REMAJA
Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Tema 7 : Asuhan
Kebidanan Remaja, Pranikah, dan Prakonsepsi
Dosen Pengampu : Bdn. Tri Setiowati, SKM, SST., M.Keb
Disusun Oleh :
Kelompok 3
1. Lisnawati 2250341096
2. Meisya Bella Puspitasari 2250341102
3. Sarah Gustiani E.P 2250341105
4. Ana Nurhasanah 2250341111
5. Muna Sahar 2250341123
6. Aulia Nurul Oktafiani 2250341126
7. Ratu Saniatu Nahar 2250341132
8. Epi Widayanti 2250341134
9. Auffa Pradividya V 2250341139
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan karunia dan segala rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga kami
itu kami mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua
Tujuan penulisan ini untuk memenuhi tugas dari Ibu Bdn. Tri Setiowati,
SKM, SST., M.Keb. Kami mengharapkan penulisan makalah ini dapat menjadi
penambah wawasan bagi pembaca serta bagi kami sendiri. Terima kasih kami
ucapkan kepada semua pihak yang telah berbagi pengetahuannya kepada penulis,
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dan kami sudah berusaha sebaik mungkin namun tentu masih ada
kekurangan. Oleh karena itu, kami akan sangat menghargai kritikan dan saran dari
semua pihak. Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi banyak
orang.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1.Latar Belakang...............................................................................................1
1.2.Rumusan Masalah..........................................................................................1
1.3.Tujuan.............................................................................................................1
1.4. Manfaat..........................................................................................................1
BAB II......................................................................................................................2
ISI.............................................................................................................................2
2.1.Tinjauan Teori................................................................................................2
2.1.1 Anemia.....................................................................................................2
2.1.2.Disminore................................................................................................3
2.2.1. Kerangka PICOT Anemia.....................................................................4
2.2.2. Kerangka PICOT Disminore..................................................................6
BAB III....................................................................................................................9
PENUTUP................................................................................................................9
3.1. Kesimpulan.......................................................................................................9
3.2. Saran..............................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Dismenorea merupakan nyeri yang terjadi pada saat haid yang ditandai
dengan rasa kram dan berpusat di abdomen bawah. Keluhan nyeri yang dirasakan
bervariasi dari ringan hingga berat (Hendarto, 2011). Status gizi yang rendah
(underweight) dapat diakibatkan karena asupan makanan yang kurang, termasuk
zat besi yang dapat menimbulkan anemia, sedangkan status gizi lebih (overweight)
dapat juga mengakibatkan dismenore karena terdapat jaringan lemak yang
berlebihan yang dapat mengakibatkan terdesaknya pembuluh darah oleh jaringan
lemak pada organ reproduksi wanita, sehingga darah yang seharusnya mengalir
pada proses menstruasi terganggu dan mengakibatkan nyeri pada saat menstruasi
(Sofia, 2013).
Anemia merupakan penurunan jumlah hemoglobin darah masih menjadi
permasalahan kesehatan saat ini, serta merupakan jenis malnutrisi dengan
prevalensi tertinggi di dunia. Hal ini ditunjukkan dengan masuknya anemia ke
dalam daftar Global Burden of Disease dengan jumlah penderita sebanyak 1,159
miliar orang di seluruh dunia (sekitar 25 % dari jumlah penduduk dunia)Sekitar
50% dari semua penderita anemia mengalami defisiensi besi (Mairita dkk, 2018).
Anemia merupakan masalah gizi yang banyak terdapat di seluruh dunia yang tidak
hanya terjadi di negara berkembang tetapi juga di negara maju. Penderita anemia
diperkirakan dua milyar dengan prevalensi terbanyak di wilayah Asia dan Afrika.
World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa anemia merupakan 10
masalah kesehatan terbesar di abad modern, kelompok yang berisiko tinggi anemia
adalah wanita usia subur, ibu hamil, anak usia sekolah, dan remaja (WHO2016).
1.2.Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Anemia?
2. Apa yang dimaksud dengan Disminore?
3. Bagamaina kerangka picot pada anemia?
4. Bagaimana kerangka picot pada disminore?
1.3.Tujuan
1. Untuk Mengetahui anemia
2. Untuk Mengetahui disminore
3. Untuk mengetahui kerangka picot anemia
4. Untuk mengetahui kerangka picot disminore
1.4. Manfaat
Manfaat penulisan makalah ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan
wawasan baru khususnya bagi mahasiswa mengenai Evidence Based Asuhan
Anemia dan Disminore Pada Remaja
1
BAB II
ISI
2.1.1 Anemia
1. Definisi Anemia
Anemia merupakan keadaan menurunnya kadar hemoglobin hemotokrit
dan jumlah sel darah merah di bawah nilai normal yang dipatok untuk perorangan
(Arisman, 2014). Anemia sebagai keadaan bahwa level hemoglobin rendah karena
kondisi patologis. Defisiensi Fe merupakan salah satu penyebab anemia, tetapi
bukanlah satu-satunya penyebab anemia (Ani, 2016).
Menurut Nursalam (2010), anemia adalah berkurangnya kadar eritrosit (sel
darah merah) dan kadar hemoglobin (Hb) dalam setiap millimeter kubik darah
dalam tubuh manusia. Hampir semua gangguan pada sistem peredaran darah
disertai dengan anemia yang ditandai dengan warna kepucatan pada tubuh,
penurunan kerja fisik dan penurunan daya tahan tubuh. Penyebab anemia
bermacam-macam diantaranya adalah anemia defisiensi zat besi (Ani, 2016).
2. Klasifikasi anemia
2
3. Etiologi anemia
2.1.2.Disminore
1. Pengertian dismenorea
Dismenorea berasal dari bahasa Yunani yaitu “dys” yang berarti sulit atau
menyakitkan atau tidak normal. “Meno” berarti bulan dan “rrhea” yang berarti
aliran. Dismenorea adalah rasa sakit atau nyeri pada bagian bawah perut yang
terjadi saat wanita mengalami siklus menstruasi (Ratnawati, 2017). Biasanya nyeri
yang dirasakan mencapai puncaknya dalam waktu 24 jam dan setelah 2 hari akan
menghilang. Dismenorea juga sering disertai dengan pegal-pegal, lemas, mual,
diare dan kadang sampai muntah (Nugroho dan Indra, 2014).
Dismenorea disebabkan oleh hormon prostaglandin yang meningkat,
peningkatan hormon prostaglandin disebabkan oleh menurunnya hormon-hormon
estrogen dan progesteron menyebabkan endometrium yang membengkak dan mati
karena tidak dibuahi. Peningkatan hormon prostaglandin menyebabkan otot-otot
kandungan berkontraksi dan menghasilkan rasa nyeri (Sukarni dan Wahyu, 2013).
2.Klasifikasi dismenorea
a. Dismenorea primer
Dismenorea primer yaitu nyeri saat menstruasi yang dialami perempuan
usia subur dan tidak berhubungan dengan kelainan organ reproduksi. Dismenorea
primer memiliki ciri khas yaitu rasa nyeri timbul sejak 1-2 hari menstruasi datang
dan keluhan sakitnya agar berkurang setelah wanita bersangkutan menikah dan
hamil. Penyebabnya berkaitan dengan pelepasan sel-sel telur (ovulasi) dari
ovarium sehingga dianggap berhubungan dengan gangguan keseimbangan
hormon (Devi, 2012).
3
b. Dismenorea sekunder
Dismenore sekunder biasanya baru muncul, jika ada penyakit atau
kelainan organ reproduksi yang menetap seperti infeksi rahim, kista, polip, atau
tumor, serta kelainan kedudukan rahim yang mengganggu organ dan jaringan di
sekitarnya (Kusmiran, 2013).
2.2 Kerangka PICOT
2.2.1. Kerangka PICOT Anemia
1. Jurnal Internasional : Effect of drumstick leaves supplementation for
treating iron deficiency anemia in adolescence girls.
4
3. Jurnal Nasioanal : Gambaran Tingkat Pengetahuan Tentang Anemia
Pada Remaja Putri
- Populasi (P): seluruh siswi kelas IX SMP dengan jumlah sampel kelas IXA
sebanyak 19 orang, kelas IXB sebanyak 18 orang dan kelas IXC sebanyak 18
orang
5
- Intervensi (I): Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
pola menstruasi dan kejadian anemia. Penelitian ini termasuk penelitian
analitik menggunakan pendekatan cross sectional
- Competion (C): Perbandingan yang digunakan antara siswi yang mengalami
anemia dan tidak mengalami anemia
- Outcome (O): Hasil penelitian membuktikan bahwa terdapat hubungan pola
menstruasi (p-value = 0,001) dengan kejadian anemia pada remaja putri siswa
SMP Negeri di Lampung Timur tahun 2018. Remaja diharapkan dapat
meningkatkan pengetahuan mengenai anemia dan dapat membantu mengubah
perilaku makan siswa menjadi lebih baik
- Time (T):jurnal ini diterbitkan 2019
6
-(O) Outcome: Siswi (remaja wanita) yang mengalami disminore. Dalam
penelitiannya menyatakan bahwa ada perubahan yang signifikan dalam skala
dismenorea siswi yang sebelum diberikan hipnoterapi 3 dengan kategori
nyeri ringan dan setelah hipnoterapi turun menjadi 0 dengan kategori tidak
nyeri.
-T (time): Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan April hingga
Mei 2022
7
pada wanita.
-Time : Jurnal ini dipublikasikan pada tanggal 01 Desember 2022
5 Jurnal Nasional : PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES AIR
HANGAT TERHADAP DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI SMK
PENERBANGAN ANGKASA SINGOSARI MALANG
Pembahasan
Hasil Analisa dari 5 jurnal anemia mengungkapkan bahwa :
8
3 jurnal menggunakan intervensi penelitian kuantitatif dengan
memperoleh hasil bahwa bubuk daun kelor kering dan pemberian WIFS dapat
menurunkan prevalensi anemia. 1 jurnal deskriptif dengan hasil 27 remaja putri
dari 42 remaja puri tidak mengetahui anemia. 1 jurnal menggunakan intervensi
penelitian analitik dengan hasil terdapat hubungan pola menstruasi dengan
kejadian anemia pada remaja putri
Dapat disimpulkan dari hasil pemaparan ke - 5 jurnal tersebut adalah
dengan adanya intervensi penelitian kuantitatif, deskriptif, dan analitik mampu
meningkatkan pengetahuan mengenai anemia.
9
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Anemia merupakan keadaan menurunnya kadar hemoglobin hemotokrit
dan jumlah sel darah merah di bawah nilai normal yang dipatok untuk perorangan.
Anemia sebagai keadaan bahwa level hemoglobin rendah karena kondisi
patologis. Defisiensi Fe merupakan salah satu penyebab anemia, tetapi bukanlah
satu-satunya penyebab anemia.
Dismenorea adalah rasa sakit atau nyeri pada bagian bawah perut yang
terjadi saat wanita mengalami siklus menstruasi. Dismenorea merupakan nyeri
perut bagian bawah yang terkadang rasa nyeri tersebut meluas hingga ke
pinggang, punggung bagian bawah dan paha. Bagi setiap remaja putri yang akan
memasuki masa menstruasi. Nyeri menstruasi atau dismenore sering dialami oleh
beberapa wanita khususnya di usia reproduktif, bahkan angka kejadian dismenore
di dunia sangat besar. Beberapa perempuan yang merasakan sakit yang tidak
tertahankan saat menstruasi dapat berpengaruh terhadap aktivitas harian.
Dismenorea disebabkan oleh hormon prostaglandin yang meningkat, peningkatan
hormon prostaglandin disebabkan oleh menurunnya hormon-hormon estrogen dan
progesteron menyebabkan endometrium yang membengkak dan mati karena tidak
dibuahi.
10
DAFTAR PUSTAKA
Choudhary, M., Singh, S. P., & Patel, C. R. (2020). Effect of drumstick leaves
supplementation for treating iron deficiency anemia in adolescence
girls. Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry, 9(3), 1446-1449.
Kumalasari, D., Kameliawati, F., Mukhlis, H., & Kristanti, D. A. (2019). Pola
Menstruasi dengan kejadian anemia pada remaja. Wellness And Healthy
Magazine, 1(2), 187-192.
Karomah, P. I., & Yuliani, D. A. (2022). Efektivitas Pemberian Air Jahe Merah
Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Dismenorea Pada Remaja Putri. J. Ilm.
Kesehat. Sandi Husada, 11, 360-366.
Mahua, H., Mudayatiningsih, S., & Perwiraningtyas, P. (2018). Pengaruh
Pemberian Kompres Air Hangat Terhadap Dismenore Pada Remaja Putri Di
SMK Penerbangan Angkasa Singosari Malang. Nursing News: Jurnal Ilmiah
Keperawatan, 3(1).
Tisna HS Sianu, Yusrah Taqiyah, dkk. (2022). Pengaruh Hipnoterapi terhadap
Dismenorea Primer pada Remaja Putri. Makasar: Ilmu Keperawatan, Fakultas
Kesehatan Masyarakat, Universitas Muslim Indonesia, 3(2), 201-209
11