Anda di halaman 1dari 3

No. Dok.

: IK03-01-109
INSTRUKSI KERJA
No. Revisi : 00
PEMBERIAN OKSIGEN PADA Tanggal :
PASIEN Halaman : 1 dari 2
Dibuat oleh, Diperiksa oleh, Menyetujui,

Ns. Nursahid, S.Kep Ira Krisnawati, S.Kep


(Nurse) (Medical Service Surpervisor)
dr. Indra Mahardhika P.

(Doctor in Charge)

1. PELAKSANA
Perawat/ Bidan.

2. PENGERTIAN
-

3. TUJUAN
Pemberian oksigen pada pasien untuk memberikan dan memasukkan oksigen
kedalam paru-paru melalui saluran pernapasan dengan menggunakan alat bantu
(kanul nasal atau masker oksigen) pada gangguan sistem pernapasan.

4. KETENTUAN
4.1 Lakukan identifikasi pasien baik secara verbal ataupun visual.
4.2 Inspeksi tanda dan gejala pada pasien yang berhubungan dengan hipoksia dan
adanya sekresi pada jalan nafas
4.3 Jelaskan pada pasien atau keluarga tentang tindakan yang akan dilakukan .
4.4 Siapkan dan dekatkan peralatan yang dibutuhkan sebagai berikut :
4.4.1 Tabung oksigen (untuk instalasi yang tidak mempunyai O2 sentral) dan
dipastikan cukup oksigen yang tersisa di tabung.
4.4.2 Flowmeter, manometer dan humidifier.
4.4.3 Nasal kanula, kateter nasal, masker oksigen (sesuai kebutuhan).
4.4.4 Air aquabidest/air steril untuk isi tabung humidifier.
4.5 Lakukan cuci tangan.
4.6 Lakukan cek fungsi tabung oksigen dengan cara buka kunci tabung atau kunci
flowmeter kearah kiri lalu putar flowmeter sesuai dengan kebutuhan oksigen

Helix Laboratorium dan Klinik


No. Dok. : IK03-01-109
INSTRUKSI KERJA
No. Revisi : 00
PEMBERIAN OKSIGEN PADA Tanggal :
PASIEN Halaman : 2 dari 3

yang diperlukan dan rasakan aliran oksigen yang keluar dari ujung kanul oksigen
pada punggung tangan perawat, lihat air pada humidifier bergelembung yang
menunjukkan tabung oksigen berfungsi dengan baik.
4.7 Atur posisi pasien supaya pasien nyaman dan tidak mengganggu aliran oksigen
(disarankan semi fowler).
4.8 Berikan oksigen menggunakan metode nasal kanula atau selang oksigen, sebagai
berikut:
4.8.1 Letakkan ujung kanul/ kateter nasal kedalam lubang hidung hingga pas dan
nyaman bagi pasien.
4.8.2 Fiksasi agar selang okasigen tidak mengganggu gerak pasien dengan
mengaitkan selang melewati atas telinga lalu kebelakang telinga hingga
keleher.
4.8.3 Alirkan oksigen 1-6 liter/menit atau sesuai instruksi dokter.
4.9 Menggunakan masker oksigen
4.9.1 Pasang masker menutupi hidung dan mulut, kemudian ikatkan tali masker
dibelakang kepala melewati atas telinga.
4.9.2 Alirkan oksigen 6-10 liter/menit atau sesuai instruksi dokter.
4.10 Periksa kecepatan aliran oksigen dan posisi selang oksigen/masker oksigen
setiap 8 jam dan jaga tabung humidifier selalu terisi cairan. Hindari
memberikan aliran oksigen dengan tekanan tinggi yang dapat mengakibatkan
komplikasi dan overdosis pada pasien terutama pada bayi prematur dapat
mengakibatkan retrolental fibroplasia.
4.11 Observasi pasien apakah tanda hipoksia sudah hilang dan kolaborasikan dengan
dokter jika pemberian oksigen tidak diperlukan lagi. Hindari pemberian lama
tanpa intermitten yang dapat mengakibatkan paru- paru colaps dan tidak
berfungsi.
4.12 Putar flowmeter untuk menghentikan pemberian oksigen lalu kunci tabung
oksigen dan lepaskan kanul/kateter nasal / masker oksigen dari pasien.
4.13 Rapikan kembali pasien dan peralatan yang telah digunakan.
4.14 Dokumentasikan pemberian oksigen dalam FM03-02-101 Perkembangan
Pasien Rawat Jalan.

Helix Laboratorium dan Klinik


No. Dok. : IK03-01-109
INSTRUKSI KERJA
No. Revisi : 00
PEMBERIAN OKSIGEN PADA Tanggal :
PASIEN Halaman : 3 dari 3

5. RIWAYAT PERUBAHAN
Revisi Sebelum Revisi Sesudah Alasan Amandemen
N/A 00 Dokumen baru

Helix Laboratorium dan Klinik

Anda mungkin juga menyukai