Anda di halaman 1dari 8

Nama Peserta : Herlambang Aji Ramadhani

NIP : 200012052023021001

No.Daft.Hadir/ Kelp: 15/ Kelompok 1

Latsar CPNS Angk.: 75 Golongan : II/C

Tempat Latsar : Kediaman Masing Masing

Jabatan/ Instansi : Pengolah Data dan Informasi/ BPPKAD Kab. Banjarnegara

Berilah contoh penerapan nilai BerAKHLAK dalam pelaksanaan tugas jabatan


PNS/Tupoksi menggunakan format tabel dibawah ini.

Catatan :
1. Deskripsikan dengan jelas contoh contoh penerapan nilai BerAKHLAK dalam
pelaksanaan tugas jabatan PNS/Tupoksi.
2. Setiap nilai BerAKHLAK minimal 3 contohnya dan carilah kata kunci dan panduan
perilaku yang terkandung didalamnya (dari masing masing contoh yang diberikan)

3. Tugas diupload di LMS kolabjar paling lambat hari ke-7 jam 23.59 WIB.

=======SELAMAT MENGERJAKAN=======

NO NILAI CONTOH PENERAPAN NILAI BERAKHLAK DALAM KATA KUNCI & PANDUAN PERILAKU
BerAKHLAK PELAKSANAAN TUGAS JABATAN PNS/TUPOKSI YANG TERKANDUNG DIDALAMNYA
(setiap nilai BerAKHLAK contohnya minimal 3) (dari masing masing contoh)

1 2 3 4

1. Berorientasi  Selalu berusaha mencari jalan keluar terhadap  Sebagai ASN harus
Pelayanan permasalahan yang berkaitan dengan keluhan berperilaku Solutif
atau pertanyaan objek pelayanan,  Sebagai ASN harus memiliki
 Mengedepankan kebutuhan public daripada Pelayanan yang baik
kepentingan pribadi  Sebagai ASN harus dapat
 Tidak membeda bedakan dan senantiasa merangkul public
ramah kepada publik

2. Akuntabel  Selalu mengkoreksi jawaban atau pekerjaan  Sebagai ASN harus teliti
sebelum dikumpulkan  Sebagai ASN harus berani
 Bersedia bertanggung jawab apabila terdapat bertanggung jawab
kesalahan  Sebagai ASN harus focus
 Memiliki perhatian terhadap jadwal kerja dan dengan pekerjaan
selalu focus untuk menyelesaikan pekerjaan
3. Kompeten  Mengikuti tugas sesuai arahan yang ada atau  Sebagai ASN harus taat pada
yang sesuai ilmu yang dumiliki tupoksi yang ada
 Mengikuti sertifikasi atau pelatihan yang  Sebagai ASN harus
diyakini dapat menambah pengetahuan senantiasa meningkatkan
 Senantiasa belajar dari kesalahan dan ilmu
berusaha supaya meminimalisir kesalahan  Sebagai ASN harus dapat
yang lalu preventif
4. Harmonis  Senantiasa menjaga hubungan baik antar  Sebagai ASN harus memiliki
rekan kerja sifat harmonis
 Memakai Bahasa yang baik dalam berbicara  Sebagai ASN harus sopan
dengan rekan kerja  Sebagai ASN harus beretika
 Memahami tata cara ber-etika terhadap
pegawai yang lebih tua
5. Loyal  Tidak memberi tahu orang atau pihak lain hal  Sebagai ASN harus dapat
hal yang dapat merusak kesatuan organisasi menjaga rahasia
 Bekerja bukan untuk penghasilan, namun  Sebagai ASN harus bangga
dengan kebanggan di tempat kerja dalam bekerja
 Menghayati nilai nilai sebagai pegawai negeri  Sebagai ASN harus memiliki
Sipil kode etik
6. Adaptif  Senantiasa memperbaiki diri dimanapun  Sebagai ASN harus dapat
ditempatkan introspeksi diri
 Selalu mencari tahu bagaimana lingkungan  Sebagai ASN harus dapat
kerja di daerah ditempatkan mengidentifikasi lingkungan
 Menyadari aturan aturan yang berlaku di kerja
tempat kerja  Sebagai ASN harus taat
7. Kolaboratif  Mau bekerja sama dengan semua pegawai di  Sebagai ASN harus dapat
lingkungan kantor menjalin kerja sama yang
 Dapat membedakan urusan pribadi dan baik dengan sekitar
keperluan pekerjaan  Sebagai ASN hars dapat
 Menerima masukan atau saran dari atasan mengesampingkan kehendak
dengan baik  Sebagai ASN harus memiliki
sifat toleran dengan masukan
Matriks Rancangan Aktualisasi dan Habituasi Nilai Nilai Dasar PNS ( Core Values )
BerAKHLAK
Nama : Herlambang Aji Ramadhani
Jabatan : Pengolah Data dan Informasi
Unit Kerja : BPPKAD Kabupaten Banjarnegara
Tupoksi yang sesuai dengan RA : Mengumpulkan dan memeriksa data sesuai dengan
prosedur dan ketentuan yang berlaku sebagai bahan
kegiatan berdasarkan jenis dan objek sistem
informasi pelaksanaan anggaran
Identifikasi Isu ( diambil dari USG ) :  Kurang adanya perhatian pada hal kearsipan
terkait APBD, DPA dan RKA tahun sebelumnya
di BPKAD
 Kurang optimalnya penggunaan aplikasi Sistem
Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) di
BPKAD
 Perlunya Penyusunan Buku Informasi APBD
 Belum Terwujudnya Dokumentasi Rencana
Kerja Anggaran (RKA) dan Dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA) di BPKAD
 Belum optimalnya sosialisasi peraturan menteri
keuangan (PMK) dan Permendagri yang
membahas tentang Pelaporan keuangan
kepada OPD terkait
Isu yang diangkat ( core issue ) : Perlunya Penyusunan Buku Informasi APBD BPPKAD
Penyebab Isu ( diambil dari Fishbone ) :  MACHINE Belum pernah ada penampilan buku
Informasi APBD
 MAN Pelaku pengadaan kurang memahami
Sistem Informasi APBD, Kesalahan dalam
penyusunan
 METHOD Menambahkan Lampiran file buku
Informasi APBD
 MATERIAL Kesulitan dalam melakukan
penyusunan buku Informasi Kurangnya metode
penelitian karena tidak dilaksanakan setiap
tahun
Gagasan pemecahan isu ( konsep judul ) : Perlunya Penyusunan Buku Informasi APBD pada
BPPKAD Kabupaten Banjarnegara

 Perlunya peningkatan pengetahuan APBD


kepada OPD pengguna dana APBN
 Terwujudnya penganggaran yang efisien sesuai
kebijakan umum anggaran (KUA)
 Sarana komunikasi Pemerintah kepada
masyarakat guna mewujudkan APBN yang
kredibel, transparan, & akuntabel.
 Dapat menjadi tolok ukur keberhasilan realisasi
APBD
 Dapat menjadi acuan untuk penganggaran
pada tahun berikutnya
Catatan :
1. Jumlah tahapan kegiatan dalam satu kegiatan minimal 3
2. Setiap kegiatan minimal memuat 4 nilai BerAKHLAK dan dalam 5 kegiatan harus
memuat 7 nilai BerAKHLAK
3. Pencatuman Nilai BerAKHLAK tidak harus urut
4. Nilai BerAKHLAK yang dipergunakan boleh gabungan Kata Kunci + Panduan
Perilaku ( Kode Etik ) atau salah satu saja.
5. Visi dan Misi yang dipergunakan oleh OPD adalah visi dan misi Kepala Daerah,
sedangkan bagi RSU, Puskesmas, Sekolah visi dan misi yang dipergunakan
adalah visi misi organisasi
6. Tugas diupload di LMS kolabjar paling lambat hari ke-7 jam 23.59 WIB.

Visi    :
BANJARNEGARA BERMARTABAT DAN SEJAHTERA
Misi   :
1. Mewujudkan tata kehidupan masyarakat yang tertib, aman, damai dan demokratis
2. Mewujudkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan berdasarkan konsep tata kelola yang baik
3. Mewujudkan pembangunan daerah yang berkesinambungan dan berbasis pada pengembangan
ekonomi kerakyatan
4. Mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang efektif, efisien, produktif, transparan dan akuntabel
dengan tenaga profesional
5. Mewujudkan kemartabatan dan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan cakupan
pemenuhan hak dasar
MACHINE MAN
Belum pernah ada penampilan buku Pelaku pengadaan kurang
Informasi APBD memahami Sistem Informasi APBD,
Kesalahan dalam penyusunan
dokumen pemilihan

Kurangnya pemahaman
masyarakat atau pejabat
pengadaaan terhadap
kebijakan yang akan di ambil
oleh BPKAD, mengakibatkan
kurangnya kooordinasi
pengadaan belanja dan
kegiatan belanja yang tidak
sesuai

MATERIAL
METHOD Kesulitan dalam melakukan
Menambahkan Lampiran file buku penyusunan buku Informasi
Informasi APBD Kurangnya metode penelitian
karena tidak dilaksanakan setiap
tahun
Perlunya Penyusunan Buku Informasi APBD pada BPPKAD Kabupaten Banjarnegara

NO KEGIATAN TAHAPAN OUTPUT/ KETERKAITAN KONTRIBUSI VISI PENGUATAN NILAI


NILAI ORGANISASI
KEGIATAN HASIL SUBSTANSI MATA DAN MISI
PELATIHAN ORGANISASI
1 Memberikan Layanan  Mempelajari Kepuasan
objek Berorientasi Pelayanan :
pertanyaan mengenai peraturan atau pelayanan Memberikan pelayanan yang
APBD Juknis tentang menjadi baik terhadap objek pelayanan
bertambah
penggunaan dana
APBD Kolaboratif : Memberikan
kesempatan
 Mempermudah bagi ASN untuk
akses komunikasi berkontribusi dalam
menyiapkan
terkait permasalahan atau memberikan pengetahuan
yang dihadapi oleh kepada masyarakat
SKPD Akuntabel:
 Mengakomodasi Data penganggaran sesuai
dengan kondisi yang ada dan
sarana dan dapat dipertanggung jawabkan.
prasarana yang
Kompeten: Peningkatan kualitas
dibutuhkan untuk pengetahuan merupakan salah
menyelesaikan satu bentuk peningkatan
permasalah yang kompetensi untuk menjawab
ditemui SKPD lain tantangan

2 Melakukan monitoring  Mencantumkan Penggunaan Kompeten: Peningkatan kualitas


& evaluasi terhadap juknis atau peraturan anggaran pengetahuan merupakan salah
penganggaran terkait pengajuan menjadi satu bentuk peningkatan
pergeseran APBD lebih efisien, kompetensi untuk menjawab
 Mengakomodasi dan terarah tantangan
sarana dan
prasarana yang Berorientasi Pelayanan:
dibutuhkan untuk Penyediaan Informasi adalah
permasalahan salah satu upaya memahami
 Mencatat koreksi dan memenuhi kebutuhan
atas ketidaksesuaian masyarakat
antarapengajuan
atau penerimaan Harmonis:
Kepedulian terhadap
penggunaan anggaran untuk
mendapatkan informasi yang
valid terkait
realisasi belanja

Loyal : Senang hati melayani


LEARNING JOURNAL

https://drive.google.com/file/d/11OwqJfVcirmQDzXsYgz8WTpp1eCIex1q/view?usp=share_link

Anda mungkin juga menyukai