ALYSA NURFITRIANI F622063 CITRA NUR PATHONAH F622035 FUJI ELISA F622111 NUR SYIFA YUDHIANI F622202 PUTRI NABILA NOVIANTY F622023 SARAH FAUZIAH F622105
PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN
FAKULTAS KEBIDANAN INSTITUT KESEHATAN RAJAWALI BANDUNG 2022 1. Sebutkan penanganan yang dilakukan pada gangguan kesehatan yang di timbulkan oleh karbonmonoksida ? Perawatan sebelum tiba di rumah sakit Memindahkan pasien dari paparan gas CO dan memberikan terapi oksigen dengan masker nonrebreathing adalah hal yang penting. Intubasi diperlukan pada pasien dengan penurunan kesadaran dan untuk proteksi jalan nafas. Kecurigaan terhadap peningkatan kadar HbCO diperlukan pada semua pasien korban kebakaran dan inhalasi asa. Pemeriksaan dini darah dapat memberikan korelasi yang lebih akurat antara kadar HbCO dan status klinis pasien. (Rasat, Sjofjan. 1991) Perawatan di unit gawat darurat Pemberian oksigen 100 % dilanjutkan sampai pasien tidak menunjukkan gejala dan tanda keracunan dan kadar HbCO turun dibawah 10%. Pada pasien yang mengalami gangguan jantung dan paru sebaiknya kadar HbCO dibawah 2%. Lamanya durasi pemberian oksigen berdasarkan waktu-paruh HbCO dengan pemberian oksigen 100% yaitu 30 - 90 menit. Pertimbangkan untuk segera merujuk pasien ke unit terapi oksigen hiperbarik, jika kadar HbCO diatas 40 % atau adanya gangguan kardiovaskuler dan neurologis. Apabila pasien tidak membaik dalam waktu 4 jam setelah pemberian oksigen dengan tekanan normobarik, sebaiknya dikirim ke unit hiperbarik. Edema serebri memerlukan monitoring tekanan intra cranial dan tekanan darah yang ketat. Elevasi kepala, pemberian manitol dan pemberian hiperventilasi sampai kadar PCO2 mencapai 28 - 30 mmHg dapat dilakukan bila tidak tersedia alat dan tenaga untuk memonitor TIK. Pada umumnya asidosis akan membaik dengan pemberian terapi oksigen. Terapi oksigen hiperbarik. Terapi oksigen hiperbarik (HBO) masih menjadi kontroversi dalam penatalaksanaan keracunan gas CO. Meningkatnya eliminasi HbCO jelas terjadi, pada beberapa penelitian terbukti dapat mengurangi dan menunda defek neurologis, edema serebri, perubahan patologis sistem saraf pusat. Secara teori HBO bermanfaat untuk terapi keracunan CO karena oksigen bertekanan tinggi dapat mengurangi dengan cepat kadar HbCO dalam darah, meningkatkan transportasi oksigen intraseluler, mengurangi aktifitas-daya adhesi neutrofil dan dapat mengurangi peroksidase lipid. Lanjutan Berikan suplemen oksigen 100% melalui masker yang melekat erat ke wajah Catatan : waktu paruh eliminasi COHb dalam serum bila bernafas dengan udara bebas adalah 520 menit, berubah menjadi 80 menit bila bernafas dengan oksigen 100%. Terapi oksigen sebaiknya tidak dihentikan sampai gejala hilang dan kadar COHb < 10% Lakukan monitoring : EKG (menunjukkan gambaran sinus takikardi dan perubahan segme ST) Pikirkan penggunaan natrium bikarbonat infus bila ada metabolik asidosis (pH darah arteri < 7 Pemeriksaan Laboratorium a) Rutin : Darah lengkap, glukosa, ureum/creatinin/elektrolit, analisa gas darah dengan kadar COHb, EKG 12 lead b) Sesuai dengan kondisi pasien : foto rontgen thoraks (pada cedera inhalasi yang berat, aspirasi paru, bronkopneumonia dan edema paru) Terapi oksigen hiperbarik yang dilakukan dalam 24 jam berhasil menurunkan resiko gejala sisa berupa kelainan kognitif dalam waktu 6 minggu dan 12 minggu setelah keracunan gas CO. Keuntungan dari terapi oksigen hiperbarik adalah untuk mencegah kerusakan yang disebabkan oleh gas CO bukan menghilangkan gas tersebut. (Weaver, dkk 2002) Rasat, Sjofjan. 1991.Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan. Djambatan:Jakarta
2. Sebutkan penanganan gangguan kesehatan yang biasa timbul akibat
paparan nitrogen oksida? Usaha-usaha untuk meminimisasi atau menanggulangi pembentukan gas NO2 pada kendaraan dengan menggunakan cataytic converter, mengurangi putaran mesin tinggi dan melakukan perawatan mesin kendaraan secara teratur. Pada rumah tangga dengan menyediakan ventilasi yang cuku sehingga sirkulasi udara dalam ruangan lancar. Sedangkan pada industri dilakukan dengan memodifikasi sistem pembakaran dan proses denitrifikasi. Roefinda. 2004. Dampak Negatif Pencemaran Nitrogen Dioksida, Usaha Pencegahan Dan Penanggulangannya. Bulletin Penelitian, 26 (1): 27-32 3. Apakah zat ozon bisa menimbulkan gangguan kesehatan? Apa saja dampak kesehatan yang timbul dari paparan ozon ? -Bisa - Dampak Kesehatan akibat paparan lapisan ozon : a. Kanker kulit pada manusia. Menurut pnelitian, di Punta Arenas, Chili terjadi peningkatan kasus kanker kulit sebesar 66% selama 1994 – 2004, di Australia 1000 kasus per 100.000 orang/thn. b. Penyakit katarak pada mata manusia c. Rusaknya sistem imunisasi tubuh d. Perusakan genetik atau sel-sel hidup pada manusia Soedomo Moestikahadi.2001. Pencemaran Udara. Bandung; "TB Bandung 4. Carilah SOP keselamatan kerja pada pekerja radiasi !