Ilmu Politik
Leo Agustino
leo.agustino@untirta.ac.id
Minggu 1 à Awal perkuliahan
Minggu 2 à Konsep Dasar Ilmu Politik
Minggu 3 à Pendekatan Ilmu Politik Jadwal
Minggu 4 à Kebaikan Bersama (1) Perkuliahan
Minggu 5 à Kebaikan Bersama (2)
Minggu 6 à Kekuasaan, Kewenangan, & Legitimasi
China:
Confucius (350 SM), Mencius (350 SM), Shang
Yang (350 SM)
Indonesia:
Negarakertagama & Babad Tanah Jawi (13-15 M)
Apa definisi politik?
Eudomonia (kehidupan yang baik atau kebaikan bersama)
• Negara;
• Kekuasaan;
• Pengambilan Keputusan;
• Kebijakan; dan
• Distribusi dan alokasi.
NEGARA
• Max Webber à Negara merupakan sebuah
komunitas manusia yang (sukses) mengklaim
monopoli penggunaan paksaan fisik dalam sebuah
wilayah (teritori) à paksaan fisik dilakukan hanya
melalui proses administrasi organisasi politik yang
disepakati dalam kontrak politik.
• Saltou à Negara adalah alat atau wewenang yang
mengatur atau mengendalikan masalah bersama
atas nama rakyat.
• Laski à Negara adalah suatu masyarakat yang
diintegrasikan karena mempunyai kewenangan yang
bersifat memaksa dan secara sah lebih agung
daripada individu atau kelompok yang merupakan
bagian dari masyarakat tersebut.
KEKUASAAN
• Power is the ability of a person, group, or nation to
get what it wants.
• As an equation, power is: The ability of A to get B to
do X (or not do X).
• Politik terkait dgn upaya merebut,
mempertahankan & memperluas kekuasaan
• In the case of governments, they can use soft power
(e.g. Persuasion) or hard power (e.g. military force)
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
• Fokus utama: NEGARA (as formal institution) yang ditinjau dari aspek
KONSTITUSI DAN YURIDIS (selaku pemegang peran utama dalam
penyelenggaraan kekuasaan).
• Bahasan Pendekatan Tradisional menyangkut: sifat konstitusi dasar
serta kedaulatan, kedudukan dan kekuasaan lembaga-lembaga politik
(parlemen, yudikatif, eksekutif), dan negara sebagai sarana mewujudkan
‘kebaikan bersama.’
• Pendekatan perilaku yang steril dari nilai (value free) justeru tidak mampu
menjelaskan pertanyaan yang mengandung nilai seperti:
post-behavioralist
PENDEKATAN PLURALISME
• NEO-MARXIS
– Menekankan pada aspek komunisme tanpa kekerasan dan juga
tidak mendukung kapitalisme
• PENDEKATAN DEPENDENSI
Budak
Pendatang (metics)
Warganegara
Raja-Filosof
Allegory of the cave
Non-property right
• Hak milik mendorong kompetisi tidak
sehat,
idealisme-utopian
• Termasuk lembaga perkawinan (Bias
gender)
Akibatnya, dianggap penggagas awal
kolektivisme
Al-Jaziri
Al-Idris
Al-Biruni
St. Thomas Aquinas (1225/6-1274 M)
• Lahir di Roccasecca, Naples, Itali, berasal dari keluarga
aristokrat.
• Belajar di Naples, Cologne, & Paris (Ibn Rushd@Averoist ).
• De Regimine Principum, Summa theologiae,
On kingship, etc
***
Fasisme
Sosiopolitik fasisme
• Fasisme à pengorganisasisn pemerintah dan
masyarakat secara totaliter.
• Negara fasis mengingkari perbedaan kepentingan
dalam masyarakat à jikapun ada, negara fasis
akan menghilangkannya dengan cara kekerasan
(ingat Rousseau à general will ataupun will of all.
• Fasisme muncul di negara-negara yang relatif
makmur; komunisme di negara-negara miskin atau
membangun à fasisme merupakan ‘produk’
masyarakat industri.
Karena itu, ... komunisme adalah cara paksaan
untuk mengeliminasi industrialisasi, maka fasisme
adalah cara paksaan untuk menyelesaikan konflik
dalam masyarakat industri maju.
... produk negara industri modern sering melenyapkan
nilai tradisional dan tidak menawarkan nilai baru
yang lebih baik à ‘perasaan tidak berguna.’
... mencari kesamaan dalam semua kumpulan sosial
seperti rasa frustasi, marah dan tidak selamat.
Akar psikologi fasisme
• Hubungan bapak – anak [memberi rasa selamat,
aman melalui ketergantungan] à bapak
mengetahui segala-galanya.
• Etnonastionalisme atau etnosentrisme.
Doktrin Fasisme
1. Anti-rasional atau irrasionalisme à fanatik & dogmatik.
2. Pengingkaran terhadap persamaan derajat manusia à
rasialis [lelaki lebih hebat berbanding perempuan;
militer daripada sipil].
3. Tidak mengenal oposisi à hanya mengenal konsep ‘kita’
& ‘mereka’ (musuh) à brainwashing atau dimusnahkan
à total(iter).
4. Prinsip kepemimpinan à Pemerintahan oleh elit à
konsep Philosopher king (Plato).
5. Perjuangan untuk survival à bertahan
hidup à imperialisme.
6. Sistem ekonomi fasisme à menempatkan
negara sebagai segalanya [negara
korporatis].
Pengantar
Ilmu Politik
KEKUASAAN, KEWENANGAN, LEGITIMASI
Apakah arti kekuasaan?
• ”’A’ mempunyai kekuasaan terhadap B apabila ia dapat
menggerakkan ’B’ untuk melakukan perintahnya yang sebenarnya
tidak hendak dilakukan oleh ’B’” (Robert Dahl)
• ”Kekuasaan adalah kemampuan untuk melaksanakan kemauan
kendati orang lain menentangnya” (C. Wright Mills)
• “... suatu hubungan di mana seseorang atau kelompok orang dapat
menentukan tindakan seseorang atau kelompok lain agar sesuai
dengan tujuan dari pihak pertama” (Laswell &Kaplan)
Public
Model Pluralis
Asumsi yang terbangun dalam masyarakat yang relatif
demokratis adalah setiap individu menjadi satu
anggota suatu kelompok atau lebih, berdasar pada
preferensinya atas kepentingan-kepentingan yang
melatarbelakanginya.
Mereka yang bergabung dalam kelompok-
kelompok berusaha untuk memperjuangkan
kepentingannya masing-masing dalam wadah negara
dengan pemerintah sebagai penyedia arena kompetisi.
Kelompok kepentingan berfungsi sebagai wadah
perjuangan, sehingga yang dimaksud dengan elit ialah
para kelompok yang saling bersaing dan berdialektika
dengan kelompok lain dalam mempengaruhi
keputusan-keputusan yang akan diformulasi oleh
pemerintah.
lanjutan
Model Populis
Asumsi yang mendasari model populis (popular) atau
kerakyatan adalah demokrasi. Pada sistem politik
demokrasi (liberal) yang dibangun adalah sikap
individualisme.
Individualisme sendiri diasumsikan sebagai: (i)
setiap warganegara yang telah dewasa mempunyai hak
memilih dalam pemilihan umum; (ii) setiap
warganegara yang sudah dewasa yang mempunyai
minat yang besar untuk aktif dalam proses politik; dan
(iii) setiap warganegara yang dewasa mempunyai
kemampuan untuk mengadakan penilaian terhadap
proses politik karena mereka memiliki informasi yang
memadai.
Distribusi Kekuasaan
(Charles Andrain. 1992. Kehidupan Politik dan Perubahan Sosial. Yogyakarta: Tiarawacana).
SANGAT AKTIF
• Warganegara;
• Kelompok marginal; kelompok penderita cacat, kaum
LGBT, kaum miskin kota, masyarakat miskin di
perdesaan, dsb.
• Kelompok terisolasi: masyarakat di daerah terpencil
yang sulit terjangkau oleh alat komunikasi maupun
melalui transportasi.
Faktor Penentu Partisipasi Politik
2. Konflik; dan
5. Ikatan Agama.
Pengertian Kelompok Kepentingan
Eksistensi kelompok
(i) Heterogenitas komunitas kepentingan didorong oleh:
dalam satu teritori (SARA),
dan
(i) Diversifikasi pekerjaan,
(ii) Luasnya wilayah.
(ii) Migrasi, &
(iii) Industrialisasi
Apa perbedaan antara kelompok
kepentingan dengan kelompok penekan?
• Catch All party berupaya untuk menarik dukungan dari masyarakat yang
memiliki kelompok pemilih berlatarbelakang heterogen à Secara politis,
pemilih heterogen cenderung moderat dan tidak terlalu ideologis, tetapi
menuntut pengelolaan urusan-urusan politik yang lebih profesional & lebih
menyentuh kebutuhan masyarakat secara adil.
Unikameral
Bikameral
Trikameral
UNIKAMERAL
(Giovani Sartori)
Bagaimana dengan Trikameral?
Pengantar
Ilmu Politik
PEMILIHAN UMUM
PEMILIHAN UMUM
• Pemilihan umum (Pemilu) merupakan kontrak politik sekaligus
sebagai bentuk akomodasi hak politik warganegara untuk
berpartisipasi dalam memilih wakilnya baik di parlemen
maupun di pemerintahan secara demokratis à Hal ini
dapat dilakukan secara langsung atau tidak.
• Sistem distrik hanya membenarkan seorang wakil mewakili satu distrik melalui
mekanisme the first past the post (FPTF) à kontestan yang memperoleh
suara terbanyak menjadi pemenang tunggal.
• Civil Rights
• Political Rights
• Economic Rights
• Social Rights
• Cultural Rights
UDHR à HAM
• Hak Sipil & Politik:
Hak hidup, hak mengutarakan pendapat, hak
berserikat, hak berkeyakinan (beragama), hak
kesamaan di muka peradilan, hak untuk tidak
disiksa, dll.
• Hak Ekonomi, Sosial, & Budaya:
Hak atas pekerjaan, hak atas pensiun, hak
untuk hidup layak, hak pendidikan, dll.
Schmitter & Karl: Demokrasi ialah sistem
pemerintahan di mana penguasa wajib
mempertanggungjawabkan tindakannya kepada
rakyat melalui sistem perwakilan dan dipilih melalui
mekanisme pemilihan umum.
203
Demokratisasi
• Apa demokratisasi?
• Mengapa terjadi
demokratisasi?
• Bagaimanakah demokratisasi
terwujud?
Apa?
• Demokratisasi adalah peralihan dari rejim
nondemokratik ke rejim demokratik.
• Gelombang Pertama (1828 - 1926)
• Gelombang Kedua (1943 - 1962)
• Gelombang Ketiga (1974 - ?)
• Gelombang Keempat (2010 -?)
A. Australia, Canada, Finland, Iceland, Ireland, New
Zealand, Sweden, Switzerland, United Kingdom,
United States
B. Chile
I. Nigeria
• ....
Pengantar
Ilmu Politik
Konflik, Kekerasan, dan
Pembangunan Politik
Konstruksi Teori
Konflik dapat diartikan sebagai interaksi antara
paling tidak dua aktor (individu atau kelompok)
yang memiliki tujuan berbeda (perbedaan
kepentingan, kebutuhan, & ideologi (nilai
hidup)).
Kekerasan
Kekerasan
Akses akan Aturan seksual yang
domestik yang
pendidikan berpakaian terjadi pada
dialami wanita
wanita
Larangan bagi
Pembunuhan wanita untuk
bayi perempuan mengemudikan
kendaraan
• Gender Equality memiliki tujuan utama
yaitu untuk mencapai kesetaraan gender
dan memberdayakan perempuan
Mengapa Gender • Dengan adanya pemberdayaan perempuan,
Equality penting? maka tenaga kerja perempuan akan
semakin berkualitas
• Absennya kesetraan gender menyebabkan
perempuan harus menderita karena
minimnya akses akan kesehatan yang
meningkatkan tingkat mortalitas
perempuan di beberapa negara
• Munculnya Child Marriage yang
merugikan perempuan dan melanggar hak
asasi
• Yang utama adalah, Gender Equality
adalah hak asasi fundamental manusia
Mengapa perempuan merasa terdominasi?
Post-colonial Girlie
1. Memutuskan hubungan dengan lelaki (Feminis radikal).
2. Memberdayakan perempuan à konstruksi pemikiran
(kesadaran).
Pro dan Kontra
Knowing the pro and cons of the existence of feminism
• Menjunjung tinggi hak-hak • Menjadi instrumen politik
dasar untuk kepentingan pribadi