Correspondence Email:
yohanes20001@mail.unpad.ac.id
ABSTRAK
Permasalahan sampah di Indonesia seolah tidak pernah terlihat ujungnya. Sampah menjadi masalah
sosial karena dapat menimbulkan pencemaran air, udara, dan tanah. Semakin tinggi tingkat
konsumsi masyarakat, maka semakin bertambah pula volume sampah yang dihasilkan. Partisipasi
masyarakat melalui kegiatan reduce, memilah sampah, membuang sampah pada tempatnya, dan
reuse menjadi cara alternatif untuk mengurangi penumpukan sampah. Tujuan dari kegiatan ini untuk
mengetahui dan memecahkan permasalahan dampak/penyakit akibat pengelolaan sampah yang
kurang tepat, serta mengetahui seberapa jauh partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah di
Desa Rancaekek Kulon. Metode yang diaplikasikan berupa observasi lapangan dan wawancara.
Hasil menunjukkan bahwa sebagian masyarakat telah cukup baik berpartisipasi dalam setiap jenis
kegiatan pengelolaan sampah. Sedangkan pada aspek kesehatan, masyarakat seringkali mengalami
penyakit kulit seperti gatal-gatal akibat bencana banjir dan sanitasi air yang kotor, penyakit infeksi
saluran pernapasan (ISPA), seperti sesak napas dan batuk akibat pembakaran sampah, Tuberkulosis
(TBC), serta darah tinggi.