Anda di halaman 1dari 3

Nama: Nadila Amanda

Nim: 220210040

JENIS-JENIS POTENSI ANAK USIA DINI

REFERENSI BUKU MENGENAI JENIS-JENIS POTENSI ANAK USIA DINI :


1. Buku Perkembangan Anak Usia Dini
Kecerdasan linguistik dimiliki oleh anak yang suka membaca, menulis,
dan berbicara. Anak juga bisa menyesuaikan makna kata dan bunyi, ritme,
nada suara, dan ukuran kata, seperti yang mungkin dilakukan seorang
penyair. Selain suka membaca, menulis, berbicara, anak yang memiliki
kecerdasan linguistik juga punya ketertarikan pada bahasa asing. Umumnya
anak yang berbakat pada linguistik ini lebih menonjol dalam menulis cerita,
menulis puisi, mendongeng, berdiskusi, atau berdebat (Adonis
Wirasti:1999).1

2. Buku Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini


Potensi fisik seseorang perlu dipelihara secara efektif. Pemeliharaan ini
mencakup pola makan yang seimbang, istirahat dan relaksasi yang memadai
dan berolahraga secara teratur (Prasetya Utama-2019)2

3. Buku Pengembangan Media Pembelajaran Anak Usia Dini


Sebelum mengetahui cara mengembangkan potensi siswa sesuai
bakatnya, Guru Pintar harus memahami jenis-jenis potensi dalam diri
peserta didik atau siswa. Oleh Desmita potensi dibagi menjadi menjadi dua
jenis, yaitu potensi fisik dan potensi psikologis. Contoh potensi diri siswa
dari segi psikologis meliputi hal-hal yang berkaitan dengan kecerdasan atau
intelegensi, bakat, dan kreativitas.
Kecerdasan sendiri terdiri dari kecerdasan umum (kemampuan
intelektual) dan kecerdasan majemuk. Sedangkan potensi fisik siswa identik
dengan keadaan tubuh siswa, kesehatan, ketahanan dan kekuatan, dan juga
kecakapan motorik. Ada peserta didik yang memiliki potensi fisik luar
biasa. Siswa atau peserta didik dengan karakteristik seperti ini dapat
dikatakan mempunyai kecerdasan kinestetik. Ia sangat berbakat dalam
bidang-bidang yang membutuhkan kemampuan dan ketahanan fisik seperti
olahraga, seni tari, bela diri, dan lain-lain (Nita Oktifa:2016).3

4. Buku Mengenal Potensi Anak Melalui Tulisan Tangan


Ada 9 bentuk kecerdasan menurut Horward Gardner, atau disebut
juga kecerdasan majemuk (multiple intelligences). Sembilan kecerdasan
majemuk tersebut berupa kecerdasan musikal, naturalis, linguistik,
interpersonal, intrapersonal, visual spasial, logika matematika, kinestetik,
dan moral. Oleh karena itu, orang tua tidak dapat hanya mengandalkan nilai
rapor untuk mengetahui kecerdasan anak.

1 Adonis “Perkembangan anak Usia Dini”


2 Prasetya Utama “Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini”
3 Nita Oktifa “Perkembangan Media Pembelajaran Anak Usia Dini”
Ketika anak tidak menunjukkan kemampuan mengagumkan dalam
pelajaran berhitung, misalnya, bisa jadi dia memiliki kecerdasan lebih tinggi
di aspek lain. Intinya, jangan sampai makna kecerdasan menjadi terbatas.
Sebab pada kenyataannya, dalam diri anak bisa sangat banyak potensi yang
bisa dikembangkan (Devie Irene:2022).4

4 Devie Irene “Mengenal Potensi Anak Melalui Tulisan Tangan”


DAFTAR PUSTAKA

Adonis Wirasti (1999), “Perkembangan Anak Usia Dini”


Prasetya Utama ((2019), “Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini”
Nita Oktifa (2016), “Perkembangan Media Pembelajaran Anak Usia Dini”
Devie Irene (2022), “Mengenal Potensi Anak Melalui Tulisan Tangan”

Anda mungkin juga menyukai