Anda di halaman 1dari 17

BAB 2

Oleh : Ike Auliya Novriawati, S.Pd


Secara garis besar, benda-benda di alam semesta ini terdiri
atas benda hidup (makhluk hidup) dan benda-benda tak
hidup.

Masing-masing memiliki karakteristik tersendiri.


Dalam bab ini, kamu akan mempelajari karakteristik benda
hidup (makhluk hidup) dan benda-benda tak hidup yang ada
di lingkungan sekitar

serta bagaimana mengklasifikasikannya.

Pendahuluan
Tugas Pendahuluan
Silahkan dikerjakan tugas tabel 2.2 buku
paket halaman 37 di buku tulis dengan
cara memberi tanda ceklis (✓).
Makhluk hidup dan benda tak hidup atau benda mati
dibedakan dengan adanya ciri-ciri kehidupan. Makhluk
hidup menunjukkan adanya ciri-ciri kehidupan. Sedangkan
benda mati tidak memiliki ciri-ciri tersebut.

Tanaman hias asli Tanaman hias plastik

Cara Mengklasifikasikan Makhluk Hidup


A. Bernapas
Setiap saat makhluk hidup bernapas.
Yaitu menghirup udara yang mengandung oksigen (𝑂2) dan
mengeluarkan udara dengan kandungan karbondioksida (𝐶𝑂2) .
Makhluk hidup akan merasakan sesak napas sebagai tanda
kekurangan oksigen.

B. Memerlukan makanan dan minuman


Untuk beraktivitas, setiap makhluk hidup memerlukan energi. Dari
manakah energi tersebut diperoleh?

Ciri-ciri Makhluk Hidup


C. Bergerak
Kamu dapat berjalan, berlari, berenang, dan menggerakkan
tangan. Itu merupakan ciri bergerak. Tubuhmu dapat melakukan
aktivitas karena memiliki sistem gerak. Sistem gerak terdiri atas
tulang, sendi, dan otot. Ketiganya bekerjasama membentuk
sistem gerak.

D. Tumbuh dan Berkembang


Tinggi dan massa tubuh makhluk hidup akan bertambah seiring
pertambahan usia. Proses inilah yang disebut tumbuh dan
berkembang.

Ciri-ciri Makhluk Hidup


E. Berkembang Biak (Reproduksi)
Kemampuan makhluk hidup untuk memperoleh keturunan disebut
berkembang biak (reproduksi). Berkembang biak bertujuan untuk
melestarikan keturunan agar tidak punah.

F. Peka terhadap Rangsang (Iritabilitas)


Bagaimanakah reaksi kamu jika tiba-tiba ada sorot lampu yang
sangat terang masuk ke mata? Tentu secara spontan kamu akan
segera menutup kelopak mata. Dari contoh itu menunjukkan
bahwa makhluk hidup mempunyai kemampuan untuk
memberikan tanggapan terhadap rangsangan yang diterima.

Ciri-ciri Makhluk Hidup


Para ilmuwan memperkirakan terdapat
8,7 juta spesies di bumi.

dengan 6,5 juta terdapat di darat.

Pendahuluan
dan 2,2 juta terdapat di laut.

Jumlah tersebut diketahui setelah dilakukannya


klasifikasi/pengelompokkan.
Apakah kalian tahu tujuan dilakukannya klasifikasi?

Pendahuluan
DASAR KLASIFIKASI
Makhluk hidup yang ada di alam jumlahnya demikian banyak.
Untuk menyederhanakan dan mempermudah dalam mempelajarinya
maka dilakukanlah pengelompokkan (klasifikasi).

Klasifikasi makhluk hidup dilakukan dengan dasar persamaan dalam


perbedaan pada makhluk hidup.
DASAR KLASIFIKASI
Pada awalnya, makhlukhidup dikelompokkan berdasarkan
persamaan ciri yang dimiliki. Kelompok tersebut disusun dari atas ke
bawah, makinke bawah persamaan yang dimiliki anggotanya di
dalam tingkatan klasifikasi tersebut makinbanyak danmemiliki
Hafalkan ya perbedaan makin sedikit. Urutan kelompok ini disebut takson.
urutan tingkatan
takson pada
tumbuhan dan
hewan dimulai
dari tingkat
tertinggi ke
tingkat terendah

Makhluk hidup yang berada pada spesies yang sama maka akan
semakin banyak persamaan cirinya. Begitupun sebaliknya.
DASAR KLASIFIKASI
Ilmu yang mempelajaripengelompokkanmakhluk hidup disebut
Taksonomi. Kegiatan klasifikasi ini pertama kali dilakukan oleh
seorang ilmuwan bernama Carolus Linnaeus. Ada tiga kegiatan utama
dalam klasifikasi, yaitu pengenalan (identifikasi), pemberiannama,
dan klasifikasi (pengelompokkan).

1. Identifikasi (Pengenalan Makhluk Hidup)


Untuk memudahkan pengenalan (mengidentifikasi) jenis suatu
makhluk hidup, disusunlah kunci determinasi.

Kunci determinasi bermanfaatuntuk menentukanjenis kelompok


dan nama hewan atau tumbuhan yang belum diketahui. Kunci
determinasi sederhana dinamakan kunci dikotom.

Penjelasan kunci determinasi dapat dilihat di buku paket hal. 54-55


DASAR KLASIFIKASI
2. Pemberian Nama Makhluk Hidup
Setiap daerah, bahkan negara memiliki nama tersendiri untuk satu
jenis makhluk hidup yangsama. Hal ini dapatmenyulitkan dalam
mempelajaridanmengkomunikasikan makhluk hidup tersebut
sehingga di buatlah penamaanmakhluk hidup yang bersifat
universal.

Untuk memudahkan komunikasi antarilmuwan biologi mengenai


jenis makhluk hidup, Carolus Linnaeus pada tahun 1735
mengusulkansistem tata namayangdisebut tatanamabinomial
nomenclature (Latin, bi = dua, nomen = nama)
DASAR KLASIFIKASI
Aturan tata namaspesies secara umumadalah sebagai berikut.

1. Nama spesies terdiri atas dua kata dalam bahasa latin.


2. Kata pertamamenunjukkan genus danditulis dengan huruf
kapital pada awal kata.

3. Kata kedua merupakan penunjuk spesies serta diawali dan


ditulis dengan huruf kecil.

4. Kedua bagian nama tersebut digarisbawahi jika ditulis dengan


tangan, atau dicetak miring jika diketik.

5. Namapenemuditulis dalam singkatan atauditulis lengkap di


belakang nama penunjuk spesies. Nama penemu ditulis dengan
awalhurufbesar dantidak digarisbawahi atautidak dicetak
miring.
DASAR KLASIFIKASI
Contoh :

Pisang nama latinnya : Musa paradisiaca L.

Nama
genus spesies penemu
(Linnaeus)
Padi nama latinnya : Oryza sativa

genus
spesies
Ubur-ubur nama latinnya : Aurelia aurita

genus spesies
DASAR KLASIFIKASI
3. Hasil Klasifikasi

Bersambung…

Pekan depan
Tugas Binomial Nomenklatur
Silahkan cari nama latin 5 hewan dan 5
tumbuhan, tulis dibuku tulis. (jangan lupa
menulis dengan kaidah Aturan tata nama
spesies secara umum )
Yang sudah dijelaskan pada slide
sebelumnya..

☺Sekian, Terimakasih ☺

Anda mungkin juga menyukai