Hasil
DokterSehat.Com – Glukosa adalah sumber energi utama dalam tubuh. Kadar gula darah normal
seseorang berpengaruh pada fungsi tubuh seseorang. Pada kondisi tertentu, dokter dapat
melakukan tes gula darah sewaktu untuk mengetahui kadar gula darah pasien saat itu juga.
Umumnya tes glukosa sewaktu dilakukan ketika keadaan darurat di mana dokter mencurigai
adanya kondisi yang terkait dengan gula darah. Gula darah yang terlalu tinggi dan terlalu rendah
dapat memengaruhi kesadaran seseorang.
Satuan yang digunakan untuk menyatakan nilai gula darah sewaktu adalah mg/dL (milligram per
desiliter). Hasil pemeriksaan gula darah sewaktu membandingkan jumlah gula darah dalam
satuan miligram dengan jumlah darah dalam satuan desiliter.
Pasien datang ke laboratorium atau klinik dan akan langsung diambil sampel darahnya. Sampel
darah dapat diambil melalui vena pada lengan atau pembuluh darah kapiler pada ujung jari. Rasa
tidak nyaman mungkin akan muncul selama petugas kesehatan atau dokter menusukkan jarum
untuk mengambil sampel darah.
Beberapa risiko seperti lebam, pendarahan kecil, dan sedikit nyeri mungkin akan muncul pada
luka bekas pengambilan sampel darah. Kondisi ini umumnya akan hilang dalam waktu beberapa
hari saja.
Pemeriksaan gula darah sewaktu dapat dilakukan secara berulang untuk memonitor kondisi
pasien atau melihat efektivitas obat yang diberikan.
Hasil pemeriksaan gula darah sewaktu untuk diagnosis diabetes adalah sama dengan atau di atas
200 mg/dL dengan keluhan klasik. Keluhan klasik diabetes meliputi poliuria (sering buang air
kecil), polidipsia (sering haus), polifagia (nafsu makan berlebihan), serta penurunan berat badan
yang tidak diketahui dengan jelas penyebabnya.
Gula darah sewaktu tinggi adalah kadar glukosa sewaktu melebihi 200 mg/dL. Kadar gula darah
tersebut dapat mengindikasikan seseorang terkena diabetes melitus, terutama jika dibarengi
dengan gejala diabetes lainnya.
Kadar gula darah sewaktu antara 140-199 berarti penderita beresiko tinggi terkena diabetes
mellitus atau prediabetes mellitus. Untuk mengkonfirmasi diagnosis, pasien prediabetes akan
diminta untuk melakukan pemeriksaan TTGO atau toleransi glukosa oral untuk menentukan
apakah pasien tersebut menderita DM atau tidak
Kadar gula darah rendah dapat mengindikasikan hipoglikemia. Kondisi ini adalah apabila kadar
gula darah di bawah 70 mg/dL. Penyebab dari hipoglikemia adalah seperti:
Pasien diabetes yang melakukan suntik insulin tapi kurang asupan makan
Penggunaan dosis obat diabetes yang salah
Puasa berlebihan.
Baik kadar gula darah terlalu tinggi maupun terlalu rendah, dibutuhkan tindakan medis untuk
mengatasinya.
Sumber: