Nama : Luthfiana Tresnaningtyas

Kelas : CT - Scan
NIM : 2101045
Prodi : D III – Teknik Rontgen

RESUME FILTER SINAR – X

A. Definisi Filter
Filter adalah suatu bahan yang dapat meningkatkan kehomogenitasan energi radiasi
polikromatik, yang dipancarkan oleh anoda tabung tanpa absorsbsi yang memiliki sifat
menyerap semua Foton berenergi rendah dan tidak menyerap foton berenergi tinggi, serta
memiliki nomor atom tinggi yang berguna untuk meningkatkan efek absorbtion
photoelectrik pada foton berenergi rendah.
B. Fungsi Filter
 Untuk menyerap foton berenergi rendah sedangkan foton yang berenergi tinggi
akan diteruskan.
 Untuk mengurangi intensitas sinar-x.
 Untuk meningkatkan rata-rata energi foton berkas sinar-X (“Hardening x-ray beam)
 Untuk mengurangi kontras radiograf sehingga meningkatkan kualitas dari radiograf
 Untuk mengurangi dosis yang diserap oleh pasien ketika pemeriksaan berlangsung
C. Jenis – jenis filter
1. Filter Inherent /Filter Bawaan
Filter oleh tabung sinar-X itu sendiri, misalnya tabung kaca, oli pendingin dan jendela
tabung. Contoh pada pesawat mamografi disertakan filter berkisar 0,1 mm Al ekivalen
dengan menggunakan logam Baryllium dimana nomor atomnya kecil (Z=4), maka efek
penyaringannya lebih kecil daripada efek penyaringan kaca pyrex atau borosilicate.
Ketebalan 0,8 mm Beryllium (0,028 mm Al ekivalen pada 30 kv) dapat digunakan sebagai
jendela tabung sinar-X pesawat mamografi.
2. Filter Additional /Filter Tambahan
Filter tambahan merupakan bahan penyerap yang terletak pada jalur berkas sinar-x, dari
tabung menuju pasien biasanya berupa lembaran dengan ketebalan tertentu. Pada
radiologi menggunakan Al dan Pb, khusus untuk mammografi menggunakan Mo.