Oleh
Tim Pengembang Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Ilham
Kabupaten Bandung
Kepada Yth;
Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Bandung
Up. Kasi Pendidikan Madrasah
Di Tempat
Assalamu’alaikum wr wb.
Kepala Madrasah,
LEMBAR PENETAPAN
Validasi oleh Pengawas Madrasah Maka dengan Ini Suplemen Kurikulum Darurat
Ditetapkan di : Cikancung
Pada tanggal : 15 Juni 2020
Menyetujui,
Ketua Komite, Kepala Madrasah,
Mengetahui,
Mengesahkan,
Nomor Reg :…………………………………
Tanggal :………………………………….
An. KEPALA
Kantor Kementerian Agama Kab. Bandung
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Shalawat dan salam
semoga tetap tercurah kepada Nabi Muhammad SAW beserta kelaurganya.
Alhamdulillah Tim Pengembang Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Ilham
dapat menyelesaikan penyusunan dan pengembangan Kurikulum Madrasah
Tsanawiyah Nurul Ilham tahun pelajaran 2020/2021. Semoga kurikulum ini dapat
menjadi pedoman dan acuan dalam mencapai tujuan penyelenggaraan
pendidikan dan pembelajaran di Madrasah Tsanawiyah Nurul Ilham
Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Ilham Tahun Pelajaran 2020/2021
terdiri dari Buku I, II, dan III.. Kami telah berupaya semaksimal mungkin dalam
penyusunannya, namun karena berbagai keterbatasan yang ada baik dalam hal
sarana prasarana pendukung maupun kompetensi sehingga kurikulum yang kami
susun ini masih perlu penyempurnaan sesuai dengan perkembangan kebutuhan
akan kurikulum dan peraturan yang berlaku.
Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan serta bimbingan demi
terselesaikannya Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul IlhamTahun Pelajaran
2020/2021 ini kami haturkan terima kasih.
Hanya kepada Allah lah kita memohon petunjuk dan pertolongan.
C.Tujuan Penyusunan.
Penyusunan Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Ilham ini bertujuan
untuk mewujudkan kurikulum implementatif sebagai:
1. Acuan pelaksanaan proses pendidikan untuk mencapai visi Madrasah
Tsanawiyah Nurul Ilham
2. Acuan pelaksanaan proses pembelajaran untuk menghasilkan mutu lulusan
yang berwawasan lingkungan, cerdas dan santun berbahasa berdasarkan
keimanan, ketaqwaan serta membentuk generasi muslim yang beriman,
bertaqwa, religius, terampil, kreatif, dan inovatif sejalan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi;
3. Acuan bagi pendidik dalam mengembangkan silabus dan rencana
pembelajaran;
4. Pedoman pelaksanaan proses penilaian peserta didik di Madrasah
Tsanawiyah Nurul Ilham
5. Dasar pelaksanaann evaluasi dan program tindak lanjut dalam
mewujudkan pendidikan yang lebih berkualitas di Madrasah Tsanawiyah
Nurul Ilham
F. Profil Madrasah.
a. Identitas/Data Umum Madrasah
1. NSM : 121232040230
2. NPSN :
3. Nama Madrasah : MTs. Nurul Ilham
4. Status Madrasah :
5. No. SK Pendirian : AHU – 2614.AH.01.04.Tahun 2012
1 2019/2020 10 10
2 2020/2021 40 10 50
PNS GBPNS
No Uraian
Lk Pr Lk Pr
1 Jumlah Kepala 1
1
8 Jumlah Tenaga Kependidikan
(Khusus tidak menjabat sebagai
pendidik)
Persentase
No Jenis Pekerjaan Jumlah Keterangan
(%)
1 Buruh 42 85 %
2 Petani 6 10 %
3 Wiraswasta 2 5%
4 PNS/TNI/POLRI -
5 Lainnya -
2 D2 -
3 D3 -
4 D4/S1 -
5 S1 2 1%
6 S2 -
7 S3 -
1 2017/2018
2 2018/2020
3 2020/2020
Ilham Abdul Kholid, SH Yeni Amaliah,S.Pd Kls. VII . Irfan Samsul Arifin, S.H
Syifaun Nafsiyah,S.Pd Kls. VIII Asep Supriatna, S.Pd.I
Sri Akmalah,S.Pd.I Kls. IX Ilham Abdul Kholid, SH
Asep Muhtar, S.Pd.
Sumarni, SS
Dida Luthfi Awaliyah, S.Pd.I
Iyep Humaedi, S.Pd.
Asep Rahmat, S.E.
Peserta Didik Syifa'un Nafsiyah, S.Pd.
Dudun Mahmudin, A.Md.
Sri Akmaliah, S.Pd.I
Enjang Junaedi, S.Fil
Yeni Amaliah, S.Pd.
Iva Nailapur Jamil, S.Pd.I
Ati Rohayati, S.Pd.
BAB II
TUJUAN, VISI DAN MISI
Adapun visi Madrasah Tsanawiyah Nurul Ilham secara umum diilhami dari
dasar filosofi Kementerian Agama yaitu Islami, Populis dan Berkualitas. Dari
Filosofi tersebut Visi Madrasah Tsanawiyah Nurul Ilham secara umum adalah
diilhami dari dasar filosofi Kementerian Agama yang berbunyi Islami, Populis
dan Berkualitas. Dari Filosofi tersebut Visi Madrasah Tsanawiyah Nurul Ilham
adalah “Menjadi Madrasah Unggul, Terampil, Prestatif, Beriman,
Bertaqwa, dan Berakhlaqul Karimah
2. Misi Madrasah
Untuk mencapai visi madrasah, misi dari penyelenggara pendidikan dan
pembelajaran di Madrasah Tsanawiyah Nurul Ilham sebagai berikut:
a. Meningkatkan pengetahuan dan profesionalisme tenaga kependidikan
sesuai dengan perkembangan dunia pendidikan.
b. Memadukan system pendidikan pesantren dan pendidikan Nasional secara
berimbang
c. Mengembangkan pembelajaran dan pembiasaan dalam menjalankan
ajaran agama secara utuh serta meningkatkan keimanan dan ketaqwaan
kepada Allah SWT.
d. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dalam pencapaian prestasi
akademik dan non akademik.
e. Mengembangkan pembelajaran dan pembiasaan dalam menjalankan
ajaran agama secara utuh serta meningkatkan keimanan dan ketaqwaan
kepada Allah SWT.
f. Mengembangkan potensi siswa yang mampu diaktualisasikan di
masyarakat.
3. Tujuan Madrasah
Setelah memperhatikan Tujuan Pendidikan Nasional dan Kelembagaan serta
visi dan misi madrasah, selanjutnya rumusan tujuan Madrasah Tsanawiyah Nurul
Ilham adalah:
1. Meningkatkan pengamalan shalat berjamaah (zhuhur) di madrasah.
2. Mewujudkan peserta didik sebagai hafidz quran minimal 3 juz.
3. Meningkatkan pengamalan 5 S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun)
pada seluruh warga madrasah.
4. Meningkatkan nilai rata-rata UN secara berkelanjutan.
5. Meningkatkan jumlah peserta didik yang menguasai bahasa Inggris dan
bahasa Arab secara aktif.
6. Mewujudkan tim olahraga dan kesenian yang mampu bersaing di tingkat
provinsi dan nasional.
7. Meningkatkan kepedulian warga madrasah terhadap kesehatan, kebersihan,
dan keindahan lingkungan madrasah.
8. Meningkatkan kepedulian terhadap pemeliharaan dan pengadaan sarana dan
prasarana serta pemanfaatannya yang mendukung peningkatan prestasi
akademik dan non akademik.
9. Mewujudkan madrasah sebagai rujukan di tingkat Kabupaten dan provinsi
dalam pengembangan potensi peserta didik.
BAB III
STRUKTUR KURIKULUM DAN MUATAN KURIKULUM
2. Landasan Sosiologis
Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Ilham dikembangkan atas dasar
adanya kebutuhan akan perubahan rancangan dan proses pendidikan dalam
rangka memenuhi dinamika kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara,
sebagaimana termaktub dalam tujuan pendidikan nasional. Dewasa ini
perkembangan pendidikan di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Perubahan ini
dimungkinkan karena berkembangnya tuntutan baru dalam masyarakat, dunia
kerja, dan dunia ilmu pengetahuan yang berimplikasi pada tuntutan perubahan
kurikulum secara terus menerus. Hal itu dimaksudkan agar pendidikan selalu
dapat menjawab tuntutan perubahan sesuai dengan jamannya. Dengan
demikian keluaran pendidikan akan mampu memberikan kontribusi secara
optimal dalam upaya membangun masyarakat berbasis pengetahuan
(knowledge-based society).
3. Landasan Psikopedagogis
Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Ilham dimaksudkan untuk
memenuhi tuntutan perwujudan konsepsi pendidikan yang bersumbu pada
perkembangan peserta didik beserta konteks kehidupannya sebagaimana
dimaknai dalam konsepsi pedagogik transformatif. Konsepsi ini menuntut
bahwa kurikulum harus didudukkan sebagai wahana pendewasaan peserta
didik sesuai dengan perkembangan psikologisnya dan mendapatkan
perlakuan pedagogis sesuai dengan konteks lingkungan dan jamannya.
Kebutuhan ini terutama menjadi prioritas dalam merancang kurikulum untuk
jenjang pendidikan menengah khususnya MTs. Oleh karena itu implementasi
pendidikan di MTs yang selama ini lebih menekankan pada pengetahuan,
perlu dikembangkan menjadi kurikulum yang menekankan pada proses
pembangunan sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik melalui
berbagai pendekatan yang mencerdaskan dan mendidik. Penguasaan
substansi mata pelajaran tidak lagi ditekankan pada pemahaman konsep yang
steril dari kehidupan masyarakat melainkan pembangunan pengetahuan
melalui pembelajaran otentik. Dengan demikian kurikulum dan pembelajaran
selain mencerminkan muatan pengetahuan sebagai bagian dari peradaban
manusia, juga mewujudkan proses pembudayaan peserta didik sepanjang
hayat.
4. Landasan Teoritis
Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Ilham yang merupakan
Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan standar”
(standard-based education), dan teori kurikulum berbasis kompetensi
(competency-based curriculum). Pendidikan berdasarkan standar menetapkan
adanya standar nasional sebagai kualitas minimal warganegara yang dirinci
menjadi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar
pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar
pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman
belajar seluas-luasnya bagi peserta didik dalam mengembangkan
kemampuan untuk bersikap, berpengetahuan, berketerampilan, dan bertindak.
Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Ilham menganut: (1)
pembelajaan yang dilakukan guru (taught curriculum) dalam bentuk proses
yang dikembangkan berupa kegiatan pembelajaran di sekolah, kelas, dan
masyarakat; dan (2) pengalaman belajar langsung peserta didik (learned-
curriculum) sesuai dengan latar belakang, karakteristik, dan kemampuan awal
peserta didik. Pengalaman belajar langsung individual peserta didik menjadi
hasil belajar bagi dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik
menjadi hasil kurikulum.
B. Struktur Kurikulum.
1. Standar Isi
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan ditetapkan bahwa Standar Isi adalah kriteria mengenai
ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi
lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
Ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi peserta didik yang harus
dipenuhi atau dicapai pada suatu satuan pendidikan dalam jenjang dan jenis
pendidikan tertentu dirumuskan dalam Standar Isi untuk setiap mata
pelajaran.
Standar Isi disesuaikan dengan substansi tujuan pendidikan nasional
dalam domain sikap spiritual dan sikap sosial, pengetahuan, dan
keterampilan. Oleh karena itu, Standar Isi dikembangkan untuk menentukan
kriteria ruang lingkup dan tingkat kompetensi yang sesuai dengan kompetensi
lulusan yang dirumuskan pada Standar Kompetensi Lulusan, yakni sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. Karakteristik, kesesuaian, kecukupan,
keluasan, dan kedalaman materi ditentukan sesuai dengan karakteristik
kompetensi beserta proses pemerolehan kompetensi tersebut.
Ketiga kompetensi tersebut memiliki proses pemerolehan yang berbeda.
Sikap dibentuk melalui aktivitas-aktivitas: menerima, menjalankan,
menghargai, menghayati, dan mengamalkan. Pengetahuan dimiliki melalui
aktivitas-aktivitas: mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis,
mengevaluasi, dan mencipta. Keterampilan diperoleh melalui aktivitas-
aktivitas: mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta.
Karakteristik kompetensi beserta perbedaan proses pemerolehannya
mempengaruhi Standar Isi.
Tabel 3.1
Beban Belajar dan Struktur Kurikulum MTs Nurul Ilham
Tahun Pelajaran 2020/2021
ALOKASI WAKTU
MATA PELAJARAN PER MINGGU
BELAJAR
VII VIII IX
Kelompok A
1. Pendidikan Agama Islam
a. AlQur'an Hadis 2 2 2
b. Akidah Akhlak 2 2 2
c. Fiqih 2 2 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2
Pedidikan Pancasila dan
2. 3 3 3
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 4
4. Bahasa Arab 3 3 3
5. Matematika 5 5 5
6. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
8. Bahasa Inggris 4 4 4
Kelompok B
1. Seni Budaya 3 3 3
Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
2. 3 3 3
Kesehatan
3. TIK 2 2 2
4. Bahasa Sunda (Mulok Wajib) 2 2 2
Jumlah Alokasi Waktu Per Minggu 46 46 46
C. Muatan Kurikulum.
Muatan kurikulum Madrasah Tsanawiyah Nurul Ilham terdiri dari mata
pelajaran, muatan lokal, kegiatan pengembangan diri , ketuntasan belajar,
kenaikan kelas dan kelulusan.
1. Mata Pelajaran
Sesuai dengan struktur kurikulum pada tabel 3.1 di atas mata pelajaran
yang ada di Madrasah Tsanawiyah Nurul Ilham terdiri dari:
a. Mata Pelajaran Kelompok A
meliputi Pendidikan Agama Islam (Al Quran Hadits, Fiqih, Aqidah Akhlak
dan Sejarah Kebudayaan Islam), Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan (PPKn), Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, Matematika,
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan Bahasa
Inggris.
2. Muatan Lokal
Muatan lokal yang diselenggarakan di Madrasah Tsanawiyah Nurul
Ilham terdiri dari dua jenis mulok yaitu:
a. Mulok wajib berupa mata pelajaran yang berdiri sendiri yaitu Bahasa
Sunda yang pelaksanaan pembelajarannya mengacu pada Peraturan
Gubernur Provinsi Jawa Barat nomor 69 tahun 2013. (KI dan KD terlampir)
b. Muatan lokal khas madrasah berupa mata pelajaran yang berdiri sendiri
yaitu BTQ yang pelaksanaan pembelajarannya diatur oleh madrasah.
D. Pengembangan Diri.
Kegiatan pengembangan diri bertujuan untuk memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan
mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat, setiap
peserta didik sesuai dengan kondisi madrasah. Kegiatan pengembangan diri
di Madrasah Tsanawiyah Nurul Ilham dilaksanakan melalui:
a. Kegiatan layanan Bimbingan dan Konseling (BK) dengan tujuan membantu
konseli (peserta didik) mencapai perkembangan optimal dan kemandirian
secara utuh dalam aspek pribadi, belajar, sosial, dan karir. Pelaksanaan
layanan BK mengacu pada Permendikbud Nomor 111 Tahun 2014
tentang Layanan Bimbingan dan Konseling yang diselenggarakan diluar
kelas dengan beban 2 jam. (Program dan jadwal layanan BK terlampir)
b. Kegiatan ekstrakurikuler yang meliputi:
1) Kegiatan ekstrakurikuler wajib berupa pendidikan kepramukaan untuk
kelas VII, VIII dan IX
2) Kegiatan ekstrakurikuler pilihan berupa (1) Organisasi Intra
Sekolah/OSIS (2) Marawis (3) Olah Raga, (4) Pencak Silat, (5)
Kesenian (6) Pasukan Pengibar Bendera/Paskibra, dan (7) Usaha
Kesehatan Sekolah/UKS
(Program, jadwal, tempat dan waktu kegiatan ekstrakurikuler terlampir)
c. Program Pembiasaan atau kegiatan yang sudah menjadi pembiasaan
setiap hari sebelum dan atau sesudah kegiatan pembelajaran. Program
pembiasaan di Madrasah Tsanawiyah Nurul Ilham dilaksanakan dalam
bentuk kegiatan sebagai berikuti:
1). Kegiatan Rutin Kegiatan rutin adalah kegiatan yang dilakukan
secara reguler dan terus menerus di Madrasah. Tujuannya untuk
membiasakan peserta didik melakukan sesuatu dengan baik.
Kegiatan pembiasaan yang termasuk kegiatan rutin di Madrasah
Tsanawiyah Nurul Ilham adalah sebagai berikut :
i. Berdoa sebelum
memulai kegiatan. Kegiatan ini bertujuan untuk membiasakan
peserta didik berdoa sebelum memulia segala aktifitas. Kegiatan
dilaksanakan setiap pagi secara terpusat dari ruang informasi
dimana pada setiap pagi dengan petugas yang terjadwal
ii. Membaca Asmaul
Husna Kegiatan ini bertujuan membiasakan peserta didik untuk
berdzikir, mengingat nama – nama Allah.
iii. Sholat Dhuha Bersama
– sama
iv. Tadarus Al – Qur’an
v. Sholat Dhuhur
Berjamaah
vi. Berdoa di akhir
pelajaran
vii. Infaq Peserta didik
viii. Kebersihan Kelas
NO Kelas KKM
1 Kelas 7 70
2 Kelas 8 72
3 Kelas 9 75
Selanjutnya untuk untuk menggambarkan kategori kualitas satuan
pendidikan, Madrasah Tsanawiyah Nurul Ilham membuat interval predikat.
Kategori kualitas satuan pendidikan dinyatakan dalam bentuk predikat D, C, B
dan A. Nilai KKM merupakan nilai minimal untuk predikat C. Predikat untuk
pengetahuan dan keterampilan di Madrasah Tsanawiyah Nurul Ilham
ditentukan berdasarkan interval angka pada skala 0-100 yang disusun dan
ditetapkan sebagai berikut:
1) Untuk kelas 7
Nilai KKM = 70 (contoh)
Maka intervalnya adalah (100 – 70) : 3 = 10
Interval Predikat
90 – 100 A
80 - 89 B
70 – 79 C
< 70 D
2) Untuk kelas 8
Nilai KKM = 72
Maka intervalnya adalah (100 – 72 ) : 3 = 9
Interval Predikat
91 – 100 A
81 – 90 B
71 – 80 C
< 71 D
3) Untuk kelas 9
Nilai KKM = 75
Maka intervalnya adalah (100 – 75 ) : 3 = 8
Interval Predikat
92 – 100 A
83 – 91 B
74 – 82 C
< 74 D
5. Program Remedial dan Pengayaan
Setelah KKM ditentukan, capaian pembelajaran peserta didik dievaluasi
ketuntasannya. Peserta didik yang belum mencapai KKM berarti belum tuntas,
wajib mengikuti program remedial, sedangkan peserta didik yang sudah
mencapai KKM dinyatakan tuntas dan pendidik dapat memberikan
pengayaan.
Program remedial di Madrasah Tsanawiyah Nurul Ilham diatur dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. Remedial merupakan program pembelajaran yang diperuntukkan bagi
peserta didik yang belum mencapai KKM dalam satu KD tertentu.
b. Pembelajaran remedial diberikan segera setelah peserta didik diketahui
belum mencapai KKM.
c. Pembelajaran remedial dilakukan untuk memenuhi kebutuhan/hak peserta
didik. Dalam pembelajaran remedial, pendidik membantu peserta didik
untuk memahami kesulitan belajar yang dihadapi secara mandiri,
mengatasi kesulitan dengan memperbaiki sendiri cara belajar dan sikap
belajarnya yang dapat mendorong tercapainya hasil belajar yang optimal.
d. Metode yang digunakan pendidik dalam pembelajaran remedial dipilih
bervariasi sesuai dengan sifat, jenis, dan latar belakang kesulitan belajar
yang dialami peserta didik.
e. Tujuan pembelajaran dirumuskan sesuai dengan kesulitan yang dialami
peserta didik.
f. Pada pelaksanaan pembelajaran remedial, media pembelajaran disiapkan
pendidik agar dapat mempermudah peserta didik dalam memahami KD
yang dirasa sulit.
g. Pelaksanaan pembelajaran remedial disesuaikan dengan jenis dan tingkat
kesulitan peserta didik yang dilakukan dengan cara:
1) Pemberian bimbingan secara individu yang dilakukan apabila ada
beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan yang berbeda-beda,
sehingga memerlukan bimbingan secara individual. Bimbingan yang
diberikan disesuaikan dengan tingkat kesulitan yang dialami oleh
peserta didik.
2) Pemberian bimbingan secara kelompok yang dilakukan apabila dalam
pembelajaran klasikal ada beberapa peserta didik yang mengalami
kesulitan sama.
3) Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang
berbeda. Pembelajaran ulang dilakukan apabila semua peserta didik
mengalami kesulitan. Pembelajaran ulang dilakukan dengan cara
penyederhanaan materi, variasi cara penyajian, penyederhanaan
tes/pertanyaan.
4) Pemanfaatan tutor sebaya, yaitu peserta didik dibantu oleh teman
sekelas yang telah mencapai KKM, baik secara individu maupun
kelompok. Pembelajaran remedial diakhiri dengan penilaian untuk
melihat pencapaian peserta didik pada KD yang diremedial
h. Pembelajaran remedial difokuskan pada KD yang belum tuntas dan dapat
diberikan berulang-ulang sampai mencapai KKM dengan waktu hingga
batas akhir semester. Apabila hingga akhir semester pembelajaran
remedial belum bisa membantu peserta didik mencapai KKM, pembelajaran
remedial bagi peserta didik tersebut dapat dihentikan. Pendidik tidak
dianjurkan memaksakan untuk memberi nilai tuntas (sesuai KKM) kepada
peserta didik yang belum mencapai KKM.
i. Pemberian nilai KD bagi peserta didik yang mengikuti pembelajaran
remedial yang dimasukkan sebagai hasil penilaian harian (PH) yaitu
peserta didik diberi nilai sesuai capaian yang diperoleh peserta didik
setelah mengikuti remedial.
Adapun program pengayaan di MTs. Nurul Ilham diiatur dengan
ketentuan sebagai berikut :
a. Program pengayaan merupakan program pembelajaran yang diberikan
kepada peserta didik yang telah melampaui KKM.
b. Fokus pengayaan adalah pendalaman dan perluasan dari kompetensi yang
dipelajari.
c. Pengayaan diberikan segera setelah peserta didik diketahui telah mencapai
KKM berdasarkan hasil PH.
d. Pembelajaran pengayaan hanya diberikan sekali, tidak berulang kali
sebagaimana pembelajaran remedial.
e. Pembelajaran pengayaan tidak diakhiri dengan penilaian.
f. Bentuk pelaksanaan pembelajaran pengayaan dilakukan melalui:
1) Belajar kelompok, yaitu sekelompok peserta didik yang memiliki minat
tertentu diberikan tugas untuk memecahkan permasalahan, membaca
di perpustakaan terkait dengan KD yang dipelajari pada jam pelajaran
sekolah atau di luar jam pelajaran sekolah. Pemecahan masalah yang
diberikan kepada peserta didik berupa pemecahan masalah nyata.
Selain itu, secara kelompok peserta didik dapat diminta untuk
menyelesaikan sebuah proyek atau penelitian ilmiah.
2) Belajar mandiri, yaitu secara mandiri peserta didik belajar mengenai
sesuatu yang diminati, menjadi tutor bagi teman yang membutuhkan.
Kegiatan pemecahan masalah nyata, tugas proyek, ataupun penelitian
ilmiah juga dapat dilakukan oleh peserta didik secara mandiri jika
kegiatan tersebut diminati secara individu.
6. Kriteria Kenaikan Kelas dan Kelulusan.
a. Kriteria Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas peserta didik di Madrasah Tsanawiyah Nurul
Ilham pada tahun pelajaran 2020/2021 ditetapkan melalui rapat dewan
pendidik dengan kriteria sebagai berikut:
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester
pada tahun pelajaran yang diikuti.
2) Deskripsi sikap BAIK sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh
madrasah yaitu Huruf B
3) Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan minimal BAIK
4) Tidak memiliki LEBIH DARI 2 (dua) mata pelajaran yang masing-
masing nilai kompetensi pengetahuan dan/atau kompetensi
keterampilan di bawah KKM atau belum tuntas.
b. Kriteria Kelulusan
Kelulusan peserta didik di Madrasah Tsanawiyah Nurul Ilham
pada tahun pelajaran 2020/2021 ditetapkan melalui rapat dewan
pendidik dengan kriteria sebagai berikut:
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
2) Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal Baik;
3) Lulus ujian satuan pendidikan;
4) Mengikuti Ujian Nasional untuk seluruh mata pelajaran yang
diujikan; dan
5) Kriteria lain yang dipandang perlu oleh satuan pendidikan.
Laporan Mutasi
Laporan mutasi dilakukan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu
setelah calon peserta didik dinyatakan diterima;
A. Beban Belajar
Beban belajar di Madrasah Tsanawiyah Nurul Ilham menggunakan
sistem paket. Dalam hal ini mata pelajaran dan alokasi waktu untuk setiap
mata pelajaran pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun pelajaran
mengacu pada PMA 165 tahun 2014. Beban belajar pada sistem paket terdiri
atas pembelajaran tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri.
Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa
pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh
pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaian
penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik.
Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang
berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang
oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaiannya
diatur sendiri oleh peserta didik.
Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri, paling
banyak 50% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang
bersangkutan
Beban belajar Madrasah Tsanawiyah Nurul Ilham merupakan
keseluruhan kegiatan yang harus diikuti oleh peserta didik dalam satu
minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran dengan pengaturan
sebagai berikut:
1. Beban belajar dalam satu minggu untuk kelas VII, VIII, dan IX adalah 46
jam pembelajaran dengan durasi setiap satu jam pembelajaran adalah 40
menit.
2. Beban belajar dalam satu semester adalah sebagaimana tercantum dalam
tabel 4.1 berikut:
Tabel 4.1.
Beban belajar dalam satu semester MTs. Al-Ma’tsurat
Tahun Pelajaran 2020/2021
No Kelas Semester Ganjil Semester Genap
1 Kelas VII 18 s.d. 20 minggu 18 s.d. 20 minggu
2 Kelas VIII 18 s.d. 20 minggu 18 s.d. 20 minggu
3 Kelas IX 18 s.d. 20 minggu 14 s.d. 16 minggu
1. Minggu Efektif
Jumlah minggu efektif belajar yaitu jumlah minggu kegiatan pembelajaran
dengan rincian sebagai berikut:
a. Pada semester ganjil jumlah minggu efektif belajar untuk kelas VII, VIII dan
IX adalah 20 minggu
b. Pada semester genap jumlah minggu efektif belajar untuk kelas VII, VIII
adalah 20 minggu sedangkan untuk kelas IX adalah 16 minggu.
ALOKASI
NO KEGIATAN KETERANGAN
WAKTU
1. Minggu efektif 40 minggu Digunakan untuk kegiatan
belajar reguler pembelajaran efektif
setiap tahun pada setiap madrasah.
(Kelas VII-VIII,)
BAB VI
PENUTUP