Anda di halaman 1dari 16

BAB 4

METODE PENELITIAN

4.1 Waktu dan Tempat Penelitian

4.1.1. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada tanggal 19 Juli - 12 Agustus 2017.

4.1.2. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di lingkungan kerja Puskesmas Darul Azhar

Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu. Alasan peneliti

memilih tempat penelitian tersebut dikarenakan, berdasarkan wawancara

peneliti dengan kader Posyandu Lansia, jumlah yang mengikuti Posyandu

Lansia tidak selalu konsisten bahkan jumlahnya lebih rendah dibandingkan

dengan puskesmas lain, sehingga peneliti memilih tempat tersebut.

4.2 Desain Penelitian

Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan desain

penelitian Cross Sectional, yaitu penelitian yang dilakukan dengan

membagikan kuesioner kepada Lansia dan dilakukan satu kali untuk mencari

hubungan antara pengetahuan, sikap, dukungan keluarga, dan kepuasan

dengan minat Lansia terhdap Posyandu Lansia.

4.3 Populasi, Sampel dan Sampling

4.3.1. Populasi Penelitian

Populasi adalah keseluruhan objek yang di teliti. Populasi dalam

penelitian ini adalah Lansia yang ber usia 45-74 tahun dan terdaftar

51
52

sebagai anggota Posyandu Lansia dalam satu tahun terakhir yang berada di

Lingkungan Kerja Puskesmas Darul Azhar Kecamatan Simpang Empat

Kabupaten Tanah Bumbu yang berjumlah 278 Lansia.

4.3.2. Sampel Penelitian

Sampel adalah objek yang di teliti (Notoatmodjo, 2012). Penelitian

merujuk pada perhitungan besar sampel menurut Lemeshow dan Lwanga

(1991 dalam Putra, 2015) dengan rumus :

n= N Z21-α /2 P (1-P)

d2( N-1) + Z21-α /2 P (1-P)

Keterangan :

N : Besar populasi

n : Besar sampel

d : besar penyimpangan yang diterima (0,05)

P : Proporsi kejadian pada populasi (0.5)

Z21-α /2 : Nilai baku distribusi normal untuk α = 0.05 dan CI 95% (1.96)

Berdasarkan rumus diatas dapat dihitung sebagai berikut :

n= N Z21-α /2 P (1-P)

d2( N-1) + Z21-α /2 P (1-P)

= 278 x (1.96)2 x (0.5) (1 - 0.5)

(278-1) x (0,05)² + (1.96)2 (0.5) (1 - 0.5)

= 266,9912

1.6529

= 137,32 / 137 Orang


53

Tabel 4.1 Perhitungan jumlah sampel

Jumlah Sampel
No Tempat Jumlah Target
Populasi Penelitian
82 x 137 = 40 31
1 Besujud 82
278

50 x 137 = 25 19
2 Gunung Antasari 50
278

59 x 137 = 29 24
3 Gunung Besar 59
278

61 x 137 = 30 22
4 Tungkaran Pangeran 61
278

26 x 137 = 13
5 Batu Ampar 26 10
278
Jumlah 137 106

Berdasarkan jumlah kehadiran di Posyandu Lansia, peneliti tidak

memenuhi target sesuai dengan perhitungan jumlah sampel, dikarenakan

responden tidak memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, maka peneliti

hanya mendapat data penelitian sebanyak 106 responden. Pemilihan

sampel juga berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi, sebagai berikut :

1. Kriteria Inklusi

a. Lanjut usia yang tinggal di Lingkungan Kerja Puskesmas Darul

Azhar Tanah Bumbu

b. Lansia yang bersedia menjadi responden

c. Lansia yang dapat berkomunikasi dengan baik

2. Kriteria Eksklusi

a. Lansia yang mengalami gangguan pendengaran

b. Lansia yang mengalami dimensia

c. Responden yang sudah dilakukan uji validitas


54

4.3.3. Sampling Penelitian

Penelitian ini menggunakan non probability sampling dengan teknik

Accidental Sampling. Pengambilan sampel dengan aksidental dilakukan

dengan mengambil responden yang kebetulan ada pada suatu tempat

sesuai dengan konteks penelitian (Notoatmodjo, 2012). Pengambilan

sampel dalam penelitian ini, peneliti menghadiri kegiatan Posyandu Lansia

kemudian mengambil responden yang menghadiri kegiatan Posyandu

Lansia dalam satu kali pengambilan data.

4.4 Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel yaitu :

1. Variabel Bebas

Variabel independen dalam penelitian ini adalah faktor pengetahuan,

faktor sikap, faktor kepuasan dan faktor dukungan keluarga.

2. Variabel Terikat

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah minat lanjut usia terhadap

Posyandu Lansia.

4.5 Definisi Operasional

Tabel 4.2 Definisi operasional

Variabel Definisi
Parameter Alat ukur Skala Hasil ukur
bebas Operasinal
55

Faktor Segala sesuatu yang Responden Kuesioner Ordinal Diklasifikasi


pengetahuan diketahui oleh dapat kan: 1=
Lansia Lansia tentang mengetahui kurang baik
Posyandu Lansia, pengertian, 0-2 , 2=
yaitu: mengenai tujuan, baik 3-5
frekuensi sasaran, dan
pelaksanaan, manfaat
program, manfaat, Posyandu
dan sasaran Lansia
kegiatan Posyandu
Faktor sikap Merupakan persepsi Meliputi Kuesioner Ordinal Diklasifikasi
Lansia Lansia tentang beberapa kan: 1=
fungsi dan manfaat tahapan kurang baik
Posyandu Lansia yaitu, 8-20 , 2=
menerima, baik 21-32
merespon,
menghargai
Faktor Dukungan dari Meliputi Kuesioner Ordinal Diklasifikasi
dukungan keluarga untuk dukungan kan: 1=
keluarga mendorong Lansia Emosional, kurang baik
Lansia selalu aktif dalam 0-4 , 2=
dukungan
memanfaatkan baik 5-9
keberadaan informasi,
Posyandu Lansia dukungan
instrumental,
dukungan
penghargaan

Faktor kepuasan Meliputi Kuesioner Ordinal Diklasifikasi


kepuasan merupakan suatu kenyataan, kan: 1=
Lansia tanggapan keandalan, kurang puas
emosional ketanggapan 0-7 , 2=
seseorang terhadap ,jaminan, puas 8-15
situasi dan kondisi. empati
Tanggapan
emosional bisa
berupa perasaan
puas (positif) atau
tidak puas
(negatif).

Variabel
terikat

Minat minat merupakan Meliputi Kuesioner Ordinal Diklasifikasi


Lansia kecenderungan beberapa kan: 1=
yang tetap untuk tahapan kurang baik
memperhatikan dan yaitu 0-3 , 2=
mengenang ketertarikan, baik 4-7
beberapa kegiatan. inisiatif,
Kegiatan yang mandiri
diminati seseorang
56

akan diperhatikan
secara terus
menerus dan
disertai dengan
perasaan senang.

4.6 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah suatu alat ukur yang digunakan oleh

peneliti untuk menilai atau mengukur suatu kasus yang diteliti (Dharma,

2014).

4.6.1. Kisi-Kisi Kuesioner Minat Lansia

Tabel 4.3 Kisi-kisi kuisioner minat

N
o Uraian Pernyataan Nomor Jumlah Butir
Variabel Independen
1 Faktor pengetahuan Lansia 1-5 5
2 Faktor sikap Lansia 1-8 8
3 Faktor kepuasan Lansia 1-15 15
4 Faktor dukungan keluarga Lansia 1-9 9

Variabel dependen

5 Minat Lansia 1-7 7

4.6.2. Uji Validitas dan Reliabilitas

Suatu alat ukur sebelum digunakan untuk penelitian, perlu diuji

apakah sudah valid dan reliabel yaitu dengan melakukan uji validitas dan

uji reliabilitas.

1. Validitas
57

Validitas yaitu proses uji coba untuk mengetahui sejauh mana

instrumen mampu mengukur apa yang ingin di ukur (Notoatmodjo,

2012). Instrumen yang akan di uji validitas adalah intrumen variabel

independen yaitu pengetahuan, sikap, kepuasan, dukungan keluarga dan

variabel dependen yaitu minat. Uji validitas pada penelitian ini

dilakukan di Lingkungan Kerja Puskesmas Darul Azhar. Teknik yang

dipakai untuk mengetahui validitas menggunakan Person Product

Moment, setelah itu dilihat penafsiran dari indeks korelasinya (r tabel)

dengan bantuan program SPSS (Statistical Product and Service

Solution) versi 23 for windows. Menurut Arikunto (2010 dalam

Nurasisah, 2016), instrumen dikatakan valid jika nilai rhitung > rtabel.

Peneliti melakukan uji validitas instrumen pada 30 responden kemudian

didapatkan rtabel = 0,361, instrumen dikatakan valid jika memenuhi rhitung

> 0.361.

a. Hasil dari uji validitas kuesioner pengetahuan dari 5 soal

didapatkan hasil rhitung>rtabel. Hasil ini menunjukkan bahwa

instrumen pengetahuan dikatakan valid.

b. Hasil dari uji validitas kuesioner sikap dari 8 soal didapatkan hasil

rhitung>rtabel. Hasil ini menunjukkan bahwa instrumen sikap dikatakan

valid.

c. Hasil dari uji validitas kuesioner dukungan keluarga dari 9 soal

didapatkan hasil rhitung>rtabel. Hasil ini menunjukkan bahwa

instrumen dukungan keluarga dikatakan valid.


58

d. Hasil dari uji validitas kuesioner kepuasan dari 15 soal didapatkan

hasil rhitung>rtabel. Hasil ini menunjukkan bahwa instrumen kepuasan

dikatakan valid.

e. Hasil dari uji validitas kuesioner minat dari 7 soal didapatkan hasil

rhitung>rtabel. Hasil ini menunjukkan bahwa instrumen minat

dikatakan valid.

2. Reliabilitas

Reliabilitas yaitu indeks yang menunjukkan sejauh mana hasil

pengukuran itu tetap konsisten apabila di lakukan pengukuran dua kali

atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan alat ukur yang sama

(Notoatmodjo, 2012). Untuk menguji reliabilitas instrumen, peneliti

menggunakan Cronbach's Alpha dengan bantuan program SPSS versi

23 for windows. Menurut Arikunto (2010 dalam Nurasisah, 2016),

instrumen dikatakan reliabel jika nilai r alpha > nilai konstanta (0,6).

a. Hasil uji reliabilitas kuesioner pengetahuan menunjukkan bahwa

instrumen pengetahuan dikatakan reliabel dengan kategori baik.

b. Hasil uji reliabilitas kuesioner sikap menunjukkan bahwa

instrumen sikap dikatakan reliabel dengan kategori sangat baik.

c. Hasil uji reliabilitas kuesioner dukungan keluarga menunjukkan

bahwa instrumen dukungan keluarga dikatakan reliabel dengan

kategori baik.

d. Hasil uji reliabilitas kuesioner kepuasan menunjukkan bahwa

instrumen kepuasan dikatakan reliabel dengan kategori sangat baik.


59

e. Hasil uji reliabilitas kuesioner minat menunjukkan bahwa

instrumen minat dikatakan reliabel dengan kategori sangat baik.

4.7 Prosedur Pengumpulan Data

4.7.1. Teknik Pengumpulan Data

Data dikumpulkan oleh peneliti dengan prosedur pengumpulan data:

1. Mengajukan surat izin penelitian di Pembantu Ketua I STIKES Darul

Azhar.

2. Meminta rekomendasi penelitian ke Kesbangpol dan Puskesmas Darul

Azhar.

3. Membina hubungan saling percaya dengan petugas Posyandu Lansia dan

Lansia di Posyandu Lansia Wilayah Kerja Puskesmas Darul Azhar

Kabupaten Tanah Bumbu.

4. Pengumpulan data melibatkan bantuan dari petugas Posyandu Lansia

untuk mendapatkan data Lansia.

5. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner yang sudah disiapkan

6. Semua data dikumpulkan kemudian dilakukan analisa statistik

menggunakan komputerisasi.

4.7.2. Jenis Data

1. Data Primer
60

Data primer dari penelitian ini yaitu hasil dari wawancara langsung

dengan menggunakan kuesioner yang diberikan kepada Lansia di

Posyandu Lansia di lingkungan kerja Puskesmas Darul Azhar Kecamatan

Simpang Empat Kabupaten Tanah Bumbu.

2. Data Sekunder

Data sekunder dari penelitian ini adalah data yang diperoleh dari

Posyandu Lansia yang ada Puskesmas Darul Azhar Kecamatan Simpang

Empat Kabupaten Tanah Bumbu.

4.8 Pengolahan Data

4.8.1. Teknik Pengolahan Data

Dalam proses pengolahan data terdapat langkah-langkah yang harus

ditempuh, yaitu :

1. Penyuntingan Data (Editing)

Penyuntingan data (editing) adalah upaya untuk memeriksa

kembali kebenaran data yang diperoleh atau dikumpulkan. Editing

dapat dilakukan pada tahap pengumpulan data atau setelah data

terkumpul. Kegiatan editing meliputi pemeriksaan kelengkapan data,

apakah jawaban relevan dengan pertanyaan dan apakah pertanyaan dan

jawaban konsisten.

2. Pemberian Kode (Coding)


61

Pemberian kode (coding) merupakan kegiatan pemberian kode

numerik (angka) terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori.

Pemberian kode ini sangat penting dalam pengolahan dan analisis data

menggunakan komputer. Biasanya dalam pemberian kode dibuat juga

daftar kode dan artinya untuk memudahkan kembali arti suatu kode dari

suatu variabel. Kode yang diberikan dapat memiliki makna sebagai data

kuantitatif (berbentuk skor).

a) Variabel independen

1. Faktor pengetahuan Lansia

1=kurang baik 0-2, 2= baik 3-5

2. Faktor sikap Lansia

1=kurang baik 8-20, 2= baik 21-32

3. Faktor dukungan keluarga Lansia

1=kurang baik 0-4, 2= baik 5-9

4. Faktor kepuasan

1=kurang puas 0-7, 2= puas 8-15

b) Variabel dependen minat Lansia

1=kurang baik 0-3, 2= baik 4-7

3. Memasukkan Data (transfering)

Memasukkan data dengan bantuan perangkat lunak komputer

sesuai jawaban dari masing masing pertanyaan dan hasil pengolahan

pertanyaan kemudian diinterpretasikan dengan mengkatagorikannya.

4. Tabulating
62

Pada tahap tabulating ini peneliti melakukan pengelompokan data

dan memasukkan data hasil penelitian kedalam tabel berdasarkan

kriteria yang telah ditentukan. Hasil tabulasi digambarkan dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi.

4.9 Analisa Data

4.9.1. Analisis Univariat

Analisa univariat bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan

karakteristik tiap variabel penelitian (Notoatmodjo, 2012). Pengukuran dan

pengolahan data hanya satu variabel saja. Berfungsi untuk meringkas

kumpulan data hasil pengukuran sehingga kumpulan data tersebut berubah

menjadi informasi yang berguna. Analisa data dalam penelitian ini

menggunakan bantuan perangkat lunak komputer dengan program SPSS

versi 23 for windows.

Sp
P= x 100 %
Sm

Keterangan:

P : Presentase

Sp : Jumlah kasus

Sm : Jumlah responden
63

Menurut Arikunto (2010 dalam Nurasisah, 2016), hasil pengolahan

data dalam bentuk persentase dan diinterpretasikan dengan menggunakan

kriteria kuantitatif sebagai berikut:

100% = Seluruhnya

76-99% = Hampir Seluruhnya

50-75% = Sebagian Besar

26-49% = Hampir Setengahnya

1-25% = Sebagian Kecil

0% = Tidak Satupun

4.9.2 Analisis Bivariat

Analisis bivariat adalah analisa yang berfungsi untuk mengetahui

antara dua variabel yang diduga ada hubungan. Peneliti melakukan uji dari

tiap variabel, yaitu variabel pengetahuan Lansia, sikap Lansia, dukungan

keluarga Lansia dan kepuasan Lansia dengan minat Lansia. Analisa bivariat

pada penelitian ini menggunakan uji spearman rank, karena skala pada

penelitian ini adalah ordinal-ordinal, kemudian dianalisis dengan

menggunakan bantuan perangkat lunak komputer (software) SPSS versi 23

for windows.

4.9.3 Analisis Multivariat

Analisa multivariat digunakan untuk melihat secara keseluruhan dan

menganalisis variabel bebas yang paling berhubungan dengan variabel

terikat. Analisis multivariat yang digunakan pada penelitian ini

menggunakan regresi logistik berganda, karena memenuhi prasyarat


64

diantaranya, variabel independen lebih dari satu data kategorik dan variabel

dependen satu buah data kategorik, variabel terikatnya adalah variabel

kategorik dikotom, dan variabel yang akan dimasukan ke dalam analisis

regresi logistik berganda yaitu analisis bivariat mempunyai nilai p < 0,25.

Variabel tersebut adalah sikap Lansia, dukungan keluarga Lansia dan

kepuasan Lansia dengan minat Lansia,

4.10 Etika Penelitian

Kode etik penelitian adalah suatu pedoman etika yang berlaku untuk

setiap kegiatan penelitian melibatkan antara pihak peneliti, subjek

penelitian dan masyarakat yang akan memperoleh dampak penelitian

tersebut. Etika penelitian ini mencakup juga prilaku peneliti atau perlakuan

peneliti terhadap sebjek penelitian serta sesuatu yang dihasilkan oleh

peneliti bagi masyarakat (Notoatmodjo, 2012).

1. Prinsip Manfaat ( Principle benefits )

Prinsip ini untuk memberikan manfaat. Penelitian ini diharapkan

dapat memberikan pengetahuan kepada Lansia tentang pentingnya

untuk tetap menjaga kesehatan dan melakukan pemeriksaan rutin di

Posyandu Lansia.

2. Prinsip Menghormati Martabat Manusia ( principle of respect for

human dignity )
65

Prinsip menghormati martabat manusia meliputi :

a. Hak untuk menentukan pilihan, yaitu hak untuk memutuskan

dengan sukarela apakah Lansia bersedia menjadi bagian dalam

suatu penelitian. Hak ini meliputi hak untuk mendapat pertanyaan

dan mengungkapkan keberatan untuk menjadi responden.

b. Hak mendapatkan data yang lengkap. Peneliti tidak menerapkan

prinsip ini karena hasil penelitian tidak diberikan kepada

responden, data hanya digunakan untuk keperluan penelitian.

Penelti hanya menjelaskan kepada responden tentang maksud dan

tujuan dilakukan penelitian.

3. Prinsip Keadilan ( Principle of fairness)

a. Menginformasikan informed consent

Informed consent diberikan sebelum penelitian dilakukan

dengan memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden.

Peneliti menjelaskan maksud dan tujuan penelitian yang akan

dilakukan, setelah Lansia setuju kemudian Lansia mengisi dan

menandatangani formulir yang disediakan.

b. Tidak Mencantumkan Nama (Anonimity)

Kerahasiaan responden dapat terjaga melalui anonimity, bagi

Lansia yang tidak bersedia disebutkan namanya, peneliti tidak

mencantumkan namanya pada lembar pengumpulan data, cukup

dengan memberi kode tertentu.

c. Kerahasiaan (confidentiality)
66

Kerahasiaan merupakan suatu pernyataan jaminan bahwa

informasi apapun yang berkaitan dengan responden tidak diakses

oleh orang lain selain peneliti, dosen pembimbing dan penguji

skripsi. Semua informasi yang telah dikumpulkan dari subyek

dijamin kerahasiaannya.

Anda mungkin juga menyukai