Kimia Fisika Percoban 4
Kimia Fisika Percoban 4
Nomor
Nama Praktikan Tanggal Kumpul Tanda Tangan
Mahasiswa
1. Heral Marwan 22321031
2. Yulius Mahendra 22321051 18 Januari 2023
3. Risalatul Halimah 22321053
4. Razoki Anhar Bakar 22321042
I.1. TUJUAN
Tujuan setelah mengikuti praktikum ini bisa memahami prinsip kerja
refraktometer dan menentukan konstrentasi larutan gula melalui kurvalibrasi.
2
aquades Indeks bias tidak pernah lebih kecil dan lataun lebih besar atau sama
dengan 1.
Pembiasan cahaya adalah peristiwa penyimpangan atau pembelokkan cahaya
karena melalur 2 medium berbeda kecapatan optiknya Ketika seberkas cahaya
mengenai permukaan satu benda, maka cahaya tersebut ada yang dipantulkan dan
ada yang diteruskan Jika benda ronchor transparan seperti kaça atau au maka
sebagian cahaya yang diteruskan terlihat dihalokkam, dikenal dengan pembiasan
Caloya yang selalu batas antar dua medium dengan Kerapatan optik yang berbeda,
kecepatannya akan berubah Arah pembiasan cahaya dibedakan menjadi dua yaitu:
a. Mendekati garis normal
b. Menjauhi garis normal
Hukum pembiasan cahaya adalah sinal datang sinar bias dan gars normal
terletak pada satu bidang Perbandingan sudut datang dan smus sodut bas calaya
vang mok bidang batas dua medium yang berbeda selalu bernilai setap (konstant)
Jika cahaya masuk dari suatu medium ke medrum tain frekuensi cahaya tidak
berubali tetapi cepat rambatnya akan berubah.
Perbandingan cepat ranihat cahaya dalam ruang hampa fo) dengan cepat
rambat cahaya dalam medium (v) disebi indeks has mottak dari medium (n)
Dirumuskan sebagai berikut:
n= v …….(1)
c
Cepat lambat dalam medium (v) lebih kecil dibandingkan cepat rambat dalam
ruang hampa (c) . Hal ini disebabkan oleh redaman osilasi dari atom-atom dalam
medium. Dengan kata lain bahwa cepat rambat cahaya (v) ditentukan atom-atom
dalam medium dan ini berakibat pada harga indeks bias (n). Secara atomic harga
indeks bias dirumuskan:
3
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
II.1 DATA PENGAMATAN
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan dalam praktik pada teknik
titrasi yaitu sebagai berikut:
Praktek:
4
1 Dicky Dharma Pratama
Perubahan warna Merah muda
Volume NaOH 4,245 mL
N. Asam Oksalat 0,0849 N
2 Yulius Mahendra
Perubahan warna Merah muda
Volume NaOH 4,355 mL
N. Asam Oksalat 0,0871 N
3 Risalatul Halimah
Perubahan warna Merah muda
Volume NaOH 4,275 mL
N. Asam Oksalat 0,0855 N
Post Test:
5
No Uraian kegiatan Hasil
1 Dicky Dharma Pratama
Perubahan warna
Gagal
Volume NaOH
N. Asam Oksalat
Yulius Mahendra
2 Merah muda
Perubahan warna
Volume NaOH 18,60 mL
N. Asam Oksalat 0,0744 N
3 Risalatul Halimah
Perubahan warna Merah muda
Volume NaOH
19,40 mL
N. Asam Oksalat
0,0776 N
6
II.2 PERHITUNGAN
a. Praktek
b. Post-Test
AP=18+(6x0.10) N2=0,1x18,67:25=0.0744
=18+0,60
=18,60+0,07(AT)
=18,67
AP=19+(4x0,010) N2=0,1x19,40:25=0,0776
=19+0,40
=19,40+0 (AT)
=19,40
7
III.3 PEMBAHASAN
8
18,60 mL dan Titrasi ke-3 volume NaOH sebesar 19,40 mL. Hal itu terjadi
karena dalam menggambil data perlu dilakukan pengamatan yang teliti.
Tidak ada pengukuran yang mutlak, tepat, dan akurat. Hal ini disebabkan
karena keterbatasan manusia. Pengukuran yang akurat sangat tergantung
pada metode dan alat ukur yang digunakan. Keterbatasan tersebut misalnya
penglihatan. Dimana para praktikan harus melihat volume pada saat larutan
di dalam erlenmeyer menjadi berwarna merah muda. Dengan setiap
percobaan yang dilakukan oleh berbeda-beda individu tentunya
menghasilkan data pengamatan yang beda. Oleh karena hasil volume setiap
percobaan berbeda maka hasil perhitungan konsentrasi NaOH setiap
percobaan berbeda. Pada kegiatan praktek titrasi ke-1 didapat konsentrasi
sebesar 0,0849 N, Pada titrasi ke-2 didapat konsentrasi sebesar 0,0871 N,
Pada titrasi ke-3 didapat konsentrasi sebesar 0,0855 N, dan pada post-test
Pada titrasi ke-1 itu gagal, Pada titrasi ke-2 didapat konsentrasi sebesar
0,0744 N dan Pada titrasi ke-3 didapat konsentrasi sebesar 0,0776 N.
BAB III
PENUTUP
III.1 KESIMPULAN
Berdasarkan percobaan yang telah dilaksanakan, dapat diambil
beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Titrasi adalah suatu proses dimana volume larutan standar yang di
tambahkan ke dalam larutan dengan tujuan untuk mengetahui
konsentrasi dari suatu larutan.
2. Dengan hasil yang baik ialah berwarna merah muda
III.2 SARAN
9
1. Praktikum harus lebih teliti dalam menambahkan larutan agar
mendapatkan hasil maksimal.
2. Untuk mendapatkan hasil yang bagus maka harus lakukan dengan
penuh konsentrasi tinggi dan hati-hati.
10