Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pembuatan Proposal Usaha


Jajanan anak sekolah sedang mendapat sorotan khusus, karena selain banyak
dikonsumsi anak sekolah yang merupakan generasi muda juga banyak bahaya yang
mengancam dari konsumsi pangan jajanan. Keamanan pangan jajanan sekolah perlu lebih
diperhatikan karena berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan anak sekolah.
Makanan yang sering menjadi sumber keracunan adalah makanan ringan dan jajanan, karena
biasanya makanan ini merupakan hasil produksi industri makanan rumahan yang kurang
dapat menjamin kualitas produk olahannya.

Makanan jajanan sering kali lebih banyak mengandung unsur karbohidrat dan hanya
sedikit mengandung protein, vitamin, atau mineral. Karena ketidaklengkapan gizi dalam
makanan jajanan, maka pada dasarnya makanan jajanan tidak dapat mengganti sarapan pagi
atau makan siang. Anak-anak yang banyak mengkonsumsi makanan jajanan perutnya akan
merasa kenyang karena padatnya kalori yang masuk dalam tubuh. Sementara gizi seperti
protein, vitamin, dan mineral masih sangat kurang. Dampak positif dari makanan jajanan itu
sendiri dapat menggatinkan energi yang hilang saat beraktifitas disekolah, adapun dampak
negatif dari makanan jajanan yaitu timbulnya diare dan keracunan akibat kebersihan kurang
terjamin.

Anak jaman sekarang kurang berpikir dan juga tidak mau tahu akan apa yang terjadi
sekarang ini dan justru menghamburkan makanan yang mereka beli kemudian mereka buang
dengan percuma tanpa menyadari dari mana dan dengan cara apa dia mendapatkan makanan
tersebut (Penelitian sendiri,2018) . Anak remaja sekarang kurang mengetahui dan paham
bahwa orang disekitar mereka yang kurang mampu menderita kelaparan dan mengais
makanan yang mereka buang dari sisa restoran ,cafe ,warung makan bahkan banyak sekali
yang mengais makanan dari tong sampah / TPA (tempat pembuangan akhir ) .bahkan mereka
tidak berpikir dari mana uang yang mereka dapatkan untuk membeli makanan ,orang yang
bersusah payah menyiapkan makanan ,dan ornag tua yang dengan sekuat tenaga bekerja
untuk menghidupi anaknya
Kurangnya pemahaman , membuat mereka kurang mensyukuri apa yang mereka
miliki serta apa yang mereka dapatkan sekarang (Penelitian sendiri ,2018) .Mereka juga
cenderung tidak mengetahui bahwa ratusan orang diluaran sana justru tidak dapat makan
dengan layak bahkan hingga berpuasa dan akhirnya meninggal .setiap harinya sebanyak 4
Ton makanan terbuang percuma dan sebanyak 28 juta manusia kelaparan di
Indonesia( Badan Pusat Statistik ,2018 ). Seandainya saja satu orang penduduk Indonesia
membuang sebutir nasi maka sebanyak 249 butir nasi terbuang percuma .Jika hal ini terus
dibiarkan maka anak remaja tidak akan pernah bisa belajar untuk menghargai makanan yang
merupakan jerih payah yang bukan hanya berasal dari satu orang tetapi banyak orang
(Penelitian sendiri ,2018) serta kurang nya rasa peduli terhadap kehidupan sekitar dan juga
terus mengembangkan rasa cuek yang akan membawa pada arah yang negatif dan juga
menjadi generasi penerus bangsa yang akan cenderung meremehkan dan juga tidak peduli
selain itu membuat mereka akan terus melakukan hal boros hingga masa tua nya.

 Masyarakat di kecamatan Muaragembong, dibantu dengan aktivis lingkungan mulai


terampil mengolah tanaman mangrove menjadi  olahan yang dapat mengahasilkan uang. Hal
ini dapat membantu penghasilan masyarakat Muaragembong, namun produksi ini masih
sangat terbatas karena masih sedikitnya tenaga yang terampil dalam mengolah mangrove,
terbatasnya alat untuk mengolah, masih banyak masyarakat yang menebang tanaman
mangrove jenis ini karena menurut mereka tidak bermanfaat, serta masih kurangnya promosi
sehingga banyak orang yang belum tahu akan cemilan mangrove ini.

Mengenai hal ini walaupun di daerah kami memiliki ciri khas dalam makanan
baharinya, kelompok kami ingin berinovasi dengan makanan yang lain. Berupa jajanan
kekinian yang kami temukan di media Sosial yaitu, “DARJESLAND” (Dadar Gulung Coklat,
Jelly Island).
B. Ruang Lingkup Usaha
Lingkungan sekolah
C. Visi Dan Misi Perusahaan
Visi:
“Menyajikan makanan kekinian dengan rasa mewah dan cocok di kalangan anak muda
zaman sekarang”.
Misi:
1. Memberikan kualitas yang premium pada makanan dan minuman
2. Memberikan makanan yang inovatif dan berbeda dari pesaing lainnya
3. Memberikan cita rasa makanan yang fleksibel sesuai selera masyarakat
4. Menawarkan harga yang kompetitif sehingga setiap orang bisa menikmatinya
dengan mudah.
D. Jadwal Kegiatan

 Waktu Kegiatan
BAB II
TINJAUAN UMUM
A. Aspek Manajemen Usaha
1. Profil Lengkap Usaha (Nama Perusahaan)

PARIS (Palima Laris)

2. Membuat Logo Usaha

3. Struktur Organisasi

1. Pemimpin Usaha : Ibnu Arpiansyah


2. Wakil : Diana Kasela
3. Administrasi : Marchella Aulia Putri dan Putri Refa Afrianti
4. Tenaga Kerja : Mengurus semua proses produksi
a. Anggun feby nurmala dewi
b. Sri Dwi lintang lestari
c. Umairoh
d. Widianti
e. Elpat Mawardani
f. Syakila Fauziya Safitri
g. Azizah Malik
h. Iman pratama
i. Ahmad Syauli Fathu Rizky
j. Maulana Febriansyah
5. Mengerjakan Proses Memasak Makanan Usaha
a. Nia Nirmala dewi
b. Ria Amelia
c. Siti Aminah
d. Salwa Hayati
6. Memasarkan barang dagangan
a. Mutiara
b. Dwi lestari
c. Nur yahya

B. Aspek Produksi
1. Nama Produk
- Dadar Gulung Coklat
- Jelly Island
2. Bahan Produk
Jelly Island
- Nutrijel coklat
- Susu full cream
- Susu kental manis
- Batu es
Dadar Gulung Island
- Telor
- Gula
- Terigu
- CAir
- Bubuk Coklat
- My Vla
3. Peralatan
Jelly Island
- Kompor
- Baskom
- Spatula
- Panci
- Cup
Dadar Gulung
- Baskom
- Spatula
- Sendok
- Teplon
- Kertas
4. Proses Produksi
Jelly Island
- Pertama tuang nutrijel ke dalam panci
- Lalu didihkan sambil diaduk
- Sudah mendidih lalu angkat
- Siapkan baskom berisi es batu
- Lalu tuang nutrijel yang sudah matang ke dalam baskom
- Kemudian masukkan susu ke dalam baskom dan aduk sampai merata
Dadar Gulung Coklat
- Masukkan telor dan gula kocok hingga merata
- Lalu tuang terigu dan aduk hingga menyatu
- Setelah itu tambah air secukupnya
- Sudah tercampur tambahkan bubuk coklat/serbuk pop ice
- Lalu siapkan Teflon
- Tuang adonan sedikit demi sedikit ke Teflon
- Setelah itu isian lumernya kita siapkan My Vla
- Tambahkan air secukupnya dan aduk sampai merata

C. Aspek Permodalan
1. Sumber Modal

Keuangan Kelas
2. Manajemen Anggaran

3. Membuat Laporan Keuangan


D. Aspek Pemasaran

1. Menentukan Target Pasar

2. Mencantumkan Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat)


Sebelum melaksanakan suatu usaha baru kita perlu mengetahui hal-hal/aspek-aspek
yang berpengaruh terhadap usaha tersebut. Hal tersebut diantaranya adalah aspek kekuatan
(strenght), kelemahan (waekness), kesempatan (opportunities), dan ancaman (threath).
Dengan melakukan analisis terhadap hal-hal tersebut diharapkan usaha akan berjalan lancar
dan sukses.
Berikut adalah beberapa hal dari masing-masing aspek diatas:
1. Strenght
a. Sandal sudah menjadi kebutuhan pokok manusia jadi sandal akan terus dicari
oleh banyak orang.
b. Sandal unik didesain dengan full-colour dan dengan gambar yang unik
sehingga menjadikan pemakai lebih terlihat hidup.
2. Weakness
a. Perkembangan jenis sandal sangat cepat sehingga menyulitkan untuk lebih
mengembangkan ide yang lebih baru lagi.
b. Banyaknya pesaing yang beroperasi didaerah tempat yang sama.
3. Opportunities
a. Bahan yang digunakan mudah didapat.
b. Pengelolaannya cukup mudah.
c. Mendatangkan keuntungan yang cukup banyak.
4. Threath
a. Perkembangan sandal yang cepat membuat konsumen akan beralih ke jenis
sandal yang lebih terbaru lagi.
b. Pesaing yang menjual produk sejenis semakin banyak.
c. Menyusun Strategi Promosi dan Pemasaran
BAB III
PENUTUP

Lampiran

Anda mungkin juga menyukai