NAMA Muhammad Anto Hidaya Kusuma

NIM 2110701029
TANGGAL 20 Juli 2023
MATA KULIAH Analisis Laporan Keuangan

JAWABAN

1. Analisis rasio adalah proses mengukur hubungan antara berbagai item dalam laporan
keuangan sebuah perusahaan dengan menggunakan rasio dan persentase tertentu. Manajemen
perusahaan, manajer kredit, dan investor memerlukan analisis rasio karena memberikan
wawasan mendalam tentang kinerja keuangan dan kesehatan perusahaan. Berikut adalah
alasan mengapa analisis rasio penting bagi mereka:
Manajemen Perusahaan: Analisis rasio membantu manajemen dalam mengambil keputusan
operasional dan strategis dengan menyediakan informasi tentang efisiensi operasional,
likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas perusahaan
Manajer Kredit: Manajer kredit menggunakan analisis keuangan untuk menilai kelayakan
kredit calon peminjam. Rasio ini membantu mereka memahami risiko yang terkait dengan
memberikan pinjaman kepada perusahaan atau individu.
Investor: Dengan menganalisis rasio keuangan, investor dapat mengidentiifikasi risiko dan
ketidakstabilan dalam perusahaan yang mereka pertimbangkan untuk diinvestasikan.
Secara keseluruhan, analisis rasio menjadi alat yang penting bagi manajemen perusahaan,
manajer kredit, dan investor untuk mengukur kinerja keuangan dan risiko yang terkait dengan
suatu entitas usaha. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi keuangan
perusahaan, pihak-pihak ini dapat membuat keputusan yang lebih baik dan lebih informasi.

2. Rumus Untuk menghitung ROA yaitu ROA = Laba Bersih x 100%

Total Aset

a) 15.000.000 x 100%
75.000.000
= 20%
ROA bisnis kuliner pak budi adalah 20%. Ini berarti perusahaan/bisnis kuliner pak budi
mampu menghasilkan 20% laba untuk setiap rupiah aset yang dimilikinya. Kuliner pak budi
mampu mengelola asetnya dengan efisien
b) ROA Bayu
300.000 x 100%
5.000.000
= 6%
ROA Firma
2.500.000 x 100%
20.000.000
= 12,5%
Dari perhitungan kedua ROA diatas bisnis yang paling efisien yaitu bisnis yang dimiliki oleh
firma dimana ROA yang dimiliki firma nilainya lebih tinggi dibanding kan ROA milik Bayu.
Semakin tinggi ROA, semakin efisien perusahaan dalam mengelola asetnya untuk
menghasilkan laba.

c) PT Cemerlang Abadi
113.000.000.000 x 100%
220.000.000.000
= 51,36%
Dari hasil Perhitungan ROA diatas PT Cemerlang Abadi memiliki nilai ROA sebesar
51,36%.
Angka tersebut cukup tinggi yang artinya perusahaan mampu mengelola asetnya dengan
efektif dan efisien untuk mendapat kan laba.

3. Tujuan utama dari Analisis Arus Kas adalah untuk memahami dan mengevaluasi arus
masuk dan arus keluar uang dari kegiatan operasional, investasi, dan pendanaan sebuah
perusahaan dalam periode tertentu. Analisis ini memberikan wawasan yang mendalam
tentang sumber dan penggunaan kas perusahaan, membantu dalam pengambilan keputusan
yang lebih baik, serta menilai kesehatan keuangan jangka pendek dan jangka panjang
perusahaan. Secara umum, Analisis Arus Kas adalah alat penting untuk memahami aspek-
aspek keuangan penting dalam sebuah perusahaan, dan membantu para pemangku
kepentingan dalam membuat keputusan yang informasional dan berbasis fakta.

4. Laporan keuangan proforma adalah laporan keuangan yang disusun untuk mencerminkan
proyeksi atau estimasi kondisi keuangan di masa depan berdasarkan asumsi-asumsi tertentu.
Laporan keuangan pro forma tidak mencerminkan data historis yang sebenarnya, melainkan
menggambarkan bagaimana kinerja keuangan perusahaan akan terlihat jika asumsi-asumsi
tertentu terwujud. Laporan keuangan pro forma dapat dibuat untuk berbagai tujuan, termasuk
perencanaan keuangan, evaluasi dampak perubahan strategis, penilaian kelayakan proyek
atau investasi, atau keperluan perizinan.
Laporan keuangan pro forma bersifat hipotetis dan didasarkan pada asumsi yang mungkin
tidak selalu akurat. Oleh karena itu, laporan ini harus digunakan dengan hati-hati dan sebagai
alat bantu dalam perencanaan dan pengambilan keputusan. Proses menyusun laporan
keuangan pro forma juga memerlukan pemahaman yang baik tentang bisnis dan faktor-faktor
yang dapat mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan di masa depan.

5. perhitungan ramalan penjualan menggunakan metode Least Square

Menggunakan metode titik tengah sebagai tahun dasar x= 0

n TAHUN PENJUALAN (Y) X X2 XY
1 2016 135 -2 4 -270
2 2017 140 -1 1 -140
3 2018 155 0 0 0
4 2019 160 1 1 160
5 2020 175 2 4 350
TOTAL 765 10 100

Y = a+bX
a= ∑Y / n
b= ∑XY / ∑X2

a= 765 / 5
= 153

b= 100 / 10
= 10

Y= 153+10 (3) Y= 153+10(4) Y= 153+10(5) Y= 153+10(6)

= 153 + 30 = 153 + 40 = 153+50 = 153+60
= 183 = 193 = 203 = 213

Y= 153+10(7)
= 223
Jadi ramalan penjualan untuk tahun 2021 -2025
Tahun Penjualan
2021 183
2022 193
2023 203
2024 213
2025 223