PENDAHULUAN
1
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974
2
Kompilasi Hukum Islam
1
2
istri”.4
berproduksi.5
rumah tangga.7
suami adalah kepala keluarga dan istri sebagai ibu rumah tangga.
8
Eksistensi suatu relasi dan interaksi yang baik antara suami istri
6
Eva Meizara dan Basti, “Konflik Perkawinan dan Model
Penyelesaian Konflik pada Pasangangan Suami Istri”, Jurnal Psikologi Vol. 2
No. 1 (Desember 2008) Universitas Gunadarma, h. 4.
7
Dien Sumiyatiningsih, “Pergeseran Peran Laki-laki dan Perempuan
dalam Kajian Feminis”, Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Vol. 4 No. 2
(April 2013) Universitas Satya Wacana, h. 141.
8
Hak dan Kewajiban suami istri ini diatur dalam Undang-Undang No
1 Tahun 1974 dalam pasal 30 - 34
4
telah mengatur hak dan kewajiban suami maupun istri dalam al-
9
Muhammad Aldian Muzakky, “Analisis Metode Mafhūm
Mubādalah Faqihuddin Abdul Kodir terhadap Masalah „Iddah bagi Suami,”
(Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo Semarang, 2019), h. 2.
5
keagamaan.
10
Agus Hermanto dan Habib Ismail, “Kritik Pemikiran Feminis
terhadap Hak dan Kewajiban Suami Isteri Perspektif Hukum Keluarga Islam”,
6
secara konseptual.
Journal of Islamic Law, Vol. 1 No. 2 (Agustus 2020) Institute Agama Islam
Negeri Pontianak, h. 182.
7
salah satu jenis kelamin terhadap jenis kelamin yang lain. Hal
11
Faqihuddin Abdul Kodir, Qirā‟ah Mubādalah, (Yogyakarta:
IRCiSoD, 2019), h. 31.
8
B. Fokus Penelitian
C. Rumusan Masalah
rumah tangga?
rumah tangga ?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan
rumah tangga.
E. Manfaat Penelitian
berikut:
2020.
TAHUN 2020
12
Indatul Amalia, “Analisis Maqasid Al-Shari’ah Terhadap Konsep
Ketaatan Istri Pada Suami Dalam Persfektif Qirā‟ah Mubādalah Faqihuddin
Abdul Kodir,” (Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri
Sunan Ampel Surabaya, 2020), h. 81.
12
TAHUN 2021.
13
Syafaatin Fransiska Yuliandra, “Peran Istri Sebagai Pencari Nafkah
Utama Perspektif Mubādalah dan Undang-Undang No. 1 Tahun 1974,”
(Skripsi Fakultas Agama Islam Universitas Islam Malang, 2020), h. 16
14
Saila Riekiya, “Peran Istri sebagai Pencari Nafkah Perspektif
Qirā’ah Mubādalah (Studi Di Susun Jajar Kebon Kelurahan Gondang Wetan
13
benar sama dalam masalah yang akan diteliti, oleh karena itu
G. Kerangka Pemikiran
اح َدةٍ َّو َج َع َل ِم ْن َها َزْو َج َها ِ س َّو ٍ ُى َو الَّ ِذ ْي َخلَ َق ُك ْم ِّم ْن نَّ ْف
ۚ ت بِو ْ ت َح ْم ًًل َخ ِف ْي ًفا فَ َم َّر ْ َىها َح َمل َشّّٰ َلِيَ ْس ُك َن اِلَْي َهاۚ فَ لَ َّما تَغ
صالِ ًحا لَّنَ ُك ْونَ َّن ِم َن ّٰ
َ َّع َوا اللّوَ َربَّ ُه َما لَ ِٕى ْن ّٰاتَ ْيتَ نَاَت د ْ َفَ لَ َّماۚ اَثْ َقل
ِ ّّٰ ال
(189 : )االعراف...ن َ ْشك ِري
Dialah yang menciptakan kamu dari jiwa yang satu
(Adam) dan darinya Dia menjadikan pasangannya agar dia
cenderung dan merasa tenteram kepadanya. Kemudian, setelah
ia mencampurinya, dia (istrinya) mengandung dengan ringan.
Maka, ia pun melewatinya dengan mudah. Kemudian, ketika dia
merasa berat, keduanya (suami istri) memohon kepada Allah,
Tuhan mereka, “Sungguh, jika Engkau memberi kami anak yang
saleh, pasti kami termasuk orang-orang yang bersyukur.” (QS.
al-A’raf ayat 189).16
16
Yayasan Penyelenggara Penterjemah Al-Qur’an Departemen
Agama RI, Al-Qur‟an dan Terjemahannya, QS. Al-A’raf Ayat 189
17
Musdah Mulia, Ensiklopedia Muslimah Reformis: Pokok-pokok
Pemikiran untuk Reinterpretasi dan Aksi... h. 53.
15
اجا لِّتَ ْس ُكنُ ْوۚا ً اَ ْزَو لَ ُك ْم ِّم ْن اَنْ ُف ِس ُك ْم َوِم ْن اّٰيّٰتِو اَ ْن َخلَ َق
ت لَِّق ْوٍم
ٍ ّٰك َ َّٰليَ ِّٰذل َّوَر ْح َمةً ۚاِ َّن فِ ْي اِلَْي َها َو َج َع َل بَ ْي نَ ُك ْم َّم َو َّد ًة
(21: )الرّ وم... ن َ يَّتَ َف َّك ُرْو
Di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah bahwa Dia
menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari (jenis) dirimu
sendiri agar kamu merasa tenteram kepadanya. Dia menjadikan
di antaramu rasa cinta dan kasih sayang. Sesungguhnya pada
yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran
Allah) bagi kaum yang berpikir (QS. ar-Ruum : 21).18
Secara eksplisit ayat tersebut menekankan keterkaitan
dekat dengan makna generik dari istilah nikah itu sendiri, yakni
18
Yayasan Penyelenggara Penterjemah Al-Qur’an Departemen
Agama RI..., QS. Ar-Ruum Ayat 21
16
mu‟āsyarah bi al-ma‟rûf.
19
Musdah Mulia, Ensiklopedia Muslimah Reformis: Pokok-pokok
Pemikiran untuk Reinterpretasi dan Aksi... h. 54.
20
Muhammad Syukri Albani Nasution, “Perspektif Filsafat Hukum
Islam atas Hak dan Kewajiban Suami Istri dalam Perkawinan,” Analisis: Jurnal
Studi Keislaman Vol. 15 No. 1 (2015) Universitas Islam Negeri Raden Intan
Lampung, h. 63.
21
Bastiar, “Pemenuhan Hak dan Kewajiban Suami Istri Mewujudkan
Rumah Tangga Sakinah: Analisis Disharmoni Pasangan Suami Istri di Kota
17
ِ
َ ض ْع َن اَ ْوََل َد ُى َّن َح ْولَْي ِن َك ِاملَْي ِن لِ َم ْن اَ َر
اد اَ ْن يُّتِ َّم ِ ت ير
ْ ُ ُ َوال ّْٰول ّٰد
فۚ ََل ِ ضاعةَ ۚ وعلَى الْمولُو ِد لَو ِرْزقُه َّن وكِسوتُه َّن بِالْمعرو
ُْْ َ ُ َْ َ ُ ْ َْ ََ َ َ الر
َّ
ضاۤ َّر َوالِ َدةٌ ۚبَِولَ ِد َىا َوََل َم ْولُْو ٌد لَّو ِ ف نَ ْف َّ
َ ُس اََّل ُو ْس َع َها ۚ ََل ت ٌ ُ تُ َكل
اضٍ ص ًاَل َع ْن تَ َر ِ َ ك ۚ فَِا ْن اَر َ ِث ِمثْ ُل ّٰذل ِ بِولَ ِده و َعلَى الْوا ِر
َ ادا ف َ َ َ َ
ض ُع ْوۚا ِ شاوٍر فَ ًَل جنَاح َعلَْي ِهما ۚواِ ْن اَر ْدتُّم اَ ْن تَستَ ر
ْ ْ ْ َ َ َ َ ُ ُ َ َِّم ْن ُه َما َوت
فۚ َواتَّ ُقوا ِ اَوََل َد ُكم فَ ًَل جناح علَي ُكم اِذَا سلَّمتم َّماۚ ّٰاتَيتم بِالْمعرو
ْ ُ ْ َ ْ ُْ ْ ُْ َ ْ ْ َ َ َُ ْ ْ
(233: )البقرة...ص ْي ٌر ِ ال ّٰلّوَ وا ْعلَموۚا اَ َّن ال ّٰلّوَ بِما تَ ْعملُو َن ب
َ َْ َ ُْ َ
Ibu-ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua
tahun penuh, bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan.
Kewajiban ayah menanggung makan dan pakaian mereka
dengan cara yang patut. Seseorang tidak dibebani, kecuali sesuai
dengan kemampuannya. Janganlah seorang ibu dibuat menderita
karena anaknya dan jangan pula ayahnya dibuat menderita
karena anaknya. Ahli waris pun seperti itu pula. Apabila
keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) berdasarkan
persetujuan dan musyawarah antara keduanya, tidak ada dosa
atas keduanya. Apabila kamu ingin menyusukan anakmu (kepada
orang lain), tidak ada dosa bagimu jika kamu memberikan
pembayaran dengan cara yang patut. Bertakwalah kepada Allah
dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah Maha Melihat apa
yang kamu kerjakan (QS. al-Baqarah: 233).22
Selain nafkah materil, hak seorang suami juga
ِ ِ َّ
ۚ ِّساۤ َء َك ْرًىا َ ّٰيۚاَيُّ َها الذيْ َن اّٰ َمنُ ْوا ََل يَح ُّل لَ ُك ْم اَ ْن تَ ِرثُوا الن
ض َماۚ ّٰاتَ ْيتُ ُم ْو ُى َّن اََِّلۚ اَ ْن يَّأْتِْي َن ِ ضلُ ْو ُى َّن لِتَ ْذ َىبُ ْوا بِبَ ْع
ُ َوََل تَ ْع
ف ۚ فَِا ْن َك ِرْىتُ ُم ْو ُى َّن ِ اشروى َّن بِالْمعرو
ُْْ َ ُ ْ ُ ِ ش ٍة ُّمبَ يِّ نَ ٍة ۚ َو َع َ اح ِ بَِف
)...كثِ ْي را ِ ِ ّٰ
ً َ سۚى اَ ْن تَ ْك َرُى ْوا َش ْيًا َّويَ ْج َع َل اللّوُ ف ْيو َخ ْي ًرا ّٰ فَ َع
(19:النساء ۤ
23
Yayasan Penyelenggara Penterjemah Al-Qur’an Departemen
Agama RI..., QS. An-Nisa Ayat 19
19
24
Yayasan Penyelenggara Penterjemah Al-Qur’an Departemen
Agama RI..., QS. An-Nisa Ayat 34
20
25
Agus Hermanto dan Habib Ismail, “Kritik Pemikiran Feminis
terhadap Hak dan Kewajiban Suami Isteri Perspektif Hukum Keluarga
Islam”..., h. 184.
21
suami menjadi kepala rumah tangga dan istri sebagai ibu rumah
tangganya.27
26
Wafda Vivid Izziyana, “Pendekatan Feminisme dalam Studi
Hukum Islam”, Jurnal Pendidikan Islam Vol. 2 No. 1 (Juli – Desember 2016)
Universitas Muhammadiyah Ponorogo, h. 139.
27
Agus Hermanto dan Habib Ismail, “Kritik Pemikiran Feminis
terhadap Hak dan Kewajiban Suami Isteri Perspektif Hukum Keluarga
Islam”... h. 184.
22
juga sama.
hubungan timbal balik antara suami dan istri. Dengan kata lain
28
Anis Hidayatul Imtihanah, “Hukum Keluarga Islam Ramah
Gender: Elaborasi Hukum Keluarga Islam dengan Konsep Mubadalah,” Dalam
Kodifikasia: Jurnal Penelitian Islam, Vol. 14, No. 2 (Desember 2020), h. 263.
29
Aisyah Dahlan, Membina Rumah Tangga Bahagia dan Peranan
Agama dalam Rumah Tangga, (Jakarta: Jamunu, 1969), h. 32.
23
30
“Keadilan, Kesalingan dan Keseimbangan Fondasi Utama Keluarga
Maslahah” https://www.nu.or.id/, diakses pada 17 Feb. 2021, pukul 16.00 WIB
24
H. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
31
Anis Hidayatul Imtihanah, Hukum Keuarga Islam Ramah Gender...
h, 266.
32
Pedoman Penulisan Skripsi, (Serang: Fakultas Syariah UIN SMH
Banten, 2020), h. 47.
33
Masyhuri dan Muhammad Zainuddin, Metodologi Penelitian
(Bandung: Refika Aditama, 2008), h. 50.
25
2. Sumber Data
a. Data Primer
b. Data Sekunder
diteliti.
c. Data Tersier
34
Saifuddin Azwar, Metode Penelitian, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,
2007), h. 91.
35
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan
Praktek (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006), h. 107.
27
Kodir.
lainnya.37
36
Lexy J Moleong, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja
Rosda Karya, 1997). h.28.
37
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum (Jakarta: UI
Press, 1986), h. 50.
28
5. Pedoman Penulisan
I. Sistematika Pembahasan
diantaranya:
hasilkan.