ASUHAN KEPERAWATAN
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Keperawatan Maternitas
Dosen Pengampu: Hj. Diana Ulfah S.Kep, M.Kep
Rizki Atthoriq
FAKULTAS KEPERAWATAN
2023/2024
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Asuhan
Keperawatan Pada Pasien Dengan Anemia”. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu
syarat tugas mata kuliah Keperawatan Maternitas.
Dalam penyususunan makalah ini penulis menyadari dalam penulisan makalah ini masih
jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, penulis sangat menharapkan kritik dan saran yang
membangun demi kesempurnaan makalah ini. Maka, dalam kesempatan ini penulis
menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada teman sekelompok yang telah
banyak memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah.
Penulis sangat berharap semoga maakalh ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Akhir
kata, penulis berharap Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan semua pihak yang telah
membantu dan semoga makalah ini membawa manfaat.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................ ii
Daftar Isi....................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................................ 4
B. Tujuan.............................................................................................. 5
C. Manfaat.............................................................................................5
A. Definisi.............................................................................................. 6
B. Etiologi ............................................................................................ 6
E. Patofisiologi........................................................................................9
F. Pemeriksaan Penunjang……………………………......................10
G. Penatalaksanaan Medis…………………………………………...11
H. Penatalaksanaan Keperawatan…………………………………..12
BAB III KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU HAMIL DENGAN ANEMIA
A. Pengkajian……………………………………………………………..14
B. Diagnosa keperawatan………………………………………………...16
C. Intervensi Keperawatan………………………………………………17
D. Evaluasi....................................................................................... ………26
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 27
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Masa kehamilan merupakan masa dimana tubuh sangat membutuhkan asupan makan yang
maksimal baik untuk jasmani maupun rohani (selalu rileks dan tidak stress). Di masa-masa ini
pula, wanita hamil sangat rentan terhadap menurunnya kemampuan tubuh untuk bekerja secara
maksimal. Wanita hamil biasanya sering mengeluh sering letih, kepala pusing, sesak nafas, wajah
pucat dan berbagai macam keluhan lainnya. Semua keluhan tersebut merupakan indikasi bahwa
wanita hamil tersebut sedang menderita anemia pada masa kehamilan.
Penyakit ini terjadi akibat rendahnya kandungan hemoglobin dalam tubuh semasa mengandung.
Anemia ini secara sederhana dapat kita artikan dengan kurangnya sel-sel darah merah di dalam
darah daripada biasanya.
Anemia pada kehamilan di Indonesia masih tinggi, dengan angka nasional 65% yang setiap
daerah mempunyai variasi berbeda. Anemia gangguan medis yang paling umum ditemui pada
masa hamil, mempengaruhi sekurang – kurangnya 20% wanita hamil. Wanita ini memiliki
insiden komplikasi puerperal yang lebih tinggi, seperti infeksi, daripada wanita hamil dengan
nilai hematologi normal.
Anemia menyebabkan penurunan kapasitas darah untuk membawa oksigen. Jantung berupaya
mengonpensasi kondisi ini dengan meningkatkan curah jantung. Upaya ini meningkatkan
kebebasan kerja jantung dan menekan fungsi ventricular. Dengan demikian, anemia yang
menyertai komplikasi lain (misalnya, preeklampsia) dapat mengakibatkan jantung kongestif.
Apabila seorang wanita mengalami anemia selama hamil, kehilangan darah pada saat ia
melahirkan, bahkan kalaupun minimal, tidak ditoleransi dengan baik. Ia berisiko membutuhkan
transfusi darah. Sekitar 80% kasus anemia pada masa hamil merupakan anemia tipe defisiensi
besi (Arias, 1993). Dua puluh persen (20%) sisanya mencakup kasus anemia herediter dan
berbagai variasi anemia didapat, termasuk anemia defisiensi asam folat, anemia sel sabit dan
talasemia.
B. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Mengetahui bagaimana cara mengatasi ibu hamil dengan kasus anemia selama kehamilan
sehingga dapat menekan terjadinya komplikasi lebih lanjut
b. Tujuan Khusus
C. MANFAAT
· Bagi Mahasiswa
Makalah ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan mahasiswa, sehingga
dapat mengaplikasikannya dalam memberikan asuhan kebidanan.
Makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi petugas kesehatan khususnya bidan dan
perawat dalam memberikan asuhan keperawatan.
BAB II
KONSEP ANEMIA PADA IBU HAMIL
A. DEFINISI
Anemia adalah suatu keadaan di mana jumlah eritrosit yang beredar atau konsentraisi hemoglobin
menurun. Sabagai akibat,ada penurunan trasportasi oksigan dari paru-paru ke jaringan perifer. Selama
kehamilan, anemia lazim terjadi dan biasanya disebabkan oleh difesiensi besi, sekunder terhadap
kehilangan darah sebalumnya atau asupan besi yang tidak a jarang dekuat.
Anemia adalah kondisi ibu dengan kadar haemoglobin (Hb) dalam darahnya kurang dari 12 gr%
(Wiknjosastro, 2002). Sedangkan anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar haemoglobin
dibawah 11 gr% pada trimester I dan III atau kadar <10,5 gr% pada trimester II (Saifuddin, 2002).
Anemia dalam kehamilan yang disebabkan karena kekurangan zat besi, jenis pengobatannya relatif
mudah, bahkan murah.
Anemia diindikasikan bila hemoglobin ( Hb) kurang dari 12 g/dl pada wanita yang tidak hamil atau
kurang dari 10 g/dl pada wanita hamil.
B. ETIOLOGI
Kebanyakan anemia dalam kehamilan disebabkan oleh defisiensi besi dan perdarahan akut bahkan tidak
jarang keduannya saling berinteraksi (Safuddin, 2002). Menurut Mochtar (1998) penyebab anemia pada
umumnya adalah sebagai berikut:
1. Kurang gizi (malnutrisi)
2. Kurang zat besi dalam diit
3. Malabsorpsi
4. Kehilangan darah banyak seperti persalinan yang lalu, haid dan lain-lain
5. Penyakit-penyakit kronik seperti TBC paru, cacing usus, malaria dan lain-lain
Sering pusing,
Mata berkunang-kunang,
Malaise,
Lidah luka,
Konsentrasi hilang,
3. Integritas ego
Gejala : keyakinanan agama/budaya mempengaruhi pilihan pengobatan, misalnya penolakan transfusi
darah.
Tanda : depresi.
4. Eleminasi
Gejala : riwayat pielonefritis, gagal ginjal. Flatulen, sindrom malabsorpsi (DB). Hematemesis, feses
dengan darah segar, melena. Diare atau konstipasi. Penurunan haluaran urine.
Tanda : distensi abdomen.
5. Makanan/cairan
Gejala : penurunan masukan diet, masukan diet protein hewani rendah/masukan produk sereal tinggi
(DB). Nyeri mulut atau lidah, kesulitan menelan (ulkus pada faring). Mual/muntah, dyspepsia, anoreksia.
Adanya penurunan berat badan. Tidak pernah puas mengunyah atau peka terhadap es, kotoran, tepung
jagung, cat, tanah liat, dan sebagainya (DB).
Tanda : lidah tampak merah daging/halus (AP; defisiensi asam folat dan vitamin B12). Membrane
mukosa kering, pucat. Turgor kulit : buruk, kering, tampak kisut/hilang elastisitas (DB). Stomatitis dan
glositis (status defisiensi). Bibir : selitis, misalnya inflamasi bibir dengan sudut mulut pecah. (DB).
6. Neurosensori
Gejala : sakit kepala, berdenyut, pusing, vertigo, tinnitus, ketidak mampuan berkonsentrasi.
Insomnia, penurunan penglihatan, dan bayangan pada mata. Kelemahan, keseimbangan buruk, kaki goyah
; parestesia tangan/kaki (AP) ; klaudikasi. Sensasi manjadi dingin.
Tanda : peka rangsang, gelisah, depresi cenderung tidur, apatis. Mental : tak mampu berespons, lambat
dan dangkal. Oftalmik : hemoragis retina (aplastik, AP). Epitaksis : perdarahan dari lubang-lubang
(aplastik). Gangguan koordinasi, ataksia, penurunan rasa getar, dan posisi, tanda Romberg positif,
paralysis (AP).
7. Nyeri/kenyamanan
Gejala : nyeri abdomen samara : sakit kepala (DB)
8. Pernapasan
Gejala : riwayat TB, abses paru. Napas pendek pada istirahat dan aktivitas.
Tanda : takipnea, ortopnea, dan dispnea.
9. Keamanan
Gejala : riwayat pekerjaan terpajan terhadap bahan kimia,. Riwayat terpajan pada radiasi; baik
terhadap pengobatan atau kecelekaan. Riwayat kanker, terapi kanker. Tidak toleran terhadap dingin dan
panas. Transfusi darah sebelumnya. Gangguan penglihatan, penyembuhan luka buruk, sering infeksi.
Tanda : demam rendah, menggigil, berkeringat malam, limfadenopati umum. Ptekie dan ekimosis
(aplastik).
10. Seksualitas
Gejala : perubahan aliran menstruasi, misalnya menoragia atau amenore (DB). Hilang libido (pria dan
wanita). Imppoten.
Tanda : serviks dan dinding vagina pucat.
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen
2. Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan ketidakmampuan
untuk mencerna makanan
3. Resiko infeksi berhubungan dengan pertahanan tubuh sekunder yang tidak adekuat (mis: penurunan
hemoglobin, eukopenia, supresi/penurunan respon inflamasi)
4. Konstipasi berhubungan dengan perubahan pada pola makan.
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
D. EVALUASI
1. Terjadi penurunan tanda fisiologis intoleransi, mis, nadi, pernapasan, dan TD masih dalamrentang
normal pasien.
2. Tidak ada tanda terjadinya malnutrisi. Klien menunjukan perilaku, perubahan pola hidup untuk
meningkatkan dan/atau mempertahankan berat badan yang sesuai.
3. Perilaku untuk mencegah/menurunkan risiko infeksi dapat diidentifikasi.
4. Fungsi usus mulai kembali normal.
DAFTAR PUSTAKA
Morgan Geri, dkk. 2009. Obstetri dan Ginekologi Pansuan Praktik. Jakarta: EGC.
Loowdermilk,dkk.2005.Buku Ajar Keperawatan Maternitas.Jakarta:EGC.
Taber Ben-zion,M,D.1994.Kapita Selekta Kedaruratan Obstet dan Ginekologi.Jakarta:EGC.
Prawirohardjo, Sarwono.2006.Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Meternal dan
Neonatal.Jakarta:Yayasan Bina Pustaka.
Doenges, Marilynn E,dkk.2000.Rencana Asuhan Keperawatan.Jakarta:EGC.
Nanda.2009.Diagnosa Keperawatan 2009-2011.Jakarta:EGC.
Manuaba, Ida Bagus Gde.2001.Kapita Selekta Penatalaksanaan Rutin Obstetri Ginekologi dan
KB.Jakarta:EGC