Anda di halaman 1dari 3

Nama: Hafidz Al Anshory

RPS Pertemuan 2 : Pilogeni,Ontogeni sel dan Ekspresi Gen


Judul Youtube : Ekspresi Gen
Link Youtube : https://www.youtube.com/watch?v=IkDTwmgBAjg
Resume :
Transkripsi adalah tahapan pengubahan DNA yang merupakan gen menjadi MrNa dengan
bantuan berbagai faktor pendukung, MrNa ini merupakan salinan gen yang nantinya akan
menjadi template pembentukan protein. Pada tahapan translasi pada organisme eukariotik
transkripsi berlangsung di dalam nukleus, sedangkan pada organisme prokariotik transkripsi
berlangsung di sitoplasma. Tahapan transkripsi eukariotik berlangsung pada nukleus
sedangkan, sel prokariotik berlangsung pada sitoplasma hal ini dikarenakan sel eukariotik
tidak memiliki nukleus. Pada sel prokariotik transkripsi dan translasi dapat terjadi secara
bersamaan sedangkan, pada sel eukariotik transkripsi dan translasi terjadi secara bertahap.
Produk akhir translasi dalam sel eukariotik merupakan bahan dasar terjadinya translasi pada
sel tersebut, pada sel eukariotik terdapat satu tahapan yang disebut dengan RNA Processing
dimana pre-mrna yang dihasilkan dari proses transkripsi akan diproses menjadi MrNa
sebelum ditransfer keluar nukleus, sedangkan pada sel prokariotik tahapan ini tidak terjadi
tahapan transkripsi diawali dengan berjalannya transcription Factor disepanjang DNA untuk
menemukan starpoint dari gen umumnya. Transcription Factor akan menemukan Tata box
terlebih dahulu, Tata box merupakan nukleotida dengan panjang sekitar 200-300 nukleotida
yang terdiri dari basa nitrogen timin dan adenin. Setelah Tata box ditemukan sekitar 25
nukleotida dari posisi tersebut maka akan ditemukan starpoint transkripsi, setelah itu
transcription Factor akan menempel pada wilayah start point, sehingga RNA polymerase dua
dapat mengenali posisi tersebut. RNA polymerase dua akan menginisiasi terjadinya
transkripsi memahami translation faktor dan tata box sangat penting dimana penemuan posisi
ini dapat digunakan dalam mekanisme rekayasa genetika untuk mengaktivasi gen yang
ditanamkan pada tanaman atau hhewa transgenik

Rps 2 : Filogeni & Ontogeni Sel, Ekspresi Gen


Judul youtube : 1906430 Ramadhayanti Ontogeni dan Filogeni
Link video youtube : https://youtu.be/H9ld_d5xHXM
Resume :
Ontogeni adalah studi tentang perkembangan makhluk hidup sejak fertilisasi atau proses
pembuahan sel telur oleh sperma hingga bentuk dewasanya, sementara filogeni adalah studi
tentang sejarah evolusi suatu spesies makhluk hidup Bagaimana hubungan antara ontogeni
dan filogeni Dengan mempelajari ontogeni atau proses perkembangan makhluk hidup dari
embrio hingga dewasanya maka para ilmuwan dapat memahami sejarah revolusi suatu
spesies makhluk hidup. Perkembangan adalah suatu proses dimana embrio tumbuh dan
berkembang menjadi organisme dewasa dan akhirnya mati. Melalui studi tentang
perkembangan embrio atau ontogeni ini maka dapat dipahami bagaimana genotip atau gen-
gen yang dimiliki oleh organisme diekspresikan sebagai fenotip untuk menghadapi seleksi
alam. Perkembangan karakter atau ontogeni ini dapat digunakan sebagai dasar atau acuan
untuk membangun filogeni. Pohon filogeni salah satunya adalah mencerminkan kekerabatan
yang didasarkan pada ontogeni artinya semakin dekat cabang makhluk hidup dari pohon
filogeni kekerabatan makhluk hidup atau spesies tersebut juga akan semakin dekat.
Pertumbuhan alometrik adalah perubahan laju pertumbuhan suatu bagian tubuh terhadap
bagian tubuh lainnya pertumbuhan alometrik ini dapat ditemukan pada revolusi kelelawar.
Sayap kelelawar pada dasarnya adalah cakar dengan jari-jari yang sangat panjang dan kulit
yang membentang di antara jari-jari tersebut. Pertumbuhan tulang jari kelelawar harus
meningkat relatif terhadap pertumbuhan seluruh tubuh kelelawar atau sebaliknya jadi secara
sederhana pertumbuhan alometrik adalah keadaan dimana pertumbuhan suatu bagian tubuh
makhluk hidup dapat berlangsung lebih cepat atau lebih lambat dibandingkan dengan bagian
tubuh lainnya.

(PPT)
Ekpresi gen
Ekspresi gen adalah suatu proses penentuan sifat dari organisme oleh gen. Suatu sifat yang
dipunyai oleh suatu organisme merupakan hasil proses metabolisme yang terjadi di dalam
sel.Proses metabolisme dapat terjadi karena adanya enzim sebagai biokatalisator.
Replikasi DNA
Replikasi adalah sintesis molekul DNA dari DNA induk menjadi DNA anak yang memiliki
deret sama persis dengan deret nukleotida DNA induk. DNA pada eukariot dan prokariot
direplikasi dengan cara semikonservatif, 1 dupleks induk menghasilkan 2 dupleks anak yang
masing-masing mengandung 1 untai dari induk.
Proses replikasi DNA
1. Permulaan replikasi
2. Pembentukan untai-untai primer DNA
3. Pembentukan pecahan-pecahan DNA
4. Pemindahan primer DNA
5. Penyelesaian/pelengkapan untai DNA
Transkripsi DNA
1. Enzim RNA polymerase mengikat urutan spesifik dari basa atau tanda permulaan (kaya
pirimidin dan 10 nukleotida). Pengikat ini menyebabkan terbukanya gulungan heliks rangkap
DNA
2. RNA polymerase mengkatalisasi pembentukan hub. Fosfodiester antara ribonukleosida
trifosfat dan ujung 3’-OH dari untai RNA yang sedang tumbuh.
3. RNA atau DNA dupleks yang dihasilkan membuka kumparannya dan untai cetakan DNA
membentuk Kembali heliks rangkap DNA.
RNA
RNA terdiri dari benang panjang ribonukleotida, berupa untaian tunggal. Molekul ini lebih
pendek dari DNA dan ditemukan dalam jumlah yang jauh lebih banyak dalam kebanyakan
sel.
Tiga golongan utama RNA yaitu tRNA (transfer RNA), mRNA (messenger RNA) dan rRNA
(ribosom RNA).
Translasi
Translasi adalah proses dimana pesan genetic yang disandi oleh RNA ditranslasikan oleh
ribosom menjadi 20 huruf alfabet pada struktur protein. Molekul yang berperan dalam proses
ini adalah tRNA. Translasi terdiri dari tiga tahap yaitu inisiasi, elongasi dan terminisi.

Anda mungkin juga menyukai