Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Analsisis Sistem Informasi (ANSI)
oleh :
David Dwi Ananda (2202015)
POLITEKNIK PURBAYA
TAHUN AJARAN 2022/2024
KABUPATEN TEGAL
BAB 1
PENDAHULUAN
Sistem informasi memiliki peran yang krusial dalam meningkatkan efisiensi dan
produktivitas suatu organisasi. Organisasi XYZ merupakan sebuah entitas yang
juga menghadapi tantangan dalam mengelola informasi, proses bisnis, dan sumber
daya. Oleh karena itu, analisa dan perancangan sistem informasi yang efektif dan
tepat dapat membantu organisasi XYZ untuk mengatasi masalah yang ada,
meningkatkan efisiensi operasional, dan mencapai tujuan strategisnya.
Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisa mendalam terhadap sistem
informasi yang ada dalam organisasi XYZ, mengidentifikasi kebutuhan dan
persyaratan sistem informasi yang baru, serta merancang solusi yang optimal
untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas organisasi.
Penelitian ini akan fokus pada analisa dan perancangan sistem informasi di dalam
organisasi XYZ. Ruang lingkup mencakup identifikasi masalah dan tantangan
yang dihadapi oleh organisasi, pengumpulan data dan informasi yang diperlukan,
analisa proses bisnis yang ada, perancangan arsitektur sistem informasi,
perancangan basis data, desain antarmuka pengguna, desain fungsionalitas sistem
informasi, serta rencana implementasi dan pengujian sistem informasi yang
direkomendasikan.
1.4 Manfaat
TINJAUAN PUSTAKA
Sistem informasi merupakan kombinasi dari orang, teknologi, proses, dan data
yang saling berinteraksi untuk mengumpulkan, menyimpan, memproses, dan
menyajikan informasi yang relevan bagi pengguna. Sistem informasi terdiri dari
komponen input, proses, output, dan mekanisme umpan balik yang membentuk
suatu siklus pengolahan informasi. Konsep dasar ini penting dalam memahami
bagaimana sistem informasi bekerja dan berperan dalam organisasi.
Terdapat berbagai metode yang dapat digunakan dalam analisis dan perancangan
sistem informasi, seperti:
- Metode analisis sistem, yang melibatkan pemahaman mendalam tentang proses
bisnis yang ada, mengidentifikasi masalah, dan merancang solusi yang lebih baik.
- Metode pemodelan data, seperti Entity-Relationship
ANALISIS KEBUTUHAN
Pada bagian ini, akan dilakukan identifikasi masalah dan tantangan yang dihadapi
oleh organisasi XYZ. Hal ini dapat dilakukan melalui wawancara dengan pihak
terkait, observasi langsung, dan studi dokumen terkait. Beberapa masalah yang
mungkin dihadapi meliputi keterbatasan aksesibilitas data, ketidakakuratan
informasi, keterlambatan proses bisnis, kurangnya integrasi antar departemen,
atau ketidakefisienan dalam penggunaan sumber daya.
Pada tahap ini, akan dilakukan pengumpulan data dan informasi yang diperlukan
untuk memahami lebih dalam tentang organisasi XYZ. Data dan informasi ini
dapat diperoleh melalui wawancara, kuesioner, dokumentasi proses bisnis, dan
analisis dokumen yang relevan. Data dan informasi yang dikumpulkan dapat
mencakup struktur organisasi, proses bisnis yang ada, kebutuhan pengguna, serta
masalah dan tantangan yang telah diidentifikasi sebelumnya.
Proses bisnis merupakan inti dari operasional organisasi. Pada tahap ini, akan
dilakukan analisis mendalam terhadap proses bisnis yang ada dalam organisasi
XYZ. Langkah-langkah yang diperlukan meliputi identifikasi dan dokumentasi
proses bisnis, pemetaan aliran informasi dan data, identifikasi aktivitas yang
manual atau berpotensi untuk diotomatisasi, dan analisis terhadap kekuatan dan
kelemahan proses bisnis yang ada.
3.4 Identifikasi Kebutuhan dan Persyaratan Sistem Informasi
Pada bagian ini, akan dirancang arsitektur sistem informasi yang sesuai dengan
kebutuhan organisasi XYZ. Arsitektur sistem informasi mencakup
pengorganisasian komponen sistem, seperti perangkat keras, perangkat lunak,
jaringan, dan infrastruktur pendukung lainnya. Arsitektur yang baik harus
memastikan kehandalan, skalabilitas, dan ketersediaan sistem informasi yang
diimplementasikan.
Pada tahap ini, akan dirancang rencana pengembangan sistem informasi yang
meliputi tahapan implementasi, alokasi sumber daya, jadwal proyek, dan
manajemen risiko. Rencana ini harus mempertimbangkan prioritas
pengembangan, ketergantungan antar modul, serta pelaksanaan pengujian dan
pelatihan pengguna.
BAB 5
- Uji coba awal untuk memastikan bahwa sistem informasi berfungsi secara baik.
Pada tahap pengujian, sistem informasi akan diuji secara menyeluruh untuk
memastikan bahwa sistem beroperasi dengan baik dan memenuhi persyaratan
yang telah ditetapkan. Beberapa jenis pengujian yang dapat dilakukan meliputi:
- Pengujian integrasi: Menguji integrasi antara modul atau komponen sistem yang
berbeda.
- Pengujian kinerja: Menguji kinerja sistem dalam menghadapi beban kerja yang
tinggi.
Setelah melalui tahap implementasi dan pengujian, sistem informasi siap untuk
dijalankan secara penuh dalam organisasi XYZ. Pelaksanaan sistem informasi
mencakup langkah-langkah berikut:
Dengan melalui tahap implementasi dan pengujian yang baik, sistem informasi
yang telah dirancang dapat diimplementasikan dengan sukses dalam organisasi
XYZ. Tahap pelaksanaan ini menjadi landasan bagi langkah selanjutnya yaitu
manajemen sistem informasi dan evaluasi keberhasilan sistem informasi yang
telah diimplementasikan.
BAB 6
Dalam lingkungan yang terus berubah, penting untuk terus meningkatkan dan
mengembangkan sistem informasi agar tetap relevan dan dapat mendukung
kebutuhan organisasi. Peningkatan dan pengembangan dapat meliputi
penambahan fitur baru, integrasi dengan sistem lain, perbaikan antarmuka
pengguna, dan penggunaan teknologi baru yang dapat meningkatkan efisiensi dan
efektivitas sistem informasi.
6.4 Evaluasi Kinerja Sistem Informasi
7.1 Kesimpulan
Selain itu, perancangan sistem informasi meliputi arsitektur yang solid, basis data
yang terstruktur, antarmuka pengguna yang intuitif, dan fungsionalitas yang
sesuai dengan kebutuhan organisasi. Penerapan sistem informasi ini akan
memberikan manfaat jangka panjang dalam meningkatkan produktivitas,
kolaborasi antar departemen, dan pengelolaan informasi secara efektif.
7.2 Rekomendasi
1. Laudon, K.C., & Laudon, J.P. (2020). Sistem Informasi Manajemen: Mengelola
Digital Firm. Penerbit Salemba Empat.
6. Wetherbe, J.C., & Davis, E.W. (2018). Sistem Informasi Manajemen: Konsep,
Pengembangan, dan Implementasi. Penerbit Penerbit Andi.
8. Shelly, G.B., Cashman, T.J., & Vermaat, M.E. (2018). Discovering Computers:
Essentials. Penerbit Cengage Learning.