Laporan Hasil Seminar - Pelatihan - Pertemuan
Laporan Hasil Seminar - Pelatihan - Pertemuan
NIP :197609212000122002
HASIL PELATIHAN/SEMINAR/PERTEMUAN:
Uu 1945
Untuk Mengetahuai Pelatihan Yang Sudah Ada Kurikulum Dan Tersertifikasi Di Kemenkes Dan Dapat
Link Dengan Sisdmk Maka Dapat Dicari Di Web Siakpel Yaitu Peltaran Sehat
Untuk Pembelian Alkes Diluar E Katalog Yang Sudah Berijin Bisa Ke Idak Yang Sudah Ada Ijin
Edarnyayang Diberikan Kemenkes
TATA KELOLA OBAT
Total Item Yang Diusulkan Di Puskesmas Hanya Boleh 110 Persen Yang Diluar Fornas.
Puskesmas Wajib Registrasi Di E Monev Mulai Tahun 2023 Untuk Rko (Rencana Kebutuhan Obat).
Usulasn Tidaks Emua Dilaporkan ,Hanya Keperluan Puskesmas Saja Dengan Cara Menghitung Dulu
Obat Yg Direncanakan Dalam 1 Tahun, Kemudian Dibagi Dengan Dinkes Berapa Yg Harus Didanani
Oeh Puskesmas Dan Berapa Yg Harus Didanai Oleh Dinkes,,Yang Masuk Di Rko Adalah Yang Didanai
Puskesmas
Untuk Ketersedian Obat Malaria ,Walaupun Adanya Di Taruh Di Kabupaten Maupun Provinsi Maka
Obat Tersebut Ketersediaannya Di Puskesmas Ada
RKO DISUSUN DI BULAN JANUARI DAN RKO SUDAH LINK DENGAN APLIKASI DI BPK
DEXA TABLET TIDAKADA LAGI DI 40 JENIS OBAT WAJIB YANG DILAPORKAN TIAP BULAN OLEH
PUSKESMAS
SMD PENTING DILAKUKAN PADA BUAN JANUARI AGAR HASILNYA BISA DIBICARAKAN DI MINLOK
BULANAN DAN BAHAN UNTUK MUSRENBANG DES,CAM,KAB
SMD UNTUK MENGETAHUI KEADAAN ATO MASLAH UTAMA DI MASYARAKAT YANG DILAKUKAN
OLEH KADER
HAL YANG DISMD KAN BISA BERUPA PENYAKIT YANG TREN SEKARANG MISAL RABIES DAN DAN DB
ATO PENYAKIT LAINNYA
UNTUK MENCANTUMKAN RUK TENTANG SMD BISA MENGGUNAKAN KATA KATA KOORDINASI SMD
DENGAN SELURUH DESA
SIKLUS PEMECAHAN MASAAH DI MASYARAKAT
untuk menetukan indicator klaster,,maka semua klaster dibuatkan indicator prioritas,,itu tidak sama
dengan indicator manajemen mutu,,,yang tergolong indicator mutu itu seperti survey kepuasan
pelanggan.
pada saat melakukan ptp maka pada klaster antara untuk rekonsilisasi obat harus dibuat,,,jadi bila
ada obat yg tidak tersedia di puskesmas maka bagaimana tindak lanjutnya
pada sasaran dan target harus ada angka yaitu berapa jumlah berapa orang yg terlibat, lintas sector
juga tidak boleh dikosongkan, indicator aoutput adalah sop yang dihasilkan. indicator outcome
sesuai dengan indicator tahunan yang ingin kita capai,
ruk harus sesuai dengan rencana 5 tahunan
dokumen kalo bisa dijilid karena pada dokumen ptp bisa diselipkan dokumen rencana revisi
kokarya bulanan dan tribulanan harus dibuat dengan rapih,,untuk tribulaanna harus ada rtl
pada bab I standar 7 >>bila ada dinkes yg akan melakukan pembinaan ke puskesmas ,maka dinkes
juga akan memberikan sky g diberikan pada puskesmas. g\yang diajarkan oleh dinkes harus dicatata
dan dibuktikan missal self assasment puskesmas , bukti pembinaan juga dapat berupa surat,dialog
pada wa grup dan email yang diarsipkan, buku tamu juga bisa dijadikan tanda bukti bahwa dinkes ke
puskesmas
termasuk jadwal pembinaan ke puskesmas dalam 1 tahun bisa dalam bentuk surat dll
antar klaster
bila indicator sulit dimasukkan ke klaster 1 sampai 4 maka bisa ditaruh di indicator antar klaster,
termasuk rujukan>> meyiapkan sistem yg baik dalam pengelolaan rujukan, termasuk kerjasama
dengan faskes rujukan yg lain
untuk perencanaan tahun 2024 maka analisis datanya dapat berupa data dari ukm,ukp,admen dll
di matrik solusi bisa menggunakan teknologi missal undangan bisa dengan virtual
pada perencanaan juga dicantumkan tentang hva dan risiko keselamatan pasien yg tergantung pada
identifikasi risiko
untuk kepatuhan identifikasi pasien bisa masuk di klaster farmasi yaitu antar klaster
cara mmbuat kredensialing>>buat sk dari kepala puskesmas yang menetapkan harus ada
kredensiling yang dilakukan secara berkala,, dan kredensial ditentukan oleh tenaga yg ditunjuk,
kemuadian sop juga sudah ada,,dibuatkan check lis berdasarkan format sop,hasil kredensial harus
diarsipkan dan dianalisis
P2
undangan saat minlok tribulanaan tergntung permasalahan apa yang akan dibahas.
saat minlok bulanana pertama undang dinas kesehatan untuk kebijakan yang baru ,selanjutnya tidak
perlu,,hanya melaporkan
peran dinas kesehatan bisa juga dipakai sebagai menengahi kebikana yg tidak bisa dibuat oleh
puskesmas
bila belum selesai menindaklanjuti rtl maka di jadwalkan kembali untuk menindaklanjuti rtl
terlampir