Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH WISATA PINUS

Disusun untuk memenuhi tugas kelompok Mata Kuliah

Agroekowisata

Dosen Pengampu:

Dra. Ana Yohana, M.P

Disusun oleh:

Alfatraina Khaila Imtiyaaz 412212110153

UNIVERSITAS WINAYA MUKTI

Kelas: Agroteknlogi 1A
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur saya panjatkan khadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Wisata Pinus.

Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Ibu Dra. Ana
Yohana, M.P. Pada mata kuliah Agroekowisata. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang Wisata Pinus.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dra. Ana Yohana, M.P. Selaku dosen mata
kuliah Agroekowisata yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan
dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Dengan segala bentuk
kerendahan hati, saran-saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat diharapkan dari para
pembaca guna kedepannya untuk peningkatan kualitas makalah ini dan makalah-makalah
lainnya.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................2
BAB 1.........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................................4
A. Latar Belakang..............................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah.........................................................................................................................4
C. Tujuan............................................................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................6
A. Letak dan luas lahan.....................................................................................................................6
B. Aksesbilitas ke lokasi.....................................................................................................................6
C. Potensi wisata alam yang dikembangkan....................................................................................6
D. Potensi sosial ekonomi...................................................................................................................7
E. Pengelolaan pengunjung dan wisatawan.....................................................................................7
F. Penataan area wisata.....................................................................................................................7
G. Pemeliharaan sarana dan prasarana........................................................................................7
H. Pengelolaan lingkungan............................................................................................................7
I. Pengembangan sumber daya masyarakat...................................................................................8
J. Kegiatan promosi...........................................................................................................................8
BAB III.......................................................................................................................................................9
PENUTUP..................................................................................................................................................9
A. Kesimpulan....................................................................................................................................9
B. Saran...............................................................................................................................................9
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Agroekowisata merupakan salah satu jenis wisata kehutanan didefinisikan sebagai rangkaian
aktivitas perjalanan wisata yang memanfaatkan lokasi atau sektor kehutanan. Sektor pariwisata
berpeluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pariwisata dianggap mampu
menciptakan pertumbuhan perekonomian, menciptakan lapangan kerja, serta menghapus
kemiskinan terhadap masyarakat di sekitar destinasi pariwisata, hal tersebut tertuang dalam
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009. Tentang Keperiwisataan. Dalam
mengembangkan pariwisata perlu adanya suatu strategi dengan pola pengembangan
kepariwisataan yang terencana atau tersusun agar potensi yang dimiliki bisa dikembangkan
secara optimal

B. Rumusan Masalah
1. Dimana letak dan luas lahan yang diusahakan?
2. Seperti apa keadaan aksesbilitas ke lokasi?
3. Potensi wisata alam seperti apa yang dikembangkan?
4. Potensi social ekonomi seperti apa yang dikembangkan?
5. Bagaimana pengelolaan pengunjung dan wisatawan?
6. Bagaimana penataan area lahan wisata?
7. Bagaimana cara pemeliharaan sarana dan prasana?
8. Bagaimana cara pengelolaan lingkungan?
9. Seperti apa pengembangan sumber daya masyarakat?
10. Bagaiamana cara mempromosikan wisata tersebut?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui letak dan luas lahan yang diusahakan.
2. Untuk mengetahui keadaan aksesbilitas ke lokasi.
3. Untuk mengetahui potensi wisata alam yang dikembangkan.
4. Untuk mengetahui potensi social ekonomi yang dikembangkan.
5. Untuk mengetahui pengelolaan pengunjung atau wisatawan.
6. Untuk mengetahui penataan area lahan wisata.
7. Untuk mengetahui pemeliharaan sarana dan prasarana.
8. Untuk mengetahui pengelolaan lingkungan.
9. Untuk mengetahui pengembangan sumber daya masyarakat.
10. Untuk mengetahui kegiatan promosi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Letak dan luas lahan
 Letak : Jl. Raya Tangkuban Parahu, Lembang, Kec. Lembang, Kabupaten Bandung
Barat, Jawa Barat 40391
 Luas lahan : 2,4 hektar

B. Aksesbilitas ke lokasi
 Mobil

Rute yang harus tempuh untuk menuju Pal 16 adalah rute yang sama seperti ke
Tangkuban Perahu. Tepat setelah Grafika Cikole, akan dengan mudah menemukan Pal 16,
karena posisinya yang berada di pinggir jalan.

 Transportasi umum

Jika naik angkot jurusan Stasiun Hall-Lembang, kemudian turun di Terminal Lembang.
Perjalanan dilanjutkan dengan naik angkot berwarna kuning jurusan Cikole dan turun tepat
di depan pintu masuk Hutan Pinus Cikole.

 Rute mudah ditempuh


 Jalan beraspal
 Jalan lebar
 Bisa naik motor
 Lewat kendaraan umum
 Bisa naik mobil
 Bisa kendaraan besar

C. Potensi wisata alam yang dikembangkan


Wisata pinus merupakan salah satu wisata yang masih asri dan memiliki banyak potensi
keindahan- alamnya mulai dari tempat yang asri, dan sejuk, bahkan wisata pinus yang dibuat
sedemikian rupa agar menjadi wisata yang bisa dinikmati oleh masyarakat sekitar dan luar kota.
Salah satu wisata alam yang masih asri dengan pepohonan pinus yaitu wisata pinus lembang
yang diresmikan pada tahun 2016. Tidak hanya di wisata pinus lembang, perjalanan menuju
wisata pinus lembang ini juga menyajikan keindahan alam yang sejuk dan indah.

D. Potensi sosial ekonomi

Perkembangan ini dapat terjadi karena kontribusi masyarakat setempat dalam pembangunan
tempat wisata. Keikutsertaan masyarakat dalam kemajuan tempat wisata berperan penting,
karena tanpa adanya masyarakat maka tempat wisata tidak akan memiliki kemajuan. Adanya
masyarakat yang sadar akan potensi yang dimiliki daerahnya akan membuat daerah tersebut
dapat maju karena terus dikembangkan oleh masyarakat yang sadar akan potensi wisata.

E. Pengelolaan pengunjung dan wisatawan

Dalam pengelolaan pengunjung dapat dilakukan dengan cara berikut, yakni :

 Penegelolaan penyediaan jasa.dan keindahan wisata alam.


 Pengelolaan permintaan kunjungan ke destinasi.
 Penegelolaan kemampuan sumberdaya untuk mendukung pemanfaatan wisata.

F. Penataan area wisata


Penataan kawasan objek wisata pinus di lembang ditekankan pada desain kawasan yang
memperhatikan tata guna lahan wisata, area parkir, area penjualan makanan dan minuman, area
istirahat bagi para wisatawan.

G. Pemeliharaan sarana dan prasarana

Untuk pelaksanaan pemeliharaan sarana dan prasarana wisata pinus yang ada di Kecamatan
Lembang. Kabupaten Bandung Barat. Para masyarakat dan pegawai di wisata pinus sangat
antusias untuk menjaga keasrian alam dan pemeliharaan sarana dan prasarana.

H. Pengelolaan lingkungan
 Menjaga pepohonan di area wisata.
 Menjaga Kelestarian Hutan.
 Melakukan kegiatan kebersihan
 Penanaman kembali pohon pinus jika ada pohon yang mati atau di tebang karena alasan
tertentu.
I. Pengembangan sumber daya masyarakat
 Mengajak masyarakat untuk menjaga keasrian dan kebersihan wisata.
 Melakukan pembinaan terhadap masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan
lingkungan.
 Menjaga hubungan antara pegawai wisata dengan masyarakat sekitar.

J. Kegiatan promosi

Berdasarkan hasil penelitian, strategi promosi pengembangan Wisata Pinus di lembang yang
digunakan oleh pengelola wisata yaitu melalui mulut ke mulut dan promosi di social media.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Wisata pinus di lembang merupakan salah satu wisata dengan potensi alam dan potensi
social ekonomi yang baik, untuk keasrian dan kebersihan alam nya sangat terjaga karena
masyarakat sekitar sangat antusias untuk menjaga keasrian dan kebersihan lingkungan, dan akses
menuju wisata sangatlah mudah untuk ditemukan.

B. Saran

Saran menurut saya pribadi untuk wisata pinus di lembang dalam kegiatan promosinya harus di
perluaskan dan wahana nya di perbanyak.
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai