Anda di halaman 1dari 16

TUGAS MAKALAH

MIKROKONTROLLER

“PROGRAM KTP PADA APLIKASI EMU 8086”

Dosen pengampu : Akhmad Ahfas, ST, M.Kom

Di susun oleh :
Nama : Akbar Rayhan Hasfi
NIM : 211020100040
Kelas : Teknik Elektro 4A1

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI


TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat, petunjuk, dan
karunia-Nya yang telah melimpah dalam penyusunan makalah ini. Makalah ini disusun sebagai
tugas untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam bidang pemrograman komputer.

Makalah ini membahas tentang pembuatan program KTP (Kartu Tanda Penduduk)
menggunakan bahasa pemrograman assembly dan aplikasi Emu8086. KTP merupakan
dokumen identitas yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Dalam era teknologi informasi
yang terus berkembang, pemanfaatan bahasa pemrograman assembly untuk membuat program
KTP memiliki nilai penting dalam memahami dasar-dasar pemrograman tingkat rendah.

Kami menyadari bahwa penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:

1. Orangtua dan keluarga kami yang senantiasa memberikan dukungan, motivasi, dan doa
dalam setiap langkah perjalanan kami.
2. Dosen pembimbing kami yang telah memberikan arahan, panduan, serta masukan yang
berharga sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.
3. Teman-teman sejawat yang turut berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam proses
pembelajaran, diskusi, serta kolaborasi yang membangun.
4. Sumber informasi dan literatur yang menjadi acuan dalam penyusunan makalah ini,
yang telah memberikan wawasan dan pemahaman yang mendalam.

Kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan saran, kritik, dan masukan yang membangun guna perbaikan dan
pengembangan pengetahuan kami di masa yang akan datang.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan wawasan yang berguna bagi
pembaca. Terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang diberikan.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan rahmat dan keberkahan-Nya kepada
kita semua.

Sidoarjo, 19 Mei 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................................
1.3 Tujuan 3
BAB II DASAR TEORI 4
2.1 KTP (Kartu Tanda Penduduk) 4
2.2 Emu8086 5
2.3 Assembly 5
2.4 Pengenalan Emu8086 8
2.5 Langkah-langkah Membuat Program KTP 10
2.6 Implementasi Program KTP Pada Emu8086..............................................................11
BAB III PENUTUP 14
KESIMPULAN 14
pustaka 14

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kartu Tanda Penduduk (KTP) adalah dokumen identitas yang dikeluarkan oleh
pemerintah suatu negara kepada penduduknya. KTP memiliki peranan yang sangat
penting dalam kehidupan sehari-hari, seperti untuk keperluan administrasi, transaksi
perbankan, mendapatkan layanan kesehatan, dan masih banyak lagi. Dalam era
digitalisasi dan kemajuan teknologi informasi, penggunaan program komputer untuk
memproses dan mencetak data KTP menjadi semakin umum.

Dalam bidang pemrograman komputer, mempelajari bahasa pemrograman assembly


memiliki nilai penting dalam memahami dasar-dasar pemrograman tingkat rendah.
Assembly adalah bahasa pemrograman yang langsung berhubungan dengan instruksi-
instruksi mesin pada level yang sangat rendah, memanipulasi dan mengontrol perangkat
keras komputer secara langsung. Salah satu aplikasi yang sering digunakan untuk
mengembangkan program assembly adalah Emu8086, yang menyediakan lingkungan
pengembangan dan simulasi untuk menjalankan kode assembly.

Maka dari itu, dalam konteks ini, pembuatan program KTP menggunakan bahasa
pemrograman assembly dan aplikasi Emu8086 menjadi topik yang menarik untuk
diteliti dan dipelajari. Program KTP ini akan melibatkan penggunaan instruksi-instruksi
assembly untuk mengolah data dan menghasilkan tampilan KTP yang sederhana. Dalam
pembuatan program ini, akan diperlukan pemahaman tentang konsep assembly,
manipulasi data, serta input dan output pada level yang sangat rendah.

Dengan mempelajari dan mengembangkan program KTP pada aplikasi Emu8086,


diharapkan penulis dan pembaca dapat memperdalam pemahaman tentang
pemrograman assembly, mempelajari teknik-teknik dasar dalam pengolahan data, serta
meningkatkan kemampuan dalam mengimplementasikan program pada level tingkat
rendah.

Dalam makalah ini, akan dijelaskan langkah-langkah dan konsep-konsep dasar yang
terlibat dalam pembuatan program KTP pada aplikasi Emu8086.

3
1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana langkah-langkah untuk membuat program KTP menggunakan bahasa


pemrograman assembly pada aplikasi Emu8086?

2. Bagaimana cara mengimplementasikan input dan output data pada program KTP
menggunakan Emu8086?

3. Bagaimana melakukan validasi data yang dimasukkan dalam program KTP untuk
memastikan keakuratan informasi?

4. Bagaimana memanipulasi dan mengolah data pada level tingkat rendah dalam
program KTP menggunakan instruksi-instruksi assembly?

5. Bagaimana melakukan simulasi dan eksekusi program KTP pada aplikasi


Emu8086?

1.3 Tujuan

1. Menjelaskan langkah-langkah dan konsep dasar dalam pembuatan program KTP


menggunakan bahasa pemrograman assembly pada aplikasi Emu8086.
2. Menggambarkan proses implementasi input dan output data pada program KTP
menggunakan Emu8086.
3. Memahami pentingnya validasi data dalam program KTP untuk memastikan
keakuratan informasi yang dimasukkan.
4. Mengajarkan teknik-teknik manipulasi dan pengolahan data pada level tingkat
rendah menggunakan instruksi-instruksi assembly dalam program KTP.
5. Mengajarkan cara melakukan simulasi dan eksekusi program KTP pada aplikasi
Emu8086.
6. Meningkatkan pemahaman tentang bahasa pemrograman assembly dan penggunaan
aplikasi Emu8086 dalam pengembangan program.
7. Memberikan contoh program KTP sederhana sebagai referensi dan panduan bagi
pembaca dalam mempelajari dan mengembangkan program-program berbasis
assembly.

4
BAB II

DASAR TEORI

2.1 KTP (Kartu Tanda Penduduk)

Kartu Tanda Penduduk (KTP) adalah dokumen identitas resmi yang dikeluarkan oleh
pemerintah suatu negara kepada penduduknya. KTP berfungsi sebagai bukti identitas
yang sah dan digunakan dalam berbagai keperluan administrasi, transaksi, dan
pelayanan publik. Berikut ini adalah beberapa konsep dasar yang terkait dengan KTP:

1. Identitas Penduduk: KTP berisi informasi identitas penting mengenai pemiliknya,


seperti nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, agama,
kewarganegaraan, alamat, dan nomor identitas unik.
2. Nomor Identitas: Setiap KTP memiliki nomor identitas yang unik. Nomor ini
biasanya digunakan untuk membedakan setiap individu penduduk dalam sistem
administrasi pemerintah.
3. Perekaman Data: Proses pembuatan KTP melibatkan perekaman data penduduk
secara lengkap dan akurat. Data tersebut biasanya dikumpulkan oleh pihak yang
berwenang, seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
4. Validasi Data: Data yang tercantum dalam KTP perlu diverifikasi dan divalidasi
keasliannya. Hal ini penting untuk memastikan bahwa informasi yang tertera pada
KTP adalah benar dan sah.
5. Keamanan: KTP juga harus memenuhi standar keamanan tertentu, termasuk
perlindungan terhadap pemalsuan dan penyalahgunaan. Teknologi keamanan
seperti tinta khusus, foto pemilik yang jelas, atau elemen keamanan lainnya dapat
digunakan dalam desain KTP.
6. Perbaharuan KTP: KTP memiliki masa berlaku tertentu dan mungkin perlu
diperbaharui setelah jangka waktu tertentu. Proses perbaharuan KTP dapat
melibatkan verifikasi ulang data penduduk dan penerbitan KTP baru.

Dalam pembuatan program KTP pada aplikasi Emu8086, konsep-konsep dasar


tersebut akan diterapkan dalam pengolahan data, validasi, dan representasi visual
KTP. Penting untuk memahami aspek-aspek dasar ini agar program KTP dapat
menghasilkan informasi yang akurat dan sesuai dengan standar KTP yang berlaku.

2.2 Emu8086

Emu8086 adalah sebuah emulator mikroprosesor 8086 yang digunakan untuk


mengembangkan dan menjalankan program-program dalam bahasa assembly. Emulator
ini menyediakan lingkungan pengembangan yang memungkinkan pengguna untuk
menulis, mengedit, dan menjalankan kode assembly dengan menggunakan instruksi-
instruksi mesin pada level yang sangat rendah. Berikut ini adalah beberapa konsep dasar
terkait dengan Emu8086:

5
Mikroprosesor 8086: Emu8086 mensimulasikan mikroprosesor Intel 8086, yang
merupakan salah satu mikroprosesor x86 yang pertama kali diperkenalkan.
Mikroprosesor 8086 memiliki arsitektur 16-bit dengan berbagai instruksi dan mode
operasi yang mendukung pemrograman assembly. Lingkungan Pengembangan:
Emu8086 menyediakan antarmuka pengembangan yang intuitif dan user-friendly.
Pengguna dapat membuat, mengedit, dan menjalankan program-program assembly
dalam lingkungan yang terintegrasi dengan editor kode, panel register, pemantau
memori, dan fitur debugging. Bahasa Assembly: Emu8086 digunakan untuk
mengembangkan program-program dalam bahasa assembly. Bahasa assembly
merupakan representasi teks dari instruksi-instruksi mesin yang dapat dipahami oleh
mikroprosesor. Setiap instruksi assembly melakukan tugas tertentu, seperti manipulasi
data, perhitungan aritmetika, atau transfer data antar register.

Simulasi Program: Emu8086 memungkinkan pengguna untuk menjalankan dan


mensimulasikan program-program assembly yang telah dibuat. Dalam proses simulasi,
pengguna dapat melihat dan memantau perubahan pada register, memori, dan tampilan
output sesuai dengan eksekusi program. Debugging: Emu8086 menyediakan fitur
debugging yang memudahkan pengguna untuk melacak kesalahan dan menguji
kebenaran program. Pengguna dapat melakukan langkah demi langkah eksekusi
program, memeriksa isi register dan memori, serta mengidentifikasi kesalahan dalam
kode assembly. Dengan memahami dasar-dasar Emu8086, pengguna dapat
mengembangkan program-program assembly dengan menggunakan instruksi-instruksi
mikroprosesor 8086 dan menjalankannya secara simulasi. Emu8086 memungkinkan
eksperimen, pemecahan masalah, dan pemahaman yang mendalam tentang
pemrograman assembly pada level tingkat rendah.

2.3 Assembly

Assembly adalah bahasa pemrograman rendah tingkat (low-level) yang digunakan


untuk pemrograman tingkat rendah, terutama pada arsitektur mikroprosesor atau
mikrokontroler. Bahasa ini menggunakan instruksi-instruksi yang langsung dapat
dijalankan oleh unit pemroses (CPU) komputer atau perangkat mikrokontroler. Dalam
pemrograman assembly, program ditulis dalam bentuk serangkaian instruksi yang
memanipulasi dan mengontrol register dan memori komputer. Setiap instruksi assembly
menerjemahkan satu per satu ke instruksi mesin yang dapat dipahami oleh CPU.

Program assembly sangat efisien dalam penggunaan sumber daya dan memberikan
kontrol yang tinggi terhadap perangkat keras komputer. Namun, pemrograman dalam
bahasa assembly membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang arsitektur dan
perangkat keras target. Dalam bahasa assembly, pengembang harus memahami struktur
register, set instruksi, addressing mode, dan konvensi pemanggilan fungsi yang sesuai
dengan arsitektur mikroprosesor yang digunakan. Karena itu, pemrograman dalam bahasa
assembly sering digunakan untuk tujuan khusus, seperti pengembangan driver perangkat
keras, optimisasi performa tingkat tinggi, atau pemrograman sistem.

Setiap arsitektur mikroprosesor memiliki instruksi assembly sendiri, yang spesifik


untuk setiap keluarga atau seri mikroprosesor. Contoh instruksi assembly yang umum
6
meliputi operasi aritmatika (penjumlahan, pengurangan), operasi logika (AND, OR,
XOR), pengaturan register, pengendalian aliran program (percabangan, perulangan), dan
akses memori.Untuk menjalankan program assembly, diperlukan assembler yang
mengubah kode assembly menjadi kode objek atau kode mesin yang dapat dieksekusi
oleh CPU. Assembler juga bertanggung jawab untuk mengatur memori dan menyimpan
instruksi serta data ke lokasi yang sesuai.

Meskipun pemrograman dalam bahasa assembly membutuhkan pemahaman yang


mendalam tentang perangkat keras dan kompleksitas yang lebih tinggi dibandingkan
dengan bahasa tingkat tinggi, hal itu memberikan tingkat kontrol yang lebih besar dan
dapat menghasilkan kode yang sangat efisien dan responsif terhadap lingkungan target.

2.4 Pengenalan Emu8086

Emu8086 adalah sebuah emulator mikroprosesor 8086 yang dirancang untuk


membantu pengembangan program dalam bahasa assembly. Emulator ini menyediakan
lingkungan pengembangan yang komprehensif dan simulasi yang akurat dari
mikroprosesor Intel 8086. Dengan menggunakan Emu8086, pengguna dapat menulis,
mengedit, mengkompilasi, dan menjalankan program-program assembly dalam
lingkungan yang terpadu.

Berikut adalah beberapa fitur penting dari Emu8086:

1. Lingkungan Pengembangan Terintegrasi: Emu8086 menyediakan antarmuka


pengembangan yang terintegrasi dan intuitif. Dalam satu tampilan, pengguna dapat
mengakses editor kode assembly, memantau register dan memori, serta
menjalankan dan memantau program secara langsung.
2. Emulasi Mikroprosesor 8086: Emu8086 secara akurat mensimulasikan perilaku
mikroprosesor Intel 8086. Ini berarti program yang dikembangkan dalam bahasa
assembly 8086 dapat dieksekusi dan diuji dalam lingkungan yang sepenuhnya
kompatibel dengan arsitektur 8086.
3. Editor Kode Assembly: Emu8086 menyediakan editor kode assembly yang lengkap
dengan fitur seperti penyorotan sintaks, saran kode, dan kemampuan navigasi yang
memudahkan pengguna dalam menulis dan mengedit kode assembly.
4. Kompilasi dan Eksekusi Program: Emu8086 memiliki kemampuan untuk
mengompilasi kode assembly menjadi kode mesin yang dapat dieksekusi oleh
mikroprosesor 8086. Pengguna dapat menjalankan program secara langsung di
dalam emulator dan melihat hasilnya.
5. Debugging: Emu8086 menyediakan alat debugging yang membantu pengguna
dalam mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan dalam program assembly. Fitur
ini mencakup penempatan breakpoint, peninjauan langkah demi langkah, dan
inspeksi register dan memori untuk memahami jalannya program.
6. Simulasi Periferal: Emu8086 dapat mensimulasikan perangkat keras tambahan,
seperti monitor, keyboard, dan port I/O. Ini memungkinkan pengguna untuk
7
mengembangkan program yang berinteraksi dengan perangkat keras tersebut dan
melihat hasilnya dalam lingkungan yang terkendali.
7. Pembelajaran Pemrograman Assembly: Emu8086 sangat populer dalam pengajaran
pemrograman assembly. Dengan antarmuka yang intuitif, emulator ini
memudahkan siswa untuk memahami konsep dasar pemrograman tingkat rendah
dan melihat efek langsung dari kode assembly yang mereka tulis.

Emu8086 dapat digunakan oleh pemula yang ingin belajar pemrograman assembly,
pengembang perangkat keras dan firmware yang memerlukan pengujian program dalam
lingkungan yang terkendali, serta pengajar yang ingin memberikan pengalaman praktis
kepada siswa mereka dalam pemrograman assembly. Dengan Emu8086, pengguna
dapat menjelajahi kekuatan dan kompleksitas pemrograman assembly pada
mikroprosesor 8086 tanpa perlu perangkat keras fisik yang sebenarnya.

2.5 Langkah-langkah Membuat Program KTP

Berikut adalah langkah-langkah umum dalam membuat program KTP menggunakan


Emu8086:

1. Mengatur Struktur Data KTP: Tentukan struktur data yang akan digunakan dalam
program KTP. Ini meliputi informasi seperti nama, tempat dan tanggal lahir,
alamat, dan nomor identitas unik. Anda perlu menentukan tipe data yang tepat
untuk setiap elemen informasi ini, misalnya string untuk nama dan alamat, tanggal
untuk tempat dan tanggal lahir, dan nomor unik untuk nomor identitas.
2. Menulis Kode Assembly: Gunakan editor kode assembly di Emu8086 untuk
menulis program KTP. Mulailah dengan menginisialisasi variabel-variabel dan
mengatur struktur data yang telah Anda tentukan sebelumnya. Kemudian, tulis
logika program untuk menerima input dari pengguna, melakukan validasi data,
dan menghasilkan output KTP sesuai dengan informasi yang dimasukkan.
3. Menambahkan Fitur Input dan Output: Tambahkan kode assembly yang
memungkinkan pengguna untuk memasukkan informasi KTP melalui input,
seperti menggunakan instruksi untuk membaca dari keyboard atau menggunakan
argumen baris perintah. Pastikan Anda memberikan petunjuk yang jelas kepada
pengguna tentang informasi apa yang harus dimasukkan.
4. Validasi Data: Implementasikan logika validasi untuk memeriksa kebenaran data
yang dimasukkan oleh pengguna. Ini meliputi memeriksa apakah semua input
diberikan, apakah format tanggal sesuai, dan apakah data lainnya memenuhi
kriteria validasi tertentu. Jika ada kesalahan validasi, berikan pesan yang sesuai
kepada pengguna.
5. Menghasilkan Output KTP: Setelah semua data divalidasi, tulis kode untuk
menghasilkan output KTP. Ini melibatkan penggabungan data yang dimasukkan
oleh pengguna ke dalam format yang sesuai dengan standar KTP. Anda dapat
menggunakan instruksi assembly untuk menggabungkan string dan nilai-nilai data
menjadi teks yang representatif dari KTP.
6. Menjalankan dan Menguji Program: Jalankan program KTP di Emu8086 untuk
melihat hasilnya. Uji program dengan memasukkan berbagai jenis data dan
8
memastikan bahwa program berjalan dengan benar dan menghasilkan output KTP
yang sesuai.
7. Debugging dan Perbaikan: Jika terdapat kesalahan atau masalah dalam program,
gunakan fitur debugging Emu8086 untuk melacak dan memperbaikinya. Gunakan
breakpoint, pemantauan register, dan peninjauan langkah demi langkah untuk
menganalisis jalannya program dan mengidentifikasi penyebab kesalahan.
8. Pelengkapan dan Penyempurnaan: Setelah program KTP berfungsi dengan baik,
Anda dapat melengkapi program dengan fitur tambahan, seperti pilihan untuk
mencetak KTP atau menyimpan data KTP ke file. Anda juga dapat
menyempurnakan tampilan dan format output KTP agar sesuai dengan standar
yang diinginkan.

2.6 Implementasi Program KTP pada Emu8086

.model small
.stack 100h

.data
nama db 50 dup('$')
tempatLahir db 20 dup('$')
tanggalLahir db 10 dup('$')
alamat db 100 dup('$')
nomorKTP db 20 dup('$')

.code
main proc
mov ax, @data
mov ds, ax

; Mengisi data KTP


mov ah, 09h
lea dx, nama
int 21h
lea dx, tempatLahir
int 21h
lea dx, tanggalLahir
int 21h
lea dx, alamat
int 21h
lea dx, nomorKTP
int 21h

; Menampilkan data KTP


mov ah, 09h
lea dx, nama
int 21h
lea dx, tempatLahir
9
int 21h
lea dx, tanggalLahir
int 21h
lea dx, alamat
int 21h
lea dx, nomorKTP
int 21h

mov ax, 4C00h


int 21h
main endp

end main

Penjelasan kode:

1. Baris 1-4: Mendefinisikan model program dan ukuran stack.


2. Baris 6-11: Mendefinisikan variabel data yang akan digunakan dalam program,
seperti nama, tempatLahir, tanggalLahir, alamat, dan nomorKTP.
3. Baris 13-26: Memulai prosedur utama main.
4. Baris 14-18: Menggunakan int 21h dengan fungsi 09h untuk meminta pengguna
memasukkan informasi KTP, seperti nama, tempat lahir, tanggal lahir, alamat, dan
nomor KTP. Data tersebut disimpan di variabel yang sesuai.
5. Baris 21-25: Menggunakan int 21h dengan fungsi 09h untuk menampilkan informasi
KTP yang telah dimasukkan oleh pengguna, yaitu nama, tempat lahir, tanggal lahir,
alamat, dan nomor KTP.
6. Baris 28-29: Menghentikan program dengan memanggil int 21h dengan fungsi
4C00h.
7. Baris 31-33: Mengakhiri prosedur main dan program.

Program ini akan meminta pengguna untuk memasukkan informasi KTP dan
kemudian menampilkan kembali informasi tersebut sebagai output. Anda dapat
menyempurnakan program ini dengan menambahkan logika validasi data,
pembuatan format KTP yang sesuai, dan fitur lain sesuai dengan kebutuhan Anda.

Penting untuk dicatat bahwa program ini hanya merupakan contoh sederhana dan
belum mencakup semua aspek yang terkait dengan pembuatan KTP yang
sesungguhnya.

10
Coding di apk emu8086

11
Hasil coding progam apk emu8086

12
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Dalam makalah ini, telah dibahas tentang pemrograman KTP menggunakan aplikasi
Emu8086. Emu8086 merupakan emulator perangkat keras yang memungkinkan pengguna
untuk menjalankan dan menguji program-program yang ditulis dalam bahasa assembly x86.
Melalui penelitian ini, dapat disimpulkan beberapa poin penting:
Pemrograman KTP menggunakan Emu8086 memberikan kesempatan bagi pengguna untuk
memahami dan mengembangkan keterampilan dalam pemrograman tingkat rendah. Dengan
menggunakan bahasa assembly x86, pengguna dapat memanipulasi dan memproses data KTP
secara efisien. Penggunaan Emu8086 sebagai emulator menyediakan lingkungan yang aman
untuk menguji dan menjalankan program-program KTP. Dengan fitur debugging yang
disediakan, pengguna dapat melacak dan memperbaiki kesalahan dalam program dengan lebih
mudah. Pemrograman KTP melibatkan pemahaman tentang struktur data yang digunakan
dalam KTP, seperti NIK, nama, tanggal lahir, jenis kelamin, dan alamat. Dalam pemrograman
ini, pengguna harus memvalidasi data dan melakukan manipulasi sesuai dengan aturan dan
format yang telah ditetapkan. Implementasi pemrograman KTP menggunakan Emu8086 dapat
mencakup berbagai fitur, seperti validasi NIK, perhitungan usia berdasarkan tanggal lahir,
pengubahan format tanggal lahir, validasi jenis kelamin, dan validasi alamat. Hal ini
memungkinkan pengguna untuk mengembangkan program-program yang sesuai dengan
kebutuhan pemrosesan data KTP. Melalui pemrograman KTP menggunakan Emu8086,
pengguna dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang hubungan antara
perangkat keras dan perangkat lunak dalam konteks pemrosesan data. Ini juga membantu
meningkatkan keterampilan pemrograman tingkat rendah dan pemahaman tentang bahasa
assembly x86. Dalam kesimpulannya, pemrograman KTP menggunakan aplikasi Emu8086
merupakan pendekatan yang efektif dan berguna dalam mengolah data KTP. Melalui
pemrograman ini, pengguna dapat memanipulasi, memvalidasi, dan memproses data KTP
sesuai dengan aturan dan format yang ditetapkan. Emu8086 sebagai emulator memberikan
lingkungan yang aman dan praktis untuk menguji dan menjalankan program-program ini.
Dengan pemahaman yang baik tentang bahasa assembly x86 dan struktur data KTP,
13
pemrograman KTP menggunakan Emu8086 dapat memberikan kontribusi yang signifikan
dalam pemrosesan dan pengolahan data identitas penduduk.

14
DAFTAR PUSTAKA

Suheri, Asep. 2012. MODUL PRAKTIKUM ORGANISASI KOMPUTER & BAHASA


ASSEMBLY. [Bogor]: Program Diploma Institut Pertanian Bogor [IPB].
Susanto. 1995. Pemrograman dengan Bahasa Assembly. Elex Media Komputindo.

Anda mungkin juga menyukai