Anda di halaman 1dari 100

TUGAS PERANCANGAN PABRIK

SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2023/2023

PRA RANCANGAN PABRIK DIISOPROPIL ETER DARI ASETON


DENGAN KAPASITAS 56000 TON/TAHUN

LAPORAN IVD
PERALATAN PENYIMPANAN DAN PENGALIRAN BAHAN

Pembimbing:
Sri Rezeki Muria, ST., MP., MSc

Koordinator:
Hari Rionaldo, S.T., M.T.

Kelompok 2021-1-22
Yopika Aspita Sari 1807111333
Ryo Malvin 1807113093
Halperia Azzikri 1807113744

PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK KIMIA


JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS RIAU
2022
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

LEMBAR PENGESAHAN
TUGAS PERANCANGAN PABRIK
Semester Genap Tahun 2022/2023

LAPORAN IVD
PERALATAN PENYIMPANAN DAN PENGALIRAN BAHAN
PRA RANCANGAN PABRIK DIISOPROPIL ETER DARI ASETON
DENGAN KAPASITAS 56000 TON/TAHUN

KELOMPOK 2021-1-22
Halperia Azzikri
Ryo Malvin
Yopika Aspita Sari

Catatan:

Pekanbaru, April 2023


Disetujui
Pembimbing

Sri Rezeki Muria, ST., MP., MSc


NIDK 8843620016

Laporan 4D 2
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................iv
DAFTAR TABEL...................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................1
1.1 Pompa......................................................................................................1
1.2 Tangki Penyimpanan...............................................................................1
1.3 Deskripsi Alat............................................................................................
BAB II DASAR PERANCANGAN...................................................................3
2.1 Pompa......................................................................................................3
2.2 Tangki Penyimpanan...............................................................................3
BAB III SPESIFIKASI PERALATAN..............................................................6
3.1 Spesifikasi Peralatan yang Digunakan....................................................6
3.1.1.........................................................................................................6
3.1.2.........................................................................................................7
3.1.3.........................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................16
LAMPIRAN .........................................................................................................17

Laporan 4D 3
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Mekanisme Proses Transfer Panas Q ke Aliran Dingin...................9


Gambar 4.1 Maximum Energy Recovery (MER) Cascade Diagram..................14
Gambar 4.2 Heat Exchanger Network (HEN) sebelum loop.............................15

Laporan 4D 4
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Data Aliran Proses Panas dan Dingin.................................................12

Laporan 4D 5
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

BAB I
PENDAHULUAN

Unit penyimpanan dan pengaliran bahan sangat berperan penting dalam


berlangsungnya proses produksi suatu pabrik. Pabrik diisopropil eter
menggunakan sejumlah alat penyimpanan dan pengaliran bahan. Adapun alat
penyimpanan dan pengaliran yang digunakan oleh pabrik diisopropil eter terdiri
dari pompa dan tangki penyimpanan.

1.1 Pompa
Pompa adalah suatu mesin fluida yang digunakan untuk memindahkan suatu
cairan dari suatu tempat ke tempat lain dengan cara menaikkan tekanan cairan
tersebut. Kenaikan tekanan cairan tersebut digunakan untuk mengatasi hambatan-
hambatan pengaliran. Prinsip kerja pompa adalah menghisap dan melakukan
penekanan terhadap fluida. Pada sisi hisap (suction) elemen pompa akan
menurunkan tekanan dalam ruang pompa sehingga akan terjadi perbedaan tekanan
antara ruang pompa dengan permukaan fluida yang dihisap (Coulson dan
Richardson, 2005). Akibatnya fluida akan mengalir ke ruang pompa. Oleh elemen
pompa fluida ini akan didorong atau diberikan tekanan sehingga fluida akan
mengalir ke dalam saluran tekan (discharge) melalui lubang tekan. Proses kerja
ini akan berlangsung terus selama pompa beroperasi.
Untuk melakukan kerja hisap dan menekan pompa membutuhkan energi
yang berasal dari pengerak pompa. Energi mekanis dari pengerak pompa oleh
elemen pompa akan diubah menjadi energi tekan pada fluida sehingga fluida akan
memiliki daya alir. Energi dari pengerak pompa selain untuk memberi daya alir
pada fluida juga digunakan untuk melawan perbedaan energi potensial, mengatasi
hambatan dalam saluran yang diubah menjadi panas. Energi yang digunakan
untuk mengatasi hambatan dan yang diubah menjadi panas merupakan kerugian
energi bagi pompa. Dari keterangan diatas maka dapat disimpulkan fungsi pompa
adalah untuk mengubah energi mekanis dari pengerak pompa menjadi energi
tekan dalam fluida sehingga akan menjadi aliran fluida atau perpindahan fluida

Laporan 4D 6
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

melalui saluran tertutup. Menurut Peters dan Timmerhaus (1991), perbedaan


antara jenis-jenis pompa umumnya digunakan di industri yang diklasifikasikan
sebagai berikut:
1. Reciprocating atau positive displacement pumps dengan menggunakan
valve: pompa piston, pompa diaphragm, pompa plunger.
2. Rotary positive displacement pump tanpa menggunakan valve: pompa gears,
pompa lobe, pompa screw, pompa eccentric-cam, pompa metering.
3. Pompa rotary centrifugal tanpa menggunakan valve: open impeller, close
impeller, pompa volute, pompa turbine.
4. Sistem air-displacement: air lifts, acid eggs atau blow cases, pompa jet,
barometric legs.
Menurut Peters dan Timmerhaus, 1991, indikasi yang merupakan faktor utama
untuk pemilihan jenis pompa yaitu:
1. Jumlah dari fluida yang akan dipompakan. Faktor ini menentukan ukuran
dari pompa yang dibutuhkan.
2. Data untuk fluida yang akan dipompakan, contohnya: densitas, viskositas,
untuk menentukan kondisi operasi dan jenis fluida yang mampu
mempercepat korosif dengan konstruksi materialnya.
3. Peningkatan tekanan dari fluida pada saat memasuki umpan.
4. Jenis dari aliran distribusinya.
5. Jenis dari daya suplai
6. Harga dan efisiensi mesin dari pompa.

1.1.1 Konstruksi Pompa


Konstruksi sebuah pompa agar dapat memindahkan cairan dari suatu bejana
ke bejana lain adalah sebagai berikut:
1. Mesin Penggerak (motor)
Penggerak merubah energi listrik menjadi energi mekanik yang diperlukan
untuk menggerakkan pompa. Energi ditransmisi ke pompa oleh suatu belt ke pully
penggerak pompa.
2. Pompa

Laporan 4D 7
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

Pompa menggerakkan energi mekanik sebagai berikut:


a. Untuk menggerakkan atau mengalirkan cairan yang diproses melalui
pompa pada kapasitas cairan yang diperlukan.
b. Untuk memindahkan energi kedalam cairan yang diproses, yang terlihat
dengan bertambahnya tekanan cairan pada lubang keluar pompa.

1.1.2 Pompa Sentrifugal


Pompa sentrifugal merupakan salah satu peralatan yang paling sederhana
dalam berbagai proses pabrik. Pompa sentrifugal merupakan pompa yang
mempunyai elemen utama yakni berupa motor penggerak dengan sudut impeler
yang berputar dengan kecepatan tinggi. Prinsip kerjanya yakni mengubah energi
mekanis alat penggerak menjadi energi kinetis fluida (kecepatan) kemudian fluida
di arahkan ke saluran buang dengan memakai tekanan (energi kinetis sebagian
fluida diubah menjadi energi tekanan) dengan menggunakan impeler yang
berputar di dalam casing. Casing tersebut dihubungkan dengan saluran hisap
(suction) dan saluran tekan (discharge), untuk menjaga agar di dalam casing
selalu terisi dengan cairan sehingga saluran hisap harus dilengkapi dengan katup
kaki (Anis, 2008).
Pompa digerakkan oleh motor. Daya dari motor diberikan kepada poros
pompa untuk memutar impeler yang terpasang pada poros tersebut. Zat cair yang
ada di dalam impeler akan ikut berputar karena dorongan sudut-sudut. Karena
timbul gaya sentrifugal maka zat cair mengalir dari tengah impeler akan keluar
melalui saluran diantara sudut-sudut dan meninggalkan impeler dengan kecepatan
tinggi. Zat cair yang keluar dari impeler dengan kecepatan tinggi ini kemudian
akan keluar melalui saluran yang penampangnya makin membesar sehingga
terjadi perubahan dari head kecepatan menjadi head tekanan. Oleh sebab itu, zat
cair yang keluar dari flens pompa memiliki head total yang lebih besar.
Penghisapan terjadi karena setelah zat cair dilemparkan oleh impeler, ruang di
antara sudut-sudut menjadi turun tekanannya sehingga zat cair akan terhisap
masuk.
Komponen utama dari pompa sentrifugal adalah

Laporan 4D 8
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

1. Komponen berputar: impeler uang disambungkan ke sebuah poros


2. Komponen statis: casing, penutup casing, dan bearings.
Pada beberapa kasus pemanfaatan pompa sentrifugal, pompa ini
memberikan efisiensi yang lebih baik dibandingkan pompa jenis displacement.
Hal ini dikarenakan pompa ini memiliki keunggulan dari pompa lainnya.
Keunggulan-keunggulan tersebut diantaranya:
1. Prinsip kerjanya sederhana
2. Mempunyai banyak jenis
3. Konstruksinya kuat
4. Tersedia berbagai jenis pilihan kapasitas output debit air
5. Poros motor penggerak dapat langsung disambung ke pompa
6. Pada umumnya untuk volume yang sama dengan pompa displacement,
harga pembelian pompa sentrifugal lebih rendah
7. Tidak banyak bagian-bagian yang bergerak (tidak ada katup dan
sebagainya), sehingga pemeliharaannya mudah
8. Lebih sedikit memerlukan tempat
9. Jumlah putaran tinggi, sehingga memberi kemungkinan untuk
pergerakan langsung oleh sebuat electromotor atau turbin
10. Jalannya tenang, sehingga fondasi dapat dibuat ringan
11. Bila konstruksinya disesuaikan, memberi kemungkinan untuk
mengerjakan zat cair yang mengandung kotoran.
12. Aliran zat cair tidak terputus-putus
Namun disamping memiliki keunggulan, pompa sentrifugal ini juga
memiliki kelemahan. Adapun kelemahan dari pompa ini adalah
1. Dalam keadaan normal pompa sentrifugal tidak dapat menghisap sendiri
(tidak dapat memompakan udara)
2. Kurang cocok untuk mengerjakan zat cair kental, terutama pada aliran
volume yang kecil.

1.2 Tangki Penyimpanan

Laporan 4D 9
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

Tangki penyimpanan atau storage tank menjadi bagian yang penting dalam
suatu proses industri kimia karena tangki penyimpanan tidak hanya menjadi
tempat penyimpanan bagi produk dan bahan baku tetapi juga menjaga kelancaran
ketersediaan produk dan bahan baku serta dapat menjaga produk atau bahan baku
dari kontaminan (kontaminan tersebut dapat menurunkan kualitas dari produk
atau bahan baku).
Storage tank atau tangki penyimpanan dapat memiliki bermacam-macam
bentuk dan tipe, masing-masing tipe memiliki kelebihan dan kekurangan serta
kegunaan masing-masing. Secara umum tangki penyimpanan dapat dibagi
menjadi dua bila diklasifikasikan berdasarkan tekanannya (tekanan internal), yaitu
tangki atmosferik (atmospheric tank), tangki bertekanan (pressure tank). Terdapat
beberapa jenis tangki atmosferik antara lain fixer cone roof tank, tangki umbrella,
tangki tutup cembung tetap, tangki horizontal, tangki tipe plain hemispheroid,
tangki tipe noded hemispheroid, dan tangki plain spheroid.

1.2.1 tangki atmosferik (atmospheric tank)


terdapat beberapa jenis tangki tekanan rendah ini, yaitu:
1. fixed cone roof tank
digunakan untuk menimbun atau menyimpan berbagai jenis fluida
dengan tekanan uap rendah atau amat rendah (mendekati atmosferik)
atau dengan kata lain fluida yang tidak mudah menguap, namun pada
literature lainnya menyatakan bahwa fixed roof (cone atau dome) dapat
digunakan untuk menyimpan semua jenis produk (crude oil, gasoline,
benzene, fuel, dan lain-lain termasuk produk atau bahan baku yang
bersifat korosif, mudah terbakar, ekonomis bila digunakan hingga
volume 2000 m3, diameter dapat mencapai 300 ft (91,4 m) dan tinggi 64
ft (19,5 m).
2. tangki umbrella
kegunaannya sama dengan fixed cone roof, bedanya adalah bentuk
tutupnya yang melengkung dengan titik pusat meridian di puncak
tangki.

Laporan 4D 10
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

3. tangki tutup cembung tetap (fixed dome roof)


bentuk tutupnya cembung, ekonomis bila digunakan dengan volume >
2000 m3 dan bahkan cukup ekonomis hingga volume 7000 m3 (dengan
D < 65 m), kegunaannya sama dengan fix cone roof tank.
4. tangki horizontal
tangki ini dapat menyimpan bahan kimia yang memiliki tingkat
penguapan rendah (low volatility), dengan tekanan uap tidak melebihi 5
psi, diameter dari tangki dapat mencapai 12 ft (3,6 m) dengan panjang
mencapai 60 ft (18,3 m)
5. tangki tipe plain hemispheroid
digunakan untuk menimbun fluida (minyak dengan tekanan uap (RVP)
sedikit dibawah 5 psi.
6. tangki tipe noded hemispheroid
untuk menyimpan fluida (light naptha pentane) dengan tekanan uap
tidak lebih dari 5 psi
7. tangki plain spheroid
tangki bertekanan rendah dengan kapasitas 20000 barel, baik fixed cone
dan dome roof dapat memiliki internal floating roof, biasanya dengan
penggunaan floating roof ditujukan untuk penyimpanan bahan-bahan
yang mudah terbakar atau mudah menguap, kelebihan dari penggunaan
internal floating roof ini adalah level atau tingkat penguapan dari
produk bisa dikurangi dan dapat mengurangi resiko kebakaran.
1.2.2 tangki bertekanan (pressure tank)
tangki bertekanan dapat menyimpan fluida dengan tekanan uap lebih dari
11,1 psi dan umumnya fluida yang disimpan adalah produk-produk minyak bumi.
1. Tangki peluru (bullet tank)
Tangki ini sebenarnya lebih sebagai pressure vessel, berbentuk horizontal
dengan volume maksimum 2000 barrel biasanya digunakan untuk
menyimpan LPG, propane, butane, H2, ammonia dengan tekanan diatas 15
psi.
2. Tangki bola (spherical tank)

Laporan 4D 11
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

Pressure vessel yang digunakan untuk menyimpan gas-gas yang


dicairkan seperti LPG, O2, N2 dan lain-lain bahkan dapat menyimpan gas
cair tersebut hingga mencapai tekanan 75 psi, volume tangki dapat
mencapai 50000 barrel, untuk penyimpanan LNG dengan suhu -190
(cryogenic), tangki dibuat berdinding double dimana diantara kedua
dinding tersebut diisi dengan isolasi seperti polyurethane foam, tekanan
penyimpanan diatas 15 psig
3. Dame roof tank
Untuk menyimpan bahan-bahan yang mudah terbakar, meledak, dan
mudah menguap seperti gasoline, bahan disimpan dengan tekanan
rendah 0,5-15 psig. Terdapat juga tangki penyimpanan khusus yang
digunakan untuk menyimpan liquid (H2, N2, O2, Ar, CO2) pada suhu
yang sangat rendah (cryogenic), dimana untuk jenis tangki ini
diperlukan isolasi (seperti pada spherical tank) dan dioperasikan pada
tekanan rendah.

1.3 Deskripsi Alat


1.3.1 Pompa 1 (P-100)
Alat ini berfungsi untuk mengalirkan aseton dari tangki bahan baku
menuju heat exchanger (E-100) dengan kondisi operasi 26,31℃ dan
tekanan 35 atm dari kondisi operasi awal 25℃ dan tekanan 1 atm.
1.3.2 Pompa 2 (P-101)
Alat ini berfungsi untuk mengalirkan aseton, diisopropil eter, dan isopropil
alkohol dari Reaktor (R-101) menuju heater (E-101) dengan kondisi
operasi suhu 68, 61 ℃ dan tekanan 1 atm.

1.3.3 Pompa 3 (P-102)


Alat ini berfungsi untuk mengalirkan aseton, diisopropil eter, dan isopropil
alkohol dari heater (E-101) menuju menara distilasi 1 (T-100) dengan
kondisi operasi suhu 81,33℃ dan tekanan 1 atm.
1.3.4 Pompa 4 (P-103)

Laporan 4D 12
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

Alat ini berfungsi untuk mengalirkan aseton, diisopropil eter, isopropil


alkohol dan air dari menara distilasi 1 (T-100) menuju menara distilasi 2
(T-101) dengan kondisi operasi suhu 68,61℃ dan tekanan 1 atm.

1.3.5 Pompa 5 (P-104)


Alat ini berfungsi untuk mengalirkan aseton, diisopropil eter, isopropil
alkohol dan air dari menara distilasi 1 (T-100) menuju menara distilasi 3
(T-102) dengan kondisi operasi suhu 84,34 ℃ dan tekanan 1 atm.

1.3.6 Pompa 6 (P-105)


Alat ini berfungsi untuk mengalirkan aseton, diisopropil eter dan isopropil
alkohol dari menara distilasi 2 (T-101) menuju cooler (E-112) dengan
kondisi operasi suhu 68,65℃ dan tekanan 1 atm.
1.3.7 Pompa 7 (P-106)
Alat ini berfungsi untuk mengalirkan diisopropil eter, isopropil alkohol
dan air dari menara distilasi 3 (T-102) menuju cooler (E-113) dengan
kondisi operasi suhu 99,86 ℃ dan tekanan 1 atm.
1.3.8 Pompa 8 (P-107)
Alat ini berfungsi untuk mengalirkan diisopropil eter, isopropil alkohol
dan air dari menara distilasi 3 (T-102) menuju mix point 2 dengan kondisi
operasi suhu 82,64℃ dan tekanan 1 atm.
1.3.9 Pompa 9 (P-108)
Alat ini berfungsi untuk mengalirkan aseton, isopropil eter, isopropil
alkohol dan air dari mix point 2 menuju heater (E-114) dengan kondisi
operasi suhu 81,19℃ dan tekanan 35 atm.
1.3.10 Tangki Penyimpanan Aseton
Alat ini berfungsi untuk menyimpan aseton dengan kondisi operasi 25 ℃
dan tekanan 1 atm.
1.3.11 Tangki Penyimpanan Hidrogen

Laporan 4D 13
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

Alat ini berfungsi untuk menyimpan hidrogen dengan kondisi operasi 25


℃ dan tekanan 10 atm.
1.3.12 Tangki Penyimpanan Diisopropil Eter
Alat ini berfungsi untuk menyimpan diisopropil eter dengan kondisi
operasi 25℃ dan tekanan 1 atm.

Laporan 4D 14
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

BAB II
DASAR PERANCANGAN

2.1 Pompa
Jenis pompa yang digunakan pada proses dalam pabrik pembuatan
diisopropil eter adalah pompa sentrifugal. Pompa sentrifugal ini lebih banyak
digunakan daripada jenis displacement karena memiliki beberapa kelebihan.
Pompa sentrifugal dipilih berdasarkan pertimbangan berikut:
a. Harganya murah
b. Biaya pemeliharaan kecil
c. Ruang yang dibutuhkan lebih sedikit
d. Aliran yang dihasilkan lebih seragam
e. Konstruksi sederhana
f. Proses pengoperasian yang mudah
g. Dapat disesuaikan dengan menggunakan motor penggerak atau turbin

Persamaan perancangan pompa sentrifugal, yaitu:


1 Suhu Fluida, T (K)
2 Densitas Fluida
Untuk menghitung densitas masing-masing komponen kimia yang
mempunyai suhu yang berbeda-beda maka gunakan rumus densitas:

( )
n
T
− 1−
Tc
ρ=A x B
Keterangan:
ρ = Densitas fluida, g/cm3
A, B, n = nilai koefisien dari masing-masing komponen kimia
T = suhu, K
Tc = critical temperature, K
3 Densitas Campuran
campuran= X 1 ρ1+ X 2 ρ2
4 Viskositas Fluida

Laporan 4D 15
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

Untuk menghitung viskositas masing-masing komponen kimia yang


mempunyai suhu yang berbeda-beda maka gunakan rumus viskositas:
B 2
log 10 μliq= A+ +CT + DT
T
Keterangan:
μ liq = viskositas liquid
A, B, C, D = koefisien dari masing-masing komponen kimia
T = suhu
5 Viskositas Campuran
campuran= X 1 μ 1+ X 2 μ2
6 Laju Alir Fluida (Kg/jam)
7 Over design
Over design pada pompa ini hanya 10-20% untuk estimasi biaya dalam
perhitungan ekonomi selanjutnya. Untuk over design pada perancangan
untuk pompa sentrifugal menggunakan over design 10% karena untuk
pertimbangan cost
8 Laju Alir Over Design
x
F total=F
design
9 Kapasitas Fluida
F total
Q=
ρ
10 Perhitungan Diameter Optimum untuk Pompa
Untuk perhitungan diameter pompa, dilakukan dengan asumsi aliran
yang terjadi pada perancangan pabrik. asumsi terbagi menjadi dua
bagian, yaitu aliran laminar dan aliran turbulen. Persamaan untuk
perhitungan diameter optimum yaitu:
Untuk aliran turbulen:
0.45 0.13
Di ( optimum )=3,9 x Qf xρ
Untuk aliran laminar:
Di ( optimum )=3,06 x Q 0.36 x μ0.18
11 Penentuan Spesifikasi Pipa

Laporan 4D 16
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

Menentukan spesifikasi dari alat dengan diketahui nilai diameter


optimum pada tabel 13. Dengan menggunakan materialnya yaitu
commercial steel dan schedule number yang digunakan yaitu 40 karena
menggunakan standar pipa, didapatkan:
-. ID (inside diameter), inch
-. OD (outside diameter), inch
-. At (Flow Area per Pipe), inch2
12 Penentuan Kecepatan Aliran Linier
Q
V=
At
Menghitung nilai Bilangan Reynold menggunakan persamaan:
ID x ρ x v
N ℜ=
μ
13 Menghitung Friction Losses
Jika aliran fluida memiliki bilangan reynold (NRe) < 2100 maka
tergolong pola aliran laminar. Jika tergolong pola aliran laminar maka
untuk digunakan common parameter dalam penentuan friction factor.
Persamaan yang digunakan dalam perhitungan friction factor dan
perhitungan friction losses. Mencari nilai friction factor:
16
f=
Nℜ
Mencari panjang pipa, ΔL
L=0,0575 x N ℜ x ID
∆ L=L+ panjang pipa standar
Dengan
Mencari friction loss:

Ff =4 f x ( )( )
∆L
D
x
v2
gc
Jika aliran fluidanya memiliki bilangan reynold (N Re) > 2100 maka
tergolong pola aliran turbulen. Jika tergolong pola aliran turbulen maka
untuk digunakan fanning friction factor dalam penentuan friction factor.
Persamaan yang digunakan dalam perhitungan friction factor dengan

Laporan 4D 17
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

menggunakan data dari material of construction dengan inside diameter


dan perhitungan friction losses. Nilai untuk equivalent toughness for
new pipe didapatkan pada gambar
f =ε / D
Menghitung friction losses from contraction loss at tank exit dengan
menggunakan persamaan ……… untuk kontraksi dari pipa besar ke pipa
kecil.
A2
K c =0.55(1− )
A1
2
V2
h c =K c ( )
2 gc α
Menghitung friction losses dari expansion di aliran masuk tangki
A2 2
K ex =(1− )
A1
2
V2
h ex=( )
2 gc α
Total friction
∑ F=Ff +h ex+ hc
14 Perhitungan Daya Pompa
Daya pompa ditentukan dengan mechanical energy balance equation:
1 g P −P1
gc α ( V 22−V 12 ) + ( z 2−z 1 ) + 2 + ∑ F +W s=0
2 gc ρ
Diasumsikan:
V1 = V2 sehingga Δv = 0 dengan g = 9,806 m/s2 = 32,174 ft/s2
Menghitung flow rate
M =Q x ρ
W P=−W S /η
m
BHP=−W P x
550

2.2 Tangki Penyimpanan

Laporan 4D 18
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

Ukuran tangki penyimpanan yang digunakan ditentukan berdasarkan laju


alir bahan yang masuk kedalam tangki, suhu, tekanan, densitas, dan lamanya
penyimpanan didalam tangki. Dalam perancangan ini, tangki penyimpanan yang
digunakan yaitu adalah tangki silinder vertikal. Jenis material yang digunakan
untuk merancang tangki penyimpanan pada pra-rancangan ini adalah Carbon
Steel SA 334 Grade C. Pemilihan konstruksi ini didasarkan pada sifat bahan
yang akan disimpan, biaya yang lebih murah. Untuk pengelasan menggunakan
jenis double-welded butt joint agar pengelasan lebih kuat pada tekanan
atmosferik.
1. Perhitungan Dimensi Tangki
a. Volume Liquid
F
V L=
ρcam x t
b. Volume Tangki
V T =100 %+( Faktor Keamanan ( % ) . V L )
c. Dimensi Tangki
Dari Appendix E Brownell & Young, diambil tangki dengan
kapasitas sesuai dengan yang kita dapatkan dari perhitungan
sebelumnya, dimensi tangki yaitu: Diameter (D), Tinggi (H),
Course.
2. Menghitung Tebal Shell
a. Tinggi Cairan
4V L
H L= 2
πD
b. Tekanan Hidrostatik
g
P H =ρ H
gc L
c. Tekanan Desain
Pd =PH + P operasi
d. Tebal Shell
D2 f
t s= ρ x ( H −1 ) x 12 x +C
η̇ x 144

Laporan 4D 19
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

3. Memilih Jenis Head


Untuk bahan baku yang tidak volatil dan tidak terpengaruh dengan
adanya perubahan suhu yang cukup besar dapat disimpan pada tangki
silinder dengan atap berbentuk Conical. Atap Conical cukup baik
digunakan pada tekanan atmosferis untuk menyimpan bahan pada
tekanan atmosferis dan meminimalkan perubahan suhu yang terjadi di
lingkungan sehingga tidak banyak berpengaruh pada kondisi cairan
dalam tangki. Untuk bahan baku yang volatil dan disimpan pada tekanan
1-10 atm serta tidak tahan dengan perubahan suhu, sebaiknya digunakan
tangki dengan bentuk atap berupa torispherical head. Tangki dengan
torispherical head cukup untuk menjaga agar cairan di dalam tangki
tidak banyak terpengaruh perubahan suhu dari lingkungan, dan juga
dapat menahan tekanan dari cairan volatil di dalam tangki yang telah
menguap sebagian sehingga membuat tekanan pada tangki menjadi lebih
tinggi.
4. Menghitung (Tipe Head yang dipilih)
a. Outside Diameter
OD=ID+2 t s
Tebal shell yang digunakan untuk menentukan OD adalah tebal
standar yang didapat
b. Tinggi Head
OD
OA= x tan θ
2
c. Tinggi total tangki
OD2
t h=Pd x ( FE−0,6 P)
cos θ

Laporan 4D 20
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

LAMPIRAN A
PERHITUNGAN ALAT

A.1 Pompa 1 (P-100)


Lember Perhitungan Pompa
Nama Alat Pompa 1 Kode Alat
Fungsi Untuk mengalirkan P-100
umpan aseton
Tipe Centrifugal Pump

Alasan Pemilihan pompa sentrifugal yaitu:


a. pada umumnya industri proses menggunakan pompa sentrifugal
b. kapasitas pompa sentrifugal sekitar 0,004 sampai 380 m 3/menit (1 –
100.000 gal/menit)
c. konstruksi sederhana sehingga harganya relatif lebih murah
d. kecepatan putarannya stabil
e. tidak memerlukan area yang luas
Neraca Massa untuk Aliran Masuk Pompa 1
Komponen Massa (Kg/jam) wi
Aseton 8225,534516 1

Data Densitas Komponen


Komponen ρ (Kg/m3) wi / ρ
Aseton 849,9909211 0,001176483
(Sumber : Yaws, 1999)

Untuk mendapatkan densitas campuran komponen pada T = 25 oC digunakan persamaan


pada buku Yaws, 1999:
1
ρcampuan =
Σ( wi /ρ)
1
¿
0,001176483
¿ 785,7815155Kg/m3
¿ 49,05476845 lb/ft3

Laporan 4D 21
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

Data viskositas Komponen


Komponen A B C D µi x i/ µi
Aseton -7,2126 9,03E+02 0,0184 -2,035E-05 0,311559728 3,832
(Sumber : Yaws, 1999)

2
log 10 µ i= A+ B /T +CT + DT

Untuk mendapatkan viskositas campuran komponen pada T = 25 oC digunakan


persamaan pada buku Yaws, 1999:
1
µcampuan=
Σ( xi/µi)
1
¿
3,832
¿ 0,311559728 cp

Data Perancangan
Temperatur, T : 25 oC = 298 K
Tekanan, P : 1 atm
Laju alir massa, F : 8225,534516 kg/jam
Densitas campuran : 785,7815155 Kg/m3 = 49,05476845 lb/ft3
Viskositas campuran, μ : 0,311559728 cp = 0,000209358 lb/ft.s
Faktor keamanan (Over Design) : 10% [Peters & Timmerhaus, 2003 : Tabel 6]

Konsep Perancangan :
 Laju Volumetrik Cairan Melewati Pompa (Q)
F
Q=
ρ
8225,534516 kg/ jam
=
785,7815155 Kg/m3
= 10,46796642 m3/h
= 0,102683128 ft3/s
Q desain = Q x (1+ over desgin)
= 10,46796642 x 1,1
= 1,392769061 m3/jam
= 0,01366205 ft 3/s
= 50,69938358 gpm
Jumlah Pompa yang digunakan = 1 buah

 Diameter Optimum Pipa untuk Aliran Turbulen

Laporan 4D 22
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

Diasumsikan aliran fluida adalah turbulen (NRe > 2100)


Di optimum = 3,9 . Q0,45 . ρ0,13 (Walas. Pers. 6.32)
= 3,9 (0,01366205 0,45) (49,05476845 0,13)
= 2,424680196 in
Digunakan data steel pipe, nominal pipe size 2,5 in (Geankoplis, 1993: Appendix
A.5-1) dengan spesifikasi:
Schedule Number = 40
Outside Diameter (OD) = 2,875 in = 0,208333333ft
Inside Diameter (ID) = 2,469 in = 0,20575ft
Flow Area (At) = 4,785329385 in2 = 0,033231433 ft2

 Kecepatan Linear Aliran (v)


Q
v =
At
3
0,01366205 ft /s
=
0,033231433 ft 2
= 3,39893381 ft/s
 Reynold Number (NRe)
ID x v x ρ
NRe = [Geankoplis, 1993: Pers. 2.5-1]
µ
(0,20575)x (3,39893381) x ( 49,05476845)
¿
0,000209358 lb/ft . s
= 163860,1058 (aliran turbulen > 2100)

 Neraca Massa Mekanis


Dapat dihitung dengan persamaan Bernouli:
2
Δv Δz . g ΔP
−Ws= + + +∑ F
2 α . gc gc ρ
Dengan:
Ws : tenaga yang ditambahkan kedalam system (power pompa), ft.lbf/lbm
∆ v2 : perbedaan kecepatan fluida pipa masuk dan keluar pompa
: v22-v12 (ft/s)
a : konstanta, untuk aliran turbulen a=1
∆z : beda ketinggian cairan (ft)
∆P : beda tekanan (lbf/ft2)
ΣF : Friction loss (ft. lbf/lbm)
g : konstanta gravitasi g = 9,8 m/s

Laporan 4D 23
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

gc : factor konversi gravitasi gc = 32,174 lbm.ft/lbf.s2


∆ v2
: beda tenaga kinetic fluida (ft. lbf/lbm)
2 a . gc
∆ z. g
: beda tenaga potensial (ft. lbf/lbm)
gc
Beda Energi Kinetik
Diameter pipa yang digunakan sama maka kecepatan fluidanya sama, maka:
∆ v2
∆ v 2=0 sehingga =0 ft . lbf / lbm
2 a . gc
Beda Energi Potensial
z1 = 0 ft = 0 m
z2 = 0 ft = 0 m
∆ z. g
=0 ft . lbf /lbm
gc

Beda Tekanan
P1 = 1 atm
P2 = 35 atm
∆ P /ρ = 0,693102854 atm = 10,18577023 lbf /ft2
 Menghitung Friction Losses Aliran Fluida
Friksi Pada Pipa Lurus (Ff)
Untuk pipa dipilih dari bahan Commercial steel
Asumsi panjang pipa lurus (ΔL = 10 m = 32,804 ft)
Nilai faktor Friksi (f) untuk aliran turbulen dapat ditentukan melalui Gambar 2.10-3,
sehingga didapat nilai f = 0,004 (dengan nilai ε untuk commercial steel pipe adalah
0,000046 m dan ID = 0,063 m = 0,206 ft, sehingga ε/ID = 0,000733505 ft ), Maka :
2
ΔL v
Ff =4f [Geankoplis, 1993 : Pers. 2.10-6]
D 2 gc
2
32,804 (3,39893381)
= 4 (0,004)
0,206 2(32,174)
= 0,457991379 ft.lbf/ lbm

Contraction Loss
Kc = 0,55

Laporan 4D 24
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

2
Kc . v 2 0,55 x (3,39893381)
hc= = = 0,098744531 ft. lbf/lbm
2 gc 2(32,174)

Enlargment Loss
Kex = 1
Kex . v 2 1 x (3,39893381)2
¿ = = 0,179535511 ft. lbf/lbm
2 gc 2(32,174)

Friksi di Gate Valve – Wide Open


Jumlah = 1 buah
2
Kf . v
hf = (Geankoplis, pers 2.0-17)
2 gc
untuk gate valve, dari table 2.10-1 Geankoplis didapatkan harga Kf = 0,17
0 ,17 x (3,39893381)2
hf =
2(32,174)
hf = 0,030521037ft. lbf/lbm

Friksi di Elbow 90
Jumlah = 0 buah
2
Kf . v
hf = (Geankoplis, pers 2.0-17)
2 gc
untuk elbow 90, dari table 2.10-1 Geankoplis didapatkan harga Kf = 0,75
0 ,75 x (3,39893381)2
hf =
2(32,174)
hf = 0,134651633 ft. lbf/lbm
Untuk elbow 90
hf = 0 x 0,134651633 ft. lbf/lbm
hf = 0 ft. lbf/lbm

Total Friksi
Total Friksi (ΣF) = Ff +hf elbow + hf gate valve + hc + hex
=0,457991379+0+ 0,030521037 + 0,098744531 + 0,179535511
= 0,766792458 lbf.ft/ lbm
 Head Pompa
Dapat dihitung dengan persamaan Bernouli:
Laporan 4D 25
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

2
Δv Δz . g ΔP
−Ws= + + +∑ F
2 α . gc gc ρ
-Ws = 0 + 0 + 10,18577023 lbf /ft2 + 0,457991379 ft.lbf/ lbm
-Ws = 6,340972532 lbf.ft/lbm

Head Pompa = 10,64376161 ft.lbf/ lbm = 3,244653581 m


Dipakai pompa sentrifugal single stage karena Head pompa < 488 m (Perry, p.6-8)

 Perhitungan Daya Pompa (BHP)


Kapasitas Pompa = 11,51476306 m3/jam

Efisiensi Pompa Sentrifugal


Dari Gambar 12.17 (Peters & Timmerhaus,2003) dengan kapasitas tersebut maka
diperoleh efisiensi pompa (η) = 59 %
−Ws .Q . ρ
BHP=
550 . η
6,340972532 .(0,01366205).( 49,05476845)
BHP=
550(0,59)
BHP=0,181741221hp
Dipakai pompa dengan daya sebesar = 1 hp ; 0,746 KW (Fig. 5.6 Coulson)

 Perhitungan Daya Motor (P)

Laporan 4D 26
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

Efisiensi Motor

Dari Gambar 12.18 (Peters & Timmerhaus,2003) dengan daya pompa, BHP = 1 hp
maka diperoleh efisiensi motor (ηm) = 80%
BHP
P=
ηm
Sehingga,
0,181741221
P=
80 %
P=0,008837428hp = 0,006590178 KW

 Menghitung NPSH (Net Positive Suction Head) Pompa


Tekanan Absolut
P1 x 2,3
Absolute Pressure= (Carl R. Branan, p.82)
spesific gravity
14,6959 x 2,3
Absolute Pressure =
0,78613411
= 42,99593362 ft
Tekanan Vapor
Komponen Pi( mmHg) Pi . Xi
Aseton 227,9176988 227,9176988

Pi campuran = 227,9176988 mmHg = 4,407187447 psi


P1 x 2,3
Vapour Pressure = (Carl R. Branan, p.82)
spesific gravity

Laporan 4D 27
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

4,407187447 x 2,3
Vapour Pressure =
0,78613411
= 12,89414999 ft
Line Loss
Line Loss = friksi gate valve + friksi elbow + friksi pipa lurus
= 0,030521037+ 0+ 0,457991379
= 0,488512416 ft. lbf /lbm

NPSH Available
NPSH Available =Abs Press - Vap Press - Line Loss + Elevation diff.
NPSH Available = 42,99593362 - 12,89414999 - 0,488512416 + 0
= 29,61
NPSH Required
¿
C = n ( Q ) ¿ ,5
( NPSH ) 0,75
dimana
n = Kecepatan putar, rpm
Q = Kapasitas, gpm (Carl R. Branan, p. 83)
C = Konstanta
¿
C = n ( Q ) ¿ ,5
( NPSH ) 0,75

3500 ( 50,69938358 ) 0,5


9000 =
( NPSH ) 0,75

NPSH Required = 3,888384166

NPSH Available > NPSH Required, pompa tidak akan mengalami kavitasi.

A.2 Pompa 2 (P-101)


Lember Perhitungan Pompa
Nama Alat Pompa 2 Kode Alat
Fungsi Mengalirkan P-101
Aseton,DIPE,IPA dan
Air ke Heater (E-104)
Tipe Centrifugal Pump

Alasan Pemilihan pompa sentrifugal yaitu:


a. pada umumnya industri proses menggunakan pompa sentrifugal

Laporan 4D 28
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

b. kapasitas pompa sentrifugal sekitar 0,004 sampai 380 m 3/menit (1 –


100.000 gal/menit)
c. konstruksi sederhana sehingga harganya relatif lebih murah
d. kecepatan putarannya stabil
e. tidak memerlukan area yang luas
Neraca Massa untuk Aliran Masuk Pompa 1
Komponen Massa (Kg/jam) wi
Aseton 177,2119927 0,011046388

DIPE 7072,596555 0,440865448

IPA 7544,614782 0,47028838

Air 1248,105274 0,077799785

Total 16042,5286 1

Data Densitas Komponen


Komponen ρ (Kg/m3) wi / ρ
Aseton 732,6820136 1,55906E-05
DIPE 673,5525905 0,000384875
IPA 732,2494735 0,000642007
Air 986,7078989 0,000262726
Total 0,001305199
(Sumber : Yaws, 1999)

Untuk mendapatkan densitas campuran komponen pada T = 68,61 oC digunakan


persamaan pada buku Yaws, 1999:
1
ρcampuan =
Σ( wi /ρ)
1
¿
0,001305199
¿ 766,1666047Kg/m3
¿ 47,8302488 lb/ft3

Data viskositas Komponen


Komponen A B C D µi x i/ µi

Laporan 4D 29
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

Aseton -7,2126 9,03E+02 0,0184 -2,035E-05 2,19E-01 0,0503


DIPE -5,535 7,49E+02 1,31E-02 -1,56E-05 2,15E-01 2,0508
IPA -0,7009 8,42E+02 -8,61E-03 8,30E-06 6,17E-01 0,7620
Air -10,2158 1,79E+03 1,77E-02 -1,26E-05 4,11E-01 0,1892
Total 3,052
(Sumber : Yaws, 1999)

log 10 µ i= A+ B /T +CT + DT 2

Untuk mendapatkan viskositas campuran komponen pada T = 68,61 oC digunakan


persamaan pada buku Yaws, 1999:
1
µcampuan=
Σ( xi/µi)
1
¿
3,052
¿ 0,327629066 cp

Data Perancangan
Temperatur, T : 68,61 oC = 298 K
Tekanan, P : 1 atm
Laju alir massa, F : 16042,5286 kg/jam
Densitas campuran : 766,1666047 Kg/m3 = 47,8302488 lb/ft3
Viskositas campuran, μ : 0,327629066 cp = 0,000220157 lb/ft.s
Faktor keamanan (Over Design) : 10% [Peters & Timmerhaus, 2003 : Tabel 6]

Konsep Perancangan :
 Laju Volumetrik Cairan Melewati Pompa (Q)
F
Q=
ρ
16042,5286 kg / jam
=
766,1666047 Kg/m 3
= 20,93869467 m3/h
= 0,205393347 ft3/s
Q desain = Q x (1+ over desgin)
= 20,93869467 x 1,1
= 23,03256414 m3/jam
= 0,225932682 ft 3/s
= 50,69938358 gpm
Jumlah Pompa yang digunakan = 1 buah

Laporan 4D 30
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

 Diameter Optimum Pipa untuk Aliran Turbulen


Diasumsikan aliran fluida adalah turbulen (NRe > 2100)
Di optimum = 3,9 . Q0,45 . ρ0,13 (Walas. Pers. 6.32)
= 3,9 (0,225932682 0,45) (47,8302488 0,13)
= 3,301539716 in
Digunakan data steel pipe, nominal pipe size 3,5 in (Geankoplis, 1993: Appendix
A.5-1) dengan spesifikasi:
Schedule Number = 40
Outside Diameter (OD) = 4 in = 0,333333333 ft
Inside Diameter (ID) = 3,548 in = 0,295666667 ft
Flow Area (At) = 9,88181864 in2 = 0,068623697 ft2

 Kecepatan Linear Aliran (v)


Q
v =
At
0,225932682 ft 3 /s
=
0,068623697 ft 2
= 3,292342046 ft/s
 Reynold Number (NRe)
ID x v x ρ
NRe = [Geankoplis, 1993: Pers. 2.5-1]
µ
(0,295666667) x (3,292342046 ) x(47,8302488)
¿
0,000220157 lb/ft . s
= 211484,379 (aliran turbulen > 2100)

 Neraca Massa Mekanis


Dapat dihitung dengan persamaan Bernouli:
Δv 2 Δz . g ΔP
−Ws= + + +∑ F
2 α . gc gc ρ
Dengan:
Ws : tenaga yang ditambahkan kedalam system (power pompa), ft.lbf/lbm
∆ v2 : perbedaan kecepatan fluida pipa masuk dan keluar pompa
: v22-v12 (ft/s)
a : konstanta, untuk aliran turbulen a=1
∆z : beda ketinggian cairan (ft)
∆P : beda tekanan (lbf/ft2)
ΣF : Friction loss (ft. lbf/lbm)

Laporan 4D 31
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

g : konstanta gravitasi g = 9,8 m/s


gc : factor konversi gravitasi gc = 32,174 lbm.ft/lbf.s2
∆ v2
: beda tenaga kinetic fluida (ft. lbf/lbm)
2 a . gc
∆ z. g
: beda tenaga potensial (ft. lbf/lbm)
gc
Beda Energi Kinetik
Diameter pipa yang digunakan sama maka kecepatan fluidanya sama, maka:
∆ v2
∆ v 2=0 sehingga =0 ft . lbf / lbm
2 a . gc
Beda Energi Potensial
z1 = 0 ft = 0 m
z2 = 0 ft = 0 m
∆ z. g
=0 ft . lbf /lbm
gc

Beda Tekanan
P1 = 1 atm
P2 = 1 atm
∆ P /ρ = 0 atm = 0 lbf /ft2
 Menghitung Friction Losses Aliran Fluida
Friksi Pada Pipa Lurus (Ff)
Untuk pipa dipilih dari bahan Commercial steel
Asumsi panjang pipa lurus (ΔL = 10,5 m = 34,4442 ft)
Nilai faktor Friksi (f) untuk aliran turbulen dapat ditentukan melalui Gambar 2.10-3,
sehingga didapat nilai f = 0,0036 (dengan nilai ε untuk commercial steel pipe adalah
0,000046 m dan ID = 0,090 m = 0,296 ft, sehingga ε/ID = 0,000510435 m ), Maka :
ΔL v 2
Ff =4f [Geankoplis, 1993 : Pers. 2.10-6]
D 2 gc
2
34,4442 ( 3,292342046)
= 4 (0,0036)
0,296 2(32,174)
= 0,28258628 ft.lbf/ lbm

Contraction Loss
Kc = 0,55

Laporan 4D 32
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

2
Kc . v 2 0,55 x (3,292342046)
hc= = = 0,092648317ft. lbf/lbm
2 gc 2(32,174)

Enlargment Loss
Kex = 1
Kex . v 2 1 x (3,292342046)2
¿ = = 0,168451485 ft. lbf/lbm
2 gc 2(32,174)

Friksi di Gate Valve – Wide Open


Jumlah = 1 buah
2
Kf . v
hf = (Geankoplis, pers 2.0-17)
2 gc
untuk gate valve, dari table 2.10-1 Geankoplis didapatkan harga Kf = 0,17
0 ,17 x (3,292342046)2
hf =
2(32,174)
hf = 0,028636752 ft. lbf/lbm

Friksi di Elbow 90
Jumlah = 0 buah
2
Kf . v
hf = (Geankoplis, pers 2.0-17)
2 gc
untuk elbow 90, dari table 2.10-1 Geankoplis didapatkan harga Kf = 0,75
0 ,75 x (3,292342046)2
hf =
2(32,174)
hf = 0,126338614 ft. lbf/lbm
Untuk elbow 90
hf = 1 x 0,126338614 ft. lbf/lbm
hf = 0,126338614 ft. lbf/lbm

Total Friksi
Total Friksi (ΣF) = Ff +hf elbow + hf gate valve + hc + hex
= 0,28258628+0,126338614+ 0,028636752+ 0,092648317+
0,168451485
= 0,698661448 lbf.ft/ lbm

Laporan 4D 33
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

 Head Pompa
Dapat dihitung dengan persamaan Bernouli:
2
Δv Δz . g ΔP
−Ws= + + +∑ F
2 α . gc gc ρ
-Ws = 0 + 0 + 0 + 0,28258628ft.lbf/ lbm
-Ws = 0,28258628lbf.ft/lbm

Head Pompa = 0,28258628 ft.lbf/ lbm = 0,086143848 m


Dipakai pompa sentrifugal single stage karena Head pompa < 488 m (Perry, p.6-8)

 Perhitungan Daya Pompa (BHP)


Kapasitas Pompa = 23,03256414 m3/jam

Efisiensi Pompa Sentrifugal


Dari Gambar 12.17 (Peters & Timmerhaus,2003) dengan kapasitas tersebut maka
diperoleh efisiensi pompa (η) = 67 %
−Ws .Q . ρ
BHP=
550 . η
0,28258628 .(0,225932682).( 47,8302488)
BHP=
550(0,67)
BHP=0,008286961hp
Dipakai pompa dengan daya sebesar = 1 hp ; 0,746 KW (Fig. 5.6 Coulson)

 Perhitungan Daya Motor (P)

Laporan 4D 34
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

Efisiensi Motor

Dari Gambar 12.18 (Peters & Timmerhaus,2003) dengan daya pompa, BHP = 1 hp
maka diperoleh efisiensi motor (ηm) = 80%
BHP
P=
ηm
Sehingga,
0,008286961
P=
80 %
P=0,010358701hp = 0,007724609 KW

 Menghitung NPSH (Net Positive Suction Head) Pompa


Tekanan Absolut
P1 x 2,3
Absolute Pressure= (Carl R. Branan, p.82)
spesific gravity
14,6959 x 2,3
Absolute Pressure =
0,766510397
= 44,09668821ft

Tekanan Vapor
Komponen Pi( mmHg) Pi . Xi
Aseton 1137,03123 12,56008794
DIPE 759,6080609 334,8849478
IPA 425,6474963 200,1770713
AIR 218,7648364 17,01985722

Laporan 4D 35
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

TOTAL 2541,051624 564,6419643

Pi campuran = 564,6419643 mmHg = 10,91834022 psi


P1 x 2,3
Vapour Pressure = (Carl R. Branan, p.82)
spesific gravity
10,91834022 x 2,3
Vapour Pressure =
0,766510397
= 32,76169845 ft
Line Loss
Line Loss = friksi gate valve + friksi elbow + friksi pipa lurus
= 0,028636752+ 0,126338614+ 0,28258628
= 0,437561646 ft. lbf /lbm

NPSH Available
NPSH Available =Abs Press - Vap Press - Line Loss + Elevation diff.
NPSH Available = 44,09668821- 32,76169845- 0,437561646 + 0
= 10,90
NPSH Required
¿
C = n ( Q ) ¿ ,5
( NPSH ) 0,75
dimana
n = Kecepatan putar, rpm
Q = Kapasitas, gpm (Carl R. Branan, p. 83)
C = Konstanta
¿
C = n ( Q ) ¿ ,5 ( NPSH ) 0,75

3500 ( 101,4121435 ) 0,5


9000 =
( NPSH ) 0,75

NPSH Required = 6,172967941


NPSH Available > NPSH Required, pompa tidak akan mengalami kavitasi.

A.3 Pompa 3 (P-102)


Lember Perhitungan Pompa
Nama Alat Pompa 3 Kode Alat
Fungsi Mengalirkan P-102
Aseton,DIPE,IPA dan

Laporan 4D 36
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

Air ke menara distilasi I


(T-100)
Tipe Centrifugal Pump

Alasan Pemilihan pompa sentrifugal yaitu:


a. pada umumnya industri proses menggunakan pompa sentrifugal
b. kapasitas pompa sentrifugal sekitar 0,004 sampai 380 m 3/menit (1 –
100.000 gal/menit)
c. konstruksi sederhana sehingga harganya relatif lebih murah
d. kecepatan putarannya stabil
e. tidak memerlukan area yang luas
Neraca Massa untuk Aliran Masuk Pompa 1
Komponen Massa (Kg/jam) Wi
Aseton 177,2119927 0,011046388

DIPE 7072,596555 0,440865448

IPA 7544,614782 0,47028838

Air 1248,105274 0,077799785

Total 16042,5286 1

Data Densitas Komponen


Komponen ρ (Kg/m3) wi / ρ
Aseton 715,5002426 1,5965E-05
DIPE 658,1078132 0,000393908
IPA 717,7564449 0,000654971
Air 973,8459924 0,000266196
Total 0,001331039
(Sumber : Yaws, 1999)

Untuk mendapatkan densitas campuran komponen pada T = 81,83 oC digunakan


persamaan pada buku Yaws, 1999:
1
ρcampuan =
Σ( wi /ρ)
1
¿
0,001331039

Laporan 4D 37
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

¿ 751,2925797Kg/m3
¿ 46,90169317 lb/ft3

Data viskositas Komponen


Komponen A B C D µi x i/ µi
Aseton -7,2126 9,03E+02 0,0184 -2,035E-05 1,99E-01 0,0555
DIPE -5,535 7,49E+02 1,31E-02 -1,56E-05 1,91E-01 2,3071
IPA -0,7009 8,42E+02 -8,61E-03 8,30E-06 4,58E-01 1,0259
Air -10,2158 1,79E+03 1,77E-02 -1,26E-05 3,44E-01 0,2261
Total 3,6145
(Sumber : Yaws, 1999)

2
log 10 µ i= A+ B /T +CT + DT

Untuk mendapatkan viskositas campuran komponen pada T = 81,83 oC digunakan


persamaan pada buku Yaws, 1999:
1
µcampuan=
Σ( xi/µi)
1
¿
3,6145
¿ 0,276660565 cp

Data Perancangan
Temperatur, T : 81,83 oC = 354,83 K
Tekanan, P : 1 atm
Laju alir massa, F : 16042,5286 kg/jam
Densitas campuran : 751,2925797 Kg/m3 = 46,90169317 lb/ft3
Viskositas campuran, μ : 0,276660565 cp = 0,000185907 lb/ft.s
Faktor keamanan (Over Design) : 10% [Peters & Timmerhaus, 2003 : Tabel 6]

Konsep Perancangan :
 Laju Volumetrik Cairan Melewati Pompa (Q)
F
Q=
ρ
16042,5286 kg / jam
=
751,2925797 Kg/m 3
= 21,35323712 m3/h
= 0,209459707 ft3/s
Q desain = Q x (1+ over desgin)

Laporan 4D 38
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

= 21,35323712 x 1,1
= 23,48856084 m3/jam
= 0,230405677 ft 3/s
= 103,4198923 gpm
Jumlah Pompa yang digunakan = 1 buah

 Diameter Optimum Pipa untuk Aliran Turbulen


Diasumsikan aliran fluida adalah turbulen (NRe > 2100)
Di optimum = 3,9 . Q0,45 . ρ0,13 (Walas. Pers. 6.32)
= 3,9 (0,230405677 0,45) (46,90169317 0,13)
= 3,322316813 in
Digunakan data steel pipe, nominal pipe size 3,5 in (Geankoplis, 1993: Appendix
A.5-1) dengan spesifikasi:
Schedule Number = 40
Outside Diameter (OD) = 4 in = 0,333333333 ft
Inside Diameter (ID) = 3,548 in = 0,295666667 ft
Flow Area (At) = 9,88181864 in2 = 0,068623697 ft2

 Kecepatan Linear Aliran (v)


Q
v =
At
0,230405677 ft 3 / s
= 2
0,068623697 ft
= 3,357523546 ft/s
 Reynold Number (NRe)
ID x v x ρ
NRe = [Geankoplis, 1993: Pers. 2.5-1]
µ
(0,295666667) x (3,357523546) x(46,90169317)
¿
0,000185907 lb/ft . s
= 250445,6308 (aliran turbulen > 2100)

 Neraca Massa Mekanis


Dapat dihitung dengan persamaan Bernouli:
2
Δv Δz . g ΔP
−Ws= + + +∑ F
2 α . gc gc ρ
Dengan:
Ws : tenaga yang ditambahkan kedalam system (power pompa), ft.lbf/lbm
∆ v2 : perbedaan kecepatan fluida pipa masuk dan keluar pompa

Laporan 4D 39
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

: v22-v12 (ft/s)
a : konstanta, untuk aliran turbulen a=1
∆z : beda ketinggian cairan (ft)
∆P : beda tekanan (lbf/ft2)
ΣF : Friction loss (ft. lbf/lbm)
g : konstanta gravitasi g = 9,8 m/s
gc : factor konversi gravitasi gc = 32,174 lbm.ft/lbf.s2
∆ v2
: beda tenaga kinetic fluida (ft. lbf/lbm)
2 a . gc
∆ z. g
: beda tenaga potensial (ft. lbf/lbm)
gc
Beda Energi Kinetik
Diameter pipa yang digunakan sama maka kecepatan fluidanya sama, maka:
∆ v2
∆ v 2=0 sehingga =0 ft . lbf / lbm
2 a . gc
Beda Energi Potensial
z1 = 0 ft = 0 m
z2 = 4,8 ft = 15,74592 m
∆ z. g
=15,74592 ft . lbf /lbm
gc

Beda Tekanan
P1 = 1 atm
P2 = 1 atm
∆ P /ρ = 0 atm = 0 lbf /ft2
 Menghitung Friction Losses Aliran Fluida
Friksi Pada Pipa Lurus (Ff)
Untuk pipa dipilih dari bahan Commercial steel
Asumsi panjang pipa lurus (ΔL = 15,8 m = 51,83032 ft)
Nilai faktor Friksi (f) untuk aliran turbulen dapat ditentukan melalui Gambar 2.10-3,
sehingga didapat nilai f = 0,0035 (dengan nilai ε untuk commercial steel pipe adalah
0,000046 m dan ID = 0,090 m = 0,296 ft, sehingga ε/ID = 0,000510435 m ), Maka :
ΔL v 2
Ff =4f [Geankoplis, 1993 : Pers. 2.10-6]
D 2 gc

Laporan 4D 40
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

2
51,83032 (3,357523546)
= 4 (0,0035)
0,296 2(32,174)
= 0,429944742 ft.lbf/ lbm

Contraction Loss
Kc = 0,55
2 2
Kc . v 0,55 x (3,357523546)
hc= = = 0,096353117 ft. lbf/lbm
2 gc 2(32,174)

Enlargment Loss
Kex = 1
Kex . v 2 1 x (3,357523546)2
¿ = = 0,175187486 ft. lbf/lbm
2 gc 2(32,174)

Friksi di Gate Valve – Wide Open


Jumlah = 1 buah
Kf . v 2
hf = (Geankoplis, pers 2.0-17)
2 gc
untuk gate valve, dari table 2.10-1 Geankoplis didapatkan harga Kf = 0,17
2
0 ,17 x (3,357523546)
hf =
2(32,174)
hf = 0,029781873ft. lbf/lbm

Friksi di Elbow 90
Jumlah = 2 buah
Kf . v 2
hf = (Geankoplis, pers 2.0-17)
2 gc
untuk elbow 90, dari table 2.10-1 Geankoplis didapatkan harga Kf = 0,75
0 ,75 x (3,357523546)2
hf =
2(32,174)
hf = 0,131390615 ft. lbf/lbm
Untuk elbow 90
hf = 2 x 0,131390615 ft. lbf/lbm
hf = 0,262781229 ft. lbf/lbm

Laporan 4D 41
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

Total Friksi
Total Friksi (ΣF) = Ff +hf elbow + hf gate valve + hc + hex
= 0,429944742+0,262781229+ 0,029781873+ 0,096353117+
0,175187486
= 0,994048447 lbf.ft/ lbm
 Head Pompa
Dapat dihitung dengan persamaan Bernouli:
2
Δv Δz . g ΔP
−Ws= + + +∑ F
2 α . gc gc ρ
-Ws = 0 + 15,74592 + 0 + 0,429944742 ft.lbf/ lbm
-Ws = 16,17586474 lbf.ft/lbm

Head Pompa = 16,17586474 ft.lbf/ lbm = 4,93106473 m


Dipakai pompa sentrifugal single stage karena Head pompa < 488 m (Perry, p.6-8)

 Perhitungan Daya Pompa (BHP)


Kapasitas Pompa = 23,48856084 m3/jam

Efisiensi Pompa Sentrifugal


Dari Gambar 12.17 (Peters & Timmerhaus,2003) dengan kapasitas tersebut maka
diperoleh efisiensi pompa (η) = 67 %
−Ws .Q . ρ
BHP=
550 . η
16,17586474 .(0,230405677) .(46,90169317)
BHP=
550 (0,7)
BHP=0,454034103hp

Laporan 4D 42
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

Dipakai pompa dengan daya sebesar = 1 hp ; 0,746 KW (Fig. 5.6 Coulson)

 Perhitungan Daya Motor (P)

Efisiensi Motor

Dari Gambar 12.18 (Peters & Timmerhaus,2003) dengan daya pompa, BHP = 1 hp
maka diperoleh efisiensi motor (ηm) = 80%
BHP
P=
ηm
Sehingga,
0,454034103
P=
80 %
P=0,567542629hp = 0,423223437 KW

 Menghitung NPSH (Net Positive Suction Head) Pompa


Tekanan Absolut
P1 x 2,3
Absolute Pressure= (Carl R. Branan, p.82)
spesific gravity
14,6959 x 2,3
Absolute Pressure =
0,751629698
= 44,09668821ft

Tekanan Vapor
Komponen Pi( mmHg) Pi . Xi
Aseton 1694,438365 18,71742333

Laporan 4D 43
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

DIPE 1143,679404 504,2087324


IPA 736,1210367 346,1891696
AIR 380,1784683 29,57780305
TOTAL 3954,417274 898,6931283

Pi campuran = 898,6931283 mmHg = 17,37780389 psi


P1 x 2,3
Vapour Pressure = (Carl R. Branan, p.82)
spesific gravity
117,37780389 x 2,3
Vapour Pressure =
0,751629698
= 53,17638333 ft
Line Loss
Line Loss = friksi gate valve + friksi elbow + friksi pipa lurus
= 0,029781873+ 0,262781229+ 0,429944742
= 0,722507844 ft. lbf /lbm

NPSH Available
NPSH Available =Abs Press - Vap Press - Line Loss + Elevation diff.
NPSH Available = 44,96971059- 53,17638333- 0,722507844 + 15,74592
= 6,82
NPSH Required
¿
C = n ( Q ) ¿ ,5
( NPSH ) 0,75
dimana
n = Kecepatan putar, rpm
Q = Kapasitas, gpm (Carl R. Branan, p. 83)
C = Konstanta
¿
C = n ( Q ) ¿ ,5
( NPSH ) 0,75

3500 ( 103,4198923 ) 0,5


9000 =
( NPSH ) 0,75

NPSH Required = 6,254176029


NPSH Available > NPSH Required, pompa tidak akan mengalami kavitasi.

A.4 Pompa 4 (P-103)


Lember Perhitungan Pompa
Nama Alat Pompa 4 Kode Alat

Laporan 4D 44
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

Fungsi Mengalirkan aseton, P-103


DIPE,IPA dan air menuju
menara distilasi II (T-101)
Tipe Centrifugal Pump

Alasan Pemilihan pompa sentrifugal yaitu:


a. pada umumnya industri proses menggunakan pompa sentrifugal
b. kapasitas pompa sentrifugal sekitar 0,004 sampai 380 m 3/menit (1 –
100.000 gal/menit)
c. konstruksi sederhana sehingga harganya relatif lebih murah
d. kecepatan putarannya stabil
e. tidak memerlukan area yang luas
Neraca Massa untuk Aliran Masuk Pompa 1
Komponen Massa (Kg/jam) wi
Aseton 221,2919453 0,024458907

DIPE 8738,617126 0,965859924

IPA 87,59030601 0,009681162

Air 7,05566E-05 7,79847E-09

Total 9047,499448 1

Data Densitas Komponen


Komponen ρ (Kg/m3) wi / ρ
Aseton 849,9909211 4,93549E-05
DIPE 777,3411837 0,00121182
IPA 828,2166023 1,93806E-05
Air 1078,765028 3,99527E-11
Total 0,001280555
(Sumber : Yaws, 1999)

Untuk mendapatkan densitas campuran komponen pada T = 68,61 oC digunakan


persamaan pada buku Yaws, 1999:
1
ρcampuan =
Σ( wi /ρ)
1
¿
0,001280555

Laporan 4D 45
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

¿ 780,9112226Kg/m3
¿ 48,7507258 lb/ft3

Data viskositas Komponen


Komponen A B C D µi x i/ µi
Aseton -7,2126 9,03E+02 0,0184 -2,035E-05 2,19E-01 0,1114
DIPE -5,535 7,49E+02 1,31E-02 -1,56E-05 2,15E-01 4,4929
IPA -0,7009 8,42E+02 -8,61E-03 8,30E-06 6,17E-01 0,0157
Air -10,2158 1,79E+03 1,77E-02 -1,26E-05 4,11E-01 0,0000
Total 4,6200
(Sumber : Yaws, 1999)

2
log 10 µ i= A+ B /T +CT + DT

Untuk mendapatkan viskositas campuran komponen pada T = 68,61 oC digunakan


persamaan pada buku Yaws, 1999:
1
µcampuan=
Σ( xi/µi)
1
¿
4,6200
¿ 0,216447962 cp

Data Perancangan
Temperatur, T : 68,61 oC = 298 K
Tekanan, P : 1 atm
Laju alir massa, F : 9047,499448 kg/jam
Densitas campuran : 780,9112226 Kg/m3 = 48,7507258 lb/ft3
Viskositas campuran, μ : 0,216447962 cp = 0,000145446 lb/ft.s
Faktor keamanan (Over Design) : 10% [Peters & Timmerhaus, 2003 : Tabel 6]

Konsep Perancangan :
 Laju Volumetrik Cairan Melewati Pompa (Q)
F
Q=
ρ
9047,499448 kg/ jam
=
780,9112226 Kg/m3
= 11,58582331 m3/h
= 0,11364849 ft3/s
Q desain = Q x (1+ over desgin)

Laporan 4D 46
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

= 11,58582331 x 1,1
= 12,74440564 m3/jam
= 0,125013339 ft 3/s
= 56,11348726 gpm
Jumlah Pompa yang digunakan = 1 buah

 Diameter Optimum Pipa untuk Aliran Turbulen


Diasumsikan aliran fluida adalah turbulen (NRe > 2100)
Di optimum = 3,9 . Q0,45 . ρ0,13 (Walas. Pers. 6.32)
= 3,9 (0,125013339 0,45) (48,7507258 0,13)
= 2,535902242 in
Digunakan data steel pipe, nominal pipe size 3 in (Geankoplis, 1993: Appendix A.5-1)
dengan spesifikasi:
Schedule Number = 40
Outside Diameter (OD) = 3,500 in = 0,291666667ft
Inside Diameter (ID) = 3,068 in = 0,255666667 ft
Flow Area (At) = 0,004767029 in2 = 0,051311841 ft2

 Kecepatan Linear Aliran (v)


Q
v =
At
0,125013339 ft 3 /s
= 2
0,051311841 ft
= 2,436344833 ft/s
 Reynold Number (NRe)
ID x v x ρ
NRe = [Geankoplis, 1993: Pers. 2.5-1]
µ
(0,255666667)x (2,436344833) x( 48,7507258)
¿
0,000145446 lb/ft . s
= 208781,1168 (aliran turbulen > 2100)

 Neraca Massa Mekanis


Dapat dihitung dengan persamaan Bernouli:
2
Δv Δz . g ΔP
−Ws= + + +∑ F
2 α . gc gc ρ
Dengan:
Ws : tenaga yang ditambahkan kedalam system (power pompa), ft.lbf/lbm
∆ v2 : perbedaan kecepatan fluida pipa masuk dan keluar pompa

Laporan 4D 47
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

: v22-v12 (ft/s)
a : konstanta, untuk aliran turbulen a=1
∆z : beda ketinggian cairan (ft)
∆P : beda tekanan (lbf/ft2)
ΣF : Friction loss (ft. lbf/lbm)
g : konstanta gravitasi g = 9,8 m/s
gc : factor konversi gravitasi gc = 32,174 lbm.ft/lbf.s2
∆ v2
: beda tenaga kinetic fluida (ft. lbf/lbm)
2 a . gc
∆ z. g
: beda tenaga potensial (ft. lbf/lbm)
gc
Beda Energi Kinetik
Diameter pipa yang digunakan sama maka kecepatan fluidanya sama, maka:
∆ v2
∆ v 2=0 sehingga =0 ft . lbf / lbm
2 a . gc
Beda Energi Potensial
z1 = 0 ft = 0 m
z2 = 0,5 ft = 1,64020 m
∆ z. g
=1,6402 ft . lbf / lbm
gc

Beda Tekanan
P1 = 1 atm
P2 = 1 atm
∆ P /ρ = 0 atm = 0 lbf /ft2
 Menghitung Friction Losses Aliran Fluida
Friksi Pada Pipa Lurus (Ff)
Untuk pipa dipilih dari bahan Commercial steel
Asumsi panjang pipa lurus (ΔL = 8,5 m = 27,8834 ft)
Nilai faktor Friksi (f) untuk aliran turbulen dapat ditentukan melalui Gambar 2.10-3,
sehingga didapat nilai f = 0,0035 (dengan nilai ε untuk commercial steel pipe adalah
0,000046 m dan ID = 0,078 m = 0,256 ft, sehingga ε/ID = 0,000590295m), Maka :
ΔL v 2
Ff =4f [Geankoplis, 1993 : Pers. 2.10-6]
D 2 gc

Laporan 4D 48
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

2
27,8834 (2,436344833)
= 4 (0,0035)
0,256 2(32,174)
= 0,140845221 ft.lbf/ lbm

Contraction Loss
Kc = 0,55
2 2
Kc . v 0,55 x (2,436344833)
hc= = = 0,050734706ft. lbf/lbm
2 gc 2(32,174)

Enlargment Loss
Kex = 1
Kex . v 2 1 x (2,436344833)2
¿ = = 0,092244921 ft. lbf/lbm
2 gc 2(32,174)

Friksi di Gate Valve – Wide Open


Jumlah = 1 buah
Kf . v 2
hf = (Geankoplis, pers 2.0-17)
2 gc
untuk gate valve, dari table 2.10-1 Geankoplis didapatkan harga Kf = 0,17
2
0 ,17 x (2,436344833)
hf =
2(32,174)
hf = 0,015681636 ft. lbf/lbm

Friksi di Elbow 90
Jumlah = 0 buah
Kf . v 2
hf = (Geankoplis, pers 2.0-17)
2 gc
untuk elbow 90, dari table 2.10-1 Geankoplis didapatkan harga Kf = 0,75
0 ,75 x (2,436344833)2
hf =
2(32,174)
hf = 0,06918369 ft. lbf/lbm
Untuk elbow 90
hf = 1 x 0,06918369 ft. lbf/lbm
hf = 0,06918369 ft. lbf/lbm

Laporan 4D 49
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

Total Friksi
Total Friksi (ΣF) = Ff +hf elbow + hf gate valve + hc + hex
= 0,140845221+0,06918369+ 0,015681636+ 0,050734706+
0,092244921
= 0,368690175 lbf.ft/ lbm
 Head Pompa
Dapat dihitung dengan persamaan Bernouli:
2
Δv Δz . g ΔP
−Ws= + + +∑ F
2 α . gc gc ρ
-Ws = 0 + 1,6402 + 0 + 0,140845221 ft.lbf/ lbm
-Ws = 1,781045221 lbf.ft/lbm

Head Pompa = 1,781045221 ft.lbf/ lbm = 0,54293538 m


Dipakai pompa sentrifugal single stage karena Head pompa < 488 m (Perry, p.6-8)

 Perhitungan Daya Pompa (BHP)


Kapasitas Pompa = 12,74440564 m3/jam

Efisiensi Pompa Sentrifugal


Dari Gambar 12.17 (Peters & Timmerhaus,2003) dengan kapasitas tersebut maka
diperoleh efisiensi pompa (η) = 60 %
−Ws .Q . ρ
BHP=
550 . η
1,781045221 .(0,125013339).(48,7507258)
BHP=
550(0,6)
BHP=0,032892618hp

Laporan 4D 50
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

Dipakai pompa dengan daya sebesar = 1 hp ; 0,746 KW (Fig. 5.6 Coulson)

 Perhitungan Daya Motor (P)

Efisiensi Motor

Dari Gambar 12.18 (Peters & Timmerhaus,2003) dengan daya pompa, BHP = 1 hp
maka diperoleh efisiensi motor (ηm) = 80%
BHP
P=
ηm
Sehingga,
0,032892618
P=
80 %
P=0,041115773hp = 0,030660532 KW

 Menghitung NPSH (Net Positive Suction Head) Pompa


Tekanan Absolut
P1 x 2,3
Absolute Pressure= (Carl R. Branan, p.82)
spesific gravity
14,6959 x 2,3
Absolute Pressure =
0,781261631
= 43,26408547 ft

Tekanan Vapor
Komponen Pi( mmHg) Pi . Xi
Aseton 1137,03123 27,81054082

Laporan 4D 51
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

DIPE 759,6080609 733,6749838


IPA 425,6474963 4,12076228
AIR 218,7648364 1,70603E-06
TOTAL 2541,051624 765,6062886

Pi campuran = 765,6062886 mmHg = 14,80433701psi


P1 x 2,3
Vapour Pressure = (Carl R. Branan, p.82)
spesific gravity
14,80433701 x 2,3
Vapour Pressure =
0,781261631
= 43,58331928 ft
Line Loss
Line Loss = friksi gate valve + friksi elbow + friksi pipa lurus
=0,015681636 + 0,06918369 + 0,140845221
= 0,225710548 ft. lbf /lbm

NPSH Available
NPSH Available =Abs Press - Vap Press - Line Loss + Elevation diff.
NPSH Available = 43,26408547 - 43,58331928 - 0,225710548 + 1,6402
= 1,0953
NPSH Required
¿
C = n ( Q ) ¿ ,5
( NPSH ) 0,75
dimana
n = Kecepatan putar, rpm
Q = Kapasitas, gpm (Carl R. Branan, p. 83)
C = Konstanta
¿
C = n ( Q ) ¿ ,5
( NPSH ) 0,75

3500 ( 56,11348726 ) 0,5


9000 =
( NPSH ) 0,75

NPSH Required = 1,011


NPSH Available > NPSH Required, pompa tidak akan mengalami kavitasi.

A.5 Pompa 5 (P-104)


Lember Perhitungan Pompa
Nama Alat Pompa 5 Kode Alat

Laporan 4D 52
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

Fungsi Mengalirkan aseton, P-104


DIPE,IPA dan air menuju
menara distilasi III (T-
102)
Tipe Centrifugal Pump

Alasan Pemilihan pompa sentrifugal yaitu:


a. pada umumnya industri proses menggunakan pompa sentrifugal
b. kapasitas pompa sentrifugal sekitar 0,004 sampai 380 m 3/menit (1 –
100.000 gal/menit)
c. konstruksi sederhana sehingga harganya relatif lebih murah
d. kecepatan putarannya stabil
e. tidak memerlukan area yang luas

Neraca Massa untuk Aliran Masuk Pompa 1


Komponen Massa (Kg/jam) wi
Aseton 0,00153059 1,39327E-07

DIPE 93,28782179 0,008491821

IPA 9333,747405 0,84963411

Air 1558,571391 0,141873929

Total 10985,60815 1

Data Densitas Komponen


Komponen ρ (Kg/m3) wi / ρ
Aseton 732,6820136 1,55906E-05
DIPE 673,5525905 0,000384875
IPA 732,2494735 0,000642007
Air 986,7078989 0,000262726
Total 0,001305199
(Sumber : Yaws, 1999)

Laporan 4D 53
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

Untuk mendapatkan densitas campuran komponen pada T = 84,34 oC digunakan


persamaan pada buku Yaws, 1999:
1
ρcampuan =
Σ( wi /ρ)
1
¿
0,001305199
¿ 788,8494258Kg/m3
¿ 49,24629195 lb/ft3

Data viskositas Komponen


Komponen A B C D µi x i/ µi
Aseton -7,2126 9,03E+02 0,0184 -2,035E-05 1,95E-01 7,1E-07
DIPE -5,535 7,49E+02 1,31E-02 -1,56E-05 1,87E-01 0,0454
IPA -0,7009 8,42E+02 -8,61E-03 8,30E-06 4,34E-01 1,9562
Air -10,2158 1,79E+03 1,77E-02 -1,26E-05 3,34E-01 0,4253
Total 2,4269
(Sumber : Yaws, 1999)

2
log 10 µ i= A+ B /T +CT + DT

Untuk mendapatkan viskositas campuran komponen pada T = 84,34 oC digunakan


persamaan pada buku Yaws, 1999:
1
µcampuan=
Σ( xi/µi)
1
¿
2,4269
¿ 0,412047765 cp

Data Perancangan
Temperatur, T : 84,34 oC = 357,34 K
Tekanan, P : 1 atm
Laju alir massa, F : 10985,60815 kg/jam
Densitas campuran : 788,8494258 Kg/m3 = 49,24629195 lb/ft3
Viskositas campuran, μ : 0,412047765 cp = 0,000276883 lb/ft.s
Faktor keamanan (Over Design) : 10% [Peters & Timmerhaus, 2003 : Tabel 6]

Konsep Perancangan :
 Laju Volumetrik Cairan Melewati Pompa (Q)

Laporan 4D 54
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

F
Q=
ρ
10985,60815kg / jam
=
88,8494258 Kg/m3
= 13,92611541 m3/h
= 0,136605051 ft3/s
Q desain = Q x (1+ over desgin)
= 13,92611541 x 1,1
= 15,31872696 m3/jam
= 0,150265556 ft 3/s
= 67,44819758 gpm
Jumlah Pompa yang digunakan = 1 buah

 Diameter Optimum Pipa untuk Aliran Turbulen


Diasumsikan aliran fluida adalah turbulen (NRe > 2100)
Di optimum = 3,9 . Q0,45 . ρ0,13 (Walas. Pers. 6.32)
= 3,9 (0,150265556 0,45
) (49,24629195 0,13
)
= 2,758416971 in
Digunakan data steel pipe, nominal pipe size 3 in (Geankoplis, 1993: Appendix A.5-
1) dengan spesifikasi:
Schedule Number = 40
Outside Diameter (OD) = 3,500 in = 0,291666667ft
Inside Diameter (ID) = 3,068 in = 0,255666667ft
Flow Area (At) = 7,38890984 in2 = 0,051311841 ft2

 Kecepatan Linear Aliran (v)


Q
v =
At
3
0,150265556 ft / s
=
0,051311841 ft 2
=2,928477193 ft/s
 Reynold Number (NRe)
ID x v x ρ
NRe = [Geankoplis, 1993: Pers. 2.5-1]
µ
(0,255666667) x (2,928477193) x(49,24629195)
¿
0,000276883 lb/ft . s
= 133165,7973 (aliran turbulen > 2100)

Laporan 4D 55
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

 Neraca Massa Mekanis


Dapat dihitung dengan persamaan Bernouli:
2
Δv Δz . g ΔP
−Ws= + + +∑ F
2 α . gc gc ρ
Dengan:
Ws : tenaga yang ditambahkan kedalam system (power pompa), ft.lbf/lbm
∆ v2 : perbedaan kecepatan fluida pipa masuk dan keluar pompa
: v22-v12 (ft/s)
a : konstanta, untuk aliran turbulen a=1
∆z : beda ketinggian cairan (ft)
∆P : beda tekanan (lbf/ft2)
ΣF : Friction loss (ft. lbf/lbm)
g : konstanta gravitasi g = 9,8 m/s
gc : factor konversi gravitasi gc = 32,174 lbm.ft/lbf.s2
∆ v2
: beda tenaga kinetic fluida (ft. lbf/lbm)
2 a . gc
∆ z. g
: beda tenaga potensial (ft. lbf/lbm)
gc
Beda Energi Kinetik
Diameter pipa yang digunakan sama maka kecepatan fluidanya sama, maka:
∆ v2
∆ v 2=0 sehingga =0 ft . lbf / lbm
2 a . gc
Beda Energi Potensial
z1 = 0 ft = 0 m
z2 = 4,8 ft = 15,74592 m
∆ z. g
=15,74592 ft . lbf /lbm
gc

Beda Tekanan
P1 = 1 atm
P2 = 1 atm
∆ P /ρ = 0 atm = 0 lbf /ft2
 Menghitung Friction Losses Aliran Fluida
Friksi Pada Pipa Lurus (Ff)
Untuk pipa dipilih dari bahan Commercial steel
Asumsi panjang pipa lurus (ΔL = 16,3 m = 53,47052 ft)
Laporan 4D 56
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

Nilai faktor Friksi (f) untuk aliran turbulen dapat ditentukan melalui Gambar 2.10-3,
sehingga didapat nilai f = 0,004 (dengan nilai ε untuk commercial steel pipe adalah
0,000046 m dan ID = 0,078m = 0,256 ft, sehingga ε/ID = 0,000590295m ), Maka :
2
ΔL v
Ff =4f [Geankoplis, 1993 : Pers. 2.10-6]
D 2 gc
2
53,47052 (2,928477193)
= 4 (0,004)
0,256 2(32,174)
= 0,445973363ft.lbf/ lbm

Contraction Loss
Kc = 0,55
2
Kc . v 2 0,55 x (2,928477193)
hc= = = 0,073301241 ft. lbf/lbm
2 gc 2(32,174)

Enlargment Loss
Kex = 1
2 2
Kex . v 1 x (2,928477193)
¿ = = 0,133274984 ft. lbf/lbm
2 gc 2(32,174)

Friksi di Gate Valve – Wide Open


Jumlah = 1 buah
Kf . v 2
hf = (Geankoplis, pers 2.0-17)
2 gc
untuk gate valve, dari table 2.10-1 Geankoplis didapatkan harga Kf = 0,17
2
0 ,17 x (2,928477193)
hf =
2(32,174)
hf = 0,022656747 ft. lbf/lbm

Friksi di Elbow 90
Jumlah = 3 buah
Kf . v 2
hf = (Geankoplis, pers 2.0-17)
2 gc
untuk elbow 90, dari table 2.10-1 Geankoplis didapatkan harga Kf = 0,75

Laporan 4D 57
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

2
0 ,75 x (2,928477193)
hf =
2(32,174)
hf = 0,099956238 ft. lbf/lbm
Untuk elbow 90
hf = 3 x 0,099956238 ft. lbf/lbm
hf = 0,299868714 ft. lbf/lbm

Total Friksi
Total Friksi (ΣF) = Ff +hf elbow + hf gate valve + hc + hex
= 0,445973363+0,299868714+ 0,022656747+ 0,073301241+
0,133274984
= 0,97507505 lbf.ft/ lbm
 Head Pompa
Dapat dihitung dengan persamaan Bernouli:
2
Δv Δz . g ΔP
−Ws= + + +∑ F
2 α . gc gc ρ
-Ws = 0 + 15,74592 + 0 + 0,445973363 ft.lbf/ lbm
-Ws = 0,28258628lbf.ft/lbm

Head Pompa = 16,19189336 ft.lbf/ lbm = 4,935950909 m


Dipakai pompa sentrifugal single stage karena Head pompa < 488 m (Perry, p.6-8)

 Perhitungan Daya Pompa (BHP)


Kapasitas Pompa = 15,31872696 m3/jam

Efisiensi Pompa Sentrifugal

Laporan 4D 58
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

Dari Gambar 12.17 (Peters & Timmerhaus,2003) dengan kapasitas tersebut maka
diperoleh efisiensi pompa (η) = 65 %
−Ws .Q . ρ
BHP=
550 . η
16,19189336 .(0,150265556) .(49,24629195)
BHP=
550 (0,65)
BHP=0,335161841hp
Dipakai pompa dengan daya sebesar = 1 hp ; 0,746 KW (Fig. 5.6 Coulson)

 Perhitungan Daya Motor (P)

Efisiensi Motor

Dari Gambar 12.18 (Peters & Timmerhaus,2003) dengan daya pompa, BHP = 1 hp
maka diperoleh efisiensi motor (ηm) = 80%
BHP
P=
ηm
Sehingga,
0,335161841
P=
80 %
P=0,418952302hp = 0,312417824 KW

 Menghitung NPSH (Net Positive Suction Head) Pompa


Tekanan Absolut
P1 x 2,3
Absolute Pressure= (Carl R. Branan, p.82)
spesific gravity

Laporan 4D 59
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

14,6959 x 2,3
Absolute Pressure =
0,789203397
= 42,82871835ft

Tekanan Vapor
Komponen Pi( mmHg) Pi . Xi
Aseton 1820,911075 0,000253702
DIPE 1231,39146 10,45675628
IPA 812,1689014 690,0464019
AIR 420,0127734 59,58886241
TOTAL 4284,484209 760,0922743

Pi campuran = 760,0922743 mmHg = 14,6977139 psi


P1 x 2,3
Vapour Pressure = (Carl R. Branan, p.82)
spesific gravity
14,6977139 x 2,3
Vapour Pressure =
0,789203397
= 42,83400466 ft
Line Loss
Line Loss = friksi gate valve + friksi elbow + friksi pipa lurus
=0,022656747+ 0,299868714+ 0,445973363
= 0,768498824 ft. lbf /lbm

NPSH Available
NPSH Available =Abs Press - Vap Press - Line Loss + Elevation diff.
NPSH Available = 42,82871835- 42,83400466- 0,768498824 + 15,74592
= 14,9721
NPSH Required
¿
C = n ( Q ) ¿ ,5 ( NPSH ) 0,75

dimana
n = Kecepatan putar, rpm
Q = Kapasitas, gpm (Carl R. Branan, p. 83)
C = Konstanta
¿
C = n ( Q ) ¿ ,5
( NPSH ) 0,75

Laporan 4D 60
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

3500 ( 67,44819758 ) 0,5


9000 =
( NPSH ) 0,75

NPSH Required = 4,703425603


NPSH Available > NPSH Required, pompa tidak akan mengalami kavitasi.

A.6 Pompa 6 (P-105)


Lember Perhitungan Pompa
Nama Alat Pompa 6 Kode Alat
Fungsi Mengalirkan asetin,DIPE P-105
dan IPA dari T-101
menuju cooler (E-112)
Tipe Centrifugal Pump

Alasan Pemilihan pompa sentrifugal yaitu:


a. pada umumnya industri proses menggunakan pompa sentrifugal
b. kapasitas pompa sentrifugal sekitar 0,004 sampai 380 m 3/menit (1 –
100.000 gal/menit)
c. konstruksi sederhana sehingga harganya relatif lebih murah
d. kecepatan putarannya stabil
e. tidak memerlukan area yang luas
Neraca Massa untuk Aliran Masuk Pompa 1
Komponen Massa (Kg/jam) wi
Aseton 44,26132699 0,006223271

DIPE 7058,58848 0,992458006

IPA 9,379058593 0,001318723

Total 7112,228866 1

Data Densitas Komponen


Komponen ρ (Kg/m3) wi / ρ
Aseton 732,6308939 1,48546E-05
DIPE 673,5067473 0,001465298
IPA 732,2065315 3,04456E-06
Total 0,001483197
(Sumber : Yaws, 1999)

Laporan 4D 61
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

Untuk mendapatkan densitas campuran komponen pada T = 68,65 oC digunakan


persamaan pada buku Yaws, 1999:
1
ρcampuan =
Σ( wi /ρ)
1
¿
0,001483197
¿ 674,2193846 Kg/m3
¿ 42,09016774 lb/ft3

Data viskositas Komponen


Komponen A B C D µi x i/ µi
Aseton -7,2126 9,03E+02 0,0184 -2,035E-05 2,19E-01 0,0284
DIPE -5,535 7,49E+02 1,31E-02 -1,56E-05 2,15E-01 4,6183
IPA -0,7009 8,42E+02 -8,61E-03 8,30E-06 6,17E-01 0,0021
Total 4,6488
(Sumber : Yaws, 1999)

log 10 µ i= A+ B /T +CT + DT 2

Untuk mendapatkan viskositas campuran komponen pada T = 68,61 oC digunakan


persamaan pada buku Yaws, 1999:
1
µcampuan=
Σ( xi/µi)
1
¿
4,6488
¿ 0,215108795 cp

Data Perancangan
Temperatur, T : 68,65 oC = 341,65 K
Tekanan, P : 1 atm
Laju alir massa, F : 7112,228866 kg/jam
Densitas campuran : 674,2193846 Kg/m3 = 42,09016774 lb/ft3
Viskositas campuran, μ : 0,215108795 cp = 0,000144546 lb/ft.s
Faktor keamanan (Over Design) : 10% [Peters & Timmerhaus, 2003 : Tabel 6]

Konsep Perancangan :
 Laju Volumetrik Cairan Melewati Pompa (Q)
F
Q=
ρ

Laporan 4D 62
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

7112,228866 kg/ jam


=
674,2193846 Kg/m3
= 10,54883474 m3/h
= 0,103476387 ft3/s
Q desain = Q x (1+ over desgin)
= 10,54883474 x 1,1
= 11,60371821 m3/jam
= 0,113824026 ft 3/s
= 51,09105221 gpm
Jumlah Pompa yang digunakan = 1 buah

 Diameter Optimum Pipa untuk Aliran Turbulen


Diasumsikan aliran fluida adalah turbulen (NRe > 2100)
Di optimum = 3,9 . Q0,45 . ρ0,13 (Walas. Pers. 6.32)
= 3,9 (0,113824026 0,45) (42,09016774 0,13)
= 2,385137201 in
Digunakan data steel pipe, nominal pipe size 2,5 in (Geankoplis, 1993: Appendix
A.5-1) dengan spesifikasi:
Schedule Number = 40
Outside Diameter (OD) = 2,875 in =0,239583333 ft
Inside Diameter (ID) = 2,469 in = 0,20575 ft
Flow Area (At) = 4,785329385 in2 = 0,033231433 ft2

 Kecepatan Linear Aliran (v)


Q
v =
At
0,113824026 ft 3 / s
=
0,033231433 ft 2
= 3,425191639 ft/s
 Reynold Number (NRe)
ID x v x ρ
NRe = [Geankoplis, 1993: Pers. 2.5-1]
µ
(0,20575)x (3,425191639)x (42,09016774)
¿
0,000144546 lb /ft . s
= 137894,5837 (aliran turbulen > 2100)

 Neraca Massa Mekanis


Dapat dihitung dengan persamaan Bernouli:

Laporan 4D 63
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

2
Δv Δz . g ΔP
−Ws= + + +∑ F
2 α . gc gc ρ
Dengan:
Ws : tenaga yang ditambahkan kedalam system (power pompa), ft.lbf/lbm
∆ v2 : perbedaan kecepatan fluida pipa masuk dan keluar pompa
: v22-v12 (ft/s)
a : konstanta, untuk aliran turbulen a=1
∆z : beda ketinggian cairan (ft)
∆P : beda tekanan (lbf/ft2)
ΣF : Friction loss (ft. lbf/lbm)
g : konstanta gravitasi g = 9,8 m/s
gc : factor konversi gravitasi gc = 32,174 lbm.ft/lbf.s2
∆ v2
: beda tenaga kinetic fluida (ft. lbf/lbm)
2 a . gc
∆ z. g
: beda tenaga potensial (ft. lbf/lbm)
gc
Beda Energi Kinetik
Diameter pipa yang digunakan sama maka kecepatan fluidanya sama, maka:
∆ v2
∆ v 2=0 sehingga =0 ft . lbf / lbm
2 a . gc
Beda Energi Potensial
z1 = 0 ft = 0 m
z2 = 1,5 ft = 4,9206 m
∆ z. g
=4,9206 ft .lbf /lbm
gc

Beda Tekanan
P1 = 1 atm
P2 = 1 atm
∆ P /ρ = 0 atm = 0 lbf /ft2
 Menghitung Friction Losses Aliran Fluida
Friksi Pada Pipa Lurus (Ff)
Untuk pipa dipilih dari bahan Commercial steel
Asumsi panjang pipa lurus (ΔL = 10,5 m = 34,4442 ft)

Laporan 4D 64
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

Nilai faktor Friksi (f) untuk aliran turbulen dapat ditentukan melalui Gambar 2.10-3,
sehingga didapat nilai f = 0,0035 (dengan nilai ε untuk commercial steel pipe adalah
0,000046 m dan ID = 0,063 m = 0,206 ft, sehingga ε/ID = 0,000733505 ft ), Maka :
ΔL v 2
Ff =4f [Geankoplis, 1993 : Pers. 2.10-6]
D 2 gc
2
34,4442 (3,425191639)
= 4 (0,0035)
0,206 2(32,174)
= 0,427306001 ft.lbf/ lbm

Contraction Loss
Kc = 0,55
Kc . v
2
0,55 x (3,425191639)2
hc= = = 0,100276089 ft. lbf/lbm
2 gc 2(32,174)

Enlargment Loss
Kex = 1
2 2
Kex . v 1 x (3,425191639)
¿ = = 0,182320162 ft. lbf/lbm
2 gc 2(32,174)

Friksi di Gate Valve – Wide Open


Jumlah = 1 buah
2
Kf . v
hf = (Geankoplis, pers 2.0-17)
2 gc
untuk gate valve, dari table 2.10-1 Geankoplis didapatkan harga Kf = 0,17
2
0 ,17 x (3,425191639)
hf =
2(32,174)
hf = 0,030994427 ft. lbf/lbm

Friksi di Elbow 90
Jumlah = 0 buah
2
Kf . v
hf = (Geankoplis, pers 2.0-17)
2 gc
untuk elbow 90, dari table 2.10-1 Geankoplis didapatkan harga Kf = 0,75

Laporan 4D 65
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

2
0 ,75 x (3,425191639)
hf =
2(32,174)
hf = 0,136740121ft. lbf/lbm
Untuk elbow 90
hf = 1 x 0,136740121 ft. lbf/lbm
hf = 0,136740121 ft. lbf/lbm

Total Friksi
Total Friksi (ΣF) = Ff +hf elbow + hf gate valve + hc + hex
= 0,427306001+0,136740121+ 0,030994427+ 0,100276089+
0,182320162
= 0,8776368 lbf.ft/ lbm
 Head Pompa
Dapat dihitung dengan persamaan Bernouli:
2
Δv Δz . g ΔP
−Ws= + + +∑ F
2 α . gc gc ρ
-Ws = 0 + 4,9206 + 0 + 0,427306001 ft.lbf/ lbm
-Ws = 5,347906001 lbf.ft/lbm

Head Pompa = 5,347906001 ft.lbf/ lbm = 1,630260334 m


Dipakai pompa sentrifugal single stage karena Head pompa < 488 m (Perry, p.6-8)

 Perhitungan Daya Pompa (BHP)


Kapasitas Pompa = 11,60371821 m3/jam

Efisiensi Pompa Sentrifugal

Laporan 4D 66
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

Dari Gambar 12.17 (Peters & Timmerhaus,2003) dengan kapasitas tersebut maka
diperoleh efisiensi pompa (η) = 60 %
−Ws .Q . ρ
BHP=
550 . η
5,347906001 .(0,113824026).(42,09016774)
BHP=
550(0,6)
BHP=0,077639803hp
Dipakai pompa dengan daya sebesar = 1 hp ; 0,746 KW (Fig. 5.6 Coulson)

 Perhitungan Daya Motor (P)

Efisiensi Motor

Dari Gambar 12.18 (Peters & Timmerhaus,2003) dengan daya pompa, BHP = 1 hp
maka diperoleh efisiensi motor (ηm) = 80%
BHP
P=
ηm
Sehingga,
0,077639803
P=
80 %
P=0,097049753hp = 0,072371181 KW

 Menghitung NPSH (Net Positive Suction Head) Pompa


Tekanan Absolut
P1 x 2,3
Absolute Pressure= (Carl R. Branan, p.82)
spesific gravity

Laporan 4D 67
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

14,6959 x 2,3
Absolute Pressure =
0,674521919
= 50,11041013 ft

Tekanan Vapor
Komponen Pi( mmHg) Pi . Xi
Aseton 1138,464698 7,084974233
DIPE 760,5895626 754,8532009
IPA 426,3876332 0,562287107
TOTAL 2325,441894 762,5004622

Pi campuran = 762,5004622 mmHg = 14,74428043 psi


P1 x 2,3
Vapour Pressure = (Carl R. Branan, p.82)
spesific gravity
14,74428043 x 2,3
Vapour Pressure =
0,674521919
= 50,2753788 ft
Line Loss
Line Loss = friksi gate valve + friksi elbow + friksi pipa lurus
= 0,030994427 + 0,136740121+ 0,427306001
= 0,595040549 ft. lbf /lbm

NPSH Available
NPSH Available =Abs Press - Vap Press - Line Loss + Elevation diff.
NPSH Available = 50,11041013- 50,2753788 - 0,595040549 + 4,9206
= 4,1606
NPSH Required
¿
C = n ( Q ) ¿ ,5
( NPSH ) 0,75
dimana
n = Kecepatan putar, rpm
Q = Kapasitas, gpm (Carl R. Branan, p. 83)
C = Konstanta
¿
C = n ( Q ) ¿ ,5 ( NPSH ) 0,75

3500 ( 51,09105221 ) 0,5


9000 =
( NPSH ) 0,75

Laporan 4D 68
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

NPSH Required = 3,90838446


NPSH Available > NPSH Required, pompa tidak akan mengalami kavitasi.

A.7 Pompa 7 (P-106)


Lember Perhitungan Pompa
Nama Alat Pompa 7 Kode Alat
Fungsi Mengalirkan DIPE, IPA P-106
dan Air dari T-102
menuju cooler (E-113)
Tipe Centrifugal Pump

Alasan Pemilihan pompa sentrifugal yaitu:


a. pada umumnya industri proses menggunakan pompa sentrifugal
b. kapasitas pompa sentrifugal sekitar 0,004 sampai 380 m 3/menit (1 –
100.000 gal/menit)
c. konstruksi sederhana sehingga harganya relatif lebih murah
d. kecepatan putarannya stabil
e. tidak memerlukan area yang luas
Neraca Massa untuk Aliran Masuk Pompa 1
Komponen Massa (Kg/jam) wi
DIPE 2,09714E-05 1,33213E-08

IPA 18,81194169 0,01194964

Air 1555,456463 0,988050346

Total 1574,268425 1

Data Densitas Komponen


Komponen ρ (Kg/m3) wi / ρ
DIPE 635,9767527 3,72758E-12
IPA 696,9036917 5,18742E-06
Air 955,9033296 0,001042349
Total 0,001047536
(Sumber : Yaws, 1999)

Untuk mendapatkan densitas campuran komponen pada T = 99,86 oC digunakan


persamaan pada buku Yaws, 1999:

Laporan 4D 69
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

1
ρcampuan =
Σ( wi /ρ)
1
¿
0,001047536
¿ 954,6207575 Kg/m3
¿ 59,59506465lb/ft3

Data viskositas Komponen


Komponen A B C D µi x i/ µi
DIPE -5,535 7,49E+02 1,31E-02 -1,56E-05 2,15E-01 8E-08
IPA -0,7009 8,42E+02 -8,61E-03 8,30E-06 6,17E-01 0,0378
Air -10,2158 1,79E+03 1,77E-02 -1,26E-05 4,11E-01 3,5347
Total 3,5725
(Sumber : Yaws, 1999)

log 10 µ i= A+ B /T +CT + DT 2

Untuk mendapatkan viskositas campuran komponen pada T = 99,86 oC digunakan


persamaan pada buku Yaws, 1999:
1
µcampuan=
Σ( xi/µi)
1
¿
3,5725
¿ 0,279916272 cp

Data Perancangan
Temperatur, T : 99,86 oC = 372,86 K
Tekanan, P : 1 atm
Laju alir massa, F : 1574,268425 kg/jam
Densitas campuran : 954,6207575 Kg/m3 = 59,59506465lb/ft3
Viskositas campuran, μ : 0,279916272 cp = 0,000188095 lb/ft.s
Faktor keamanan (Over Design) : 10% [Peters & Timmerhaus, 2003 : Tabel 6]

Konsep Perancangan :
 Laju Volumetrik Cairan Melewati Pompa (Q)
F
Q=
ρ
1574,268425kg / jam
=
954,6207575 Kg/m3

Laporan 4D 70
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

= 1,649103493 m3/h
= 0,016176504 ft3/s
Q desain = Q x (1+ over desgin)
= 1,649103493 x 1,1
= 1,814013842 m3/jam
= 0,017794155 ft 3/s
= 7,98708433 gpm
Jumlah Pompa yang digunakan = 1 buah

 Diameter Optimum Pipa untuk Aliran Turbulen


Diasumsikan aliran fluida adalah turbulen (NRe > 2100)
Di optimum = 3,9 . Q0,45 . ρ0,13 (Walas. Pers. 6.32)
= 3,9 (0,017794155 0,45) (59,595064650,13)
= 1,082596851 in
Digunakan data steel pipe, nominal pipe size 1,25 in (Geankoplis, 1993: Appendix
A.5-1) dengan spesifikasi:
Schedule Number = 40
Outside Diameter (OD) = 1,660 in = 0,138333333 ft
Inside Diameter (ID) = 1,610 in = 0,134166667 ft
Flow Area (At) = 2,0347985 in2 = 0,014130536 ft2

 Kecepatan Linear Aliran (v)


Q
v =
At
3
0,017794155 ft /s
= 2
0,014130536 ft
= 1,25926962 ft/s
 Reynold Number (NRe)
ID x v x ρ
NRe = [Geankoplis, 1993: Pers. 2.5-1]
µ
(0,134166667)x (1,25926962) x (59,59506465)
¿
0,000188095 lb/ft . s
= 35970,41978 (aliran turbulen > 2100)

 Neraca Massa Mekanis


Dapat dihitung dengan persamaan Bernouli:
Δv 2 Δz . g ΔP
−Ws= + + +∑ F
2 α . gc gc ρ
Laporan 4D 71
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

Dengan:
Ws : tenaga yang ditambahkan kedalam system (power pompa), ft.lbf/lbm
∆ v2 : perbedaan kecepatan fluida pipa masuk dan keluar pompa
: v22-v12 (ft/s)
a : konstanta, untuk aliran turbulen a=1
∆z : beda ketinggian cairan (ft)
∆P : beda tekanan (lbf/ft2)
ΣF : Friction loss (ft. lbf/lbm)
g : konstanta gravitasi g = 9,8 m/s
gc : factor konversi gravitasi gc = 32,174 lbm.ft/lbf.s2
∆ v2
: beda tenaga kinetic fluida (ft. lbf/lbm)
2 a . gc
∆ z. g
: beda tenaga potensial (ft. lbf/lbm)
gc
Beda Energi Kinetik
Diameter pipa yang digunakan sama maka kecepatan fluidanya sama, maka:
∆ v2
∆ v 2=0 sehingga =0 ft . lbf / lbm
2 a . gc
Beda Energi Potensial
z1 = 0 ft = 0 m
z2 = 1 ft = 3,2804 m
∆ z. g
=3,2804 ft .lbf /lbm
gc

Beda Tekanan
P1 = 1 atm
P2 = 1 atm
∆ P /ρ = 0 atm = 0 lbf /ft2
 Menghitung Friction Losses Aliran Fluida
Friksi Pada Pipa Lurus (Ff)
Untuk pipa dipilih dari bahan Commercial steel
Asumsi panjang pipa lurus (ΔL = 10,5 m = 34,4442 ft)
Nilai faktor Friksi (f) untuk aliran turbulen dapat ditentukan melalui Gambar 2.10-3,
sehingga didapat nilai f = 0,0053 (dengan nilai ε untuk commercial steel pipe adalah
0,000046 m dan ID = 0,041 m = 0,134 ft, sehingga ε/ID = 0,001124859 ft ), Maka :

Laporan 4D 72
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

2
ΔL v
Ff =4f [Geankoplis, 1993 : Pers. 2.10-6]
D 2 gc
2
3 4,4442 (1,25926962)
= 4 (0,0036)
0 ,134 2(32,174)
= 0,134124999 ft.lbf/ lbm

Contraction Loss
Kc = 0,55
2
Kc . v 2 0,55 x (1,25926962)
hc= = = 0,013553925 ft. lbf/lbm
2 gc 2(32,174)

Enlargment Loss
Kex = 1
Kex . v 2 1 x (1,25926962)2
¿ = = 0,024643501 ft. lbf/lbm
2 gc 2(32,174)

Friksi di Gate Valve – Wide Open


Jumlah = 1 buah
2
Kf . v
hf = (Geankoplis, pers 2.0-17)
2 gc
untuk gate valve, dari table 2.10-1 Geankoplis didapatkan harga Kf = 0,17
0 ,17 x (1,25926962)2
hf =
2(32,174)
hf = 0,004189395 ft. lbf/lbm

Friksi di Elbow 90
Jumlah = 0 buah
2
Kf . v
hf = (Geankoplis, pers 2.0-17)
2 gc
untuk elbow 90, dari table 2.10-1 Geankoplis didapatkan harga Kf = 0,75
0 ,75 x (1,25926962)2
hf =
2(32,174)
hf = 0,018482625 ft. lbf/lbm
Untuk elbow 90

Laporan 4D 73
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

hf = 1 x 0,018482625 ft. lbf/lbm


hf = 0,018482625 ft. lbf/lbm

Total Friksi
Total Friksi (ΣF) = Ff +hf elbow + hf gate valve + hc + hex
= 0,134124999 +0,018482625+ 0,004189395+ 0,013553925+
0,024643501
= 0,194994446 lbf.ft/ lbm
 Head Pompa
Dapat dihitung dengan persamaan Bernouli:
2
Δv Δz . g ΔP
−Ws= + + +∑ F
2 α . gc gc ρ
-Ws = 0 + 3,2804 + 0 + 0,134124999 ft.lbf/ lbm
-Ws = 3,414524999 lbf.ft/lbm

Head Pompa = 3,414524999 ft.lbf/ lbm = 1,040886782 m


Dipakai pompa sentrifugal single stage karena Head pompa < 488 m (Perry, p.6-8)

 Perhitungan Daya Pompa (BHP)


Kapasitas Pompa = 1,814013842 m3/jam

Efisiensi Pompa Sentrifugal


Dari Gambar 12.17 (Peters & Timmerhaus,2003) dengan kapasitas tersebut maka
diperoleh efisiensi pompa (η) = 30 %
−Ws .Q . ρ
BHP=
550 . η

Laporan 4D 74
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

3,414524999 .(0,017794155).(59,59506465)
BHP=
550(0,3)
BHP=0,021944921hp
Dipakai pompa dengan daya sebesar = 1 hp ; 0,746 KW (Fig. 5.6 Coulson)

 Perhitungan Daya Motor (P)

Efisiensi Motor

Dari Gambar 12.18 (Peters & Timmerhaus,2003) dengan daya pompa, BHP = 1 hp
maka diperoleh efisiensi motor (ηm) = 80%
BHP
P=
ηm
Sehingga,
0,021944921
P=
80 %
P=0,027431151hp = 0,020455742 KW

 Menghitung NPSH (Net Positive Suction Head) Pompa


Tekanan Absolut
P1 x 2,3
Absolute Pressure= (Carl R. Branan, p.82)
spesific gravity
14,6959 x 2,3
Absolute Pressure =
0,955049113
= 35,39144693ft

Laporan 4D 75
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

Tekanan Vapor
Komponen Pi( mmHg) Pi . Xi
DIPE 1897,379163 2,52756E-05
IPA 1438,075156 17,18448109
AIR 751,7715411 742,7881315
TOTAL 4087,22586 759,9726378

Pi campuran = 759,9726378 mmHg = 14,69540052 psi


P1 x 2,3
Vapour Pressure = (Carl R. Branan, p.82)
spesific gravity
14,69540052 x 2,3
Vapour Pressure =
0,955049113
= 35,39024406 ft
Line Loss
Line Loss = friksi gate valve + friksi elbow + friksi pipa lurus
= 0,004189395+ 0,018482625+ 0,134124999
= 0,15679702 ft. lbf /lbm

NPSH Available
NPSH Available =Abs Press - Vap Press - Line Loss + Elevation diff.
NPSH Available = 35,39144693- 35,39024406 - 0,15679702 + 3,2804
= 3,1248
NPSH Required
¿
C = n ( Q ) ¿ ,5
( NPSH ) 0,75
dimana
n = Kecepatan putar, rpm
Q = Kapasitas, gpm (Carl R. Branan, p. 83)
C = Konstanta
¿
C = n ( Q ) ¿ ,5
( NPSH ) 0,75

3500 ( 7,98708433 ) 0,5


9000 =
( NPSH ) 0,75

NPSH Required = 1,1342


NPSH Available > NPSH Required, pompa tidak akan mengalami kavitasi.

A.8 Pompa 8 (P-107)

Laporan 4D 76
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

Lember Perhitungan Pompa


Nama Alat Pompa 8 Kode Alat
Fungsi Mengalirkan DIPE, IPA P-107
dan aseton dari T-102
menuju mix point 1
Tipe Centrifugal Pump

Alasan Pemilihan pompa sentrifugal yaitu:


a. pada umumnya industri proses menggunakan pompa sentrifugal
b. kapasitas pompa sentrifugal sekitar 0,004 sampai 380 m 3/menit (1 –
100.000 gal/menit)
c. konstruksi sederhana sehingga harganya relatif lebih murah
d. kecepatan putarannya stabil
e. tidak memerlukan area yang luas
Neraca Massa untuk Aliran Masuk Pompa 1
Komponen Massa (Kg/jam) wi
DIPE 8,831883976 0,000939058

IPA 9393,104432 0,998729738

Air 3,114998628 0,000331205

Total 9405,051315 1

Data Densitas Komponen


Komponen ρ (Kg/m3) wi / ρ
DIPE 657,1413704 8,40266E-07
IPA 716,8478776 0,001392686
Air 973,0501026 1,13416E-06
Total 0,001394661
(Sumber : Yaws, 1999)

Untuk mendapatkan densitas campuran komponen pada T = 82,64 oC digunakan


persamaan pada buku Yaws, 1999:
1
ρcampuan =
Σ( wi /ρ)
1
¿
0,001394661

Laporan 4D 77
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

¿ 717,020252Kg/m3
¿ 44,76214029 lb/ft3

Data viskositas Komponen


Komponen A B C D µi x i/ µi
DIPE -5,535 7,49E+02 1,31E-02 -1,56E-05 1,90E-01 0,0049
IPA -0,7009 8,42E+02 -8,61E-03 8,30E-06 4,50E-01 2,2171
Air -10,2158 1,79E+03 1,77E-02 -1,26E-05 3,41E-01 0,0010
Total 2,2230
(Sumber : Yaws, 1999)

log 10 µ i= A+ B /T +CT + DT 2

Untuk mendapatkan viskositas campuran komponen pada T = 82,64 oC digunakan


persamaan pada buku Yaws, 1999:
1
µcampuan=
Σ( xi/µi)
1
¿
2,2230
¿ 0,44983696 cp

Data Perancangan
Temperatur, T : 82,64 oC = 355,64 K
Tekanan, P : 1 atm
Laju alir massa, F : 9405,051315 kg/jam
Densitas campuran : 717,020252 Kg/m3 = 44,76214029 lb/ft3
Viskositas campuran, μ : 0,44983696 cp = 0,000302276 lb/ft.s
Faktor keamanan (Over Design) : 10% [Peters & Timmerhaus, 2003 : Tabel 6]

Konsep Perancangan :
 Laju Volumetrik Cairan Melewati Pompa (Q)
F
Q=
ρ
9405,051315 kg/ jam
=
717,020252 Kg/m3
= 13,11685589 m3/h
= 0,128666804 ft3/s
Q desain = Q x (1+ over desgin)
= 13,11685589 x 1,1

Laporan 4D 78
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

= 14,42854148 m3/jam
= 0,141533485 ft 3/s
= 63,52872005 gpm
Jumlah Pompa yang digunakan = 1 buah

 Diameter Optimum Pipa untuk Aliran Turbulen


Diasumsikan aliran fluida adalah turbulen (NRe > 2100)
Di optimum = 3,9 . Q0,45 . ρ0,13 (Walas. Pers. 6.32)
= 3,9 (0,141533485 0,45) (44,76214029 0,13)
= 2,651976412 in
Digunakan data steel pipe, nominal pipe size 3 in (Geankoplis, 1993: Appendix A.5-
1) dengan spesifikasi:
Schedule Number = 40
Outside Diameter (OD) = 3,500 in = 0,291666667 ft
Inside Diameter (ID) = 3,068 in = 0,255666667 ft
Flow Area (At) = 7,38890984 in2 = 0,051311841ft2

 Kecepatan Linear Aliran (v)


Q
v =
At
3
0,141533485 ft /s
= 2
0,051311841 ft
= 2,758300658 ft/s
 Reynold Number (NRe)
ID x v x ρ
NRe = [Geankoplis, 1993: Pers. 2.5-1]
µ
(0,255666667)x (2,758300658) x( 44,76214029)
¿
0,000302276 lb/ft . s
= 70173,22204 (aliran turbulen > 2100)

 Neraca Massa Mekanis


Dapat dihitung dengan persamaan Bernouli:
2
Δv Δz . g ΔP
−Ws= + + +∑ F
2 α . gc gc ρ
Dengan:
Ws : tenaga yang ditambahkan kedalam system (power pompa), ft.lbf/lbm
∆ v2 : perbedaan kecepatan fluida pipa masuk dan keluar pompa
: v22-v12 (ft/s)

Laporan 4D 79
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

a : konstanta, untuk aliran turbulen a=1


∆z : beda ketinggian cairan (ft)
∆P : beda tekanan (lbf/ft2)
ΣF : Friction loss (ft. lbf/lbm)
g : konstanta gravitasi g = 9,8 m/s
gc : factor konversi gravitasi gc = 32,174 lbm.ft/lbf.s2
∆ v2
: beda tenaga kinetic fluida (ft. lbf/lbm)
2 a . gc
∆ z. g
: beda tenaga potensial (ft. lbf/lbm)
gc
Beda Energi Kinetik
Diameter pipa yang digunakan sama maka kecepatan fluidanya sama, maka:
∆ v2
∆ v 2=0 sehingga =0 ft . lbf / lbm
2 a . gc
Beda Energi Potensial
z1 = 0 ft = 0 m
z2 = 12 ft = 39,3648 m
∆ z. g
=39,3648 ft . lbf /lbm
gc

Beda Tekanan
P1 = 1 atm
P2 = 1 atm
∆ P /ρ = 0 atm = 0 lbf /ft2
 Menghitung Friction Losses Aliran Fluida
Friksi Pada Pipa Lurus (Ff)
Untuk pipa dipilih dari bahan Commercial steel
Asumsi panjang pipa lurus (ΔL = 16 m = 52,4864 ft)
Nilai faktor Friksi (f) untuk aliran turbulen dapat ditentukan melalui Gambar 2.10-3,
sehingga didapat nilai f = 0,004 (dengan nilai ε untuk commercial steel pipe adalah
0,000046 m dan ID = 3,068 m = 0,256 ft, sehingga ε/ID = 0,000590295m ), Maka :
2
ΔL v
Ff =4f [Geankoplis, 1993 : Pers. 2.10-6]
D 2 gc
2
52,4864 (2,387445475)
= 4 (0,004)
0,256 2(32,174)

Laporan 4D 80
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

= 0,290954132 ft.lbf/ lbm

Contraction Loss
Kc = 0,55
2
Kc . v 2 0,55 x (2,387445475)
hc= = = 0,048718573 ft. lbf/lbm
2 gc 2(32,174)

Enlargment Loss
Kex = 1
2 2
Kex . v 1 x (2,387445475)
¿ = = 0,088579224 ft. lbf/lbm
2 gc 2(32,174)

Friksi di Gate Valve – Wide Open


Jumlah = 1 buah
Kf . v 2
hf = (Geankoplis, pers 2.0-17)
2 gc
untuk gate valve, dari table 2.10-1 Geankoplis didapatkan harga Kf = 0,17
2
0 ,17 x (2,387445475)
hf =
2(32,174)
hf = 0,015058468 ft. lbf/lbm

Friksi di Elbow 90
Jumlah = 0 buah
Kf . v 2
hf = (Geankoplis, pers 2.0-17)
2 gc
untuk elbow 90, dari table 2.10-1 Geankoplis didapatkan harga Kf = 0,75
2
0 ,75 x (2,387445475)
hf =
2(32,174)
hf = 0,066434418 ft. lbf/lbm
Untuk elbow 90
hf = 2 x 0,066434418 ft. lbf/lbm
hf = 0,132868836ft. lbf/lbm

Laporan 4D 81
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

Total Friksi
Total Friksi (ΣF) = Ff +hf elbow + hf gate valve + hc + hex
= 0,290954132 +0,132868836 ft + 0,015058468 + 0,048718573
+ 0,088579224
= 0,576179233 lbf.ft/ lbm
 Head Pompa
Dapat dihitung dengan persamaan Bernouli:
2
Δv Δz . g ΔP
−Ws= + + +∑ F
2 α . gc gc ρ
-Ws = 0 + 39,3648 0 + 0 + 0,290954132 ft.lbf/ lbm
-Ws = 39,65575413 lbf.ft/lbm

Head Pompa = 39,65575413 ft.lbf/ lbm = 12,08869471 m


Dipakai pompa sentrifugal single stage karena Head pompa < 488 m (Perry, p.6-8)

 Perhitungan Daya Pompa (BHP)


Kapasitas Pompa = 12,48861539 m3/jam

Efisiensi Pompa Sentrifugal


Dari Gambar 12.17 (Peters & Timmerhaus,2003) dengan kapasitas tersebut maka
diperoleh efisiensi pompa (η) = 60 %
−Ws .Q . ρ
BHP=
550 . η
39,65575413 .(0,122504223).(51,71529249)
BHP=
550(0,6)
BHP=0,761311373hp

Laporan 4D 82
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

Dipakai pompa dengan daya sebesar = 1 hp ; 0,746 KW (Fig. 5.6 Coulson)

 Perhitungan Daya Motor (P)

Efisiensi Motor

Dari Gambar 12.18 (Peters & Timmerhaus,2003) dengan daya pompa, BHP = 1 hp
maka diperoleh efisiensi motor (ηm) = 80%
BHP
P=
ηm
Sehingga,
0,761311373
P=
80 %
P=0,951639216hp = 0,709648931 KW

 Menghitung NPSH (Net Positive Suction Head) Pompa


Tekanan Absolut
P1 x 2,3
Absolute Pressure= (Carl R. Branan, p.82)
spesific gravity
14,6959 x 2,3
Absolute Pressure =
0,828770713
= 40,78398219 ft

Tekanan Vapor
Komponen Pi( mmHg) Pi . Xi
DIPE 1171,428558 1,100038774

Laporan 4D 83
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

IPA 759,9943464 759,0289542


AIR 392,6714068 0,130054675
TOTAL 2324,094312 760,2590476

Pi campuran = 760,2590476 mmHg = 14,70093875 psi


P1 x 2,3
Vapour Pressure = (Carl R. Branan, p.82)
spesific gravity
14,70093875 x 2,3
Vapour Pressure =
0,828770713
= 32,76169845 ft
Line Loss
Line Loss = friksi gate valve + friksi elbow + friksi pipa lurus
= 0,015058468+ 0,132868836 + 0,290954132
= 0,438881436 ft. lbf /lbm

NPSH Available
NPSH Available =Abs Press - Vap Press - Line Loss + Elevation diff.
NPSH Available = 40,78398219- 40,79796571- 0,438881436 + 39,3648
= 38,9119
NPSH Required
¿
C = n ( Q ) ¿ ,5 ( NPSH ) 0,75

dimana
n = Kecepatan putar, rpm
Q = Kapasitas, gpm (Carl R. Branan, p. 83)
C = Konstanta
¿
C = n ( Q ) ¿ ,5
( NPSH ) 0,75

3500 ( 54,98724541 ) 0,5


9000 =
( NPSH ) 0,75

NPSH Required = 4,104642674


NPSH Available > NPSH Required, pompa tidak akan mengalami kavitasi.

A.9 Pompa 9 (P-108)


Lember Perhitungan Pompa
Nama Alat Pompa 9 Kode Alat
Fungsi Mengalirkan Aseton, P-108

Laporan 4D 84
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

DIPE, IPA dan Air dari


Mix point 1 menuju
Heater (E-114)
Tipe Centrifugal Pump

Alasan Pemilihan pompa sentrifugal yaitu:


a. pada umumnya industri proses menggunakan pompa sentrifugal
b. kapasitas pompa sentrifugal sekitar 0,004 sampai 380 m 3/menit (1 –
100.000 gal/menit)
c. konstruksi sederhana sehingga harganya relatif lebih murah
d. kecepatan putarannya stabil
e. tidak memerlukan area yang luas
Neraca Massa untuk Aliran Masuk Pompa 1
Komponen Massa (Kg/jam) wi
Aseton 177,0321489 0,015602206

DIPE 1773,316446 0,15628601

IPA 9393,146711 0,827837253

Air 3,114998628 0,000274531

Total 11346,6103 1

Data Densitas Komponen


Komponen ρ (Kg/m3) wi / ρ
Aseton 716,3458597 2,40507E-05
DIPE 658,8697027 0,000148941
IPA 718,4725717 0,001229918
Air 974,4741894 1,0024E-06
Total 0,001403911
(Sumber : Yaws, 1999)

Untuk mendapatkan densitas campuran komponen pada T = 81,19 oC digunakan


persamaan pada buku Yaws, 1999:
1
ρcampuan =
Σ( wi /ρ)
1
¿
0,001403911

Laporan 4D 85
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

¿ 712,2956744 Kg/m3
¿ 44,46719436 lb/ft3

Data viskositas Komponen


Komponen A B C D µi x i/ µi
Aseton -7,2126 9,03E+02 0,0184 -2,035E-05 2,00E-01 0,0780
DIPE -5,535 7,49E+02 1,31E-02 -1,56E-05 1,92E-01 0,8132
IPA -0,7009 8,42E+02 -8,61E-03 8,30E-06 4,65E-01 1,7810
Air -10,2158 1,79E+03 1,77E-02 -1,26E-05 3,47E-01 0,0008
Total 2,6730
(Sumber : Yaws, 1999)

2
log 10 µ i= A+ B /T +CT + DT

Untuk mendapatkan viskositas campuran komponen pada T = 81 ,19 oC digunakan


persamaan pada buku Yaws, 1999:
1
µcampuan=
Σ( xi/µi)
1
¿
2,6730
¿ 0,374106615 cp

Data Perancangan
Temperatur, T : 81,19 oC = 354,19 K
Tekanan, P : 1 atm
Laju alir massa, F : 11346,6103 kg/jam
Densitas campuran : 712,2956744 Kg/m3 = 44,46719436 lb/ft3
Viskositas campuran, μ : 0,374106615 cp = 0,000251388 lb/ft.s
Faktor keamanan (Over Design) : 10% [Peters & Timmerhaus, 2003 : Tabel 6]

Konsep Perancangan :
 Laju Volumetrik Cairan Melewati Pompa (Q)
F
Q=
ρ
11346,6103 kg / jam
=
712,2956744 Kg/m3
= 15,92963528 m3/h
= 0,156258122 ft3/s
Q desain = Q x (1+ over desgin)

Laporan 4D 86
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

= 15,92963528 x 1,1
= 17,52259881 m3/jam
= 0,171883934 ft 3/s
= 77,15182272 gpm
Jumlah Pompa yang digunakan = 1 buah

 Diameter Optimum Pipa untuk Aliran Turbulen


Diasumsikan aliran fluida adalah turbulen (NRe > 2100)
Di optimum = 3,9 . Q0,45 . ρ0,13 (Walas. Pers. 6.32)
= 3,9 (0,171883934 0,45) (44,46719436 0,13)
= 2,891782667 in
Digunakan data steel pipe, nominal pipe size 3 in (Geankoplis, 1993: Appendix A.5-
1) dengan spesifikasi:
Schedule Number = 40
Outside Diameter (OD) = 3,500 in = 0,291666667 ft
Inside Diameter (ID) = 3,068 in = 0,255666667 ft
Flow Area (At) = 7,38890984 in2 = 0,051311841ft2

 Kecepatan Linear Aliran (v)


Q
v =
At
0,171883934 ft 3 / s
= 2
0,051311841 ft
= 3,349790823 ft/s
 Reynold Number (NRe)
ID x v x ρ
NRe = [Geankoplis, 1993: Pers. 2.5-1]
µ
(0,255666667)x (0,171883934)x (44,46719436)
¿
0,000251388lb/ ft . s
= 151491,0251 (aliran turbulen > 2100)

 Neraca Massa Mekanis


Dapat dihitung dengan persamaan Bernouli:
2
Δv Δz . g ΔP
−Ws= + + +∑ F
2 α . gc gc ρ
Dengan:
Ws : tenaga yang ditambahkan kedalam system (power pompa), ft.lbf/lbm
∆ v2 : perbedaan kecepatan fluida pipa masuk dan keluar pompa

Laporan 4D 87
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

: v22-v12 (ft/s)
a : konstanta, untuk aliran turbulen a=1
∆z : beda ketinggian cairan (ft)
∆P : beda tekanan (lbf/ft2)
ΣF : Friction loss (ft. lbf/lbm)
g : konstanta gravitasi g = 9,8 m/s
gc : factor konversi gravitasi gc = 32,174 lbm.ft/lbf.s2
∆ v2
: beda tenaga kinetic fluida (ft. lbf/lbm)
2 a . gc
∆ z. g
: beda tenaga potensial (ft. lbf/lbm)
gc
Beda Energi Kinetik
Diameter pipa yang digunakan sama maka kecepatan fluidanya sama, maka:
∆ v2
∆ v 2=0 sehingga =0 ft . lbf / lbm
2 a . gc
Beda Energi Potensial
z1 = 0 ft = 0 m
z2 = 3 ft = 9,8412 m
∆ z. g
=9,8412 ft . lbf /lbm
gc

Beda Tekanan
P1 = 1 atm
P2 = 35 atm
∆ P /ρ = 0,764608617 atm = 11,23661178 lbf /ft2
 Menghitung Friction Losses Aliran Fluida
Friksi Pada Pipa Lurus (Ff)
Untuk pipa dipilih dari bahan Commercial steel
Asumsi panjang pipa lurus (ΔL = 21,5 m = 70,5286 ft)
Nilai faktor Friksi (f) untuk aliran turbulen dapat ditentukan melalui Gambar 2.10-3,
sehingga didapat nilai f = 0,004 (dengan nilai ε untuk commercial steel pipe adalah
0,000046 m dan ID = 0,078 m = 0,256 ft, sehingga ε/ID = 0,000590295 m ), Maka :
ΔL v 2
Ff =4f [Geankoplis, 1993 : Pers. 2.10-6]
D 2 gc

Laporan 4D 88
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

70,5286
= 4 (0,004) ¿¿
0,256
= 0,769682231 ft.lbf/ lbm

Contraction Loss
Kc = 0,55
2 2
Kc . v 0,55 x (3,349790823)
hc= = = 0,095909806 ft. lbf/lbm
2 gc 2(32,174)

Enlargment Loss
Kex = 1
2
Kex . v 2 1 x (3,349790823)
¿ = = 0,174381466 ft. lbf/lbm
2 gc 2(32,174)

Friksi di Gate Valve – Wide Open


Jumlah = 1 buah
Kf . v 2
hf = (Geankoplis, pers 2.0-17)
2 gc
untuk gate valve, dari table 2.10-1 Geankoplis didapatkan harga Kf = 0,17
0 ,17 x (3,349790823)2
hf =
2(32,174)
hf = 0,029644849 ft. lbf/lbm

Friksi di Elbow 90
Jumlah = 0 buah
2
Kf . v
hf = (Geankoplis, pers 2.0-17)
2 gc
untuk elbow 90, dari table 2.10-1 Geankoplis didapatkan harga Kf = 0,75
0 ,75 x (3,349790823)2
hf =
2(32,174)
hf = 0,130786099 ft. lbf/lbm
Untuk elbow 90
hf = 2 x 0,130786099 ft. lbf/lbm
hf = 0,261572199 ft. lbf/lbm

Laporan 4D 89
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

Total Friksi
Total Friksi (ΣF) = Ff +hf elbow + hf gate valve + hc + hex
= 0,769682231+0,261572199+ 0,029644849+ 0,095909806+
0,174381466
= 1,33119055 lbf.ft/ lbm
 Head Pompa
Dapat dihitung dengan persamaan Bernouli:
2
Δv Δz . g ΔP
−Ws= + + +∑ F
2 α . gc gc ρ
-Ws = 0 + 9,8412 0 + 11,23661178 + 0,769682231 ft.lbf/ lbm
-Ws = 21,84749401 lbf.ft/lbm

Head Pompa = 21,84749401 ft.lbf/ lbm = 6,660009148 m


Dipakai pompa sentrifugal single stage karena Head pompa < 488 m (Perry, p.6-8)

 Perhitungan Daya Pompa (BHP)


Kapasitas Pompa = 17,52259881 m3/jam

Efisiensi Pompa Sentrifugal


Dari Gambar 12.17 (Peters & Timmerhaus,2003) dengan kapasitas tersebut maka
diperoleh efisiensi pompa (η) = 70 %
−Ws .Q . ρ
BHP=
550 . η
21,84749401.(0,171883934) .(44,46719436)
BHP=
550(0,70)
BHP=0,433726456hp

Laporan 4D 90
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

Dipakai pompa dengan daya sebesar = 1 hp ; 0,746 KW (Fig. 5.6 Coulson)

 Perhitungan Daya Motor (P)

Efisiensi Motor

Dari Gambar 12.18 (Peters & Timmerhaus,2003) dengan daya pompa, BHP = 1 hp
maka diperoleh efisiensi motor (ηm) = 80%
BHP
P=
ηm
Sehingga,
0,433726456
P=
80 %
P=0,54215807hp = 0,404293863 KW

 Menghitung NPSH (Net Positive Suction Head) Pompa


Tekanan Absolut
P 1 x 2,3
Absolute Pressure= (Carl R. Branan, p.82)
s pesific gravity
14,6959 x 2,3
Absolute Pressure =
0,712615294
= 47,43172125 ft

Tekanan Vapor
Komponen Pi( mmHg) Pi . Xi
Aseton 1663,314968 25,9513824

Laporan 4D 91
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

DIPE 1122,122819 175,3720975


IPA 717,6970325 594,1363402
AIR 370,5447874 0,101726108
TOTAL 3873,679606 795,5615463

Pi campuran = 795,5615463 mmHg = 15,38357433 psi


P1 x 2,3
Vapour Pressure = (Carl R. Branan, p.82)
spesific gravity
15,38357433 x 2,3
Vapour Pressure =
0,712615294
= 49,65122308 ft
Line Loss
Line Loss = friksi gate valve + friksi elbow + friksi pipa lurus
= 0,029644849+ 0,261572199 + 0,769682231
= 1,060899278 ft. lbf /lbm

NPSH Available
NPSH Available =Abs Press - Vap Press - Line Loss + Elevation diff.
NPSH Available = 47,43172125- 49,65122308 - 1,060899278 + 9,8412
= 6,5608
NPSH Required
¿
C = n ( Q ) ¿ ,5
( NPSH ) 0,75
dimana
n = Kecepatan putar, rpm
Q = Kapasitas, gpm (Carl R. Branan, p. 83)
C = Konstanta
¿
C = n ( Q ) ¿ ,5
( NPSH ) 0,75

3500 ( 77,15182272 ) 0,5


9000 =
( NPSH ) 0,75

NPSH Required = 5,144361828


NPSH Available > NPSH Required, pompa tidak akan mengalami kavitasi.

A.8 Kompresor (K-100)


Lember Perhitungan Pompa
Nama Alat Kompresor Kode Alat

Laporan 4D 92
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

Fungsi K-100
Tipe Compressor

Alasan Pemilihan pompa sentrifugal yaitu:


a. pada umumnya industri proses menggunakan pompa sentrifugal
b. kapasitas pompa sentrifugal sekitar 0,004 sampai 380 m 3/menit (1 –
100.000 gal/menit)
c. konstruksi sederhana sehingga harganya relatif lebih murah
d. kecepatan putarannya stabil
e. tidak memerlukan area yang luas

A.10 Tangki Penyimpanan Bahan Baku 1 (T-100)


Kode : T-100
Fungsi : Menyimpan Bahan Baku Aseton
Kondisi Operasi : T = 25℃ = 298,15
P = 1 atm = 14,7 psi
Tipe : Silinder vertikal dengan dengan tutup atas torispherical
Bahan Konstruksi : Carbon Steel SA-283 Grade C
Berikut merupakan perhitungan dimensi peralatan tangki Aseton (ST-100):
Laju Alir, F = 8274,853697 kg/jam
= 18242,90796 lb/ jam
Densitas Campuran, ρ = 5775,486496 kg/m3
= 360,552071 lb/ft3
Lama Penyimpanan = 7 hari
= 168 jam
Volume Cairan =(F/ρcampuran).t
18242,90796
= x 168
360,552071
= 8500,321544 ft3
Volume tangki dibuat over design 20% (Perry, 1997),
sehingga:

Volume Tangki Perancangan =(100% + over design).VL


=(100% + 20%) x 8500,321544

Laporan 4D 93
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

= 10200,38585 ft3
= 288,8400355 m3
Tangki kecil ≤ 71,534 ft3 atau ≤ 2025,617304 m3 (Ulrich,1984)
Tangki kecil ≤ 71,534 ft3 atau ≤ 2025,617304 m3 (Ulrich,1984)
a. Menentukan Diameter dan Tinggi Tangki
Berdasarkan Brownell & Young, 1959, Process Equipment Vessel Design
App E Item I, ukuran tangki standar yang mendekati perhitungan adalah:
D = 35 ft = 10,66747943 m = 420 in
H = 18 ft = 5,486132277 m = 216 in
V = 3080 bbl = 17294,2 ft3 = 489,7126 m3
Ketinggian Cairan Dalam Tangki 4 xv
¿ =
π d2
4 x 8500,321544
= 2
3,14 x 35
= 8,839538847 ft
= 2,694159966 m
b. Menentukan Tebal Dinding Tangki dan Tekanan Desain
Bahan konstruksi yang dipilih ialah Carbon Steel SA-283 Grade C, maka:
- Tipe Pengelasan = Double welded butt joint (Brownell & Young, 1959)
- Efisiensi Pengelasan = 80 % (Brownell & Young, 1959)
- Allowable Stress (f) = 12650 (Brownell & Young, 1959)
- Corrosion Allowance (c) = 0,125 in (Brownell & Young, 1959)

Tebal shell atau dinding tangki dirumuskan sebagai berikut:


P = 1 atm = 14,696 psi
Ph g (Brownell & Young, 1959)
¿ρ xH
gc
= 87,63418392 psi
Tekanan dalam tangki dibuat over design 10%, maka:

Pdesain = (1 + Over design) x (P + Ph ) (Brownell & Young, 1959)


= (1 + 10% ) x (14,696 + 87,63418392)
= 112,5632023 psi
= 7,659444904 atm

Laporan 4D 94
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

ts Pdesain x Dt (Brownell & Young, 1959)


¿ +c
( 2 f E )−( 0,6 Pdesain)
=
112,5632023 x 420
+0,125
( 2 x 12650 x 80 % )−(0,6 x 112,5632023)
= 2,468617987

c. Menentukan Tebal dan Tinggi Head Tangki


Jenis head yang dipilih yaitu torispherical dishead head dan menggunakan bahan
yang sama yaitu Carbon Steel SA-283 Grade C, maka:
- Tipe Pengelasan = Double welded butt joint (Brownell & Young, 1959)
- Efisiensi Pengelasan = % (Brownell & Young, 1959)
- Allowable Stress (f) = lb/in2 (Brownell & Young, 1959)
- Corrosion Allowance (c) = in (Brownell & Young, 1959)
Tebal head tangki dirumuskan sebagai berikut:
th 0,885 x P x R (Brownell & Young, 1959)
¿ +c
( fx E ) −(0,1 x P)
=
420
0,885 x 112,5632023 x ( )
2
+ 0,125
( 12650 x 80 % )−(0,1 x 112,5632023)
=
Berdasarkan Buku Brownell & Young (1959) Process Equipment Vessel Design
Tabel 5.6, ukuran tebal head tangki standar yang mendekati perhitungan adalah:
th standar = 2,25 in
Untuk th = 2,25 in, didapatkan data sebagai berikut (Brownell & Young
1959,Process Equipment Vessel Design):
icr = 6,75 in
r = 420 in
sf = 2 in
OD = 423 in
Maka,
AB = (OD/2) – icr
= 204,5 in
BC = rc -icr

Laporan 4D 95
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

= 413,25 in
b = rc – (BC2 -AB2)1/2
= 60,89651561 in
OA = th + sf +b
= 65,14651561 in
d. Menentukan Tinggi Total Tangki
Tinggi Total Tangki = ts + Ht + OA
= 1,25 + 216 + 65,14651561
= 282,3965156 in
= 7,172871497 m
= 23,53419138 ft

A.11 Tangki Penyimpanan Bahan Baku 2 (T-101)


Kode : T-101
Fungsi : Menyimpan Bahan Baku Hidrogen
Kondisi Operasi : T = 25℃ = 298,15
P = 10 atm = 147 psi
Tipe : tangki bola (spherical tank)
Bahan Konstruksi : Carbon Steel SA-283 Grade C
Berikut merupakan perhitungan dimensi peralatan tangki Aseton (ST-100):
Laju Alir, F = 8274,853697 kg/jam
= 18242,90796 lb/jam
Densitas Campuran, ρ = 0,817866122 kg/m3
= 0,051057746 lb/ft3
Lama Penyimpanan = 1 hari
= 24 jam
Volume Cairan =(F/ρcampuran).t
=( 8274,853697 / 0,817866122) x 24 jam
= 8141,089871 m3
= 51205,82707 bbl
VL = 8141,089871 m3
= 51205,82707 bbl
Volume tangki dibuat over design 10% (Brownell and Young, 1959),

Laporan 4D 96
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

sehingga:

Volume Tangki Perancangan =(100% + over design).VL


=(100% + 10%) x 8141,089871
= 8955,198859 m3

a. Menemtukan Diameter dan Tangki untuk Spherical


VTangki 4 3
¿ πr
3


R (8955,198859 x 3)
=3
4 x 3,14
=12,88454094 m
= 42,2721173ft
D = 25,76908188 m
b. Menghitung Tekanan Desain
Poperasi = 10 atm
= 147,0588235 psi
Phidrostatis ρ(h−1)
=
144
= 0,014633759 psi
= 0,000995096 atm
Pabsolut = Poperasi + Phidrostatis
= 147,0734573 psi
= 10,0009951 atm
Tekanan desain 5-10% diatas tekanan kerja absolut (coulson,1988).
Tekanan desain dipilih 10% diatasnya.
Pdesain = (1 + 0,1) x Pabsolut
= 161,780803 psi
c. Menetukan Tebal Tangki untuk Spherical
tshell ¿
=5 x P x L ¿ 6 x f

f (T. Diizinkan) =12650


tshell =
5 x 161,780803 x 1014,528754 ¿ ¿
6 x 12650

Laporan 4D 97
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

= 10,81233705 m
= 425,6825611 in

A.12 Tangki Penyimpanan Bahan Baku 1 (T-100)


Kode : T-102
Fungsi : Menyimpan Produk Diisopropil Eter
Kondisi Operasi : T = 25℃ = 298,15
P = 1 atm = 14,7 psi
Tipe : Silinder vertikal dengan dengan tutup atas torispherical
Bahan Konstruksi : Carbon Steel SA-283 Grade C
Berikut merupakan perhitungan dimensi peralatan tangki Aseton (ST-100):
Laju Alir, F = 7112,228866 kg/jam
= 15679,7621 lb/jam
Densitas Campuran, ρ = 3899,426036 kg/m3
= 243,4333686 lb/ft3
Lama Penyimpanan = 7 hari
= 168 jam
Volume Cairan =(F/ρcampuran).t
= (15679,7621 / 243,4333686) x 168
= 10821,03095 ft3
Volume tangki dibuat over design 20% (Perry,1997)
sehingga:

Volume Tangki Perancangan =(100% + over design).VL


= (100% + 10 %) x 10821,03095
= 12985,23714 ft3
= 367,6974981 m3
Tangki kecil ≤ 71,534 ft3 atau ≤ 2025,617304 m3 (Ulrich,1984)
Tangki kecil ≤ 71,534 ft3 atau ≤ 2025,617304 m3 (Ulrich,1984)
a. Menentukan Diameter dan Tinggi Tangki
Berdasarkan Brownell & Young, 1959, Process Equipment Vessel Design
App E Item I, ukuran tangki standar yang mendekati perhitungan adalah:
D = 35 ft = 10,66747943 m = 420 in
H = 18 ft = 5,486132277 m =216 in

Laporan 4D 98
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

V = 3080 bbl = 17294,2 ft3 = 489,7125867 m3


Ketinggian Cairan Dalam Tangki 4 xv
¿ 2=
πd
4 x 10821,03095
=
3,14 x 352
= 11,25285943 ft
= 3,429704186 m
b. Menentukan Tebal Dinding Tangki dan Tekanan Desain
Bahan konstruksi yang dipilih ialah Carbon Steel SA-283 Grade C, maka:
- Tipe Pengelasan = Double welded butt joint (Brownell & Young, 1959)
- Efisiensi Pengelasan = 80 % (Brownell & Young, 1959)
- Allowable Stress (f) = 12650 psi (Brownell & Young, 1959)
- Corrosion Allowance (c) = 0,125 in (Brownell & Young, 1959)

Tebal shell atau dinding tangki dirumuskan sebagai berikut:


P = atm = psi
Ph g (Brownell & Young, 1959)
¿ρ xH
gc
= 59,16783264 psi
Tekanan dalam tangki dibuat over design 10%, maka:

Pdesain = (1 + Over design) x (P + Ph ) (Brownell & Young, 1959)


= (1 +10 %) x ( 14,696 + 59,16783264)
= 81,2502159 psi
= 5,528729988 atm
Ts Pdesain x Dt (Brownell & Young, 1959)
¿ +c
( 2 f E )−(0,6 x Pdesain)
=
81,2502159 x 420
+0,125
( 2 x 12650 x 80 % )−(0,6 x 81,2502159)
= 1,81509303

c. Menentukan Tebal dan Tinggi Head Tangki


Jenis head yang dipilih yaitu torispherical dishead head dan menggunakan bahan
yang sama yaitu Carbon Steel SA-283 Grade C, maka:

Laporan 4D 99
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri
Pra Rancangan Pabrik Diisopropil Eter Dari Aseton
Dengan Kapasitas 56000 ton/tahun 2021-1-22

- Tipe Pengelasan = Double welded butt joint (Brownell & Young, 1959)
- Efisiensi Pengelasan = % (Brownell & Young, 1959)
- Allowable Stress (f) = lb/in2 (Brownell & Young, 1959)
- Corrosion Allowance (c) = in (Brownell & Young, 1959)
Tebal head tangki dirumuskan sebagai berikut:
Th 420 (Brownell & Young, 1959)
0,885 x 81,2502159 x ( )
2
¿ + 0,125 c
(12650 x 80 % ) −(0,1 x 81,2502159)
= 1,618328651 in
Berdasarkan Buku Brownell & Young (1959) Process Equipment Vessel Design
Tabel 5.6, ukuran tebal head tangki standar yang mendekati perhitungan adalah:
th standar = 1,625 in
Untuk th = 1,625 in, didapatkan data sebagai berikut (Brownell & Young
1959,Process Equipment Vessel Design):
icr = 4,875 in
r = 420 in
sf = 2 in
OD = 423 in
Maka,
AB = (OD/2) – icr
=207 in
BC = rc -icr
= 415,125 in
b = rc – (BC2 -AB2)1/2
= 60,16703094 in
OA = th + sf +b
= 63,79203094 in
d. Menentukan Tinggi Total Tangki
Tinggi Total Tangki = ts + Ht + OA
= 1,875 + 216 + 63,79203094
= 281,6670309 in
= 7,154342586 m
= 23,47339802 ft

Laporan 4D 100
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh
Yopika Aspita Sari
Ryo Malvin
Halperia Azzikri

Anda mungkin juga menyukai