MAKALAH PROJECT
Saya dengan senang hati mempersembahkan kata pengantar ini dalam rangka menyelesaikan
tugas Basis Data yang diberikan kepada saya. Basis data merupakan salah satu komponen yang
krusial dalam dunia teknologi informasi, yang berperan penting dalam penyimpanan,
pengorganisasian, dan pengelolaan data.
Dalam tugas ini, saya telah berusaha untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep dasar
yang terkait dengan basis data, seperti desain database, pemodelan data, serta manipulasi dan
pengambilan data menggunakan bahasa SQL.
Saya ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada dosen dan pengajar yang
telah memberikan arahan dan bimbingan dalam mengerjakan tugas ini. Dengan bantuan mereka,
saya dapat memahami konsep-konsep yang kompleks dan mengimplementasikannya dengan
baik.
Akhir kata, saya berharap bahwa tugas ini dapat memperlihatkan dedikasi dan kerja keras saya
dalam mempelajari basis data. Saya berharap tugas ini dapat memberikan kontribusi yang
bermanfaat dan menjadi langkah awal menuju pemahaman yang lebih mendalam tentang
pengelolaan basis data.
Rohandi, …………………
Penulis
DAFTAR ISI
sejarah basis data dimulai pada tahun 1960-an ketika kebutuhan akan penyimpanan dan
pengelolaan data yang efisien mulai dirasakan. Pada masa itu, data sering disimpan dalam bentuk
file flat yang sulit diakses dan dikelola.
Pada tahun 1970-an, Edgar F. Codd dari IBM memperkenalkan model relasional, yang
menggambarkan basis data sebagai kumpulan tabel yang terhubung melalui hubungan atau
kunci-kunci. Model ini menjadi dasar untuk pengembangan sistem manajemen basis data
relasional (RDBMS).
Pada tahun 1980-an dan 1990-an, RDBMS menjadi sangat populer dan digunakan secara luas
dalam berbagai industri. Perusahaan-perusahaan seperti Oracle, IBM, dan Microsoft
meluncurkan produk-produk RDBMS yang terkenal dan sangat diminati.
Pada akhir 1990-an, perkembangan teknologi internet memicu pertumbuhan data yang pesat.
Kemudian muncul basis data NoSQL yang dirancang untuk menangani data yang tidak
terstruktur dan memperbolehkan skalabilitas horizontal.
Dalam beberapa tahun terakhir, basis data terus berkembang dengan munculnya konsep Big Data
dan kecerdasan buatan (AI). Teknologi seperti Hadoop dan sistem basis data terdistribusi
menjadi populer dalam mengelola dan menganalisis volume data yang sangat besar dan
bervariasi.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan bisnis yang terus berkembang, basis data
terus mengalami evolusi dan menjadi pilar penting dalam dunia teknologi informasi untuk
menyimpan, mengelola, dan menganalisis data dengan tujuan mendukung pengambilan
keputusan yang lebih baik.
KOMPONEN BASIS DATA
Basis data terdiri dari beberapa komponen utama yang bekerja bersama untuk menyimpan,
mengelola, dan mengakses data. Berikut adalah beberapa komponen penting dalam sebuah
sistem basis data:
Data: Komponen paling mendasar dari basis data adalah data itu sendiri. Data dapat berupa fakta,
informasi, atau rekaman yang relevan untuk organisasi atau sistem yang menggunakan basis
data. Data dapat terdiri dari teks, angka, gambar, audio, video, atau bentuk lainnya.
Struktur Data: Struktur data menggambarkan cara data diorganisasikan dan hubungan antara data
yang berbeda. Dalam model relasional, struktur data terdiri dari tabel, kolom, dan relasi antar
tabel melalui kunci-kunci. Dalam model NoSQL, struktur data dapat berbeda-beda tergantung
pada tipe basis data yang digunakan.
Sistem Manajemen Basis Data (DBMS): DBMS merupakan perangkat lunak yang digunakan
untuk mengelola basis data. DBMS bertanggung jawab atas pembuatan, pemeliharaan,
manipulasi, dan akses data dalam basis data. Contoh DBMS yang populer termasuk MySQL,
Oracle, SQL Server, dan MongoDB.
Bahasa Query: Bahasa query digunakan untuk mengakses dan memanipulasi data dalam basis
data. Bahasa query yang umum digunakan adalah SQL (Structured Query Language), yang
digunakan dalam basis data relasional. Basis data NoSQL menggunakan bahasa query yang
sesuai dengan tipe basis data tersebut.
Desain Basis Data: Desain basis data melibatkan proses merancang struktur data yang efisien
dan efektif untuk menyimpan informasi yang diperlukan. Desain basis data melibatkan
pemodelan konseptual, pemodelan logikal, dan pemodelan fisik. Tujuannya adalah untuk
memastikan basis data dapat memenuhi kebutuhan bisnis dan memastikan integritas data.
Keamanan dan Privasi: Komponen keamanan dan privasi dalam basis data melibatkan
perlindungan terhadap akses yang tidak sah atau tidak diotorisasi ke data, serta menjaga
kerahasiaan data pribadi. Ini melibatkan penerapan kontrol akses, enkripsi data, audit, dan
kebijakan keamanan yang tepat.
Backup dan Pemulihan: Komponen ini melibatkan strategi dan proses untuk mencadangkan data
secara berkala dan pemulihan data jika terjadi kegagalan sistem atau kehilangan data. Backup
dan pemulihan penting untuk melindungi data dari kerusakan atau kehilangan yang tidak
terduga.
Optimisasi Kinerja: Komponen ini melibatkan teknik dan strategi untuk meningkatkan kinerja
basis data, seperti indeksing, pengoptimalan query, pengaturan kapasitas, dan pengelolaan
sumber daya.
Integrasi Data: Integrasi data melibatkan menggabungkan data dari berbagai sumber yang
berbeda menjadi satu tampilan terpadu. Hal ini melibatkan transformasi data, pemaduan, dan
pemetaan struktur data yang berbeda.
Keseluruhan, komponen-komponen ini bekerja bersama untuk menciptakan dan mengelola basis
data yang efisien, aman, dan dapat diakses dengan mudah.
NAMA BASIS DATA
SEKOLAH
LATAR BELAKANG
Dalam konteks sekolah, basis data memiliki latar belakang yang penting dalam mendukung
pengelolaan informasi siswa, staf pengajar, kurikulum, dan aspek administrasi lainnya. Berikut
adalah beberapa latar belakang yang relevan dalam penerapan basis data di sekolah:
Manajemen Informasi Siswa: Basis data digunakan untuk menyimpan dan mengelola informasi
siswa, seperti data pribadi, riwayat akademik, absensi, dan catatan disiplin. Dengan
menggunakan basis data, informasi ini dapat diakses dengan mudah dan dikelola secara efisien,
termasuk pembuatan laporan, pemantauan kemajuan siswa, dan pelacakan data historis.
Pendaftaran dan Penerimaan: Basis data digunakan untuk mengelola proses pendaftaran dan
penerimaan siswa baru. Informasi calon siswa, dokumen pendaftaran, dan hasil tes dapat
disimpan dan dikelola dalam basis data untuk memudahkan pengolahan data dan pengambilan
keputusan.
Jadwal Pelajaran: Basis data digunakan untuk merencanakan dan menyusun jadwal pelajaran.
Informasi tentang mata pelajaran, ruangan, staf pengajar, dan preferensi siswa dapat disimpan
dalam basis data untuk membantu pengaturan jadwal yang efisien dan menghindari tabrakan
jadwal.
Data Staf Pengajar: Basis data digunakan untuk menyimpan informasi tentang staf pengajar,
termasuk data pribadi, kualifikasi pendidikan, pengalaman kerja, dan catatan kinerja. Informasi
ini dapat membantu dalam manajemen sumber daya manusia, penugasan tugas, evaluasi kinerja,
dan pengembangan profesional.
Kurikulum dan Materi Pembelajaran: Basis data digunakan untuk menyimpan dan mengelola
informasi tentang kurikulum, rencana pembelajaran, materi ajar, dan sumber daya pendidikan
lainnya. Hal ini memungkinkan pengajar dan staf sekolah untuk mengakses dan membagikan
materi pembelajaran dengan mudah.
Sistem Keuangan dan Pembayaran: Basis data digunakan untuk mengelola informasi keuangan,
seperti biaya sekolah, pembayaran siswa, pengeluaran, dan pendapatan. Dengan basis data,
proses administrasi keuangan dapat diotomatisasi, laporan keuangan dapat dibuat dengan mudah,
dan pelacakan transaksi keuangan dapat dilakukan secara efisien.
Komunikasi dan Kolaborasi: Basis data digunakan untuk mendukung komunikasi dan kolaborasi
antara siswa, orang tua, dan staf sekolah. Informasi kontak, jadwal pertemuan, pengumuman, dan
informasi penting lainnya dapat diakses melalui basis data, sehingga memudahkan komunikasi
dan kolaborasi yang efektif.
Dalam keseluruhan, penerapan basis data di sekolah bertujuan untuk meningkatkan efisiensi
operasional, mendukung pengambilan keputusan yang baik, dan mempermudah akses dan
pengelolaan informasi yang berkaitan dengan kegiatan sekolah.
TUJUAN
Tujuan penerapan basis data di sekolah meliputi:
Pencatatan dan Pengelolaan Data Siswa: Basis data membantu dalam mencatat dan mengelola
informasi siswa, termasuk data pribadi, riwayat akademik, absensi, dan catatan disiplin.
Tujuannya adalah untuk menyimpan informasi siswa dengan terstruktur dan mudah diakses,
memungkinkan pengambilan keputusan yang baik terkait dengan pembelajaran dan
perkembangan siswa.
Pengelolaan Kurikulum dan Materi Pembelajaran: Basis data digunakan untuk mengelola
kurikulum, rencana pembelajaran, materi ajar, dan sumber daya pendidikan lainnya. Hal ini
memudahkan pengajar dalam merencanakan dan menyusun kurikulum yang sesuai, membagikan
materi pembelajaran dengan efisien, serta melacak penggunaan dan evaluasi materi
pembelajaran.
Pengelolaan Data Staf Pengajar: Basis data membantu dalam pengelolaan data staf pengajar,
termasuk informasi pribadi, kualifikasi pendidikan, pengalaman kerja, dan catatan kinerja.
Tujuannya adalah untuk mengelola sumber daya manusia secara efektif, memfasilitasi penugasan
tugas, pengembangan profesional, dan evaluasi kinerja.
Analisis dan Pelaporan: Basis data menyediakan data yang terkumpul dan terstruktur yang dapat
digunakan untuk analisis dan pelaporan. Informasi yang dihasilkan dari basis data dapat
digunakan untuk memantau kemajuan siswa, mengevaluasi kinerja akademik, mengidentifikasi
kebutuhan belajar siswa, serta membuat laporan untuk pihak yang berkepentingan, seperti orang
tua, staf pengajar, dan otoritas pendidikan.
Keamanan dan Privasi Data: Basis data juga memiliki tujuan untuk menjaga keamanan dan
privasi data siswa dan staf sekolah. Dengan mengimplementasikan langkah-langkah keamanan
yang tepat, seperti kontrol akses dan enkripsi data, basis data dapat melindungi informasi sensitif
dari akses yang tidak sah atau penggunaan yang tidak sesuai.
Secara keseluruhan, tujuan penerapan basis data di sekolah adalah untuk menyimpan, mengelola,
dan memanfaatkan data dengan efisien dan efektif guna mendukung pengambilan keputusan
yang baik, memfasilitasi proses administrasi, meningkatkan kualitas pembelajaran, serta menjaga
keamanan dan privasi data yang sensitif.
TTL
JENIS KELAMIN
ALAMAT
ABSENSI
WALI
STAFF_PENGAJAR NAMA
JABATAN
RIWAYAT
PENDIDIKAN
PENGALAMAN
KEJA
BIDANG STUDI
DESKRIPSI
TINGKAT
PENDIDIKAN
JAM PELAJARAN
GURU PENGAJAR
JADWAL MATA
PELAJARAN
TTL Varchar 25
JENIS Char 20
KELAMIN
ALAMAT Varchar 25
ABSENSI Char 25
WALI Char 25
RIWAYAT Varchar 25
PENDIDIK
AN
PENGALA Char 25
MAN KEJA
EMAIL Varchar 25
DESKRIPSI varChar 25
TINGKAT Varchar 25
PENDIDIK
AN
JAM Varchar 20
PELAJARA
N
JADWAL varchar 15
MATA
PELAJARA
N
REFRENSI
https://www.studocu.com/id/document/universitas-sriwijaya/basis-data-1/sejarah-perkembangan-
basis-data/20827859
https://lmsspada.kemdikbud.go.id/mod/page/view.php?id=80557