Anda di halaman 1dari 7

TUGAS MANDIRI

KEWARGANEGARAAN

DAMPAK KORUPSI, KOLUSI, DAN NEPOTISME

NAMA : Pesmon sah

NPM : 220810055

DOSEN: Muhammad Khoiri , S.Pd,M.Pd

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS PUTERA BATAM

2022-2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
berkat dan hikmatnya saya dapat menyelesaikan tugas ini yang berjudul :

“DAMPAK KORUPSI, KOLUSI, DAN NEPOTISME”. saya juga ingin


menyampaikan rasa terima kasih kepada dosen, orangtua,dan teman -
teman yang senantiasa memberikan semangat dalam menyelesaikan
tugas ini.

Saya berharap Makalah ini dapat Menjadi manfaat bagi para


pembaca,dan saya sadar bahwa makalah ini jauh dari sempurna,untuk
karena itu saya berharap mendapat feedback dari para pembaca untuk
meningkatkan kemajuan kedepannya,sekian dari saya,saya ucapkan
terima kasih dan selamat membaca.

Batam, 24 November 2022

Pesmon Sah
Daftar isi

COVER........................................................................................................1

KATA PENGANTAR...................................................................................2

DAFTAR ISI................................................................................................3

BAB I...........................................................................................................4

PENDAHULUAN.........................................................................................4

1.1 LATAR BELAKANG.............................................................................4


1.2 TUJUAN................................................................................................4
1.3 RUMUSAN MASALAH.........................................................................4

BAB II..........................................................................................................5
DAMPAK KORUPSI, KOLUSI DAN NEPOTISME.....................................5

BAB III.........................................................................................................7
PENUTUP...................................................................................................7
3.1 KESIMPULAN.......................................................................................7
3.2 SARAN................................................................................................. 7
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Minimnya Kesadaran Masyarakat indonesia tentang “DAMPAK


KORUPSI,KOLUSI DAN NEPOTISME”.

1.2 TUJUAN

Tujuan Utama dari Makalah ini yaitu sebagai tugas mandiri dari mata
kuliah pendidikan pancasila dan kewarganegaraan, dan tujuan kedua
yaitu sebagai wawasan bagi masyarakat umum.

1.3 RUMUSAN MASALAH

Pembahasan dari makalah ini yaitu berfokuskan dalam membahas


tentang DAMPAK KORUPSI, KOLUSI DAN NEPOTISME.
BAB II

PEMBAHASAN

DAMPAK KORUPSI, KOLUSI DAN NEPOTISME

Apa yang dimaksud dengan korupsi?


Kata corruptie dalam bahasa Belanda masuk ke dalam perbendaharaan
Indonesia menjadi korupsi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI), korupsi adalah penyelewengan atau penyalahgunaan uang
negara (perusahaan, organisasi, yayasan, dan sebagainya) untuk
keuntungan pribadi atau orang lain.
Apa yang dimaksud dengan kolusi?
Kolusi Adalah permufakatan atau kerja sama secara melawan hukum
antar-Penyelenggara Negara atau antara Penyelenggara Negara dan
pihak lain yang merugikan orang lain, masyarakat dan atau negara.
Apa yang dimaksud dengan Nepotisme?
Nepotisme Adalah setiap perbuatan Penyelenggara Negara secara
melawan hukum yang menguntungkan kepentingan keluarganya dan atau
kroninya di atas kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara.
Dari Pengertian di atas Bisa kita Ketahui Bahwa dari Korupsi, Kolusi
dan Nepotisme tersebut berdampak buruk Oleh Negara Indonesia mau Itu
kepada Masyarakat,Lingkungan sekitar,dan Lain-Lainnya,
Oleh karena itu Rakyat indonesia harus sadar dan Mempunyai
Pendidikan dalam Hal ini Sehingga Tidak ada terjadinya eksploitasi atau
penyalahgunaan kekuasaan dari pejabat yang mementingkan dirinya
sendiri dan menyelewenangkan tugas mereka untuk membangun negara
dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
(KKN) di indonesia adalah penyakit sosial yang sangat berbaya untuk
kelangsungan semua negara terutama negara indonesia dari mencapai
Keadilan Sosial,Kesejahteraan Umum,bahkan merengut hak-hak
Masyarakat,Kerusakan Sumber daya alam karena korupsi,Mahalnya biaya
pendidikan dan kesehatan,hilangnya modal masyarakat,dan rusaknya
moral dan kepercayaan masyarakat indonesia sehingga terjadinya
kekacauan yang beujung hancurnya suatu negara karena ketamakan satu
atau sekelompok orang.
Pemberantasan KKN sangat susah dan hampir mustahil di lakukan
secara efektif,karena susahnya memberikan bukti-bukti yang vital.selain
itu juga sangat sulit untuk mendeteksi nya oleh negara,oleh sebab itulah
negara suatu negara tidak pernah maju karena tidak meinmplementasikan
hukum secara efektif dan menyeluruh dan membuat efek jerah terhadap
pelaku KKN tersebut.
Ada juga aspek sosial dalam ikut peran yang dapat menjadi upaya
pencegahan kejahatan tindak KKN yaitu sebagai berikut:
1. Upaya penanggulangan KKN
2. Membuat Program anti KKN sehingga masyarakat tumbuh
kesadaran dalam KKN untuk mencegah terjadinya KKN
3. Membuat Hukuman Mati sehingga Pelaku KKN Tidak berani
melakukannya.
4. Memperbaiki gaji para pejabat sehingga pejabat tidak ada yang
korupsi untuk kesejahteraan umum untuk negara indonesia.
5. Menumbuhkan rasa malu dalam masyarakat sehingga masyarakat
tidak melakukan korupsi.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan dari pembahasan bab sebelumnya,maka saya beri
kesimpulan yaitu peentingnya menumbuhkan kesadaran suatu
masyarakat sehingga dapat menjadi negara maju.

3.2 SARAN
Dengan selesainya makalah ini,saya memberikan saran saya dengan
harapan dapat memajukan ilmu pendidikan kita dan bagi kelangsungan
dan kesejahteraan negara indonesia kita yang tercinta.

Anda mungkin juga menyukai