Anda di halaman 1dari 19

Apt.Yuli Andriana M.

Farm

Kelompok 2
Disusun Oleh :
Siska Amalia 202151033
Nandang Iriansyah 202151044
Ria Hardini 202151050
Aas Astriani 202251045
Eltriani Simare mare 202251050
Mohammad Abdi 202251063
Jelaskan perbedaan
proses Transkripsi dan
Translasi
Transkripsi
Adalah proses penyalinan kode kode genetik yang ada pada urutan
DNA menjadi molekul RNA yang merupakan rangkaian genetik yang
nantinya akan muncul ebagai fenotipe. Urutan nukleoutida pada alah atu
untaian molekul DNA yang komplementer

Molekul RNA yang disinteis dalam proses transkripsi pada garis besarnya
dapat dibedakan menjadi 3 kelompok molekul RNA, yaitu :
 mRNA (messenger RNA)
 tRNA (transfer RNA)
 Rrna (ribosomal RNA)
Translasi
Adalah proses sinteis polipeptida spesifik berdasarkan sandi genetika
pada mRNA. proses ini adalah bagian kedua dari tahapan biosintesis
protein setelah proses transkripi.

Translasi melibbatkan ribosom ebagai tempat penggabungan asam


aminomenjadi polipeptida dan tRNA. Sebagai pembawa asam amino ke
ribosom dan penerjemah “sandi genetika mRNA

Transkripsi dan Translasi sangat berhubungan karena kedua tahap


tersebut merupakan tahap sintesis protein dalam sel
Translasi
Prokariot
Organisme prokariot adalah organisme yang masih sederhana, ditandai
dengan inti yang belum terlindungi oleh membran inti, sehingga tidak ada
batas yang tegas antara inti dan sitoplasma sel rkan arah

Pada Prikariotik, translasi terjadi sebelum transkripsi sepenuhnya


dirampungkan, hal ini dimungkinkan karena pada prikariotik molekul mrna
di translasikan berdasarkan arah dari ujung 5’ ke ujung 3’.

Selain itu pada prikariot tidak terdapat membran inti, sehingga tidak
ada yang memisahkan transkripsi dan translasi.
Transkripsi pada Prokariotik
1. Pada prikariotik, gen terdiri dari 3 bagian utama :

- Daerah pengendali (promotor) : bagian gen yang berperan dalam


proses transkripsi .

- Bagian struktural : bagian gen yang terletak disebelah hilir


(downstream) dari promotor. Bagian inilah yangmengandung urutan
DNA yang spesifik (kode-kode genetik yang akan di transkripsi

- Terminator : bagian gen yang terletak disebelah hilir dari bagian


struktural yang berperan dalam pengakhiran (terminasi) proses
transkripi
Transkripsi pada Prokariotik

2. Gen Pada prikariotik dioranisasikan dalam struktur operon


Contoh : operon lac (mengendalikan kemampuan metabolisme laktosa
pada bakteri e-coli).

3. Saat di traskripsi, operon lac menghasilakan satu mRNA yang membawa


kode-kode genetik untuk 3 macam polipeptida yang berbeda

4. Ciri utama gen struktural pada prikariot adalah mulai dari sekuens
inisiasi translasi (ATG) sampai kodon terakhir sebelum titik akhir
translasi (kodon stop yaitu TAA/TAG/TGA) akan di terjemahkan menjadi
rangkaian asam amino.
Transkripsi pada Prokariotik
5. Pada Prokariot, RNA polimerase menempel secara langsung pada DNA
didaerah promotor tanpa melalui uatu ikatan denagn protein lain.

6. Pada Prikariot, proses transkripsi dan translasi berlangung hampir secara

serentak, artinya sebelum transkripsi selesai dilakukan, translasi sudah


dapat dimulai

7.Urutan nukleotida RNA hasil sintesis adalah urutan nukleutida


komplementer dengan cetakannnya

8. Tahapan Transkripsi pada prokariot meliputi :


a. inisiasi transkripsi (terbentuk gelembung transkripsi)
b. pemanjangan
Eukariot

Transkripsi dan translasi pada eukariotik berbeda dengan


prokariotik. Dengan adanya membran inti, pada eukariotik dapat
dibedakan tempat terjadinya transkripsi dan translasi.

- transkripsi terjadi didalam membran inti


- translasi terjadi di sitoplasma

Proses transkripsi dan translasi pada eukariotik lebih kompleks


daripada prokariotik
Transkripsi pada eukariotik
1. Gen eukariotik dibedakan menjadi 3 kelas yaitu:

- Gen kelas 1 : meliputi gen gen yang mengkode 18SrRNA,28SrRNA, dan


5,8SrRNA ( ditranskripsi oleh RNA polimerase 1)

- Gen kelas 2 : meliputi semua gen yang mengkode protein dan


beberapa RNA berukuran kecil yang terdapat didalam nukleus

- Gen kelas 3: meliputi gen gen yang mengkode tRNA, 55 rRNA dan
beberapa RNA kecil yang ada didalam nukleus
Transkripsi pada eukariotik
2. Tidak dikenal adanya sistem operon karena satu promotor
mengendalikan s eluruh gen s truktural

3. Gen pada eukariot bersifar monosistronik artinya satu transkip yang


dihasilkan hanya mengkode satu macamproduk ekspresi

4. pada truktural eukariot, keberadaan intron merupakan hal yang sering


dijumpai meskipun tidak semua gen eukariot mengandung intron
Transkripsi pada eukariotik
5. Mekanisme transkripsi pada eukariot pada dasarnya menyerupai
mekanisme pada prokariot

6. Pada eukariot, proses transkripsi dan translasi tidak berlangung secara


serentak.

Pada fase ini, terjadi proses :


a. Pemotongan dan penyambungan RNA (RNA-Splicing)
b. Poliadenilasi tudung (cap) pada ujung 5’ mRNA
c. Penyuntingan mRNA

7.Gen eukariotik mempunyai struktur beselang-seling antara sekuen yang


mengkode suatu urutan spesifik (ekson)dan sekuens yang tidak mengkode
urutan spesifik (intron)
Perbedaan Transkripsi Prokariotik dan eukariotik

 Transkripsi prokariotik terjadi dalam sitoplasma sel.


 Transkripsi eukariotik terjadi di dalam inti sel.
 Dalam transkripsi prokariotik, transkripsi dan translasi
terjadi secara simultan.
 Dalam transkripsi eukariotik, transkripsi dan translasi
berbeda dalam ruang dan waktu (transkripsi terjadi di
inti, translasi terjadi di sitoplasma)
 Dalam transkripsi prokariotik, mRNA ditranskripsi
langsung dari template molekul DNA.
 Dalam transkripsi eukariotik, awalnya molekul pra-mRNA
(transkrip primer) terbentuk dan kemudian diproses
untuk menghasilkan mRNA matang.
Inisiasi pada Translasi

Perbedaan utama antara permulaan translasi eukariotik dan prokariotik :

1. Pada prokariot : yang kompleks permulaan translasi terjadi secara


langsung dipermulaan kodon (titik dimana sintesis protein akan
dimulai.
2. Pada eukariotik : memakai proses yang tak langsung untuk
menemukan permulaan titik. Fungsi faktor translasi prokariot :
inisiasi, elongasi, dan release
Elongasi pada Translasi

Elongasi pada prokariotik dan eukariotik : framehifting


terjadi selama elongasi dan terjadi secara acak karena
polipeptida bersatu setelah frameshift mempunyai
urutan aam amino yang salah
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai