Anda di halaman 1dari 1

Nama : Dinda Aisyah Mutiara

NPM : 2020020003

Tugas Mata Kuliah Teori Akuntansi Keuangan


Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis hutang yang umumnya dicatat di liabilitas pada laporan
posisi keuangan !
Jawab :
Berikut adalah beberapa jenis utang yang umumnya dicatat dalam laporan posisi keuangan
sebagai bagian dari kategori liabilitas:
1. Hutang Dagang: Hutang dagang merujuk pada utang yang timbul dari transaksi
pembelian barang atau jasa dari pemasok atau kreditur lainnya. Hutang dagang ini
umumnya memiliki jangka waktu yang singkat dan biasanya dikenakan bunga jika
pembayaran tidak dilakukan dalam jangka waktu yang ditentukan.
2. Hutang Lancar Lainnya: Hutang lancar lainnya mencakup utang-utang yang jatuh
tempo dalam waktu singkat, seperti utang pajak, utang gaji, utang utilitas, dan utang
jangka pendek lainnya. Hutang ini umumnya harus dilunasi dalam waktu kurang dari
satu tahun.
3. Hutang Jangka Panjang: Hutang jangka panjang adalah utang yang memiliki jangka
waktu pelunasan lebih dari satu tahun. Contoh utang jangka panjang termasuk
pinjaman bank jangka panjang, obligasi, dan hipotek. Utang ini sering kali disertai
dengan pembayaran bunga yang harus dibayarkan secara periodik.
4. Utang Pajak Tangguhan: Utang pajak tangguhan muncul ketika perusahaan memiliki
kewajiban pajak yang akan dibayar di masa depan. Ini terjadi ketika ada perbedaan
antara nilai aset atau pengeluaran yang diakui untuk tujuan perpajakan dan nilai yang
diakui dalam laporan keuangan.
5. Hutang Imbalan Pasca Kerja: Hutang imbalan pasca kerja, seperti utang pensiun,
muncul ketika perusahaan memiliki kewajiban untuk membayar manfaat pensiun
kepada karyawan di masa depan. Hutang ini didasarkan pada estimasi pengeluaran
masa depan yang akan dikeluarkan perusahaan untuk memenuhi kewajiban pensiun
kepada karyawan.
6. Hutang Sewa Pembiayaan: Hutang sewa pembiayaan terjadi ketika perusahaan
menggunakan metode pembiayaan untuk memperoleh aset tetap seperti peralatan atau
kendaraan. Perusahaan membayar sewa kepada pemilik aset dalam periode tertentu
sesuai dengan ketentuan perjanjian sewa.
7. Utang Kontinjensi: Utang kontinjensi mencerminkan kewajiban yang mungkin timbul
di masa depan karena suatu kejadian atau keputusan yang belum pasti. Contohnya
adalah gugatan hukum yang sedang berjalan atau klaim yang diajukan terhadap
perusahaan.

Itu hanya beberapa jenis utang yang umumnya dicatat dalam laporan posisi keuangan.
Setiap perusahaan dapat memiliki jenis hutang lainnya yang spesifik tergantung pada
sifat bisnis dan kebutuhan keuangan mereka.

Anda mungkin juga menyukai