Pekanbaru, Medan, Balikpapa, Bandung)
Gagasan tentang Sedekah Bumi diperluas memeriksa bagaimana
praktik-praktik serupa dijalankan, sejauh mana dimodifikasi, dan bagaimana diskusi terpumpun di masing-masing titik yang melibatkan
mereka diteruskan dari generasi ke kegenerasi di 10 titik di luar Jawa. stakeholder dan komunitas untuk membicarakan bagaimana
kerja-kerja mempengaruhi ekosistem di tempat masing-masing.
Beberapa Ajuan Bentuk Kerjasama dengan Pemda dari
Dewan Kurator PKN
● Fasilitas kemudahan perizinan dan penggunaan ruang publik di masing daerah (Kur. Laku Hidup)
● Akses kepada arsip seni pertunjukan (secara khusus Tari) di masing-masing daerah (Kur. Laku Hidup)
● Masing-masing provinsi mengirim 2 musisi gitar yang khas, barangkali yang berangkat dari lanskap yang
berbeda: pesisir, daratan dan/atau urban (Kur. Rantai Bunyi)
● Lokakarya Musik dawai gitar yang dimainkan secara lokal (Misalnya, gitar Lampung, dsb). Selain dawai
gitar, bisa berupa gambus atau sape dari Kalimantan. (Kur. Rantai Bunyi)
● Keterlibatan di Lokakarya Budaya sebagai Fondasi Ekonomi Kreatif, City Branding, Placemaking (Cipta
Ruang) dan Cipta Jenama (Kur. Kalcer Movement)
● Narasumber untuk Danarto dkk. mengenai pembentukkan pusat pengarsipan atau taman baca dari tokoh
kebudayaan lokal atau penerima Anugerah Kebudayaan Indonesia lokal (Kur. Jejaring Rimpang)
● Dll.
Rencana Umum
Pameran & Acara Publik di Jakarta
Titik Sebaran Kegiatan di Jakarta
Kegiatan/Konten Kurator Karya
Rombong Musikal: Dorongan Dangdut Ubiet & Dida pertunjukkan musik, gerobak
Rombong Musikal: Gitaran Nusantara Ubiet & Dida pertunjukkan musik, gerobak
Pameran Seakan-akan Tidak Ada Matahari Enin, Grace & Dian arsip, artefak
Pemutaran Seakan-akan Tidak Ada Matahari Enin, Grace & Dian film
Jurnal Karbon - Arsip Rukiyah Enin, Grace & Dian arsip, artefak
Prototyping Advokasi Tingkat Komunitas/Kota Adin & Pupung dokumentasi, pemetaan,arsip, toolkit