LK. 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Masalah terpilih
Akar Penyebab
No. yang akan Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
masalah
diselesaikan
1 Siswa dengan 1. Metode pembelajaran 1. Metode pembelajaran bermain Pengunaan metode pembelajaran
gangguan autis ringan yang dilakukan guru Literatur : bermain dengan menggunakan
dengan gejala kurang menarik  (Slamet Suyanto 2005: 133). Metode pembelajaran untuk anak bisa media pembelajaran interaktif
kurangnya konsentrasi 2. Kurangnya menggunakan prinsip belajar, bermain, bernyanyi. Pembelajaran ular tangga jumbo untuk
saat mengikuti Penggunaan Media diwujudkan sedemikian rupa, sehingga dapat membuat anak aktif, meningkatkan kemampuan
kegiatan pembelajaran pembelajaran yang senang dan bebas memilih. Anak-anak belajar melalui interaksi mengenal bilangan 11-20
matematika inovatif dan menarik dengan alat-alat permainan dan perlengkapan serta manusia.
memahami bilangan bagi siswa yang  (Ratih:2004). Anak autis akan dapat belajar tentang penalaran,
11-20 dapat membantu logika berfikir, konsentrasi dan memahami konsep-konsep sosial
Konsentrasi siswa melalui terapi bermain.
agar bisa diarahkan 2. Penggunaan media pembelajaran interaktif ular tangga besar
oleh guru Literatur:
 (Nachiappan, Rahman, Andi &Zulkafali: 2004). Penggunaan
media ular tangga dapat meningkatkan perkembangan kognitif
siswa dengan kesulitan dalam belajar matematika
 Wing & Tacon (2007). Belajar mengenal bilangan akan lebih cepat
dipahami apabila kegiatan belajar anak melibatkan pengalaman
langsung dan melibatkan sensori anak, salah satunya dengan media
pembelajaran.
2 Kurangnya 1. Kurangnya minat 1. Media pembelajaran audiovisual berbasis multimedia Penggunaan media pembelajaran
pemahaman siswa siswa belajar Literatur : audiovisual berbasis multimedia
tunagrahita kelas VII pendidikan  Cecep Kustandi dan Bambang Sutjipto (2013: 46) menjelaskan tentang makna pancasila
dalam pembelajaran kewarganegaraan bahwa multimedia adalah alat bantu penyampaian pesan dalam
kewarganegaraan karena pembelajaran proses pembelajaran dengan menggabungkan dua elemen atau
mengenai makna dan yang kurang kreatif lebih media, meliputi teks, gambar, grafik, foto, suara, video,
arti dari pancasila 2. Media yang animasi, dan film secara terintegrasi
dipergunakan kurang  Yudi Muhadi (2013: 150-151) menyebutkan beberapa kelebihan
optimal dari multimedia presentasi ini, yakni:
- Memiliki kemampuan dalam menggabungkan semua unsur
media seperti teks, video, animasi, images, grafik, dan sound
menjadi satu kesatuan penyajian yang terintegrasi
- Memiliki kemampuan dalam mengakomodasi peserta didik
sesuai dengan modalitas belajarnya, terutama mereka yang
mempunyai tipe visual, auditif, kinestetik atau yang lainnya.
- Mampu mengembangkan materi pembelajaran terutama
membaca dan mendengarkan secara mudah.
- Mampu menampilkan objek-objek yang sebenarnya tidak ada
secara fisik atau diistilahkan dengan imagery. Secara kognitif
pembelajaran dengan menggunakan mental imagery akan
meningkatkan retensi siswa dalam meningkatkan materi-materi
pelajaran.