Anda di halaman 1dari 5

RESUME BASIS DATA

Ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Basis Data
Tahun akademik 2017/2018
Dosen pengampu : Surya Amami P.,M.Si

Disusun oleh :
Nurbani Solehah
115070043

UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PRODI MATEMATIKA
Basis data ialah sekumpulan informasi yang diatur dalam cara tertentu hingga sebuah
program komputer dapat dengan cepat memilih data yang diinginkan. Basisdata dapat
diibaratkan sebagai sistem pengarsipan elektronis. Basisdata tradisional terdiri dari field,
record, dan file. Field adalah item tertentu dari informasi; record adalah sekumpulan field; dan
file adalah kumpulan record. Sebagai contoh, buku telepon dapat dianalogikan sebuah file yang
terdiri dari banyak record dan setiap record terdiri dari tiga field, yaitu nama, alamat, dan
nomor telepon. Konsep alternatif rancangan basisdata disebut hypertext. Dalam basisdata
hypertext, setiap obyek, apakah itu merupakan teks, gambar atau film, dapat dihubungkan
dengan obyek lainnya. Basisdata hypertext sangat berguna untuk mengatur informasi yang
sangat besar tetapi tidak digunakan dalam analisis numerik. Untuk mengakses informasi dari
basisdata, diperlukan data base management system (DBMS).

DBMS sendiri ialah sekumpulan program yang memungkinkan pengguna memasukan,


mengatur, atau memilih data dari basisdata dengan cara praktis dan efisien. Tujuan dari DBMS
adalah dapat digunakan secara bersama. Kecepatan serta kemudahan dalam mengakses data.
Efisiensi ruang penyimpanan data. Untuk menangani data dalam jumlah yang besar atau
banyak. Untuk menghilangkan duplikasi dan juga inkonsistensi data. Untuk keamanan data. Dan
lain-lain. Keunggulan dari DBMS adalah kepraktisan, kecepatan, mengurangi kejemuan, dan kekinian.

Komponen utama DBMS dapat dibagi menjadi empat macam :Perangkat keras, Data (Data
dalam basis data mempunyai sifat terpadu (integrated) dan berbagi (shared)), Perangkat Lunak, dan
Pengguna. Beberapa contoh DBMS yang populer adalah MySQL, MS SQL Server, Oracle, dan MS Access.

Terdapat 4 macam perintah dalam Database. 1. Bahasa Definisi Data (Data Definition
Language/ DDL). DDL adalah perintah-perintah yang biasa digunakan oleh administrator basis
data (DBA) untuk mendefinisikan skema ke DBMS. Skema adalah deskripsi lengkap tentang
struktur medan, rekaman, dan hubungan data pada basis data Index merupakan suatu
mekanisme yang lazim digunakan pada basis data, yang memungkinkan pengambilan data
dapat dilakukan dengan cepat. 2. Bahasa Manipulasi Data (Data Manipulation language/ DML).
DML adalah perintah-perintah yang digunakan untuk mengubah , memanipulasi dan
mengambil data pada basis data. Tindakan seperti menghapus, mengubah, dan mengambil data
menjadi bagian dari DML. DML pada dasarnya dibagi menjadi dua : Prosedural, yang menuntut
pengguna untuk menentukan data apa saja yang diperlukan dan bagaimana cara
mendapatkannya. Nonprosedural, yang menuntut pengguna untuk menentukan data apa saja
yang diperlukan, tetapi tidak perlu menyebutkan cara mendapatkannya. 3. DQL ( Data Query
Language ). Query sesungguhnya berarti pertanyaan atau permintaan. Istilah ini tetap
dipertahankan dalam bentuk asli, karena telah populer di kalangan pengguna DBMS di
Indonesia.
ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data
berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk
memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan
beberapa notasi dan simbol. Komponen simbol ERD yaitu entitas, relasi/relationship, atribut.
Entitas adalah suatu objek yang dapat dibedakan atau dapat diidentifikasikan secara
unik dengan objek lainnya, dimana semua informasi yang berkaitan dengannya dikumpulkan.
Kumpulan dari entitas yang sejenis dinamakan Entitas Set. Sebagai contoh mahasiswa, dosen,
departemen. Pada setiap entitas harus memiliki 1 atribut unik atau yang disebut dengan
primary key. Relasi/relationship adalah hubungan yang terjadi antara satu entitas dengan
entitas lainnya. Relationship tidak mempunyai keberadaan fisik atau konseptual kecuali yang
sejenis dinamakan dengan Relationship Diagram. Atribut adalah karakteristik dari entitas atau
relationship yang menyediakan penjelasan detail tentang entitas atau relationship tersebut. Isi
dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang
lain.
Komponen penyusun ERD adalah sebagai berikut :
Kardinalitas menyatakan jumlah himpunan relasi antar entitias. pemetaan
kardinalitas terdiri dari : one-to-one : Yaitu perbandingan antara entitas pertama
dengan entitas kedua berbanding satu berbanding satu. one-to-many : Yaitu
perbandingan antara entitas pertama dengan entitas kedua berbanding satu
berbanding banyak. many-to-many : Yaitu perbandingan antara entitas pertama
dengan entitas kedua berbanding banyak berbanding satu.

Contoh one-to-one

Mahasiswa Meminjam Buku

Contoh one-to-many

Ibu Memiliki Anak

Contoh many-to-many

Mahasiswa Mempelajari MK
Daftar Pustaka

1. http://www.anugerahdino.com/2015/04/kelebihan-dan-kekurangan-data-base.html?m=1

2. http://informatika.web.id/keuntungan-dbms.htm

3. https://sis.binus.ac.id/2014/05/06/fungsi-fungsi-dari-database-management-system-dbms/

4. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_basis_data

5. http://www.itfreelanceindo.com/readnews/150/Pengertian-Database,-DBMS,-dan-
RDBMS.html

6. https://blogercahcilik.blogspot.co.id/2015/12/penghatar-teknologi-informasi-
konsep.html?m=1

7. https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pangkalan_data

8. http://www.pengertianku.net/2015/05/pengertian-dbms-dan-contohnya-lengkap.html

9. https://www.scribd.com/mobile/doc/44675415/ERD

Anda mungkin juga menyukai